Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Pengertian Basis Data

Pengertian Basis Data menurut para ahli :

1. Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan datayang mekanis,

terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusatpada organisasi.

2. Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpandan dipakai

oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.

-Data input adalah data yang masuk dari luar sistem

-Data output adalah data yang dihasilkan sistem

-Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem

3. Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasiyang

mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.

4. Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling berhubunganmengenai suatu

organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.

Basis data (database) adalah Representasi kumpulan fakta yang salingberhubungan disimpan

secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan(redudansi) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan.


Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :

a. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan

b. Data dalam jumlah besar.

c. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).

d. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan inkonsistendata.

Proses terciptanya suatu database terjadi dari beberapa tahap yaitu :

1. Menentukan kebutuhan data.

Mendefenisikan kebutuhan data adalah langkah kunci dalam CBIS (computerbased information

system, sistem informasi berbasis kamputer).Ada dua pendekatan dalam tahap ini yaitu

pendekatanberorientasi proses dengan cara mengikuti langkah-langkah yang telah ditetapkan

yaitu mendefinisikan masalah, menetapkan data untuk diproses sebagai informasi, kemudian

mendefinisikan informasi yang diperlukan selanjutnya memproses dan

mengolah informasi, selanjutnya proses terakhir adalah mengambil keputusan

dalam pemecahan masalah. Yang kedua adalah pendekatan model perusahaan.

Pendekatan ini untuk mengatasi kelemahan pendekatan yang pertama (sukar

mengaitkan data suatu sistem ke data sistem lain). Oleh karenanya diatasi dengan

menentukan seluruh kebutuhan data perusahaan dan kemudian menyimpan data

tersebut dalam database.

2. Menjelaskan data.

Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka elemen datatersebut dijelaskan

dalam bentuk kamus data (data dictionary). Kamus data adalahsuatu ensiklopedi dari informasi
yang berkenaan dengan dataorganisasi/perusahaan, dan penjelasan ini dikomunikasikan kepada

komputer melalui data description language - DDL, yang menghasilkan skema. Subskema

mencerminkan kebutuhan para pemakai individual.

3. Memasukkan data.

Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukkan kedalam database. Hal ini dapat

dilakukan dengan memasukkan data langsung ke dalam DBMS (database management system),

membaca data dari pita atau piringan atau melakukan scan data secara optis. Data siap untuk

digunakan setelah berada dalam database.

Setelah tahap penciptaan selesai dan database telah terbentuk maka database tersebut akan

digunakan atau dipakai. Pengguna atau pemakai database dapat berupa orang atau program

aplikasi. Orang biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi

dengan menggunakan query language. Istilah query adalah permintaan informasi dari database,

dan arti dari query language adalah bahasa khusus yang user friendly yang memungkinkan

komputer menjawab query atau permintaan informasi atau data tersebut.

Permintaan-permintaan tersebut akan di eksekusi atau di jalankan oleh database dengan proses

sebagai berikut :

- Data Manipulation Language (DML) menentukan DBMS (database management system)

data apa yang diperlukan.

- DBMS memeriksa skema dan subskema untuk menguji bahwa data ada dalam database.

- DBMS meneruskan permintaan data ke sistem operasi.

- DBMS mengambil data dan memasukkannya ke dalam area penyimpanan buffer khusus

dalam penyimpanan primer.


- Data tersebut ditransfer ke dalam area input program aplikasi.

- DBMS mengembalikan pengendalian ke program aplikasi.

- Program aplikasi menggunakan data.

1.2 Fungsi Basis Data

Fungsi Database adalah untuk menyimpan data data mulai dari judul kolom hingga record atau

Baris terakhir dalam daftar atau database.

Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh

sistem aplikasi dari suatu organisasi.

- Data input adalah data yang masuk dari luar system

- Data output adalah data yang dihasilkan sistem

- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem.

1.3 Tujuan dan Manfaat Sistem Basis Data

Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat

memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis

data dilakukan dengan tujuan yaitu:

- Kecepatan dan kemudahan (Speed )

Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan

perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari

pada kita menyimpan data secara manual.

- Efisien ruang penyimpanan (Space)

Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat

melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan sejumlah pengkodean .


- Keakuratan (Acuracy)

Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau

batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan

ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan.

- Keamanan (Security)

Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan

dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga

dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database

dan menentukan jenis operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.

- Terpeliharanya keselarasan data (Consitant)

Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu

berlaku untuk keseluruhan

- Data dapat dipakai secara bersama (shared)

Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun

on-line) pada saat bersamaan.

- Dapat diterapkan standarisasi (standardization)

Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang

disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.


Integritas Data

Terminologi integritas data terkait dengan keakuratan dan kelengkapan data. Ketika isi suatu
database dimodifikasi dengan pernyataan insert, update atau delete, integritas data yang
tersimpan bisa saja hilang dikarenakan banyak hal.

Contohnya :

1. Data tidak valid yang ditambahkan ke basis data.

2. Edit data yang tepat.

3. Hasil modifikasi terhadap database yang mungkin hilang karena system error or power
failure.

4. Modifikasi terhadap basis data yang sifatnya parsial, sehingga data-data antar tabel yang
berelasi tidak sinkron.

Salah satu peran DBMS yang penting adalah memelihara integritas database. Beberapa jenis
data integrity constraint didalam basis data relasional, adalah :

1. Required data.

2. Validity checking.

3. Entity integrity.

4. Referential integrity.

5. Other data relationship.

6. Business rules.

7. Consistency.
Database dapat dibuat dengan cara manual yaitu dengan Enterprise Manager atau
menggunakan Create Database Wizard. Terdapat beberapa batasan untuk memastikan integritas
dari suatu field. Ada diantaranya, yaitu:

• NOT NULL menentukan bahwa kolom tidak bisa menerima nilai null.
• CHECK membatasi nilai yang bisa diletakkan ke dalam kolom dengan menguji suatu
kondisi.
• UNIQUE memaksa kolom-kolom memiliki nilai yang eksklusif sehingga tidak boleh ada
dua record dengan isi yang sama.
• PRIMARY KEY membuat kunci utama dari tabel, kolom, atau kombinasi dari kolom
dengan nilai yang harus eksklusif di dalam tabel untuk mengenali baris. Kolom dengan
batasan ini tidak boleh bernilai null.

Stored Procedure

Prosedur pada dasarnya adalah sebuah program yang ditulis dalam bahasa Transact-SQL yang

disimpan dalam database SQL Server. Stored Procedure dapat digunakan untuk menyimpan

beberapa perintah yang berkaitan dengan pengolahan data dan dengan menggunakan store

procedure dapat dilakukan penginputan yang dinamis dalam pengelolaan data dalam database.

Berikut ini beberapa karakteristik Stored Procedure, yaitu :

➢ Dapat merupakan Script atau bahkan batch file

➢ Disimpan pada database, bukan file terpisah

➢ Tidak seperti script, dapat memiliki parameter input, output dan return values

Prosedur tersimpan sangat bermanfaat pada lingkungan client-server, baik untuk

meningkatkan kinerja maupun untuk pemeliharaan. Karena satu prosedur bisa digunakan oleh
beberapa program, pengelolaan sistem bisa menjadi lebih mudah karena satu perubahan akan

segera direfleksikan kepada semua user.Untuk membuat sebuah stored procedure dipergunakan

sintax sebagai berikut

CREATE PROC [ EDURE ] Procedure_Name (@Parameter1


Tipedataparameter(Panjangparameter), @Parameter n Tipedata n
(Panjangparameter n)

AS

Untuk menjalankan menjalankan prosedur, buka query analyzer dan ketikkan exec

nama_prosedur. Apabila prosedur yang ingin dijalankan memiliki parameter, maka tuliskan

parameter tersebut setelah nama prosedur.

Contoh: exec nama_procedure parameter1

Untuk mengubah prosedur dapat menggunakan perintah alter procedure yang diikuti dengan

nama prosedur tersebut dan perubahan yang dibutuhkan. Contoh:

ALTER PROC [ EDURE ] Procedure_Name (@Parameter1


Tipedataparameter(Panjangparameter), @Parameter n Tipedata n
(Panjangparameter n)

AS

Prosedur bisa dihapus dengan perintah drop procedure atau bisa juga dengan melalui

enterprise manager.

BAB II
JENIS- JENIS BASIS DATA

(media penyimpanan Microsoft excel, Microsoft Access dan Oracle Database)

2.1 Database menggunakan Microsoft excel

Microsoft Excel adalah program populer di dunia. Program ini merupakan salah satu aplikasi

yang ada dalam Microsoft Office. Di dalam Excel tersedia banyak fasilitas yang dapat digunakan

untuk memaksimalkan pembuatan laporan dalam bentuk tabel. Salah satu fasilitas yang

disediakan adalah Fungsi. Banyak fungsi dikelompokkan ke dalam beberapa kategori untuk

melakukan proses

penghitungan atau kalkulasi data. Database (atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi

basis data, suatu penerjemahan yang cukup aneh untuk penulis), adalah suatu sistem untuk

menggabungkan beberapa data menjadi satu data untuk memudahkan pembacaan. Seringkali

data tidak bisa ditampilkan secara modular atau lurus saja tanpa terkait dengan data lainnya.

Contoh yang sederhana adalah data pribadi seseorang di dalam CV-nya. Biasanya pemilik CV

memiliki

data-data pribadi seperti nama dan nomor telepon, kemudian data pendidikan, data pengalaman

kerja, dan lain-lain. Data pendidikan pada umumnya tidak hanya menyebutkan satu jenjang

pendidikan saja (misalnya S1), namun menyebutkan tingkatan pendidikan yang pernah dia lalui,

misalnya SD, SMP, SMU, dan S1. Begitu juga untuk pengalaman kerja. Yang disebutkan di sana

bukan saja hanya pengalaman kerja yang terakhir, namun bisa saja pengalaman kerja di beberapa

tempat. Ini saja sudah merupakan data yang cukup kompleks. Catatan: Pada penjelasan di sini,

penulis menggunakan MS Excel 2003. Mohon disesuaikan sendiri jika pembaca menggunakan
MS Excel versi lainnya. Sebenarnya topik mengenai database ini adalah materi tersendiri dalam

dunia komputer. Jika sudah terjun ke dalamnya, kita akan banyak menemui aspek-aspek

kompleks yang belum terpikirkan sebelumnya.

Saat ini, bisa dikatakan semua sistem rumit menggunakan database, baik dari yang sederhana

seperti pembuatan kategori berita ini, maupun yang cukup kompleks bahkan sangat kompleks

seperti sistem akuntansi, game, dan lain sebagainya. Namun untuk mempermudah penjelasan,

dan karena di sini penulis hanya mengenalkan pengertian database di MS Excel, maka penulis

hanya akan mencontohkan database sederhana, yaitu mengenai kategori berita yang biasa ada

di suatu website atau Koran.

Sebelum dapat menggunakan database di MS Excel, kita memerlukan Microsoft Query.

Microsoft Query ini merupakan aplikasi untuk MS Office yang sebenarnya ada di dalam CD

instalasi MS Office, namun biasanya belum di-install. Untuk bisa menggunakannya, silakan

masuk ke Windows Control Panel -> Add/Remove Programs, dan pilih MS Office. Selanjutnya

pilih Add/Remove Features. Saat ditanyakan mengenai feature yang akan di-install, masuklah ke

Office Tools dan pilih Microsoft Query. Klik pada Microsoft Query dan pilih Run from My

Computer. Selanjutnya teruskan instalasi MS Query ini.


Gambar Instalasi Microsoft Office

Sekarang kembali ke topik tentang database mengenai kategori berita. Perhatikan gambar tabel

di bawah ini:

category_name news_name

Olahraga Tenis

Olahraga Bola

Teknologi Hardware

Teknologi Programming

Ekonomi Menabung
Tabel Katagori Berita.

Pada tabel tersebut terdapat dua kolom atau dua field, yaitu category_name dan news_name,

yang menunjukkan nama kategori dan nama/judul berita. Di sana ada lima baris atau lima record,

dengan tiga jenis kategori. Kadangkala kita mau mengganti nama kategori, misalnya teknologi

ingin diubah menjadi tekhnologi.

Untuk data yang hanya sedikit seperti ini, tidak sulit mengubahnya. Jika agak banyak pun, bisa

menggunakan fasilitas Replace All yang biasanya sudah ada di berbagai macam aplikasi.

Namun, menggunakan cara edit satu-satu atau Replace All bukanlah cara yang efektif untuk data

yang lumayan banyak (1000 data misalnya) dan banyak kategori yang ingin diubah. Bisa-bisa,

hanya untuk mengubah nama kategori memerlukan banyak waktu. Solusi yang bisa kita

gunakan adalah menggunakan database.


Perhatikan bahwa di sini terdapat dua buah objek, yaitu category dan news, dan setiap objek

hanya memiliki satu atribut, yaitu name (nama). Sangat mungkin suatu objek memiliki lebih dari

satu atribut. Misalnya objek Siswa, bisa memiliki atribut Nama, Alamat, Kelas, NIS (Nomor

Induk Siswa), dan lain-lain. Dari dua objek yang ada tersebut, kita masukkan ke dalam dua buah

tabel, yaitu table Category dan tabel News. Dalam database, atribut kita konversi menjadi field.

Maka dalam tabel Category terdapat field category_name, dan dalam tabel News terdapat field

news_name.

2.2 Database menggenakan MS Acces

Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data

komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga

menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain

tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini

menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, Microsoft Jet Database Engine

adalah sebuah mesin basis data yang dibuat oleh Microsoft dan digunakan oleh banyak produk

buatan Microsoft.

Mesin basis data adalah salah satu komponen inti dari basis data, yang merujuk kepada

kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer dalam cara yang lebih sistematis. dan

juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir

adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.

Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,

Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer

database yang mendukung standar ODBC. ODBC merupakan singkatan dari Open database

Connectivity yaitu merupakan suatu standart yang dikembangkan oleh Microsoft untuk
mengakses database agar lebih mudah dengan fungsi yang bersifat umum. Para

pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat

lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat

menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana.

Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat

digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek.

Untuk membuat database beserta tabel-tabelnya dengan menggunakan Microsoft Access, maka

terlebih dahulu harus memahami gambaran sebuah struktur database. Perlu diketahui bahwa jika

ingin membuat suatu program, memerlukan file database yang akan diproses. File database ini

hanya dibuat struktur databasenya saja, tidak perlu diisi langsung record-nya. File database ini

juga

dibuat satu kali saja, selanjutnya melalui perintah-perintah program file database tersebut

diproses. Untuk membuat file database, dapat menggunakan program Microsoft Access, SQL,

atau Oracle. Pada artikel ini menggunakan Microsoft Access, namun Microsoft Access yang

akan ditulis disini hanya sebatas untuk membuat struktur databasenya saja.

Untuk membuat database kosong dengan Microsoft Access lakukan langkahlangkah berikut:

1. Jalankan aplikasi Microsoft Access (yang digunakan pada artikel ini Microsoft Access 2003).

2. Pilih "Blank Database".

3. Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database yang meminta Anda untuk

memberikan nama File Database serta memilih lokasi di mana data akan disimpan.

4. Klik pada kolom file name, gantilah db1 dengan coba1.

5. Setelah nama database ditentukan pilih Create. Kemudian akan muncul tampilan seperti
Gambar 1.

Gambar 1. Kotak coba1 Database

Membuat Tabel Database Baru.

Setelah selesai membuat database baru yang masih kosong yaitu coba1.mdb, langkah berikutnya

yaitu merancang dan membuat tabel pada database tersebut, yang nantinya akan diisi. Namun

sebelum memulainya, terlebih dahulu harus mengenal jenis data yang akan dipakai dan

ditempatkan pada setiap field database. Jenis data tersebut adalah:


- Text, dapat menerima huruf, angka, tanda baca, dan spasi. Sebuah field yang berisi data

teks ini dapat menampung 255 karakter, atau sebanyak yang kita inginkan yaitu dengan

menentukan besarnya karakter data dengan mengatur properti Field size-nya.

- Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai suatu keterangan atau catatan. Data ini

dapat menampung 65.535 karakter.

- Number, berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis. Lebar

kapasitas data ini bergantung pada properti fieldSize. Currency, berisi data bilangan yang

digunakan dalam perhitungan matematis terutama untuk perhitungan yang berkaitan

dengan uang termasuk data-data dengan 1 s/d 4 angka di belakang tanda desimal, besar

nilainya tepatnya adalah -922.337.203.685.477.5808 s/d 922.337.203.685.477.5807.

- Yes/No, berisi nilai yes atau no, atau field yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai

(yes/no, on/off atau true/false).

- Auto number, berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik dimana

secara otomatis diberikan oleh Microsoft Access saat record baru ditambahkan ke dalam

tabel. Jenis data auto number ini memiliki sifat tidak dapat diubah-ubah nilainya oleh

user.

- Date/Time, hanya dapat menerima tanggal/waktu, dan nilai datanya dari tahun 100

sampai dengan 9999.

Setelah mengetahui jenis-jenis data yang dipakai dan ditempatkan pada setiap field database,

maka berdasarkan jenis data tersebut, buat dan rancanglah sebuah tabel database baru dengan

mengikuti langkah berikut:

1. Pada jendela database seperti pada Gambar 1, klik tombol New, setelah itu akan muncul kotak

dialog New Table seperti pada Gambar 2.


2. Pada kotak dialog New Table tersebut, pilih Design View kemudian klik tombol OK, maka

akan muncul kotak dialog Table database seperti Gambar 3.

3. Klik baris pertama dari kolom Field Name, kemudian ketikkan Kode Barang pada kolom Field

Name tersebut sebagai nama field name. Field ini nantinya akan diisi data kode barang.

4. Tekan tombol Enter, maka pointer akan berpindah ke kolom Data Type. Isi teks pada kolom

Data Type tersebut.

5. Tentukan lebar data pada field size dengan mengubah angka 50 menjadi angka 6.

6. Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan berpindah baris, tambahkan field Nama Barang (tipe Text,

Lebar 30), field Harga Satuan (tipe Number), dan field Banyaknya Barang (tipe Number,

Integer).

7. Jika proses pengisian serta pembuatan tabel selesai dan Anda ingin menutup dialog Design

Table, tutuplah Windows Table 1 dengan menekan icon "X" di pojok kanan window, kemudian

klik tombol Yes untuk menyimpan tabel desain yang telah dibuat. Setelah Anda menutup kotak

dialog tabel, Microsoft Access akan menampilkan kotak isian "Save As", kemudian ketikkan

nama tabelnya dengan nama yang Anda inginkan, misalnya "Barang" dan klik tombol OK untuk

menutup kotak tersebut.

8. Microsoft Access kemudian akan mengingatkan bahwa tabel yang Anda buat belum

mempunyai kunci primer (primary key). Saat ini kliklah tombol No.
Gambar 2. Kotak Dialog New Table

Gambar 3. Kotak Dialog Table Database


Memodifikasi Tabel Database.

Karena suatu file database dapat terdiri atas satu atau banyak tabel, maka jika Anda membuka

atau mengaktifkan satu file database, seluruh tabel dalam file database Microsoft Access yang

Anda buka dapat langsung bisa dilihat, dipilih, atau diubah. Untuk itu lakukan langkah-langkah

berikut ini untuk membuka dan memodifikasi tabel database sebagai berikut:

1. Pilih dan buka file database yang telah Anda buat yaitu coba1 sehingga akan muncul kotak

dialog database AVB.

2. Pilih tabel Barang yang ingin dimodifikasi (diperbaiki, dihapus, atau ditambah) field

databasenya, kemudian klik Design, maka akan muncul kotak dialog tabel barang.

3. Modifikasi field database yang ingin Anda modifikasi, dengan menggunakan langkah-langkah

yang hampir sama dengan membuat table database baru. Misalnya Anda tidak memerlukan field

database harga satuan, maka kliklah harga barang lalu hapus field harga satuan sekaligus

jenis tipe datanya. Namun jika Anda ingin mengganti harga satuan menjadi harga barang, kliklah

field name "Harga Satuan" kemudian ganti menjadi harga barang.

4.Setelah selesai memodifikasi field database, tutup kotak dialog table barang tersebut dengan

mengklik icon "X" pada kotak dialog tabel barang, kemudian klik Yes untuk menyimpan tabel

database yang telah dimodifikasi tersebut.

2.3 Database menggunakan Oracle

Oracle merupakan RDBMS yang peling banyak digunakan oleh perusahanperusahaan di dunia

ini. Sejarah pengembangannya yang cukup panjang telah membawa oracle menjadi data base

yang sangat handal sehingga menjadikannya sebagai database yang paling banyak digunakan,

oracle database sering juga di sebut dengan istilah oracle server.


a) Oracle dan ORDBMS

Oracle merupakan database yang menggunakan konsep RDBMS. Pada RDBMS (Object

Relational Database Management system), sebuah table merupakan struktur penyimpanan dasar.

Setu table atau lebih membentuk sebuah Relational database. Sejak Oracle 8, Oracle merupakan

database yang berkemampuan mennangani objek. Pemegangan ini diilhami oleh pemrograman

berorientasi objek (objek oriented progreming). Oleh karena itulah, Oracle menggunakan istilah

Object Relational Database Management system (ORDBMS) untuk produk oracle8 atau yang

lebih tinggi. SQL merupakan bahasa yang di gunakan oleh aplikasi atau tool untuk beinteraksi

dengan server database. SQL adalah bahasa fungsional yang tdak mengenal iterasi dan tidak

bersifat procedural. . Sebelumnya SQL disebut SEQUEL (Structured English Query Language),

pada mulanya didesain dan diimplementasikan pada IBM Research sebagai antarmuka

eksperimen system basis data relasional SYSTEM R. SQL menggunakan perintah-perintah

dengan kata-kata sederhana dan mirip dengan bahasa manusia sehari-hari, tentu saja dalam

bahasa inggris, pada SQL , usernya menentukan apa hasil akhir yang diinginkan. PL/SQL adalah

bahasa proseduralyang di kembangkan sendiri oleh Oracle corporation untuk mengoptimalkan

pembuatan aplikasi database yang menggunakan database Oracle. Kata PL pada PL/SQL

merupakan singkatan dari

Procedural Language pada PL/SQL ditambahkan beberapa hal yang dikenal pada dunia

pemrograman, seperti variable, loop, pemrosesan berdasarkan kondisi, operasi cursor,

modularisasi, dan banyak lagi yang lainnya.

b) Cara Menampilkan Data dari Beberapa Tabel menggunakan Oracle SQL & PL/SQL

Ketika kita akan memerlukan data dan ternyata data tersebut tidak ada dalam satu tabel, tetapi

data tersebut berada di dalam tabel yang lain maka terpaksa kita harus mengabil dan
menggabungkannya menjadi satu tabel. Karena data tersebut berada di beberapa tabel dalam

database, untuk mengakses data tersebut kita dapat menggunakan kondisi join. Data dari satu

tabel dapat digabungkan dengan data dari tabel lain berdasarkan data yang dibutuhkan dan nilai-

nilai yang terdapat pada kolom-kolom yang berhubungan, yang disebut kolom-kolom primary

key

dan foreign key.

c) Membuat User baru pada Oracle Database

Database di MySQL adalah Schema di Oracle, satu user hanya mempunya satu schema, tapi kita

dapat melihat schema user lain tetapi harus diberikan akses terlebih dahulu untuk melihat schema

tersebut. Penyimpanan schema berada didalam tablespace, dimana setiap user di set nama

tablespacenya apa, tapi sebagai user kita tidak melakukan setting tersebut karma biasanya itu

dilakukan oleh DBA(Database Administrator). Sebelum dapat melakukan pekerjaan dengan

menggunakan suatu database tentunya kita harus memiliki data yang datapat kita akses. Untuk

menjamin keamanan data yang kita miliki, maka sangat penting bagi seorang database

administrator atau user untuk memiliki data yang tidak dapat di akses oleh pengguna lain, yaitu

dengan membuat user baru sebagai tempat menyimpan data yang penting dan tidak dapatdiakses

oleh orang lain. Prosen pembuatan user baru pada database yag sudah ada tersebut mencakup

langkah - langkah sebagai berikut:

- Jalankan SQL*plus dan loginlah sebahgai user SYSTEM seperti pada gambar berikut ini
Gambar Login User

- Jalankan perintah CREATE USER user_name IDENTIFIED BY password;” pada

sql*plus anda. Pada contoh ini, nama user yang dipilih adalah “LAPORANSQL” dengan

password “sql” Sql>create user lapotan_1 identified by sql;

- Jalankan perintah GRANT seperti berikut ini pada sql plus anda, perintah tersebut

bertujuan untuk memberi hak akses dan hak membuat objek-objek database kepada user

“laporan_1,” Sql> grant resource, connect to laporan_1;

Lakukan koneksi ke oracle server menggunakan account user baru tersebut, gunakan perintah

connect user_name@host string”, misalnya “connect laporansql@latihan”, host string atau

databare string adalah nama net service yang dibuat.

d) ERD (Diagram Entity- Realitionship ) Pengelolaan Database Pelanggan

e) Membuat Tabel Sederhana.

Tabel merupakan unit dasar penyimpanan data yang terdiri atas sejumlah baris (rows) dan

sejumlah kolom (coloum). Kolom-kolom pada satu tabel didefinisikan ketika tabel tersebut

dibuat. Jumlah baris tergantung pada operasi DML yang dikenalkan padanya yang cenderung

berubah. Untuk membuat tabel ada dua cara yang pertama adalah bentuk SQL statement, SQL

statement yang digunakan untuk membuat satu tabel adalah CREATE TABLE statement.
CREATE TABLE statement berikut ini adalah sebagai contoh sederhana.

CTERATE TABLE T_PGW (

NO_PEG VARCHAR (8),

NAMA_DEPAN VARCHAR (20),

NAMA_BLKG VARCHAR (20),

POS_ID NUMBER (3),

GAJI NUMBER (8),

TGL_MSK DATE ,

TGL_KELUAR DATE

Nama yang hendak dibuat dituliskan setelah kata kunci TABLE setelah itu terdapat bagian

didalam tanda kurung yang merupakantempat untuk mendefinisikan nama-nama kolom, tipe

data, dan panjang data.Nama table diatas yang diawali dengan “T_”, cara penamaan seperti ini

yang dipakai secara konsisten yang digunakan. Dari syntax seperti ini maka akan dihasilkan satu

table yang mempunya NO_PEG, NAMA_DEPAN, NAMA_BLKG, POS_ID, GAJI, TGL_MSK,

dan TGL_KELUAR sebagai field-field nya.

Yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi TOAD sebagai tools untuk mengakses

database dari Oracle.


Gambar Create Table

Setelah membuat table baru dengan menggunkan SQL statement atau denagn tools pada aplikasi

toad yaitu pada menu DBA, kemudian untuk bisa memusukan data dari exel kedalam database

oracle maka proses selanlutnya adalah inport data, proses yang harus dilakukan adalah sebagai

berikut
Gambar Inport Data

Pada proses ini data dalam bentuk tabel exel akan di masukan ke dalam database dengan

menggunakan menu DBA atau database abdministrator dengan memilih sql loader pada menu

DBA tersebut. Selanjutnya adalah built control proses ini adalah tampilan menu untuk

menetukan pilihan apakah akan menggunakan control file yang baru atau menggunakan control

file yang sudah ada, pada proses ini kita memilih menggunakan built control karena untuk

membedakan dari datayang satu dan data yang lainnya.


Gambar Buitl Control

Setelah kita memilih built control kemudian kita pilih data yang akan dimasukan dan memilih

add input file sebagai contoh untuk memasukan data yang akan dimasukan kita akan

mengambilanya dari folder yang bera didrive D,

Gambar Input Data

Berikutnya adalah proses penamaan table dari data yang telah kita masukan yaitudengan memilih

tombol add distination table untuk memberikan nama tabel yangakan kita proses, karena data

yang kita masukan ini adalah data permintaan dari kantor cabang indosat maka agar tidak salah
dalam mengirimkan hasil dari user lain maka pada tabe ini kita akan menamakannya dengan

nama req_handy.

Gambar Penamaan Tabel

Setelah selesai dengan penamaan pada tabel tersebut proses selanjutnya adalah menentukan

delimited file dan load method, pada delimited file kita mengguakan TAB karena data

sebelumnya berbentuk tabel exel yang dirubah kedalam format text maka agar data tersebut

tersusun dengan rapi maka kita pilih TAB untuk mengatur jarak antara field-fieldnya.
Gambar Delimited File
Proses selanjutnya adalah load method proses ini menentukan apakan data tersubut dimasukan

atau dikeluarkan maka pada proses load method ini method yang dipilih adalah INSERT

Gambar Load Method

Kemudian adalah proses SQL loader wizard pada proses ini ditentukan control file name dan log

file namenya, pada proses ini kami menentukanya pada drive D untuk menyimpan data yang

telah diproses untuk dapat diakses kembali.

Gambar Make History File


Selanjutnya adalah hasil dari input data tersebut atau proses input data dari format text kedalam

oracle database dengan meggunakan aplikasi TOAD.

Ganbar Sql Loader Watch /Result

Setelah semua proses tersebut selesai, kita dapat mengaksesnya dengan menggunakan aplikasi

TOAD untuk mengambil data yang ada didalam Oracle database.

Berikut contoh untuk pembuatan index pada oracle;

CREATE [UNIQUE] INDEX index_name

ON table_name (column1, column2, . column_n)

[ COMPUTE STATISTICS ];

UNIQUE ini digunakan karena combinasi nilai pada index itu harus bernilai uniq.
f) Menghapus tabel dari database

Setiap saat dan setiap waktu data akan terus berubah dan akan semakin bertambah, maka tidak

dapai dihindari akan kebutuhan ruang untuk penyimpanan data yang terus bertambah didalam

database, apabila tidak dikurangi maka akan terjadi penumpukan data dan mungkin data yang

sudah tidak diperlukanpun ikut menngisi ruang yang seharusnya diisi oleh data yang baru. Maka

untuk itu kita dapat menghapus data yang sudah tidak diperlukan tersebut, ada dua cara untuk

menghapus data dari database yaitu dengan cara manual dan otomatis.

1) Dengan cara manual yaitu dengan memberikan perintah DROP didalam tools of oracle

perintahnya adalah:

DROP TABLE T_PGW

Maka apabila kita lihat didalam schema browser tabel dengan nama

T_PGW akan terhapus dari database.

2) Dengan cara otomatis yaitu dengan memilih di dalam schema browser pada toolbar of oracle

kemudian pilih table yang akan di hapus, contoh klik shema browser kemudian pilih tabel

dengan nama T_PGW klik kanan pada tabel tersebut dan pilih DROP TABLE maka dengan

otomatis tabel

tersebut akan terhapus dari database.


BAB III

SISTEM PENGELOLA BASIS DATA DATABASE MANAGEMEN SYSTEM (DBMS)

3.1 Definisi

1. Entity

Yaitu objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata atau suatu kelas atau tipe entitas

yang menyatakan suatu objek atau kejadian, pelanggan, pegawai, departemen, pengarang,

buku, barang, mata kuliah merupakan contoh dari entity atau entitas. Pada model

Relational, entitas akan menjadi tabel.

2. Attribut

Yaitu suatu item data yang menajdi bagian dari suatu entity atau entitas, istilah lain

atribut adalah property, nama pegawai atau NIP adalah contoh dari attribut yang terdapat

pada entity pegawai.

3. Data Value (Nilai Atau Isi Data)

Yaitu suatu fakta atau hasil observasi yang masih belum diolah dan sisajikan dalam

koneksi dan ditampilkan yang bermanfaat bagi pengguna tertentu.

4. RecordRecord
adalah sebuah baris data yang ada dalam tabel atau banyak data yang ada dalam

subuah tabel.

5. File / Table

Yaitu sebuah data yang telah diolah yang disusun dalam sebuah tabel yang

mempunyai relasi antara tabel-tabel sehingga file dapat diakses oleh user.

6. Database

Yaitu kumpulan informasi yang disimpan dalam suatu komputer secara sistematik

sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh

informasi dari basis database tersebut

7. DBMS (Database Managemen Sysem)

Yaitu suatu sistem perangkat lunak yang memungkinan user (pengguna) untuk

membuat, memlihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.

3.2 Bahasa Query (Structured Query Language (SQL))

1. Pengertian dan Tujuan penerapan bahasa querya.

Pengertian Bahasa Query yaitu sebuah perintah tertentu yang mempunyai

kemampuan memanggil, mengubah, memanipulasi, mendefinisikan, memodifikasi dan

menentukan kontrain sekuriti dalam sebuah aplikasi DBMS, dalam hal ini aplikasi

DBMS yang digunakan adalah SQL Server 7.0b. Tujuan Penerapan- Memudahkan user

dalam mengakses data / informasi- Keamanan data / informasi- Menghindari redudansi


data / kerangkapan data- Efisiensi dalam sebuah informasi-Keluwesan data / informasi-

Orientasi data- Terkontrolnya sebuah data / informasi

2. Dasar-dasar Structured Query Language (SQL)

Jenis perintah SQL dan struktur dasar penulisan perintaha. DDL (Data Definitions

Language)Kelompok perintah ini bisa digunakan untuk melakukan pendefinisian

database dan pendefinisian tabel. Sehingga dengan menggunakan perintah-perintah ini,

kita bisa memerintahkan untuk membuat database, membuat tabel, mengubah

strukturnya, menghapus tabel, membuat index tabel dan lain-lain yang berhubungan

dengan pendefinisian database dan tabel. Adapun dasar penulisan perintah dari DDL ini

adalah Create, Indek, Viewb. DML (Data Manipulation Language) Yaitu suatu data yang

telah dibuat dan telah didefinisikan untuk melakukan beberapa operasi seprti penyaringan

data, proses query, DML ini dilakukan untuk melakukan manipulasi dan pengambilan

data pada suatu basis data. Adapun penulisan dasar perintah dari DML adalah Insert,

Select, Update, Delete, Edit, Rename, dan lain-lain.

3.3 Aplikasi DBMS (Databse Managemen System)

1. Jenis-jenis aplikasi DBMS (Database ManagemenSysem) MySQL- SQL Server 7.0-

Microsoft Access- DB2- Oracle

2. Arsitektur DBMS (Database Managemen System)

Dalam hal ini arsitektur yang kita contohkan adalah arsitektur client/server dimana sebuah

database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server,
dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan

bersama-sama oleh oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya

yang disebut dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi,

karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Melalui aturan-aturan bisnis, kendali

diterapkan kepada semua user mengenai informasi yang ditambahkan ke dalam

database.Arsitektur client/server sangat mengurangi lalulintas network, karena hanya

memberikan data yang diminta oleh user saja, sebagai contoh jika sebuah pencarian satu

database yang mengandung 100.000 records hanya menghasilkan 3 record, 3 record ini saja yang

akan dikirimkan melalui network kepada komputer client. Pada sistem yang tradisional, kesemua

100.000 record akan dikirimkan melalui network. Hal ini membantu tugas-tugas pemeliharaan,

seperti misalnya mem-beckup dan merestorasi data menjadi lebih mudah dilakukan karena data

terletak hanya pada satu tempat.

3.4 Landasan Pemilihan Aplikasi DBMS Yang Digunakan

Landasan pemilihan DBMS :

1. Struktur dataJika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka

suatu jenis hirarki dari DBMS harus dipikirkan.

2. Personal yang telah terbiasa dengan suatu sistem

Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu DBMS,

maka hal ini dapat mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.

3. Tersedianya layanan penjual


Keberadaan fasilitas pelayanan penjual sangat dibutuhkan untuk membantu

memecahkan beberapa masalah sistem.

BAB IV

SQL SERVER SEBAGAI APLIKASI DBMS

4.1 Arsitektur SQL ServerSQL

Server adalah sebuah database relasional yang direancang untuk mendukung aplikasi

dengan arsitektur client/server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut

server, dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di

dalam komputer lokalnya yang disebtu dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan

integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama.

4.2 Komponen- Komponen SQL Server

Adapun komponen-komponen SQL Server adalah sebagai berikut :

1. Database

2. Tabel

3. Database Diagram

4. Indeks

5. View
6. Storage Procedure

7. Trigger8. Full-Text Indexes.

4.3 Keunggulan dan Kekurangan SQL Server

1. Keunggulan SQL Server

- Data Oriented

- Luwes

- Terkontrolnya kerangkapan data

2. Kekurangan SQL Server

- Storage digunakan besar

- Dibutuhkan tenaga specialis yang handal

- Softwarenya mahal- Kerusakan pada system database dapat mempengaruhi


departemen lain yang terkait

4.4. Fasilitas Ungulan SQL Server

Adapun fasilitas unggulan yang dimiliki oleh SQL server adalah berupa tabel, view dan

elemen-elemen lain yang dapat terlihat langsung oleh user atau pengguna.

4.5. Contoh – Contoh Penulisan Perintah DML Query

1. Select (Pemilihan)·
Select * from Nama_Table Untuk melihat semua· Select
Nama_Attribut1,Nama_Attribut2 from Nama_TableUntuk dan nama buku· Select
Nama_Attribut1,Nama_Attribut2 from Nama_Table Untuk melihat nama pengarang dan
tahun terbit· Select right (Nama_Attribut,3) as Kanan from Nama_TableUntuk
mengambil 3 karakter dari sebelah kanan

2. Insert (Penyisipan)·

Insert tbuku values ("isi_dari_kode","data_kolom1"," data_kolom2"," data_kolom1,


………)· Insert into nama-tabel (Kode,Nama_Data)values
("Nama_Kode","Nama_Data_yg_akan_disisip")

3. Update (Perubahan)·

Update {nama tabel} set nama kolom="isi kolom" where nama kolom ="isi kolom"

4. Delete (Penghapusan)·

Delete from [nama tabel] where [ kondisi]

SQL-Server Database File dan Transaction Log

File Database dan SQL-Server dapat dikategorikan menjadi 3 jenis :

1. PRIMARY DATA FILE. Data disimpan dalam file dengan ekstensi “.mdf”. File ini

merupakan database yang sesungguhnya, berisi tabel dan objek lain dan database. File ini disebut

juga sebagai Primary Data File.


2. SECONDARY DATA FILE. File secondary memiliki ekstensi “.ndf”. File ini merupakan

tempat penyimpanan data dan object yang tidak disimpan pada pada file primary. Database

tidak harus memiliki file sekunder, tetapi dapat memiliki beberapa file sekunder.

3. LOG. File ini berisi catatan antara lain mengenai modifikasi tabel (UPDATE), input data baru

(INSERT), dan penghapusan data (DELETE). Catatan tersebut akan dimanfaatkan oteh SQL-

Server jika terjadi kegagalan sistem yang mengakibatkan crash. Dengan catatan yang ada

pada file log, SQLServer melakukan proses recovery, dan melakukan proses “rollback” untuk

transaksi yang belum selesai. File LOG memiliki ekstensi “.ldf”. Secara default besar file log

adalah 25% dari file data.

Saat kita menciptakan database dengan statement CREATE DATABASE, SQLServer

langsung membuat 2 file, yaitu PRIMARY DATAFILE dan LOG. Setiap data disimpan dalam 8

Kb block yang berdamping pada disk (SQL-Server menempatkan 2Kb untuk setiap pages).

Kumpulan block ini disebut sebagai pages. Ini berarti database dapat menyimpan 128 pages pada

setiap megabyte hard disk. Sebuah baris (row) data tidak dapat melebihi besar pages. Maximum

data pada satu baris adalah 8068 bytes. Selisih dari 8192 digunakan untuk header file. Sedangkan

maximum space yang dapat digunakan dalam satu baris adalah 8094. Tabel, object database lain,

dan index disimpan pada Extent. Suatu extent adalah 8 pages yang berkesinambungan atau 64

Kb. Karena itu suatu database memiliki 16 extent pada setiap megabytes hard disk. Bila tabel
berkembang sampai dengan 8 pages, maka tebel akan menggunakan extent sendiri (Unifor

Extent).

BAB V
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).

- Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Media penyimpanan dapat berupa data di

Microsoft excel, Microsoft Access dan Oracle Database

- Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberiotoritas dengan

memberikan login dan password terhadap masing-masingdata.Agar pemakai mampu

menyusun suatu pandangan (view) abstraksidari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan

interaksi antara penggunadengan sistemnya dan database dapat mempresentasikan

pandangan yangberbeda kepada para pengguna, programmer dan administrator-nya.

SQL Server 7.0 merupakan aplikasi DBMS yang sangat berguna bagi user yang memerlukan

informasi dari suatu perusahaan atau departemen tertentu yang terkait dengan aplikasi

ini.SQL Server 7.0 juga sangat bermanfaat dan sangat efisien karena program ini dapat
digunakan bersama-sama oleh pengguna yang memakai aplikasi ini. Oleh sebab itu aplikasi

ini sangat cocok bila dipakai dalam suatu informasi seperti data pustaka, rumah sakit,

kampus dan lainlain. Unsur dan syarat automasi ada begitu banyak. Biasanya, pengguna

berharap terlalu banyak dari sistem ini dan oleh karenannya merasa kecewa bilamana sistem

tersebut tidak bekerja seperti yang diharapkan. Untuk memastikan adanya keberhasilan

dalam automasi ini dibutuhkan kerjasama yang optimal dan berkelanjutan diantara pengguna

sehingga tercipta kepuasan diantara pengguna, suatu penilain mendalam mengenai

kebutuhan-kebutuhan pengguna harus dilakukan sebelum rencana detail untuk automasi

dilakukan. Perlu tersedianya staf yang terlatih. Seluruh anggota staf harus mengerti tentang

sistem automasi ini.

3.2 Saran

Dari data-data (materi) mengenai Sistem Basis Data yang telah disusun dalam makalah ini.

penyusun sadar bahwa masih banyak kekurangan kerena itu penyususn sangan mengharapkan

nantinya akan ada yang menambahkan atau menyempurnakan makalah ini, untuk nantinya

dijadikan acuan pembelajaran bersama.


DAFTAR PUSTAKA

http://yulirahmawati93.blogspot.com/2013/01/data-base-dan-elemen-data-base.html

http://ernayipii.blogspot.com/2012/03/fungsi-database-fungsi-database-ada.html

http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/22/sistem-basis-data-konsep-basis-data/

http://www.ideelok.com/ilmu-komputer/membuat-database-menggunakan-microsoftaccess

www.docstoc.com

http://bersama-agus.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=13

Anda mungkin juga menyukai