Disusun oleh:
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan
Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pada mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen dengan judul “data base dan manajemen informasi” tepat
pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen yang telah membantu kami baik secara moral maupun materi. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi para
pembaca. Namun dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan
baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, kami harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan saran maupun kritik guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi
lebih baik lagi di masa mendatang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara terus-menerus di komputer
sistematis sehingga dapat diperiksa menggunakan program komputer Dapatkan informasi
dari database. perangkat lunak untuk Mengelola dan menjalankan kueri basis data disebut
sistem manajemen basis data (Sistem Manajemen Basis Data, DBMS).
Istilah "database" berasal dari ilmu komputer. Bahkan nanti itu lebih berarti Secara garis
besar, termasuk hal-hal di luar ranah elektronik, artikel ini tentang database komputer.
Catatan seperti database sebenarnya ada sebelum revolusi Industri, yaitu dalam bentuk
buku besar, kuitansi, dan kumpulan data terkait dengan bisnis. Konsep dasar database
adalah kumpulan record atau potongan data Pengetahuan. Basis data memiliki deskripsi
terstruktur tentang tipe fakta Disimpan di: Deskripsi ini disebut skema. Skema
menggambarkan objek Diwakili oleh database, dan hubungan antara objek-objek ini. Ada
banyak cara untuk Skema org atau struktur basis data model: ini disebut model dasardata
atau model data. Model yang umum digunakan saat ini adalah model relasional, yang
Dalam istilah awam, semua informasi direpresentasikan dalam bentuk tabel yang saling
eksklusif. Melibatkan di mana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (sebenarnya
didefinisikanmenggunakan istilah matematika).
Dalam model ini, hubungan antar tabel direpresentasikan menggunakan nilai yang sama
antar tabel. Model lain, seperti model hierarkis dan model jaringan, gunakan
Representasi yang lebih eksplisit dari hubungan antar tabel. Istilah basis data mengacu
pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya
mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS ).
B. Garis Besar
1. Mengorganisasikan data dalam lingkungan file tradisional
2. Pendekatan data base untuk pengelolaan data
3. Memanfaatkan Data base untuk meningkatkan kinerja bisnis dan pengambilan
keputusan
4. Pengelolaan sumber Data
BAB II
PEMBAHASAN
3) Kurangnya Fleksibilitas
Sistem file tradisional bisa menimbulkan banyak laporan rutin terjadwal
setelah dilakukan banyak perubahan pemograman, sebab pengguna tidak bisa membuat laporan
yang bersifat instan atau merespon prasyarat-prasyarat informasi yang tak terantisipasi sebelumnya
secara cepat. Ketergantungan program data mengacu pada penggabungan dari data yang disimpan
dalam file dan program khusus yang diperlukan untuk memperbaharui dan memelihara file tersebut
sehingga perubahan program memerlukan perubahan terhadap data. Setiap program komputer
tradisional harus menggambarkan lokasi dan sifat data dimana itu bekerja. Dalam lingkungan file
tradisional, setiap perubahan dalam program perangkat lunak dapat memerlukan perubahan dalam
data yang diakses oleh program itu. Salah satu program dapat dimodifikasi dari lima digit
untuk ZIP kode sembilan digit. Jika file asli diubah dari lima digit untuk ZIP kode sembilan digit,
maka program lain yang dibutuhkan kode ZIP lima digit tidak lagi bekerja dengan baik. Perubahan
tersebut bisa menghabiskan biaya jutaan dolar untuk menerapkan dengan benar.
4) Database Non Relasional dan Database pada Sistem Cloud Computing Sistem manajemen
database non-relasional (non relational database management system) menggunakan model
data yang lebih fleksibel dan dirancang untuk mengelola data berukuran besar yang
didistribusikan pada banyak perangkat serta mempermudah dalam meningkatkan atau
menurunkan skalabilitas. Mereka sangat berguna untuk menangani permintaan-permintaan
data sederhana pada data terstruktur maupun yang tidak memiliki volume besar, seperti web,
media sosial, grafis , dan bentuk-bentuk data lainnya yang sulit dianalisis menggunakan
perangkat tradisional berbasis SQL. Beberapa jenis database NoSQL, masing-masing memiliki
fitur teknis dan perlakuan yang berbeda. Database oracle NoSQL salah satu contohnya adalah
simple DB buatan amazon, salah satu layanan web yang beroprasi pada sistem cloud
computing. Simple DB menyediakan layanan web dengan tampilan yang mudah dipahami
untuk menciptakan dan menyimpan rangkaian data,menganalis data dengan mudah,dan
mengembalikan hasilnya. Tidak perlu mendefinisikan terlebih dahulu kedalam database
struktur formal atau mengubah definisi apabila ada data baru yang masuk. Amazon dan
penyedia layanan cloud computing lainnya juga menyediakanDBMS relasional. Relational
Database Service (RDS) amazon menawarkan mySQL, SQL server, ataupun oracle database
sebagai mesin pencari database. Besarnya pembayaran bergantung pada jumlah penggunaan.
Oracle memiliki database cloud service menggunakan relasional oracle database , sedangkan
microsoft SQL azure database adalah layanan database relasional berbasis cloud computing
yang beroprasi pada microsoft SQL server DBMS. Layanan manajemen data berbasis cloud
computing memiliki daya tarik tersendiri bagi organisasi kecil dan menengah yang baru
memulai bisnisnya dengan menawarkan harga yang terjangkau, ketimbang produk database
dalam perusahaan.
c) Merancang Database
Untuk merancang database harus memahami hubungan antar data, jenis data yang dikelola
pada database, database memerlukan rancangan konsep maupun fisik. Rancangan konseptual
atau logis dari suatu database adalah model abstrak database dari perspektif organisasi bisnis,
dimana rancangan fisik menunjukan bagaimana database dirancang lewat akses langsung
perangkat penyimpanan.
1) Normalisasi dan Diagram Relasi Entitas
Rancangan konseptual suatu database menggambarkan bagaimana elemen-elemen data pada
database dikelompokkan. Proses perancangan tersebut mengidentifikasi hubungan data-data
ganda dan pengelompokkan elemen-elemen data yang diperlukan untuk program aplikasi yang
spesifik. Sekelompok data diorganisasikan, diperbaiki, dan didistribusikan dengan
lancar ,sampai hubungan logis diantara seluruh data pada database tampak jelas. Untuk
menggunakan model database relasional secara efektif, kelompok data yang rumit harus
disederhanakan untuk meminimalisasi elemen-elemen data yang ganda serta hubungan-hubungan
jamak yang janggal. Proses menciptakan struktur data yang ringkas, stabil, serta fleksibel dan adaptatif
dari kelompok-kelompok data yang rumit dinamakan normalisasi
4) Platform Analitis
Para vendor database komersial telah mengembangkan platform analitis berkecepatan
tinggi yang terspesialisasi dengan menggunakan baik teknologi terkait maupun yang tidak
terkait yang dioptimalkan untuk menganalisis kumpulan data yang besar. Platform analitis
ini, seperti misalnya IBM Netezza dan Oracle Exadata, menampilkan system perangkat
keras-perangkat lunak yang telah dikonfigurasi sebelumnya, yang secara spesifik
dirancang untuk pemrosesan permintaan dan analitis.
3) Tata kelola data (data governance). Tata kelola data berkaitan dengan
kebijakan dan proses untuk mengelola ketersediaan, kegunaan, integritas, dan
keamanan dari data yang digunakan dalam suatu perusahaan, dengan penekanan khusus
pada dukungan untuk privasi, keamanan, kualitas data, dan kepatuhan terhadap berbagai aturan
pemerintah
PENUTUP
Kesimpulan
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan secara terus-menerus di komputer
sistematis sehingga dapat diperiksa menggunakan program komputer Dapatkan informasi dari
database. Basis data memiliki deskripsi terstruktur tentang tipe fakta Disimpan di: Deskripsi ini
disebut skema. Model yang umum digunakan saat ini adalah model relasional, yang. Dalam
istilah awam, semua informasi direpresentasikan dalam bentuk tabel yang saling eksklusif.
Model lain, seperti model hierarkis dan model jaringan, gunakan. Representasi yang lebih
eksplisit dari hubungan antar tabel. Informasi yang akurat adalah bebas dari kesalahan.
Informasi yang tepat waktu adalah. Informasi yang relevan adalah yang. 1) Bit : Unit terkecil
data yang ditangani oleh komputer. 2) Byte : Sekelompok bit yang mewakili satu karakter
tunggal yang dapat berbentuk huruf, angka atau simbol lain.
DAFTAR PUSTKA