DISUSUN OLEH :
1. ANDRIANSYAH ( 216601272 )
2. DEDEK OKTAVIANI ( 216601272 )
3. PEMIANTI ( 216601271 )
4. DARA AYU PUTRI WULANDARI ( 216601232 )
5. DIONISIUS FRANKLIN MARYANTO ( 216601261 )
6. Devi Annisa Putri Possumah ( 216601366 )
DOSEN PENGAMPU :
AMI NURHAYATI, S.IP.,MM
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
kami akan membahas mengenai “Sistem Imformasi Manajemen Basis Data”
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan
dari teman-teman kelompok 1 untuk membantu menyelesaikan tantangan dan
hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusn
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................
DAFTAR ISI........................................................................................
BAB I....................................................................................................
PENDAHULUAN................................................................................
1.1 Latar belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................................................2
BAB II...................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................
2.1 Pengertian Data..............................................................................................3
2.2 Pengertian Basis Data.....................................................................................4
2.3 Komponen Dasar Basis Data..........................................................................5
2.4 Istilah-Istilah Basis Data................................................................................5
2.5 Database Management System (DBMS)........................................................6
2.6 Sejarah Database Manajemen Sistem (DBMS)..............................................7
2.7 Arsitektur Basis Data......................................................................................9
2.8. Model Basis Data..........................................................................................9
2.9. Keuntungan dan Keruggian Sistem Basis Data...........................................10
2.10 Contoh Penerapan Data Base.....................................................................11
BAB III...............................................................................................
PENUTUP...........................................................................................
3.1 Kesimpulan..............................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Data adalah sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi
pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam format yang
bisa dimengerti dan digunakan manusia. (Raymon McLeod, Jr ). Data adalah fakta
yang diberikan, darimana kenyataan tambahan dapat ditarik menjadi kesimpulan.
(C.J. Date).
Data diambil dari bahasa latin, yang artinya “memberi”. Kaitan „data‟
dengan „Informasi‟ sangat erat sehingga pada pembicaraan sehari-hari terkadang
kita sering menggunakannya untuk suatu hal serupa walaupun arti sebenarnya
berbeda dimana data adalah kumpulan fakta-fakta, belum diolah dan ditata dan
belum dapat dipahami oleh pengguna akhir sedangkan Informasi adalah data yang
telah diolah sedemikian rupa sehingga memiliki makna tertentu bagi
penggunanya.
Data adalah unit informasi dalam format tertentu. Semua software dibagi
ke dalam dua kategori: data dan program. Program adalah sekumpulan instruksi
untuk memanipulasi data. Data dapat berupa angka, teks pada kertas, bit atau byte
yang tersimpan pada memori elektronik, atau fakta yang ada pada pikiran
manusia. Istilah data juga digunakan untuk membedakan antara informasi biner
yang dapat dibaca mesin dan informasi tekstual yang dapat dibaca manusia.
Sebagai contoh, beberapa aplikasi membedakan file data (file yang mengandung
data biner), dan file teks (file yang mengandung data ASCII). Pada sistem
manajemen basisdata (database management systems), file data adalah file yang
menyimpan informasi basisdata disamping file-file lain seperti file indeks dan
data dictionary yang disebut dengan metadata.
3
2.2 Pengertian Basis Data
Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh para pakar di
bidang ini. Basis data atau juga disebut database, terdiri dari dua penggalan kata
yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi secara konseptual,
database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang saling
berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga
menghasilkan informasi. Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis
data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan
perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut
Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management
System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut
Sistem Basis Data. Sistem Basis Data adalah suatu sistem penyusunan dan
pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk
menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan
pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
Seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun sistem pemrosesan file mulai
ditinggalkan karena masih bersifat manual, yang kemudian dikembangkanlah
sistem pemrosesan dengan pendekatan basis data.
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, mahasiswa, pembeli), barang, hewan, peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi atau kombinasinya.
4
2.3 Komponen Dasar Basis Data
Dalam membuat basis data harus memiliki komponen dasar. Agar terciptanya
basis data maka hal yang diperhatikan adalah tersedianya :
Data: representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Hardware: terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengelola sistem basis data berupa: peralatan penyimpanan
(disk, drum, tape), peralatan input dan output, atau peralatan komunikasi.
Software: sebagai perantara antara pemakai dengan data fisik pada basis data,
dapat berupa: Database Management System (DBMS) atau program - program
aplikasi dan prosedur prosedur.
System Engineer: tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan sistem
basis data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari
sistem tersebut kepada pihak penjual.
Administrator Basis Data: tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk
mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan
sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Programmer: membuat program aplikasi yang diperlukan oleh pemakai akhir
dengan menggunakan data yang terdapat dalam sistem basis data.
Pemakai Akhir: tenaga ahli yang menggunakan data untuk mengambil
keputusan yang diperlukan untuk kelangsungan usaha.
Enterprise
Suatu bentuk organisasi seperti : bank, universitas, rumah sakit, pabrik, dsb.
Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari suatu
5
enterprise. Contoh data operasional : data keuangan, data mahasiswa, data
pasien.
Entitas
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalam
basis data. Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah,
Simpanan, Hipotik. Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari :
Mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas.
Contoh : semua nasabah, semua mahasiswa.
Karakteristik dari suatu entitas. Contoh : Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari
Nim, Nama, Alamat, Tanggal lahir.
Record Data
Kumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan. Contoh : kumpulan atribut
npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "10200123",
"Sulaeman", "Jl. durian 28 kendari", "27 Mei 2023".
Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas lebih
spesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut
Database Management System atau disingkat DBMS. Yang mana adalah
6
perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat
database itu sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database
tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan
lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat
terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan
data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun
dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang
perangkat lunak RDBMS ini, misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS.
SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan lain-lain. Ada 3 kelompok perintah
yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan data dalam RDBMS,
yaitu :
7
Generasi pertama DBMS didesain oleh Charles Bachman di perusahaan
General Electric pada awal tahun 1960, disebut sebagai penyimpanan data
terintegrasi (Integrated Data Store). Dibentuk dasar untuk model data jaringan
yang kemudian distandardisasi oleh Conference on Data System Languages
(CODASYL).
Pada akhir tahun 1980 dan permulaan 1990, banyak bidang sistem basis
data yang dikembangkan. Penelitian pada bidang basis data meliputi bahasa query
yang powerful, model data yang lengkap, dan penekanan pada dukungan analisis
data yang kompleks dari semua bagian organisasi. Beberapa vendor memperluas
sistemnya dengan kemampuan penyimpanan tipe data baru semisal image dan
text, dan kemampuan query yang kompleks. Sistem khusus/spesial dikembangkan
oleh banyak vendor untuk membuat data warehouse, mengkonsolidasi data dari
beberapa basis data.
8
Pada tahun 1999, James Gray memenangkan Turing Award untuk kontribusinya
pada manajemen transaksi dalam DBMS.
Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Arsitektur sistem basis data
memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Menurut
ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu :
Model data adalah kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data,
hubungan antara data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi. Fungsi
dari sebuah model data untuk merepresentasikan data sehingga data tersebut
mudah dipahami. Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan
konseptual digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record.
9
b. Model Data Berbasis Record, basis data terdiri dari sejumlah record dalam
bentuk yang tetap yang dapat dibedakan dari bentuknya. Ada 3 macam jenis
model data berbasis record yaitu :
10
7. Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang
berbeda dalam setiap aplikasi struktur basis data diatur sedemikian rupa
sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat.
8. Data independence (kemandirian data) dapat digunakan untuk bermacam-
macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada.
- Listrik
Dengan begitu banyak buku yang terbit setiap bulannya, tentulah toko ini
terus melakukan pembaharuan informasi data koleksi bukunya. Sistem database
11
sangatlah berguna disini, karna setiap data yang diperbaharui atau bahkan
dihapus, akan memberikan informasi lebih cepat kepada pengunjung.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi satu dengan
yang lainnya, tersimpan dalam perangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya.
Basis data merupakan komponen dasar dari sebuah sistem informasi dan
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif
kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah
system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup sistem database
yang mendukungnya. Database manajemen sistem adalah perangkat lunak yang
mendukung. Manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses
data yang efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan
aplikasi yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan.
DBMS (Database Management systems) adalah kumpulan program yang
mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan dengan basis data. Tujuan
Merancang Basis Data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan
kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya., memudahkan
pengertian struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan
dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage
space).
13
DAFTAR PUSTAKA
http://power.lecture.ub.ac.id/files/2015/03/Modul-Basis-Data-I-2-Model-Data.pdf
http://nurul_nusyirwan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
http://yusup-doank-2.blogspot.co.id/2011/06/model-basis-data-model-basis-data.
https://busmaniar29.wordpress.com/2013/01/06/model-data-relasional/
Putra, Y. M., (2018). Sistem Manajemen Basis Data. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
New funday. Pengertian Basis Data Tujuan Manfaat. (2013).
http://new-funday.blogspot.com/2013/04/pengertian-basis-data-tujuan-
manfaat.html.
Rukmanda.Princes. Makalah Lengkap Basis Data. (2013).
http://princessrukmanda08.blogspot.com/2013/07/makalah-lengkap-database-
manajemen_4.h
14