Anda di halaman 1dari 29

MAKALAH

SISTEM INFORMASI

Data Base / Basis Data

Oleh :
Kelompok 4
Khairil Candra 1201928
M. Nasrin Siregar 1201919
Iim Abdul Rohim 14065005
Sri Vidianti Oktarini 14065011
Nindri Fauzi 14065019

Dosen Pembina : Prof. Dr. Kasman Rukun, M.Pd,

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan
rahmat, karunia, serta taupik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah
Sistem Informasi mengenai DataBase ini dengan baik dan tepat waktu, meskipun
banyak kekurangan di dalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada bapak Prof.
Dr. Kasman Rukun, M.Pd, selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi yang telah
memberikan tugas ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai DataBase. Kami menyadari bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan yang membangun demi perbaikan
makalh yang telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa ada saran yang membangun.

Padang, Mei 2016

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................. i
Daftar Isi ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan .................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Data ...................................................................................................... 3
B. Data Base ............................................................................................. 4
1. Pengertian Data Base ..................................................................... 4
2. Sifat Data Base ............................................................................ 5
3. Tipe Data Base .............................................................................. 5
4. Struktur Data Base ......................................................................... 7
5. Perangkat Keras ............................................................................. 10
6. Keuntungan menggunakan Data Base ........................................... 11
C. Data Base Management System (DBMS) ........................................... 13
1. Pengertian DBMS .......................................................................... 13
2. Fungsi DBMS ................................................................................ 14
3. Komponen Data DBMS ................................................................. 17
4. Macam-Macam DBMS .................................................................. 18

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 25

Daftar Pustaka

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak
yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan
mengendalikan pengaksesan basis data. Sebuah Sistem Informasi yang efektif
menyediakan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya
sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun
dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus
dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan
yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan
pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi
informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-data
(database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan
pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien diperlukan
manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang
tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database
akademik, minimal memuat data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data
ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang
penyelenggaran akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu database

1
2

yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database


dan juga Sistem Manajemen Basis Data.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada paper ini
adalah:
1. Apa pengertian dari data base?
2. Apa manfaat Data Base?
3. Sebutkan dan jelaskan sifat-sifat database / basis data?
4. Sebutkan dan jelaskan elemen serta struktur dari database / basis data ?
5. Sebutkan fitur-fitur dari database / basis data?
6. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen dari databse / basis data?
7. Apa pengertian DBMS (Data Base Management System)?
8. Apa fungsi DBMS (Data Base Management System) ?
9. Apa sajakah komponen DBMS (Data Base Management System)?
10. Apakah keuntungan Pemakaian DBMS (Data Base Management System)?
11. Apa Kerugian DBMS (Data Base Management System)?
12. Apa sajakah Macam-Macam DBMS (Data Base Management System)?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
Adapun Tujuan dan Manfaat Penulisan Makalah ini adalah :
1. Mahasiswa dapat mengetahui tentang Database / Basis Data dan Database
Manajemen Sistem
2. Mahasiswa dapat mengetahui keungulan dan kelemahan dari Database
Manajemen Sistem.
3. Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara membuat database.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Data
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi
pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang
bisa dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr )
Data adalah fakta yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik
menjadi kesimpulan. (C.J. Date).
Data yaitu kumpulan fakta-fakta kasar yang menunjukan kejadian yang terjadi
dalam organisasi atau lingkungan fisik sebelum fakta tersebut diolah dan ditata
mejadi bentuk yang dapat dipahami. (Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden)
Data diambil dari bahasa latin, yang artinya “memberi”. Kaitan ‘data’ dengan
‘Informasi’ sangat erat sehingga pada pembicaraan sehari-hari terkadang kita
sering menggunakannya untuk suatu hal serupa walaupun arti sebenarnya berbeda
dimana data adalah kumpulan fakta-fakta, belum diolah dan ditata dan belum
dapat dipahami oleh pengguna akhir sedangkan Informasi adalah data yang telah
diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi penggunanya.
Data adalah unit informasi dalam format tertentu. Semua software dibagi ke
dalam dua kategori: data dan program. Program adalah sekumpulan instruksi
untuk memanipulasi data. Data dapat berupa angka, teks pada kertas, bit atau byte
yang tersimpan pada memori elektronik, atau fakta yang ada pada pikiran
manusia. Istilah data juga digunakan untuk membedakan antara informasi biner
yang dapat dibaca mesin dan informasi tekstual yang dapat dibaca manusia.
Sebagai contoh, beberapa aplikasi membedakan file data (file yang mengandung
data biner), dan file teks (file yang mengandung data ASCII). Pada sistem
manajemen basisdata (database management systems), file data adalah file yang
menyimpan informasi basisdata disamping file-file lain seperti file indeks dan
data dictionary yang disebut dengan metadata.

3
4

B. Data Base/Basis Data


1. Pengertian Data Base
Kumpulan file-file yang saling berelasi, relasi tersebut ditunjukkan
dengan kunci dari tiap file yang ada untuk digunakan dalam satu lingkup
perusahaan, instansi (Kristanto, 1994).
Kumpulan file data yang terorganisasi, terintegrasi, dan bisa dipakai
bersama (C.J Date, 1981).
Kumpulan rekaman data berbagai tipe yang memiliki relasi satu sama
lain (Martin, 1977).
Sekumpulan data organisasi untuk melayani banyak aplikasi secara
efisien dengan memusatkan data dan mengendalikan redundansi data.
(Kenneth C. Laudon. Jane P. Louden, 2010).
Kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan yang lainnya
tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat
lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya ( ICT Database/Data
Resources Management, Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, 2010).
Basis data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata,
adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. (www.wikipedia.com)
Database / Basisdata adalah sekumpulan informasi yang diatur dalam
cara tertentu hingga sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih
data yang diinginkan. Basisdata dapat diibaratkan sebagai sistem pengarsipan
elektronis. Basisdata tradisional terdiri dari field, record, dan file. Field adalah
item tertentu dari informasi; record adalah sekumpulan field; dan file adalah
kumpulan record. Sebagai contoh, buku telepon dapat dianalogikan sebuah
file yang terdiri dari banyak record dan setiap record terdiri dari tiga field,
yaitu nama, alamat, dan nomor telepon. Konsep alternatif rancangan basisdata
disebut hypertext. Dalam basisdata hypertext, setiap obyek, apakah itu
merupakan teks, gambar atau film, dapat dihubungkan dengan obyek lainnya.
Basisdata hypertext sangat berguna untuk mengatur informasi yang sangat
5

besar tetapi tidak digunakan dalam analisis numerik. Untuk mengakses


informasi dari basisdata, diperlukan data base management system (DBMS).
DBMS adalah kumpulan program yang memungkinkan pengguna
memasukan, mengatur, atau memilih data dari basisdata.
2. Sifat Data Base
a. Internal : kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
b. Terbagi : elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik
secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama
(concurrent sharing).
3. Tipe Database
Tipe Database Terdapat 12 tipe database, antara lain:
a. Operational database: Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan
untuk mendukung operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut
subject-area databases (SADB), transaksi database, dan produksi database.
Contoh: database pelanggan, database pribadi, database inventaris,
akuntansi database.
b. Analytical database: Database ini menyimpan data dan informasi yang
diambil dari operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka
terdiri dari data dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh
sebuah organisasi manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang
menyebut analitis multidimensi database sebagai database, manajemen
database, atau informasi database.
c. Data warehouse: Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan
tahun- tahun sebelumnya - data yang diambil dari berbagai database
operasional dari sebuah organisasi.
d. Distributed database: Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan
departemen di kantor regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi
kerja lainnya. Database ini dapat mencakup kedua segmen yaitu
operasional dan user database, serta data yang dihasilkan dan digunakan
hanya pada pengguna situs sendiri.
e. End-user database: Database ini terdiri dari berbagai file data yang
dikembangkan oleh end-user di workstation mereka. Contoh dari ini
6

adalah koleksi dokumen dalam spreadsheet, word processing dan bahkan


download file.
f. External database: Database ini menyediakan akses ke eksternal, data
milik pribadi online - tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan
organisasi dari layanan komersial. Akses ke kekayaan informasi dari
database eksternal yang tersedia untuk biaya dari layanan online komersial
dan dengan atau tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.
g. Hypermedia databases on the web: Ini adalah kumpulan dari halaman-
halaman multimedia yang saling berhubungan di sebuah situs web.
Mereka terdiri dari home page dan halaman hyperlink lain dari multimedia
atau campuran media seperti teks, grafik, gambar foto, klip video, audio
dll.
h. Navigational database: Dalam navigasi database, queries menemukan
benda terutama dengan mengikuti referensi dari objek lain.
i. In-memory databases: Database di memori terutama bergantung pada
memori utama untuk penyimpanan data komputer. Ini berbeda dengan
sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis mekanisme
penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan
disk database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana
dan lebih sedikit CPU mengeksekusi instruksi.
j. Document-oriented databases: Merupakan program komputer yang
dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa
diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau
objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis
database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam
kolom untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan
sebagai dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang
panjang apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga
berisi beberapa bagian data.
k. Real-time databases Real-time: Database adalah sistem pengolahan
dirancang untuk menangani beban kerja negara yang dapat berubah terus-
7

menerus. Ini berbeda dari database tradisional yang mengandung data


yang terus- menerus, sebagian besar tidak terpengaruh oleh waktu.
l. Relational Database: Database yang paling umum digunakan saat ini.
Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk
mencari.

4. Struktur Database

Definisi Dasar Struktur Database :

 Data

Sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang


dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang
relevan dan belum mempunyai arti.

 Informasi

Hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.

 Tabel

Merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data


yang terdiri dari field dan record.

 Field (kolom)

Merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang


spesifik tentang sub judul tabel pada sebuah item data. Syarat-syarat
pembentukan Field Name pada tabel:

a) Harus Unik atau Spesifik

b) Boleh disingkat
8

c) Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda


lambang "_" Contoh: Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg,
Kd_Brg, Kd_Barang.

Dalam sistem manajemen basisdata, terdapat tiga macam field: harus


diisi (required), dapat diabaikan (optional), dan merupakan penghitungan dari
field lainnya (calculated). Pengguna tidak dapat memasukan data pada jenis
field yang terakhir (calculated). Kumpulan field disebut record

 Query

Query adalah pertanyaan atau permintaan informasi tertentu dari


sebuah basisdata yang ditulis dalam format tertentu. Terdapat tiga metode
utama untuk membuat query:

1. Dengan memilih parameter yang telah disediakan pada menu. Metode ini
paling mudah digunakan namun paling tidak fleksibel karena pengguna
hanya dapat menggunakan pilihan parameter yang terbatas.

2. query by example (QBE) adalah metode query yang disediakan sistem


dalam bentuk record kosong dan pengguna dapat menentukan field dan
nilai tertentu yang akan digunakan dalam query.

3. bahasa query (query language) adalah bahasa khusus yang digunakan


untuk melakukan query pada sebuah basisdata. Metode ini paling rumit
tetapi paling fleksibel.

 Record (baris)

Sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu,


misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari
beberapa kolom / field.
9

Struktur database / basis data adalah cara data di organisasi agar


pemrosesan data menjadi lebih efesien. Sistem manajemen basis data (DBMS)
adalah suatu aplikasi peranti lunak yang menyimpan struktur basis data-data
itu sendiri, hubungan diantara data dalam basis data, dan nama-nama formulir,
jenis- jenis data, angka dibelakang desimal, jumlah karakter, nilai-nilai default
dan seluruh uraian field lainnya.

Struktur Basis Data Hierarkis Dibentuk oleh kelompok -


kelompokdata, sub kelompok data dan beberapa sub kelompok lagi. Struktur
hirarki untuk basis data pada awalnya populer karena ia bekerja dengan baik
pada sistem pemprosesan transaksi yang melakukan tugas-tugas seperti
pengendalian persediaan, entri pesanan, piutang dan hutang dagang.

Struktur Basis Data Jaringan Dikembangkan untuk memungkinkan


penarikan record-record tertentu. Ia memungkinkan satu record tertentu
menunjukan pada semua record lainnya di dalan basis data.

Struktur Basis Data Relasional Organisasi bisnis tidak pernah secara


luas menerapkan sistem manajemen basis data yang dibangun berdasarkan
struktur jaringan.

5. Perangkat Keras Pada Database

Berikut adalah beberapa perangkat keras pada database / basis data :

a. Server

Server umumnya memiliki sistem operasi, aplikasi, dan database yang


menyediakan layanan kepada komputer- komputer lain dalam jaringan.
Database yang terdapat di komputer server biasanya berisi data-data yang
10

digunakan bersama-sama oleh komputer-komputer client. Terkadang


database server dibuat terpisah. Jika jaringan terhubung dengan internet,
server dapat berfungsi juga sebagai gateway atau gerbang komputer client
untuk mengakses internet.

b. Client

Client merupakan komputer yang digunakan untuk melakukan


pengolahan data yang diambil dari server. Client menerima layanan dari
server.

c. Kartu Jaringan / LAN Card

LAN Card adalah perangkat keras jaringan yang dipasangkan di


motherboard komputer yang terdapat pada jaringan (baik server maupun
client). Pada beberapa motherboard juga terpasang LAN Card atau disebut
LAN Card On-Board. LAN Card memungkinkan komputer pada jaringan
saling berkomunikasi dan mempertukarkan data.

d. HUB

HUB suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan


menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga membentuk suatu
jaringan pada topologi star.

e. Kabel dan Konektor

Terdapat beberapa jenis kabel untuk jaringan. Yang umum digunakan


ialah kabel UTP dengan konektor RJ-45.

f. Repeater
11

Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal di jaringan sehingga


sinyal yang diterima dari komputer pengirim, sama dengan kekuatan
aslinya. Dengan menempatkan repeater maka jarak antar komputer di
jaringan dapat dibuat semakin jauh.

g. Bridge

Bridge berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang sejenis,


sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh lebih besar dari ketentuan
konfigurasi LAN tanpa bridge.

h. Router

Router berfungsi untuk mengatur aliran data dari satu jaringan ke


jaringan yang lain. Dengan adanya router maka arus data dari satu LAN
dapat diisolasi dari arus LAN yang lain. Sehingga arus data tidak
bercampur baur dengan arus data dari LAN yang lain. Ada 2 jenis router,
yaitu router dedicated (keluaran pabrik) dan router PC (komputer PC yang
dibuat menjadi router).

6. Keuntungan Menggunakan Perangkat Lunak Database / Basis Data

keuntungan mengelola dokumen dengan perangkat lunak basis data, yaitu:

a. Integrasi

Dengan perangkat lunak basis data, data tidak disimpan di dokumen


yang berbeda. Istilahnya, terintegrasi. Sehingga, alamat anda hanya perlu
dicatat satu kali, dan semua kantor administrasi bisa mengakses informasi
yang sama.

b. Integritas Data Meningkat

Integritas data berarti data itu akurat, konsisten, dan terbaru. Dalam
perangkat lunak basis data, berkurangnya pengulangan data berarti
12

meningkatkan kesempatan integritas data karena semua perubahan hanya


dilakukan di satu tempat. Selain itu, banyak perangkat lunak basis data
menyediakan sistem cek bawaan yang membantu memastikan akurasi data
yang dimasukkan. Ungkapan "garbage in, garbage out" (disingkat GIGO)
menunjukkan bahwa sebuah basis data dengan data yang tidak benar tidak
akan bisa menghasilkan informasi yang benar.

c. Keamanan Data Meningkat

Meskipun berbagai departemen bisa berbagi pakai data, namun akses


ke informasi bisa dibatasi hanya untuk pengguna tertentu. Hanya dengan
menggunakan password maka informasi finansial, medis, dan nilai
mahasiswa dalam basis data sebuah universitas tersedia hanya bagi
mereka yang memiliki hak untuk mengetahuinya.

d. Kemudahan Memelihara Data

Perangkat lunak basis data menawarkan prosedur standar untuk


menambahkan, mengedit, dan menghapus rekaman, juga untuk
memvalidasi pemeriksaan untuk memastikan bahwa data yang tepat sudah
dimasukkan dengan benar dan lengkap ke dalam masing-masing jenis
field. Pelayanan backup data membantu memastikan tersedianya data jika
terjadi kegagalan sistem primer.

Dulu, basis data hanya terus berisi teks. Tetapi, sekarang ini basis data
juga bisa berisi gambar, suara, bahkan animasi. Bahkan misalnya, data
pribadi anda di perusahaan masa depan akan memuat foto anda dan juga
klip suara anda. Jika anda hendak membeli rumah, anda bisa melihat klip
video yang ada di basis data perusahaan properti yang mendeskripsikan
rumah tersebut secara jelas tanpa anda harus meninggalkan kantor
perusahaan properti tersebut.
13

C. Data Base Manajement System (DBMS)

1. Pengertian DBMS

DBMS (Data Base Management System) yakni perangkat lunak yang


menangani semua pengaksesan database. Secara fungsi, data base
management system atau dbms mempunyai fasilitas mengintegrasikan,
terhubung, merekayasa dan memelihara basis data.

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu


dengan yang lainnya yang diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan
disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari
kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk
memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Database
Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi. DBMS
membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data dalam jumlah
besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan
dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.

Menurut C. J. Date : Data Base Management System (DBMS) adalah


software yang menghandel semua akses pada database untuk melayani
keperluan user.

Menurut S, Attre : Data Base Management System (DBMS) yaitu


software, hardware, firmware serta procedure-procedure yang memanage
database. Firmware yaitu software yang sudah jadi modul yang tertanam pada
hardware (ROM).

Menurut Gordon C. Everest : Data Base Management System (DBMS)


yaitu manajemen yang efisien untuk mengorganisasi sumber daya data.
14

Jadi Data Base Management System (DBMS) : Seluruh peralatan


computer (Hardware+Software+Firmware). Data Base Management System
(DBMS) dilengkapi dengan bhs yang bertujuan pada data (High level data
language) yang kerap dimaksud juga untuk bhs generasi ke 4 (fourth
generation language).

2. Fungsi DBMS

Fungsi DBMS atau Database Management System dalam


perkembangan aplikasi dan sistem penting di dunia sangat banyak. Saat ini
berbagai perusahaan besar baik Nasional maupun Internasional memanfaatkan
database untuk menunjang sistem aplikasinya. Ada banyak DBMS yang
sangat populer seperti Oracle, Microsoft SQL Server, MySQL, PostgreSQL,
Microsoft Access, IBM DB2, dan masih banyak lagi.

Perangkat lunak komputer ini merupakan untuk pengolahan data dan


sebagai interface untuk memberikan kemudahan bagi seseorang dalam
melakukan manipulasi terhadap database. Namun banyak orang yang masih
bingung antara database dengan DBMS sendiri, padahal keduanya berbeda.

Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan


memelihara integritas data dalam suatu sistem.

a. Menjaga Integritas Data

DBMS berfungsi untuk mengurangi dan menghilangkan redundansi


data dan memaksimalkan konsistensi data agar setiap kali menampilkan
data, sesuai dengan data aslinya.

b. Penyimpanan Data (Data Storage Management)

DBMS memiliki fungsi utama sebagai tempat penyimpanan data,


kecanggihan DBMS saat ini dapat menyimpan data dalam berbagai jenis
seperti video dan gambar. Pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana
15

data disimpan atau dimanipulasi. DBMS telah memiliki prosedur dalam


proses ini dan memastikan data yang disimpan adalah sesuai dengan data
yang dimasukkan.

c. Kamus Data

DBMS memiliki fungsi melakukan manajemen terhadap elemen pada


database dan bagaimana mereka di hubungkan (relasi) dengan data
lainnya. Ketika sistem membutuhkan data dalam suatu database maka
DBMS akan memberikan kemudahan melalui SQL untuk mengakses dan
mencari data tersebut. Sehingga pengguna dapat dengan mudah
menangani hal tersebut.

d. Transformasi dan Penyajian Data

Peran DBMS sebagai transformasi dan penyajian data antara lain


adalah mengkonversi setiap data yang dimasukkan pada struktur dan
format yang telah ditentukan. Dengan demikian DBMS dapat
membedakan format data logical dan bentuk physicalnya.

e. Keamanan Data

DBMS memiliki peran penting bagaimana tingkat keamanan dalam


database tersebut. DBMS berperan bagaimana memberikan hak akses
pada orang yang sesuai. Selain itu DBMS juga bertugas mengatur apa saja
yang dapat dilakukan oleh user tersebut pada sebuah database.

f. Memungkinkan Akses Beberapa User

DBMS memungkinkan beberapa user melakukan interaksi pada


sebuah database, hal ini akan lebih efisien dan dapat menempatkan user
tertentu sesuai dengan role dan fungsinya.
16

g. Menyediakan Prosedur Backup dan Recovery

DBMS memungkinkan database yang ada untuk di backup dan di


recovery sesuai dengan kebutuhan dengan memanfaatkan teknik dan
wizard yang dimiliki masing masing DBMS. Hal ini akan memudahkan
pihak yang berkepentingan ketika terjadi sesuatu pada databasenya seperti
kerusakan dan bencana alam.

h. Menyediakan bahasa akses dan pemogramman

DBMS menyediakan SQL untuk melakukan manipulasi dan membuat


skema pada database yang dikenal dengan DML dan DDL. Dengan bahasa
ini seorang DBA dapat dengan mudah memasukkan, mengambil,
menghapus, dan mengubah data yang ada di database dengan
memanfaatkan interface yang disediakan.

i. Menyediakan interface untuk komunikasi

DBMS menyediakan interface untuk melakukan komunikasi antara


database yang satu dengan yang lainnya. Selain itu juga dapat
memudahkan komunikasi antara database dengan tool lainnya seperti
browser.

j. Manajemen Transaksi

DBMS menyediakan mekanisme dalam mengatur transaksi dan


perintah yang disampaikannya untuk memastikan konsistensi data.
Sebagai contoh, ketika DBA a mengakses dan melakukan penghapusan
Data, pada saat yang bersamaan maka jika ada user yang mengakses data
tersebut maka akan di pending sampai data telah terhapus.

Peralatan untuk mengambil keputusan/memastikan pendekatan


database dimaksud DBMS. Data Base Management System (DBMS)
17

adalah software (serta hardware) yang kusus didesain membuat


perlindungan serta memanage database.

Dengan memakai Data Base Management System (DBMS), maka


bisa:

- Mendeskripsikan data serta hubungan.

- Mendokumentasikan susunan serta pengertian data

- Melukiskan, mengorganisasikan serta menaruh data untuk akses yang


selektif/diambil serta efektif.

- Jalinan yang seperti pada user dengan sumber daya data.

- Perlindungan pada sumber daya data bakal terjamin, bisa dihandalkan,


berkelanjutan serta benar.

- Memisahkan persoalan Logical serta physical hingga mengubah


implementasi database dengan cara fisik tak menginginkan user untuk
mengubah maksud data (Logical).

- Memastikan pembagian data pada beberapa user untuk terhubung


dengan cara concurent pada sumber daya data.

3. Komponen Data DBMS

Satu DBMS (Data Base Management System) umumnya memiliki


sebagian komponen fungsional (modul) seperti :

a. File Manager, yang mengelola area dalam disk serta susunan data yang
digunakan untuk merepresentasikan info yang tersimpan dalam disk.

b. Database Manager, yang sediakan interfaceantara data low-level yang ada


di basis data denganprogram aplikasi serta query yang didapatkan ke
system.
18

c. Query Processor, yang menterjemahkan perintahperintah dalam query


language ke perintah low-level yang bisa dipahami oleh database manager.

d. DML Precompiler, yang mengkonversi perintah DMLyang ditambahkan


dalam suatu program aplikasi kepemangin prosedur normal dalam bhs
induk.

e. DDL Compiler, yang mengkonversi perintah-perintahDDL ke dalam


sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini lalu
disimpan dalam kamus data.

4. Macam- Macam DBMS

Beberapa software atau perangkat lunak DBMS yang sering digunakan


dalam aplikasi program antara lain :

a. MySQL

MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis


data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di
bawah lisensi GNU General Public Licenci (GPL), tetapi mereka juga
menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL . Tidak seperti
Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas
umum, dan cipta untuk code sumber dimiliki oleh penulisnya masing-
masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak
cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu
orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael “monthy widenius.
19

Kelebihan MySQL antara lain :

1) free (bebas didownload)

2) stabil dan tangguh

3) fleksibel dengan berbagai pemrograman

4) Security yang baik

5) dukungan dari banyak komunitas

6) kemudahan management databasemendukung transaksi

7) perkembangan software yang cukup cepat.

b. Oracle

Oracle adalah relational database management system (RDBMS)


untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut:

· Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)

· Menangani manajemen space dan basis data yang besar

· Mendukung akses data secara simultan

· Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi

· Menjamin ketersediaan yang terkontrol

· Lingkungan yang terreplikasi

Database merupakan salah satu komponen dalam teknologi informasi


yang mutlak diperlukan oleh semua organisasi yang ingin mempunyai
suatu sistem informasi yang terpadu untuk menunjang kegiatan organisasi
demi mencapai tujuannya. Karena pentingnya peran database dalam
20

sistem informasi, tidaklah mengherankan bahwa terdapat banyak pilihan


software Database Management System (DBMS) dari berbagai vendor
baik yang gratis maupun yang komersial. Beberapa contoh DBMS yang
populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, IBM DB/2, dan
PostgreSQL.

Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling mahal di


dunia, namun banyak orang memiliki kesan yang negatif terhadap Oracle.
Keluhan-keluhan yang mereka lontarkan mengenai Oracle antara lain
adalah terlalu sulit untuk digunakan, terlalu lambat, terlalu mahal, dan
bahkan Oracle dijuluki dengan istilah “ora kelar-kelar” yang berarti “tidak
selesai-selesai” dalam bahasa Jawa. Jika dibandingkan dengan MySQL
yang bersifat gratis, maka Oracle lebih terlihat tidak kompetitif karena
berjalan lebih lambat daripada MySQL meskipun harganya sangat mahal.

Namun yang mereka tidak perhitungkan adalah bahwa Oracle


merupakan DBMS yang dirancang khusus untuk organisasi berukuran
besar, bukan untuk ukuran kecil dan menengah. Kebutuhan organisasi
berukuran besar tidaklah sama dengan organisasi yang kecil atau
menengah yang tidak akan berkembang menjadi besar. Organisasi yang
berukuran besar membutuhkan fleksibilitas dan skalabilitas agar dapat
memenuhi tuntutan akan data dan informasi yang bervolume besar dan
terus menerus bertambah besar.

c. Firebird

Firebird adalah salah satu aplikasi RDBMS (Relational Database


Management System) yang bersifat open source. Awalnya adalah
perusahaan Borland yang sekitar tahun 2000 mengeluarkan versi beta dari
aplikasi database-nya InterBase 6.0 dengan sifat open source. Namun
entah kenapa tiba-tiba Borland tidak lagi mengeluarkan versi InterBase
21

secara open source, justru kembali ke pola komersial software. Tapi pada
saat yang bersamaan programmer-progammer yang tertarik dengan source
code InterBase 6.0 tersebut lalu membuat suatu team untuk
mengembangkan source code database ini dan kemudian akhirnya
diberinama Firebird.

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen


basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam
standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux,
Windows, maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan
dan di-maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari
Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan
Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama”
dikembangkan oleh Borland.

Namun dalam perkembangannya, Interbase yang komersial di-bundle


oleh Borland menjadi Phoenix, sedangkan Firebird adalah interbase yang
dikembangkan oleh komunitas Open Source, sehingga menjadikannya
sebagai produk Database Server yang FREE.

Kalau dikaitkan dengan support, tentunya jelas beda karena produk


komersial dan free. Dalam konsep teknik programmingnya, ada banyak
yang sama, namun pengayaan Firebird lebih banyak dan menjadikannya
lebih luwes, terutama dalam koneksi client-server (port) dan integritasnya.
Modul-modul kode baru ditambahkan pada Firebird dan berlisensi di
bawah Initial Developer’s Public License (IDPL), sementara modul-modul
aslinya dirilis oleh Inprise berlisensi di bawah InterBase Public License
1.0. Kedua lisensi tersebut merupakan versi modifikasi dari Mozilla
Public License 1.1.

d. Microsoft SQL server 2000


22

Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database


management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses
manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft
SQL Server 2000 merupakan produk andalan Microsoft untuk database
server. Kemampuannya dalam manajemen data dan kemudahan dalam
pengoperasiannya membuat RDBMS ini menjadi pilihan para database
administrator.

DBMS merupakan suatu system perangkat lunak untuk


memungkinkan user (pengguna) untuk membuat, memelihara,
mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan
DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan mamanipulasi data yang
ada. Sedangkan RDBMS atau Relationship Database Management System
merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship
atau hubungan antar table. RDBMS (Relational Database Management
System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database,
sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database
server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama;
sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS
diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.

e. Visual Foxpro 6.0

Pada tahun 1984, Fox Software memperkenalkan FoxBase untuk


menyaingi dBase II Ashton-Tate. Pada saat itu FoxBase hanyalah
perangkat lunak kecil yang berisi bahasa pemrograman dan mesin
pengolah data. FoxPro memperkenalkan GUI (Graphical Unit Interface)
pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun
23

1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan


dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0
dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop
dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis
Web. Dengan adanya Visual Studio, FoxPro menjadi anggotanya. Sasaran
utama Visual Studio adalah menyediakan alat bantu pemrogrman dan
database untuk mengembangka perangkat lunak yang memenuhi tuntutan
zaman.

Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional.


Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga
mudah di pahami oleh pengguna, serta merupakan paling popular saat ini.
Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut
relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau
baris dan atribut. Relasi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat
menghilangkan kemubajiran data dan mengunakan kunci tamu untuk
berhubungan dengan relasi lain.

f. Database Desktop Paradox

Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program


terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database
desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara
lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms.
Acces, db2 dan interbase. Dari beberapa DBMS tersebut kita akan
memilih salah satu yaitu Paradox yang akan dibahas lebih lanjut,
khususnya Paradox 7. Dalam Paradox 7 ini, pada 1 file database hanya
mengizinkan 1 tabel, berbeda dengan DBMS lain yang mengizinkan
beberapa tabel pada 1 file database seperti pada Ms. Acces.
24

Selain perangkat lunak diatas terdapat juga beberapa perangkat lunak


database lainnya seperti :

1) Sybase,
2) Interbase,
3) XBase,
4) PostgreSQL,
5) Microsoft Access,
6) dBase III,
7) FoxPro,
8) Arago,
9) Force,
10) Recital,
11) dbFast,
12) dbXL,
13) Quicksilver,
14) Clipper,
15) FlagShip,
16) Harbour,
17) Visual dBase,
18) Lotus Smart Suite Approach,
19) db2.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Database merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan
yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya.

2. Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan


pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif
kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah
system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database
yang mendukungnya.

3. Database manajemen sistem adalah perangkat lunak yang mendukung.

4. Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang
efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan
aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari
kerusakan.

5. DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang


mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data.

6. Tujuan Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang


berisikan kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.,
memudahkan pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-
kebutuhan pemrosesan dan beberapa obyek penampilan (response time,
processing time, dan storage space).

25
DAFTAR PUSTAKA

Hamdiswan. 2014. Makalah Basis Data DBMS. Online. (http://Makalah-Basis-Data-


DBMS- (Data-Base-Management-System)-Handiswan-Blog.html). Diakses
pada 09 Mei 2016.

Rukmanda, Wulan. 2013. Makalah Lengkap Database Manajemen Sistem. Online.


(http:///bagi-bagi_ilmu_makalah_lengkap_database_manajemen_sistem.html).
Diakses pada 09 mei 2016.

Anda mungkin juga menyukai