PENGENDALIAN INTERN
Oleh :
MISBAH
NIM. 18
2020
KATA PENGANTAR
Mungkin dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan baik itu
dari segi penulisan, isi dan lain sebagainya, maka kami sangat mengharapkan
kritikan dan saran guna perbaikan untuk pembuatan makalah selanjutnya.
Penyusun,
Misbah
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ................................................................................... 16
B. Saran ............................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi
yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan
(input) dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu
dalam suatu kegiatan manajemen.
Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan berusaha
untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya menambah nilai untuk
mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dengan tujuan
meningkatkan pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja organisasi
dalam mencapai tujuan organisasinya.
Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan informasi yang
akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya sehingga dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan.
Dalam pengambilan keputusan, dalam operasional sehari-hari, maupun
dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan
harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar
keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan
data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan
dukungan teknologi informasi.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-
data (database) agar pengumpulan, penyimpan, pemeliharaan, dan
pengamanannya dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien diperlukan
manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi
yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Sebagai contoh suatu institusi akademik harus membangun database
akademik, minimal memuat data mahasiswa, data dosen, data mata kuliah,
data ruangan, jadwal, sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang
penyelenggaraan akademik institusi tersebut. Dengan demikian agar suatu
database yang efektif dapat dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang
database dan juga Sistem Manajemen Basis Data.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud Data base ?
2. Bagaimana konsep Data base ?
3. Apa yang dimaksud dengan sistem manajemen basis data ?
4. Apa saja fungsi dan Keunggulan sistem manajemen basis data base?
5. Bagaimana peranan manajemen basis data dalam perusahaan?
C. Tujuan Perumusan
1. Untuk dapat memahami apa yang dimaksud Data base
2. Untuk dapat mengetahui konsep data base
3. Memahami apa yang dimaksud dengan sistem manajemen basis data.
4. Memahami fungsi dan keunggulan sistem manajemen basis data
5. Memahami peranan manajemen basis data dalam perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
3
mendefinisikan, membuat, mengambil data, dan mengontrol akses kepada data
base (Conolly, p16). DBMS merupakan sebuah perangkat lunak yang
mengintegrasikan data base dengan aplikasi program pada pengguna.
Menurut James A. Hall, DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak
khusus yang diprogram untuk mengetahui elemen data mana yang bisa diakses
(didapatkan otorisasinya) oleh pemakai.
DBMS (Data Base Management System) atau sistem manajemen basis
data yakni perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan data base.
Secara fungsi, data base management system mempunyai fasilitas
mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan memelihara basis data.
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya yang diorganisasikan sesuai struktur tertentu dan
disimpan dengan baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari
kumpulan data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk
memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang berguna. Data base
Manajement System (DBMS) merupakan software yang digunakan untuk
membangun sebuah sistem basis data yang berbasis komputerisasi.
DBMS membantu dalam pemeliharaan dan pengolahan kumpulan data
dalam jumlah besar. Sehingga dengan menggunakan DBMS tidak
menimbulkan kekacauan dan dapat digunakan oleh pengguna sesuai dengan
kebutuhan.
1. Menurut C. J. Date: Data Base Management System (DBMS) adalah
software yang menghandel semua akses pada data base untuk melayani
keperluan user.
2. Menurut S, Attre: Data Base Management System (DBMS) yaitu software,
hardware, firmware serta prosedur-prosedur yang memanage data base.
Firmware yaitu software yang sudah jadi modul yang tertanam pada
hardware (ROM).
3. Menurut Gordon C. Everest: Data Base Management System (DBMS)
yaitu manajemen yang efisien untuk mengorganisasi sumber daya data.
Jadi Data Base Management System (DBMS) adalah Seluruh peralatan
komputer (Hardware+Software+Firmware). Data Base Management System
(DBMS) dilengkapi dengan bahasa yang bertujuan pada data (High level data
language) yang kerap dimaksud juga untuk bahasa generasi ke 4 (fourth
generation language).
5
Gita, Oktaviani. Sistem Manajemen Basis Data. Universitas Mercu Buana
Jakarta, h. 4-9
6
Gita, Oktaviani. Sistem Manajemen Basis Data. Universitas Mercu Buana
Jakarta, h. 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Database merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi
dan pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif
kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah
sistem informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database
yang mendukungnya.
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang
mendukung Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses
data yang efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan
pengembangan aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan
perbaikan dari kerusakan DBMS (Database Management systems) adalah
kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang
berhubungan dengan basis data.
Ada setidaknya 10 fungsi DBMS dalam membantu menjaga dan
memelihara integritas data dalam suatu sistem. Keunggulan dari DBMS
adalah mengurangi duplikasi data, menjaga consistentsi dan integritas data,
meningkatkan keamanan data, efisiensi dan efektifitas penggunaan data,
meningkatkan produktifitas para pengguna data.
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini, Penyusun menyadari bahwa masih
banyaknya kekurangan. Oleh sebab itu Penyusun akan sangat berterima kasih
bila pembaca memberikan kritik dan saran untuk kemajuan penulisan dan
perbaikan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA