F032100010
SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
Abstrak Sub-CPMK
Sistem informasi yang efektif memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan
relevan. Itu sebabnya pengelolaan data sangat penting, karena informasi yang akurat
bebas dari kesalahan. Informasi tepat waktu bila tersedia bagi pengambil keputusan bila
dibutuhkan, Informasi itu relevan bila berguna dan sesuai untuk jenis pekerjaan dan
keputusan yang memerlukannya.
Kurangnya Fleksibilitas
Sistem file tradisional dapat memberikan laporan terjadwal rutin setelah upaya
pemrograman ekstensif, namun tidak dapat menyampaikan laporan khusus atau
menanggapi persyaratan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu. Informasi
yang dibutuhkan oleh permintaan khusus tersimpan dii suatu tempat dalam suatu sistem,
tetapi tidak terlalu mahal untuk dicari.
Merancang Database
Untuk membuat database, harus memahami hubungan antar data, jenis data yang
akan dipertahankan dalam database, bagaimana data akan digunakan, dan bagaimana
organisasi perlu mengubah untuk mengelola data dari perspektif perusahaan secara
keseluruhan. Database membutuhkan desain konseptual dan desain fisik. Perancangan
basis data konseptual, atau logis, adalah model abstrak dari perspektif bisnis, sedangkan
perancangan fisik menunjukkan bagaimana database benar-benar diatur pada perangkat
penyimpanan akses langsung.
Bisnis menggunakan basis data mereka untuk melacak transaksi dasar, seperti
membayar pemasok, memproses pesanan, mencatat pelanggan, dan membayar
karyawan. Tetapi mereka juga membutuhkan database untuk memberikan informasi yang
akan membantu perusahaan menjalankan bisnis dengan lebih efisien, dan membantu
manajer dan karyawan membuat keputusan yang lebih baik. Jika sebuah perusahaan
Kemampuan ini meliputi data pergudangan, data mining, dan alat untuk mengakses
database internal melalui Web.
Gudang Data
Sebuah gudang data adalah database yang menyimpan data terkini dan historis
yang potensial bagi pengambil keputusan di seluruh perusahaan. Data berasal dari
banyak sistem transaksi operasional inti, seperti sistem penjualan, akun pelanggan, dan
manufaktur, dan mungkin mencakup data dari transaksi situs Web. Gudang data
mengkonsolidasikan dan membakukan informasi dari database operasional yang berbeda
sehingga informasi tersebut dapat digunakan di seluruh perusahaan untuk analisis
manajemen dan pengambilan keputusan.
Misalkan perusahaan Anda menjual empat produk berbeda: mur, baut, mesin cuci,
dan sekrup-di wilayah Timur, Barat, dan Tengah. Jika Anda ingin mengajukan pertanyaan
yang cukup mudah, seperti berapa banyak mesin cuci yang terjual selama kuartal
terakhir, Anda dapat dengan mudah menemukan jawabannya dengan menanyakan basis
data penjualan Anda. Tapi bagaimana jika Anda ingin tahu berapa banyak mesin cuci
yang dijual di masing-masing wilayah penjualan Anda dan bandingkan hasil aktual
dengan penjualan yang diproyeksikan? Untuk mendapatkan jawabannya, Anda
memerlukan Online Analyses Process (OLAP). OLAP mendukung analisis data
multidimensi, memungkinkan pengguna melihat data yang sama dengan berbagai cara
menggunakan banyak dimensi. Setiap aspek produk informasi, harga, biaya, wilayah,
atau periode waktu mewakili dimensi yang berbeda.
Data mining lebih banyak digerakkan oleh sebuah penemuan. Data mining
memberikan wawasan tentang data perusahaan yang tidak dapat diperoleh dengan OLAP
dengan menemukan pola dan hubungan tersembunyi di database besar dan
menyimpulkan aturan dari mereka untuk memprediksi perilaku masa depan. Pola dan
aturan digunakan untuk memandu pengambilan keputusan dan memperkirakan dampak
keputusan tersebut. Jenis informasi yang dapat diperoleh dari data mining meliputi
asosiasi, urutan, klasifikasi, kelompok, dan prakiraan. Alat penambangan teks sekarang
tersedia untuk membantu bisnis menganalisis data ini. Alat ini mampu mengekstrak
elemen kunci dari kumpulan data tidak terstruktur yang besar, menemukan pola dan