DISUSUN OLEH :
2021
ABSTRAK
Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha untuk
lebih kompetitif dan efesien yang pada akhirnya menambah nilai untuk
mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan
meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi dalam
mencapai tujuan organisasinya. Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan
informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat
digunakan untuk pengambilan keputusan.
Basis Data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan
baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan data maka
diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk memanipulasi data sehingga
mendapatkan informasi yang berguna. Data Base Manajement System (DBMS)
merupakan software yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data
yang berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan
pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan
DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai
dengan kebutuhan. Data Base Management System (DBMS) Seluruh peralatan
komputer.
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Database relasional mendasari sebagian besar Sistem Informasi Akuntansi
modern terintegrasi dalam kaitannya mengenai cara untuk berpartisipasi dalam
mendesai dan mengimplementasikan database. Ada dua alat yang digunakan untuk
mendesai database yakni diagram hubungan entitas dan pemodelan data REA serta
menunjukkan bagaimana cara menggunakannya untu membangun model data.
LITERATUR TEORI
Dr. E.F. Codd pada tahun 1970 telah memperkenalkan model relasional
sistem database yang merupakan dasar untuk Relational Database Management
System (RDBMS). Sebelum konsep database relasional telah digunakan dua model
database yaitu Network dan Hierarchical Database. RDMBS memiliki kemudahan
dalam penggunaannya dan memiliki fleksibilitas dalam struktur, sehingga sangat
cepat populer ditambah dengan beberapa vendor yang inovatif dalam membantu
mengembangkan aplikasi-aplikasi yang powerfulserta produk-produk yang
menawarkan solusi.
Dalam database relasional, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua
dimensi, dan antartabel satu dengan tabel yang lainnya terdapat hubungan atau
relationship. Komponen-komponen model ralasional meliputi : Kumpulan objek yang
memiliki keterkaitan atau relasional antar penyimpan data, Set operator yang dapat
melakukan relasi untuk membuat relasi yang lainnya, dan Integritas datauntuk
akurasidan konsistensi. Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel,
mengubah data dan menghapus data dari tabel diperlukan software RDBMS,
sedangkan perintah yang digunakan disebut Structure Query Language (SQL)
sehingga setiap software RDBMS dapat digunakan untuk menjalankan perintah
SQL.
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Database atau basis data adalah kumpulan berbagai data dan
informasi yang tersimpan dan tersusun di dalam komputer secara sistematik yang
dapat diperiksa, diolah atau dimanipulasi dengan menggunakan program komputer
untuk mendapatkan informasi dari basis data tersebut.
Istilah database sendiri mengacu pada koleksi data-data yang saling terkait
satu sama lain dimana tujuan database adalah dapat digunakan untuk mengelola
data dengan lebih efektif dan efisien.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun
pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul.
Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa,
konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat
memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu :
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data – data yang sama secara berulang-
ulang pada file basis data.
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada file yang
sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama.
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data.
Program aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data
tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau ditambah sehingga seolah-
olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain.
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem
basis data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh
pemakai tertentu yang mempunya wewenang untuk mengakses.
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan
kendali atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu
beroperasi dalam pengendalian penuh.
1. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
2. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau
dihapus dengan mudah dan terkontrol.
3. Data terpisah dari program.
Istilah “basis data” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya
semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai
basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan
data yang berhubungan dengan bisnis.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya
sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data
untuk kedua arti tersebut.
Struktur Database
– Data: Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang
dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang
relevan dan belum mempunyai arti.
– Informasi: Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
– Tabel: Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data
yang terdiri dari field dan record.
– Entititas: Orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam.
– Field (kolom): Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu
yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
Basis data dianalogikan seperti lemari arsip yang memiliki aturan / cara
penyusunan dan penempatan arsip – arsip didalamnya dengan tujuan jika kita ingin
mencari dan mengambil kembali arsip / buku dari lemari arsip tersebut dapat
dilakukan dengan mudan dan cepat.
Adapun operasi – operasi dasar yang dapat dilakukan dengan basis data
adalah sebagai berikut :
1. Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam disain, program dan
implementasi.
2. Lebih mahal.
3. Bila ada akses yang tidak benar, kerusakan dapat terjadi.
4. Karena semua data di tempat terpusat, kerusakan software dan hardware
dapat terjadi.
5. Proses pemeliharaan dapat memakan waktu karena ukurannya yang besar.
6. Proses back up data memakan waktu.
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Istilah database sendiri mengacu pada koleksi data-data yang saling terkait
satu sama lain dimana tujuan database adalah dapat digunakan untuk mengelola
data dengan lebih efektif dan efisien.
Basis data atau database, berasal dari kata basis dan data, adapun
pengertian dari kedua pengertian tersebut adalah sebagai berikut :
Basis : dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang atau
berkumpul.
Data : representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan peristiwa,
konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf,
simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.
Putra, Y. M., (2018). Konsep Basis Data Relasional. Modul Kuliah Sistem Informasi
AKuntansi. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta.
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/komputer/pengertian-database.html
https://andriyanto220799.wordpress.com/2017/10/22/konsep-basis-data-dalam-
sistem-informasi/
http://power.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/Modul-Basis-Data-I-2-Model-Data.pdf
https://www.dosenpendidikan.co.id/database-adalah/