Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TUGAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI


“PENGAPLIKASIAN DAN IMPLEMENTASI KONSEP BASIS DATA
RELASIONAL”

disusun oleh :

LIANA SRI AYU WULANDARI

43217120097

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2019
ABSTRAK

Jaringan adalah kumpulan dari sistem komputer yang saling terhubung satu sama lain.
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang
terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer
yang sama dan bersama sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan
jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih komputer yang saling berhubungan di
antara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya ; CDROM, Printer,
pertukaran data atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon,
gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software yang menerima atau mengirimkan
informasi dari satu sistem informasi ke sistem informasi lainnya.Adapun dalam Databse
menggunakan jaringan LAN (Local Area Network), yang merupakan Jaringan Area Lokal
adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti; jaringan
komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
PENDAHULUAN

Semakin berkembangnya teknologi informasi pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan
manusia. Seperti dalam hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau
perusahaan pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System).
Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan
DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle. DBMS ini bertujuan untuk mempermudah
dalam hal penyimpanan data maupun dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut
dapat digunakan kembali apabila diperlukan.
Selain teknologi pengumpulan data yang terus berkembang, teknologi penyimpanan data pun
terus mengalami peningkatan. Dahulu biasanya suatu media penyimpanan seperti Harddisk
mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga, tetapi sekarang banyak ditemui kapasitas Harddisk
yang sampai pada ukuran Tera. Hal ini sangat membantu suatu sekolah yang akan
menyimpan data yang mempunyai ukuran yang cukup besar.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik
sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah dan
mengambil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data.
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi
dan perusahaan. Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media
penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan tersebut.
Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan informasi
dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk segera
memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada.
Manfaat lain yang diberikan basis data bagi sebuah insttusi atau perusahaan adalah proses
pengambilan informasi yang cepat dan mudah, sehingga dapat memberikan pelayanan yang
baik kepada pelanggan/pemakai. Teknologi sistem basis data
LITERATUR TEORI

Data adalah perwujudan atau catatan dari suatu fakta. yang merupakan hasil dari pengamatan
suatu variabel yang bisa di representasikan kedalam bentuk angka, kata-kata, atau
gambar/citra. initnya data adalah suata fakta-fakta yang dapat menghasilkan suatu
kesimpulan dalam menarik suatu keputusan.
Database atau dalam bahasa indonesia basisdata adalah suatu kumpulan data yang disimpan
didalam sebuah komputer yang tersusun secara sistematis, dan dapat diperiksa/diambil,
diolah/dimanipulasi menggunakan suatu program komputer untuk mengambil informasi
tersebut.
Basis data merupakan aspek yang sangat penting karena merupakan tempat
penyimpanan/gudang data yang dapat diolah lebih lanjut.
Sistem pemrosesan basisdata dimulai setelah masa pemrosesan manual dan pemrosesan
berkas. Sistem pemrosesan manual yang menggunakan kertas merupakan sistem dasar yang
menyimpan semua rekaman/datanya pada sebuah kertas dan disimpan pada rak-rak
buku/arsip. Jika data tersebut akan dibutuhkan maka harus dicari satu persatu pada rak
tersebut. Sistem pemrosesan berkas yaitu dimana berkas disimpan didalam komputer,
terutama disimpan dalam bentuk teks.
PEMBAHASAN

Pengertian Database Manajemen Sistem (DBMS)

Sistem Manajemen Basis-Data (Data Base Management System / DBMS) adalah perangkat
lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol, dan
meng-akses basis data dengan cara praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk meng-
akomodasikan berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan akses yang berbeda-beda.

Fitur-fitur pada database manajeme sistem (DBMS)

 Keamanan : DBMS menyediakan sistem pengamanan data sehingga tidak mudah diakses
oleh orang yang tidak memiliki hak akses.
 Independensi : DBMS menjamin independensi antara data dan program, data tidak
bergantung pada program yang meng-akses-nya, karena struktur data-nya dirancang
berdasarkan kebutuhan informasi, bukan berdasarkan struktur program. Sebaliknya
program juga tidak bergantung pada data, sehingga walaupun struktur data diubah,
program tidak perlu berubah.
 Konkruensi / data sharing : data dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna
karena manajemen data dilaksanakan oleh DBMS.
 Integritas : DBMS mengelola file-file data serta relasi-nya dengan tujuan agar data selalu
dalam keadaan valid dan konsisten.
 Pemulihan : DBMS menyediakan fasilitas untuk memulihkan kembali file-file data ke
keadaan semula sebelum terjadi-nya kesalahan (error) atau gangguan baik kesalahan
perangkat keras maupun kegagalan perangkat lunak.
 Kamus / katalog sistem : DBMS menyediakan fasilitas kamus data atau katalog sistem
yang menjelaskan deskripsi dari field-field data yang terkandung dalam basisdata.
 Perangkat Produktivitas : DBMS menyediakan sejumlah perangkat produktivitas
sehingga memudahkan para pengguna untuk menarik manfaat dari database, misalnya
report generator(pembangkit laporan) dan query generator (pembangkit query).
Komponen penyusun data pada database manajemen sistem (DBMS)

 Query Processor
Merubah bentuk query ke dalam instruksi tingkat rendah ke database manager.
Menterjemahkan pernyataan-pernyataan bahasa query ke dalam instruksi-instruksi low-
level yang dimengerti oleh database manager.
 Database Manager
Menerima query dan menguji skema eksternal dan konseptual untuk menentukan apakah
record-record dibutuhkan untuk memenuhi permintaan. Menyediakan interface antara
data low-level yang disimpan didalam basisdata dengan program-program aplikasi dan
queries yang dikirimkan ke system.
 File Manager
Manipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan pada disk.
 DML Preprocessor
Merubah perintah DML embedded ke dalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-
fungsi yang memanggil dalam host language. Mengkonversi pernyataan-pernyataan
DML yang dimasukkan di dalam program aplikasi ke dalam pemanggilan prosedur
normal di dalam bahasa induknya. Procompiler harus berinteraksi dengan query
processor untuk membuat kode-kode yang diperlukan.
 DDL Compiller
Merubah perintah DDL menjadi kumpulan tabel yang berisi metadata. Mengkonversi
pernyataan DDL ke dalam sekumpulan table yang mengandung metadata atau “data
mengenai data”.
 Dictionary Manager
Mengatur akses dan memelihara data dictionary.

Tujuan Database Manajemen Sistem


Tujuan utama DBMS adalah untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi
sistem menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat, tetapi
data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisien yang digunakan adalah
bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi tetap dapat digunakan oleh
pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui kompleksitas struktur data. Basis data
menjadi penting karena munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang
terpusat, seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data dan
update menjadi rumit.
Jadi tujuan dari pengaturan data dengan menggunakan basis data adalah:
 Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang
dan masa yang akan datang.
 Kemudahan pemasukan data, sehingga meringankan tugas operator dan menyangkut pula
waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan data serta hak-hak yang
dimiliki terhadap data yang ditangani.
 Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat
mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.
 Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, pengubahan, pengerusakan dan
gangguan-gangguan lain.

Fungsi Database Manajemen Sistem (DBMS)


 Penyimpanan, pengambilan dan perubahan data
 Katalog yang dapat diakses pemakai
 Mendukung Transaksi
 Melayani kontrol concurrency
 Melayani recovery
 Melayani autorisasi
 Mendukung komunikasi data
 Melayani integrity
 Melayani data independence
 Melayani utility

Manfaat Database Manajemen Sistem (DBMS)


 Mengatasi kerangka (redundancy) data.
 Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
 Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
 Menyusun format yang standar dari sebuah data.
 Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
 Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
 Menyusun integritas dan independensi data.
Keunggulan Dan Kelemahan Database Manajemen Sistem (DBMS)
 Keunggulan database manajemen sistem
1. Mengurangi duplikasi data atau data redundancy,
2. Menjaga konsistensi dan integritas data,
3. Meningkatkan keamanan data,
4. Meningkatkan effisiensi dan effektivitas penggunaan data,
5. Meningkatkan produktivitas para pengguna data,
6. Memudahkan pengguna dalam menggali informasi dari kumpulan data,
7. Meningkatkan pemeliharaan data melalui independensi data,
8. Meningkatkan pemakaian bersama dari data,
9. Meningkatkan layanan backup dan recovery data,
10. Mengurangi konflik antar pengguna data,
11. Mencapai indenpendensi data,
12. Mengintegrasikan data dari beberapa file,
13. Mengambil data secara cepat, praktis,
14. Meningkatkan keamaanan data,
15. Terbaru (up to date).
 Kelemahan database manajemen sistem (DBMS)
1. Memerlukan suatu skill tertentu untuk bisa melakukan administrasi dan manajemen
database agar dapat diperoleh struktur dan relasi data yang optimal,
2. Memerlukan kapasitas penyimpanan baik eksternal (disk) maupun internal (memory)
agar DBMS dapat bekerja cepat dan efisien,
3. Harga DBMS yang handal biasanya sangat mahal,
4. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi,
5. Konversi dari sistem lama ke sistem DBMS terkadang sangat mahal, disamping biaya
pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak, diperlukan pula biaya pelatihan,
6. Perangkat lunak yang mahal,
7. Memperkerjakan dan mempertahankan DBA,
8. Konfigurasi perangkat keras yang besar Data Sub Language DBMS.
KESIMPULAN

DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan


semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Pengembangan Sistem Informasi
sebagai penyusunan suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara
keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada.
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi adalah suatu proses pengembangan sistem yang
formal dan presisi yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, best practices dan
tools yang ter-automasi bagi para pengembang dan manager proyek dalam rangka
mengembangkan dan merawat sebagai keseluruhan sistem informasi atau software. Terdapat
macam-macam metodologi pengembangan sistem yaitu SDLC, WATERFALL, Prototyping,
RAD, Spiral, Object Oriented Technology, EUD.
DAFTAR PUSTAKA

Putra, Y. M., (2018). Aplikasi Konsep Basis Data Relasional. Modul Kuliah Sistem
Informasi Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana
Putra, Y. M., (2019). Analysis of Factors Affecting the Interests of SMEs Using
Accounting Applications. Journal of Economics and Business, 2(3)

https://aarisr.wordpress.com/2015/04/26/makalah-pengantar-basis-data/

https://luftwaffed.wordpress.com/2017/11/04/makalah-database-dan-pengembangan-sistem-
informasi/

https://unindrapti.wordpress.com/2012/12/04/makalah-database/

https://bloglius.wordpress.com/2015/06/04/makalah-pengamanan-data-dengan-antivirus-baidu-
2015/

https://dedyacung.files.wordpress.com/2013/06/desain-database-sistem-informasi-penjualan-
barang.pdf

Anda mungkin juga menyukai