PENDAHULUAN
1. Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan datayang mekanis,
2. Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpandan dipakai
3. Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasiyang
4. Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling berhubunganmengenai suatu
Basis data (database) adalah Representasi kumpulan fakta yang salingberhubungan disimpan
secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan(redudansi) yang tidak perlu, untuk
Mendefenisikan kebutuhan data adalah langkah kunci dalam CBIS (computerbased information
system, sistem informasi berbasis kamputer).Ada dua pendekatan dalam tahap ini yaitu
yaitu mendefinisikan masalah, menetapkan data untuk diproses sebagai informasi, kemudian
mengaitkan data suatu sistem ke data sistem lain). Oleh karenanya diatasi dengan
2. Menjelaskan data.
Setelah elemen-elemen data yang diperlukan ditentukan, maka elemen datatersebut dijelaskan
dalam bentuk kamus data (data dictionary). Kamus data adalahsuatu ensiklopedi dari informasi
yang berkenaan dengan dataorganisasi/perusahaan, dan penjelasan ini dikomunikasikan kepada
komputer melalui data description language - DDL, yang menghasilkan skema. Subskema
3. Memasukkan data.
Setelah skema dan subskema diciptakan data dapat dimasukkan kedalam database. Hal ini dapat
dilakukan dengan memasukkan data langsung ke dalam DBMS (database management system),
membaca data dari pita atau piringan atau melakukan scan data secara optis. Data siap untuk
Setelah tahap penciptaan selesai dan database telah terbentuk maka database tersebut akan
digunakan atau dipakai. Pengguna atau pemakai database dapat berupa orang atau program
aplikasi. Orang biasanya menggunakan database dari terminal dan mengambil data dan informasi
dengan menggunakan query language. Istilah query adalah permintaan informasi dari database,
dan arti dari query language adalah bahasa khusus yang user friendly yang memungkinkan
Permintaan-permintaan tersebut akan di eksekusi atau di jalankan oleh database dengan proses
sebagai berikut :
- DBMS memeriksa skema dan subskema untuk menguji bahwa data ada dalam database.
- DBMS mengambil data dan memasukkannya ke dalam area penyimpanan buffer khusus
Fungsi Database adalah untuk menyimpan data data mulai dari judul kolom hingga record atau
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh
Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat
memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah,1999). Pemanfaatan basis
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau melakukan
perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan cepat dan mudah, dari
Dengan Database penggunaan ruang penyimpanan data dapat dilakukan karena kita dapat
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau
batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk menentukan
- Keamanan (Security)
Dalam sejumlah sistem ( apilkasi ) pengelolah database tidak menerapkan aspek keamanan
dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga
dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan siapa yang boleh menggunakan database
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang
Terminologi integritas data terkait dengan keakuratan dan kelengkapan data. Ketika isi suatu
database dimodifikasi dengan pernyataan insert, update atau delete, integritas data yang
tersimpan bisa saja hilang dikarenakan banyak hal.
Contohnya :
3. Hasil modifikasi terhadap database yang mungkin hilang karena system error or power
failure.
4. Modifikasi terhadap basis data yang sifatnya parsial, sehingga data-data antar tabel yang
berelasi tidak sinkron.
Salah satu peran DBMS yang penting adalah memelihara integritas database. Beberapa jenis
data integrity constraint didalam basis data relasional, adalah :
1. Required data.
2. Validity checking.
3. Entity integrity.
4. Referential integrity.
6. Business rules.
7. Consistency.
Database dapat dibuat dengan cara manual yaitu dengan Enterprise Manager atau
menggunakan Create Database Wizard. Terdapat beberapa batasan untuk memastikan integritas
dari suatu field. Ada diantaranya, yaitu:
• NOT NULL menentukan bahwa kolom tidak bisa menerima nilai null.
• CHECK membatasi nilai yang bisa diletakkan ke dalam kolom dengan menguji suatu
kondisi.
• UNIQUE memaksa kolom-kolom memiliki nilai yang eksklusif sehingga tidak boleh ada
dua record dengan isi yang sama.
• PRIMARY KEY membuat kunci utama dari tabel, kolom, atau kombinasi dari kolom
dengan nilai yang harus eksklusif di dalam tabel untuk mengenali baris. Kolom dengan
batasan ini tidak boleh bernilai null.
Stored Procedure
Prosedur pada dasarnya adalah sebuah program yang ditulis dalam bahasa Transact-SQL yang
disimpan dalam database SQL Server. Stored Procedure dapat digunakan untuk menyimpan
beberapa perintah yang berkaitan dengan pengolahan data dan dengan menggunakan store
procedure dapat dilakukan penginputan yang dinamis dalam pengelolaan data dalam database.
➢ Tidak seperti script, dapat memiliki parameter input, output dan return values
meningkatkan kinerja maupun untuk pemeliharaan. Karena satu prosedur bisa digunakan oleh
beberapa program, pengelolaan sistem bisa menjadi lebih mudah karena satu perubahan akan
segera direfleksikan kepada semua user.Untuk membuat sebuah stored procedure dipergunakan
AS
Untuk menjalankan menjalankan prosedur, buka query analyzer dan ketikkan exec
nama_prosedur. Apabila prosedur yang ingin dijalankan memiliki parameter, maka tuliskan
Untuk mengubah prosedur dapat menggunakan perintah alter procedure yang diikuti dengan
AS
Prosedur bisa dihapus dengan perintah drop procedure atau bisa juga dengan melalui
enterprise manager.
BAB II
JENIS- JENIS BASIS DATA
Microsoft Excel adalah program populer di dunia. Program ini merupakan salah satu aplikasi
yang ada dalam Microsoft Office. Di dalam Excel tersedia banyak fasilitas yang dapat digunakan
untuk memaksimalkan pembuatan laporan dalam bentuk tabel. Salah satu fasilitas yang
disediakan adalah Fungsi. Banyak fungsi dikelompokkan ke dalam beberapa kategori untuk
melakukan proses
penghitungan atau kalkulasi data. Database (atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi
basis data, suatu penerjemahan yang cukup aneh untuk penulis), adalah suatu sistem untuk
menggabungkan beberapa data menjadi satu data untuk memudahkan pembacaan. Seringkali
data tidak bisa ditampilkan secara modular atau lurus saja tanpa terkait dengan data lainnya.
Contoh yang sederhana adalah data pribadi seseorang di dalam CV-nya. Biasanya pemilik CV
memiliki
data-data pribadi seperti nama dan nomor telepon, kemudian data pendidikan, data pengalaman
kerja, dan lain-lain. Data pendidikan pada umumnya tidak hanya menyebutkan satu jenjang
pendidikan saja (misalnya S1), namun menyebutkan tingkatan pendidikan yang pernah dia lalui,
misalnya SD, SMP, SMU, dan S1. Begitu juga untuk pengalaman kerja. Yang disebutkan di sana
bukan saja hanya pengalaman kerja yang terakhir, namun bisa saja pengalaman kerja di beberapa
tempat. Ini saja sudah merupakan data yang cukup kompleks. Catatan: Pada penjelasan di sini,
penulis menggunakan MS Excel 2003. Mohon disesuaikan sendiri jika pembaca menggunakan
MS Excel versi lainnya. Sebenarnya topik mengenai database ini adalah materi tersendiri dalam
dunia komputer. Jika sudah terjun ke dalamnya, kita akan banyak menemui aspek-aspek
Saat ini, bisa dikatakan semua sistem rumit menggunakan database, baik dari yang sederhana
seperti pembuatan kategori berita ini, maupun yang cukup kompleks bahkan sangat kompleks
seperti sistem akuntansi, game, dan lain sebagainya. Namun untuk mempermudah penjelasan,
dan karena di sini penulis hanya mengenalkan pengertian database di MS Excel, maka penulis
hanya akan mencontohkan database sederhana, yaitu mengenai kategori berita yang biasa ada
Microsoft Query ini merupakan aplikasi untuk MS Office yang sebenarnya ada di dalam CD
instalasi MS Office, namun biasanya belum di-install. Untuk bisa menggunakannya, silakan
masuk ke Windows Control Panel -> Add/Remove Programs, dan pilih MS Office. Selanjutnya
pilih Add/Remove Features. Saat ditanyakan mengenai feature yang akan di-install, masuklah ke
Office Tools dan pilih Microsoft Query. Klik pada Microsoft Query dan pilih Run from My
Sekarang kembali ke topik tentang database mengenai kategori berita. Perhatikan gambar tabel
di bawah ini:
category_name news_name
Olahraga Tenis
Olahraga Bola
Teknologi Hardware
Teknologi Programming
Ekonomi Menabung
Tabel Katagori Berita.
Pada tabel tersebut terdapat dua kolom atau dua field, yaitu category_name dan news_name,
yang menunjukkan nama kategori dan nama/judul berita. Di sana ada lima baris atau lima record,
dengan tiga jenis kategori. Kadangkala kita mau mengganti nama kategori, misalnya teknologi
Untuk data yang hanya sedikit seperti ini, tidak sulit mengubahnya. Jika agak banyak pun, bisa
menggunakan fasilitas Replace All yang biasanya sudah ada di berbagai macam aplikasi.
Namun, menggunakan cara edit satu-satu atau Replace All bukanlah cara yang efektif untuk data
yang lumayan banyak (1000 data misalnya) dan banyak kategori yang ingin diubah. Bisa-bisa,
hanya untuk mengubah nama kategori memerlukan banyak waktu. Solusi yang bisa kita
hanya memiliki satu atribut, yaitu name (nama). Sangat mungkin suatu objek memiliki lebih dari
satu atribut. Misalnya objek Siswa, bisa memiliki atribut Nama, Alamat, Kelas, NIS (Nomor
Induk Siswa), dan lain-lain. Dari dua objek yang ada tersebut, kita masukkan ke dalam dua buah
tabel, yaitu table Category dan tabel News. Dalam database, atribut kita konversi menjadi field.
Maka dalam tabel Category terdapat field category_name, dan dalam tabel News terdapat field
news_name.
Microsoft Access (atau Microsoft Office Access) adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi Microsoft Office, selain
tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, Microsoft Jet Database Engine
adalah sebuah mesin basis data yang dibuat oleh Microsoft dan digunakan oleh banyak produk
buatan Microsoft.
Mesin basis data adalah salah satu komponen inti dari basis data, yang merujuk kepada
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer dalam cara yang lebih sistematis. dan
juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Versi terakhir
adalah Microsoft Office Access 2007 yang termasuk ke dalam Microsoft Office System 2007.
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainer
database yang mendukung standar ODBC. ODBC merupakan singkatan dari Open database
Connectivity yaitu merupakan suatu standart yang dikembangkan oleh Microsoft untuk
mengakses database agar lebih mudah dengan fungsi yang bersifat umum. Para
lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang kurang mahir dapat
Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat
Untuk membuat database beserta tabel-tabelnya dengan menggunakan Microsoft Access, maka
terlebih dahulu harus memahami gambaran sebuah struktur database. Perlu diketahui bahwa jika
ingin membuat suatu program, memerlukan file database yang akan diproses. File database ini
hanya dibuat struktur databasenya saja, tidak perlu diisi langsung record-nya. File database ini
juga
dibuat satu kali saja, selanjutnya melalui perintah-perintah program file database tersebut
diproses. Untuk membuat file database, dapat menggunakan program Microsoft Access, SQL,
atau Oracle. Pada artikel ini menggunakan Microsoft Access, namun Microsoft Access yang
akan ditulis disini hanya sebatas untuk membuat struktur databasenya saja.
Untuk membuat database kosong dengan Microsoft Access lakukan langkahlangkah berikut:
1. Jalankan aplikasi Microsoft Access (yang digunakan pada artikel ini Microsoft Access 2003).
3. Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database yang meminta Anda untuk
memberikan nama File Database serta memilih lokasi di mana data akan disimpan.
5. Setelah nama database ditentukan pilih Create. Kemudian akan muncul tampilan seperti
Gambar 1.
Setelah selesai membuat database baru yang masih kosong yaitu coba1.mdb, langkah berikutnya
yaitu merancang dan membuat tabel pada database tersebut, yang nantinya akan diisi. Namun
sebelum memulainya, terlebih dahulu harus mengenal jenis data yang akan dipakai dan
teks ini dapat menampung 255 karakter, atau sebanyak yang kita inginkan yaitu dengan
- Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai suatu keterangan atau catatan. Data ini
- Number, berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis. Lebar
kapasitas data ini bergantung pada properti fieldSize. Currency, berisi data bilangan yang
dengan uang termasuk data-data dengan 1 s/d 4 angka di belakang tanda desimal, besar
- Yes/No, berisi nilai yes atau no, atau field yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai
- Auto number, berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik dimana
secara otomatis diberikan oleh Microsoft Access saat record baru ditambahkan ke dalam
tabel. Jenis data auto number ini memiliki sifat tidak dapat diubah-ubah nilainya oleh
user.
- Date/Time, hanya dapat menerima tanggal/waktu, dan nilai datanya dari tahun 100
Setelah mengetahui jenis-jenis data yang dipakai dan ditempatkan pada setiap field database,
maka berdasarkan jenis data tersebut, buat dan rancanglah sebuah tabel database baru dengan
1. Pada jendela database seperti pada Gambar 1, klik tombol New, setelah itu akan muncul kotak
3. Klik baris pertama dari kolom Field Name, kemudian ketikkan Kode Barang pada kolom Field
Name tersebut sebagai nama field name. Field ini nantinya akan diisi data kode barang.
4. Tekan tombol Enter, maka pointer akan berpindah ke kolom Data Type. Isi teks pada kolom
5. Tentukan lebar data pada field size dengan mengubah angka 50 menjadi angka 6.
6. Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan berpindah baris, tambahkan field Nama Barang (tipe Text,
Lebar 30), field Harga Satuan (tipe Number), dan field Banyaknya Barang (tipe Number,
Integer).
7. Jika proses pengisian serta pembuatan tabel selesai dan Anda ingin menutup dialog Design
Table, tutuplah Windows Table 1 dengan menekan icon "X" di pojok kanan window, kemudian
klik tombol Yes untuk menyimpan tabel desain yang telah dibuat. Setelah Anda menutup kotak
dialog tabel, Microsoft Access akan menampilkan kotak isian "Save As", kemudian ketikkan
nama tabelnya dengan nama yang Anda inginkan, misalnya "Barang" dan klik tombol OK untuk
8. Microsoft Access kemudian akan mengingatkan bahwa tabel yang Anda buat belum
mempunyai kunci primer (primary key). Saat ini kliklah tombol No.
Gambar 2. Kotak Dialog New Table
Karena suatu file database dapat terdiri atas satu atau banyak tabel, maka jika Anda membuka
atau mengaktifkan satu file database, seluruh tabel dalam file database Microsoft Access yang
Anda buka dapat langsung bisa dilihat, dipilih, atau diubah. Untuk itu lakukan langkah-langkah
berikut ini untuk membuka dan memodifikasi tabel database sebagai berikut:
1. Pilih dan buka file database yang telah Anda buat yaitu coba1 sehingga akan muncul kotak
2. Pilih tabel Barang yang ingin dimodifikasi (diperbaiki, dihapus, atau ditambah) field
databasenya, kemudian klik Design, maka akan muncul kotak dialog tabel barang.
3. Modifikasi field database yang ingin Anda modifikasi, dengan menggunakan langkah-langkah
yang hampir sama dengan membuat table database baru. Misalnya Anda tidak memerlukan field
database harga satuan, maka kliklah harga barang lalu hapus field harga satuan sekaligus
jenis tipe datanya. Namun jika Anda ingin mengganti harga satuan menjadi harga barang, kliklah
4.Setelah selesai memodifikasi field database, tutup kotak dialog table barang tersebut dengan
mengklik icon "X" pada kotak dialog tabel barang, kemudian klik Yes untuk menyimpan tabel
Oracle merupakan RDBMS yang peling banyak digunakan oleh perusahanperusahaan di dunia
ini. Sejarah pengembangannya yang cukup panjang telah membawa oracle menjadi data base
yang sangat handal sehingga menjadikannya sebagai database yang paling banyak digunakan,
Oracle merupakan database yang menggunakan konsep RDBMS. Pada RDBMS (Object
Relational Database Management system), sebuah table merupakan struktur penyimpanan dasar.
Setu table atau lebih membentuk sebuah Relational database. Sejak Oracle 8, Oracle merupakan
database yang berkemampuan mennangani objek. Pemegangan ini diilhami oleh pemrograman
berorientasi objek (objek oriented progreming). Oleh karena itulah, Oracle menggunakan istilah
Object Relational Database Management system (ORDBMS) untuk produk oracle8 atau yang
lebih tinggi. SQL merupakan bahasa yang di gunakan oleh aplikasi atau tool untuk beinteraksi
dengan server database. SQL adalah bahasa fungsional yang tdak mengenal iterasi dan tidak
bersifat procedural. . Sebelumnya SQL disebut SEQUEL (Structured English Query Language),
pada mulanya didesain dan diimplementasikan pada IBM Research sebagai antarmuka
dengan kata-kata sederhana dan mirip dengan bahasa manusia sehari-hari, tentu saja dalam
bahasa inggris, pada SQL , usernya menentukan apa hasil akhir yang diinginkan. PL/SQL adalah
pembuatan aplikasi database yang menggunakan database Oracle. Kata PL pada PL/SQL
Procedural Language pada PL/SQL ditambahkan beberapa hal yang dikenal pada dunia
b) Cara Menampilkan Data dari Beberapa Tabel menggunakan Oracle SQL & PL/SQL
Ketika kita akan memerlukan data dan ternyata data tersebut tidak ada dalam satu tabel, tetapi
data tersebut berada di dalam tabel yang lain maka terpaksa kita harus mengabil dan
menggabungkannya menjadi satu tabel. Karena data tersebut berada di beberapa tabel dalam
database, untuk mengakses data tersebut kita dapat menggunakan kondisi join. Data dari satu
tabel dapat digabungkan dengan data dari tabel lain berdasarkan data yang dibutuhkan dan nilai-
nilai yang terdapat pada kolom-kolom yang berhubungan, yang disebut kolom-kolom primary
key
Database di MySQL adalah Schema di Oracle, satu user hanya mempunya satu schema, tapi kita
dapat melihat schema user lain tetapi harus diberikan akses terlebih dahulu untuk melihat schema
tersebut. Penyimpanan schema berada didalam tablespace, dimana setiap user di set nama
tablespacenya apa, tapi sebagai user kita tidak melakukan setting tersebut karma biasanya itu
menggunakan suatu database tentunya kita harus memiliki data yang datapat kita akses. Untuk
menjamin keamanan data yang kita miliki, maka sangat penting bagi seorang database
administrator atau user untuk memiliki data yang tidak dapat di akses oleh pengguna lain, yaitu
dengan membuat user baru sebagai tempat menyimpan data yang penting dan tidak dapatdiakses
oleh orang lain. Prosen pembuatan user baru pada database yag sudah ada tersebut mencakup
- Jalankan SQL*plus dan loginlah sebahgai user SYSTEM seperti pada gambar berikut ini
Gambar Login User
sql*plus anda. Pada contoh ini, nama user yang dipilih adalah “LAPORANSQL” dengan
- Jalankan perintah GRANT seperti berikut ini pada sql plus anda, perintah tersebut
bertujuan untuk memberi hak akses dan hak membuat objek-objek database kepada user
Lakukan koneksi ke oracle server menggunakan account user baru tersebut, gunakan perintah
Tabel merupakan unit dasar penyimpanan data yang terdiri atas sejumlah baris (rows) dan
sejumlah kolom (coloum). Kolom-kolom pada satu tabel didefinisikan ketika tabel tersebut
dibuat. Jumlah baris tergantung pada operasi DML yang dikenalkan padanya yang cenderung
berubah. Untuk membuat tabel ada dua cara yang pertama adalah bentuk SQL statement, SQL
statement yang digunakan untuk membuat satu tabel adalah CREATE TABLE statement.
CREATE TABLE statement berikut ini adalah sebagai contoh sederhana.
TGL_MSK DATE ,
TGL_KELUAR DATE
Nama yang hendak dibuat dituliskan setelah kata kunci TABLE setelah itu terdapat bagian
didalam tanda kurung yang merupakantempat untuk mendefinisikan nama-nama kolom, tipe
data, dan panjang data.Nama table diatas yang diawali dengan “T_”, cara penamaan seperti ini
yang dipakai secara konsisten yang digunakan. Dari syntax seperti ini maka akan dihasilkan satu
Yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi TOAD sebagai tools untuk mengakses
Setelah membuat table baru dengan menggunkan SQL statement atau denagn tools pada aplikasi
toad yaitu pada menu DBA, kemudian untuk bisa memusukan data dari exel kedalam database
oracle maka proses selanlutnya adalah inport data, proses yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut
Gambar Inport Data
Pada proses ini data dalam bentuk tabel exel akan di masukan ke dalam database dengan
menggunakan menu DBA atau database abdministrator dengan memilih sql loader pada menu
DBA tersebut. Selanjutnya adalah built control proses ini adalah tampilan menu untuk
menetukan pilihan apakah akan menggunakan control file yang baru atau menggunakan control
file yang sudah ada, pada proses ini kita memilih menggunakan built control karena untuk
Setelah kita memilih built control kemudian kita pilih data yang akan dimasukan dan memilih
add input file sebagai contoh untuk memasukan data yang akan dimasukan kita akan
Berikutnya adalah proses penamaan table dari data yang telah kita masukan yaitudengan memilih
tombol add distination table untuk memberikan nama tabel yangakan kita proses, karena data
yang kita masukan ini adalah data permintaan dari kantor cabang indosat maka agar tidak salah
dalam mengirimkan hasil dari user lain maka pada tabe ini kita akan menamakannya dengan
nama req_handy.
Setelah selesai dengan penamaan pada tabel tersebut proses selanjutnya adalah menentukan
delimited file dan load method, pada delimited file kita mengguakan TAB karena data
sebelumnya berbentuk tabel exel yang dirubah kedalam format text maka agar data tersebut
tersusun dengan rapi maka kita pilih TAB untuk mengatur jarak antara field-fieldnya.
Gambar Delimited File
Proses selanjutnya adalah load method proses ini menentukan apakan data tersubut dimasukan
atau dikeluarkan maka pada proses load method ini method yang dipilih adalah INSERT
Kemudian adalah proses SQL loader wizard pada proses ini ditentukan control file name dan log
file namenya, pada proses ini kami menentukanya pada drive D untuk menyimpan data yang
Setelah semua proses tersebut selesai, kita dapat mengaksesnya dengan menggunakan aplikasi
[ COMPUTE STATISTICS ];
UNIQUE ini digunakan karena combinasi nilai pada index itu harus bernilai uniq.
f) Menghapus tabel dari database
Setiap saat dan setiap waktu data akan terus berubah dan akan semakin bertambah, maka tidak
dapai dihindari akan kebutuhan ruang untuk penyimpanan data yang terus bertambah didalam
database, apabila tidak dikurangi maka akan terjadi penumpukan data dan mungkin data yang
sudah tidak diperlukanpun ikut menngisi ruang yang seharusnya diisi oleh data yang baru. Maka
untuk itu kita dapat menghapus data yang sudah tidak diperlukan tersebut, ada dua cara untuk
menghapus data dari database yaitu dengan cara manual dan otomatis.
1) Dengan cara manual yaitu dengan memberikan perintah DROP didalam tools of oracle
perintahnya adalah:
Maka apabila kita lihat didalam schema browser tabel dengan nama
2) Dengan cara otomatis yaitu dengan memilih di dalam schema browser pada toolbar of oracle
kemudian pilih table yang akan di hapus, contoh klik shema browser kemudian pilih tabel
dengan nama T_PGW klik kanan pada tabel tersebut dan pilih DROP TABLE maka dengan
otomatis tabel
3.1 Definisi
1. Entity
Yaitu objek yang dapat dibedakan dalam dunia nyata atau suatu kelas atau tipe entitas
yang menyatakan suatu objek atau kejadian, pelanggan, pegawai, departemen, pengarang,
buku, barang, mata kuliah merupakan contoh dari entity atau entitas. Pada model
2. Attribut
Yaitu suatu item data yang menajdi bagian dari suatu entity atau entitas, istilah lain
atribut adalah property, nama pegawai atau NIP adalah contoh dari attribut yang terdapat
Yaitu suatu fakta atau hasil observasi yang masih belum diolah dan sisajikan dalam
4. RecordRecord
adalah sebuah baris data yang ada dalam tabel atau banyak data yang ada dalam
subuah tabel.
5. File / Table
Yaitu sebuah data yang telah diolah yang disusun dalam sebuah tabel yang
mempunyai relasi antara tabel-tabel sehingga file dapat diakses oleh user.
6. Database
Yaitu kumpulan informasi yang disimpan dalam suatu komputer secara sistematik
Yaitu suatu sistem perangkat lunak yang memungkinan user (pengguna) untuk
membuat, memlihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien.
menentukan kontrain sekuriti dalam sebuah aplikasi DBMS, dalam hal ini aplikasi
DBMS yang digunakan adalah SQL Server 7.0b. Tujuan Penerapan- Memudahkan user
Jenis perintah SQL dan struktur dasar penulisan perintaha. DDL (Data Definitions
strukturnya, menghapus tabel, membuat index tabel dan lain-lain yang berhubungan
dengan pendefinisian database dan tabel. Adapun dasar penulisan perintah dari DDL ini
adalah Create, Indek, Viewb. DML (Data Manipulation Language) Yaitu suatu data yang
telah dibuat dan telah didefinisikan untuk melakukan beberapa operasi seprti penyaringan
data, proses query, DML ini dilakukan untuk melakukan manipulasi dan pengambilan
data pada suatu basis data. Adapun penulisan dasar perintah dari DML adalah Insert,
Dalam hal ini arsitektur yang kita contohkan adalah arsitektur client/server dimana sebuah
database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server,
dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan
bersama-sama oleh oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya
yang disebut dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi,
karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Melalui aturan-aturan bisnis, kendali
memberikan data yang diminta oleh user saja, sebagai contoh jika sebuah pencarian satu
database yang mengandung 100.000 records hanya menghasilkan 3 record, 3 record ini saja yang
akan dikirimkan melalui network kepada komputer client. Pada sistem yang tradisional, kesemua
100.000 record akan dikirimkan melalui network. Hal ini membantu tugas-tugas pemeliharaan,
seperti misalnya mem-beckup dan merestorasi data menjadi lebih mudah dilakukan karena data
1. Struktur dataJika data yang disimpan dalam database mengikuti struktur hirarki, maka
Jika staf programmer dalam suatu organisasi sudah terbiasa dengan suatu DBMS,
maka hal ini dapat mengurangi biaya latihan dan waktu belajar.
BAB IV
Server adalah sebuah database relasional yang direancang untuk mendukung aplikasi
dengan arsitektur client/server, dimana database terdapat pada komputer pusat yang disebut
server, dan informasi digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di
dalam komputer lokalnya yang disebtu dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan
integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama.
1. Database
2. Tabel
3. Database Diagram
4. Indeks
5. View
6. Storage Procedure
- Data Oriented
- Luwes
Adapun fasilitas unggulan yang dimiliki oleh SQL server adalah berupa tabel, view dan
elemen-elemen lain yang dapat terlihat langsung oleh user atau pengguna.
1. Select (Pemilihan)·
Select * from Nama_Table Untuk melihat semua· Select
Nama_Attribut1,Nama_Attribut2 from Nama_TableUntuk dan nama buku· Select
Nama_Attribut1,Nama_Attribut2 from Nama_Table Untuk melihat nama pengarang dan
tahun terbit· Select right (Nama_Attribut,3) as Kanan from Nama_TableUntuk
mengambil 3 karakter dari sebelah kanan
2. Insert (Penyisipan)·
3. Update (Perubahan)·
Update {nama tabel} set nama kolom="isi kolom" where nama kolom ="isi kolom"
4. Delete (Penghapusan)·
1. PRIMARY DATA FILE. Data disimpan dalam file dengan ekstensi “.mdf”. File ini
merupakan database yang sesungguhnya, berisi tabel dan objek lain dan database. File ini disebut
tempat penyimpanan data dan object yang tidak disimpan pada pada file primary. Database
tidak harus memiliki file sekunder, tetapi dapat memiliki beberapa file sekunder.
3. LOG. File ini berisi catatan antara lain mengenai modifikasi tabel (UPDATE), input data baru
(INSERT), dan penghapusan data (DELETE). Catatan tersebut akan dimanfaatkan oteh SQL-
Server jika terjadi kegagalan sistem yang mengakibatkan crash. Dengan catatan yang ada
pada file log, SQLServer melakukan proses recovery, dan melakukan proses “rollback” untuk
transaksi yang belum selesai. File LOG memiliki ekstensi “.ldf”. Secara default besar file log
langsung membuat 2 file, yaitu PRIMARY DATAFILE dan LOG. Setiap data disimpan dalam 8
Kb block yang berdamping pada disk (SQL-Server menempatkan 2Kb untuk setiap pages).
Kumpulan block ini disebut sebagai pages. Ini berarti database dapat menyimpan 128 pages pada
setiap megabyte hard disk. Sebuah baris (row) data tidak dapat melebihi besar pages. Maximum
data pada satu baris adalah 8068 bytes. Selisih dari 8192 digunakan untuk header file. Sedangkan
maximum space yang dapat digunakan dalam satu baris adalah 8094. Tabel, object database lain,
dan index disimpan pada Extent. Suatu extent adalah 8 pages yang berkesinambungan atau 64
Kb. Karena itu suatu database memiliki 16 extent pada setiap megabytes hard disk. Bila tabel
berkembang sampai dengan 8 pages, maka tebel akan menggunakan extent sendiri (Unifor
Extent).
BAB V
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebuah database bisa dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Media penyimpanan dapat berupa data di
- Setiap data hanya bisa diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberiotoritas dengan
menyusun suatu pandangan (view) abstraksidari data. Hal ini bertujuan menyederhanakan
SQL Server 7.0 merupakan aplikasi DBMS yang sangat berguna bagi user yang memerlukan
informasi dari suatu perusahaan atau departemen tertentu yang terkait dengan aplikasi
ini.SQL Server 7.0 juga sangat bermanfaat dan sangat efisien karena program ini dapat
digunakan bersama-sama oleh pengguna yang memakai aplikasi ini. Oleh sebab itu aplikasi
ini sangat cocok bila dipakai dalam suatu informasi seperti data pustaka, rumah sakit,
kampus dan lainlain. Unsur dan syarat automasi ada begitu banyak. Biasanya, pengguna
berharap terlalu banyak dari sistem ini dan oleh karenannya merasa kecewa bilamana sistem
tersebut tidak bekerja seperti yang diharapkan. Untuk memastikan adanya keberhasilan
dalam automasi ini dibutuhkan kerjasama yang optimal dan berkelanjutan diantara pengguna
dilakukan. Perlu tersedianya staf yang terlatih. Seluruh anggota staf harus mengerti tentang
3.2 Saran
Dari data-data (materi) mengenai Sistem Basis Data yang telah disusun dalam makalah ini.
penyusun sadar bahwa masih banyak kekurangan kerena itu penyususn sangan mengharapkan
nantinya akan ada yang menambahkan atau menyempurnakan makalah ini, untuk nantinya
http://yulirahmawati93.blogspot.com/2013/01/data-base-dan-elemen-data-base.html
http://ernayipii.blogspot.com/2012/03/fungsi-database-fungsi-database-ada.html
http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/22/sistem-basis-data-konsep-basis-data/
http://www.ideelok.com/ilmu-komputer/membuat-database-menggunakan-microsoftaccess
www.docstoc.com
http://bersama-agus.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=13