Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KAJIAN SISTEM BASIS DATA


Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Data Base Management
System

DOSEN PENGAMPU:
FITRIEN AYUDA, SE., MM

DISUSUN OLEH : KELOMPOK (2)


Dimas Darma Putra (210301065)
Advent G Mendrofa (210301175)
Sakti Wibowo (210301047)
Nurul Fatmawati (210301157)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH RIAU
TAHUN AKADEMIK 2023/1445 H
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan
kesehatan, sehingga penulis diberi untuk menyelesaikan makalah tentang “Kajian
Sistem Basis Data”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah
Data Base Management System.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ibu Fitrien Ayuda, SE.,
MM selaku dosen mata kuliah dari Data Base Management System. Tak lupa
penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada setiap
pihak dan teman-teman seperjuangan yang telah mendukung serta membantu
penulis selama proses penyelesaian tugas ini hingga selesainya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kata sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan
penulis. Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca. Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Pekanbaru, Oktober 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................2
C. Tujuan ......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Dari Basis Data..........................................................................3
B. Prinsip, Tujuan Dan Manfaat Dari Basis Data........................................3
C. Operasi Dasar Basis Data........................................................................5
D. Sistem Basis Data....................................................................................5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................................8
B. Saran ........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKAAN............................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam zaman sekarang ini sebuah perangkat pemrosesan data sangat
diperlukan oleh suatu instansi maupun perusahaan. Dimana data tersebut
diolah lebih lanjut sehingga dapat menjadi suatu informasi yang akurat untuk
menunjang keputusan yang akan diambil oleh instansi atau perusahaan
tersebut. Maka diperlukanlah suatu sistem pengelolaan basisdata untuk
menyimpan semua data yang perlukan untuk diolah menjadi informasi yang
akurat.
Basis data merupakan suatu kumpulan data yang disimpan didalam
sebuah komputer yang tersusun secara sistematis, dan dapat diperiksa/diambil,
diolah/dimanipulasi menggunakan suatu program komputer untuk mengambil
informasi tersebut, dengan menggunakan query kepada perangkat lunak
tersebut. Basis data sangat diperlukan agar data-data yang tersimpan dalam
komputer dapat diakses dan dimanipulasi dengan mudah dan dapat diolah
lebih lanjut.
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri
(query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management
system, DBMS).
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian
artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel
ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku
besar, kwitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan,
atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan
terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut

1
skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan
hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis
data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model
relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari
baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model
hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS).
Sistem pengolahan/manajemen basisdata atau DataBase Management
System (DBMS), merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola suatubasis data, dan menjalankan operasi terhadap data yang
diminta oleh pengguna. Perangkat lunak tersebut misalnya seperti, Microsoft
SQL Server, OracleDatabase, Firebird, Mysql, dsb. Penerapan/fungsi dari
basis data ini diantaranya yaitu, didalam suatu universitas, maka diperlukan
suatu sistem basis data yang mengelola menyimpan data-data atau informasi
mahasiswa, mata kuliah yang diambil, dosen, nilai, rincian biaya kuliah dan
sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari basis data?
2. Apa saja prinsip, tujuan dan manfaat dari basis data?
3. Apa saja operasi dasar basis data?
4. Apa saja sistem basis data?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari basis data
2. Untuk mengetahui prinsip, tujuan dan manfaat dari basis data

2
3. Untuk mengetahui operasi dasar basis data
4. Untuk mengetahui sistem basis data

BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Basis Data
Basis data atau database, berasal dari kata yaitu basis dan data. Basis
dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat berkumpul, data
merupakan wujud dari dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(siswa, mahasiswa, pegawai, pelanggan), barang, hewan peristiwa, konsep,
keadaan, dan sebagainya yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, simbol,
teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data tersebut
disebut sistem manajemen basis data (Data Base Management System).
(Magdalena, 2020)
Basis data adalah kumpulan file-file yang saling berhubunga yang
biasa ditunjukan dengan kunci dari tiap file yang ada. Satu basis data
menunjukkan kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup informasi.
Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,
merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field-
field yang saling berhubungan untuk menunjukan bahwa field tersebut dalam
satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Suatu sistem
manajemen basis data berisi satu koleksi data yang saling berhubungan dan
satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi sistem manajemen basis
data dan set program pengelola yang berfungsi untuk membaca data,
menambah data, menghapus data dan mengambil data (Fathansyah, 2009).
B. Prinsip, Tujuan dan Manfaat Basis Data

3
Prinsip kerja dan tujuan basis data sama dengan prinsip kerja dan
tujuan dari lemari arsip. Prinsip utamanya adalah pengaturan data atau arsip,
dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan
kembali dari data atau arsip tersebut. Tujuan utama dari basis data adalah
untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, kecepatan dan ketepatan
dalam memanggil kembali data yang diinginkan.(Simarmata & Paryudi,
2011). Manfaat dari basis data bagi penggunanya adalah (Mustofa, 2022)
1. Kemudahan dan kecepatan
Sistem basis data memberikan sebuah kemudahan untuk memilih data
menjadi satu kelompok secara berurutan dengan cepat. Sistem tersebut
juga dapat menghasilkan pencarian data yang diperlukan bisa ditemukan
secara cepat.
2. Multi-user
Basis data memberikan kemudahan akses bagi satu atau beberapa
pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sehingga kinerja perangkat dan
jaringan dapat mempermudah melalui multi-user sebab penyimpanan
hanya memuat satu unit yang bisa diakses secara bersamaan.
3. Keamanan data
Keamanan data merupakan hal yang penting bagi layanan sistem basis
data. Sistem basis data akan mengamankan data yang ada dalam system
tersebut. Melalui perangkat yang diberi password, menyebabkan hanya
pihak yang diijinkan untuk mengakses data tersebut.
4. Penghematan biaya perangkat
Satu basis data terpusat bagi para perusahaan besar untuk menghemat
biaya perangkat komputer. Hal itu menjadikan perusahaan tidak lagi
membutuhkan hard disk di setiap computer pada tempat yang berbeda.
Melalui koneksi jaringan internet, cabang perusahaan di daerah terpencil
pun dapat melakukan akses data yang ada pada pusat.
5. Kontrol data terpusat
Satu server terpusat untuk melakukan penyimpanan data, memudahkan
banyak pengguna di cabang untuk mengakses data tersebut. Sebagai

4
contoh adalah kantor perusahaan tidak perlu membuat suatu data di tiap
divisinya. Setiap divisi dapat mengumpulkan data khusus melalui satu
server yang telah ditentukan sehingga mempermuda atas untuk melihat
laporan.
C. Operasi Dasar Basis Data
Di dalam sebuah disk, kita dapat menempatkan beberapa (lebih dari
satu) basis data. Sementara dalam sebuah basis data, kita dapat menempatkan
satu atau lebih tabel. Pada tabel ini sesungguhnya data disimpan dan
ditempatkan. Setiap basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah
semesta data yang spesifik. Misalnya ada basis data kepegawaian, basis data
akademik, basis data inventori, dan sebagainya. Karena itu, operasi-operasi
dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data menurut
(Fathansyah, 2012) dapat meliputi:
1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan
pembuatan lemari arsip yang baru
2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan
lemari arsip (sekaligus berserta isinya, jika ada)
3. Pembuatan tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip ke sebuah lemari arsip yang telah ada
4. Penghapusan tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip
5. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah tabel di sebuah basis data
(insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map
arsip
6. Pengambilan data dari sebuah tabel (query), yang identik dengan
pencarian lembaran arsip dari sebuah map arsip
7. Pengubahan data dari sebuah tabel (update), yang identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip
8. Pengahpusan data dari sebuah tabel (delete), yang identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
D. Sistem Basis Data

5
Sistem basis data berbeda dengan basis data pada umumnya. Sistem
basis data merupakan cakupan yang lebih luas bila dibanding dengan basis
data. Sistem basis data memuat sekumpulan basis data dalam suatu sistem
yang mungkin tidak ada hubungan satu sama lain, tetapi secara keseluruhan
mempunyai relasi sebagai sebuah sistem dengan didukung oleh komponen
lainnya (Sutanta, 2004).
Sistem basis data adalah kumpulan dari program aplikasi yang
berinteraksi dengan basis data bersama dengan Database Management System
(DBMS) dan basis data itu sendiri (Connolly & Begg, 2010). Menurut Abdul
Kadir (2002), DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang khusus
untuk memudahkan pengelolaan basis data. Salah satu jenis DBMS yang
populer dewasa ini digunakan RDBMS (Relational Data Base Management
System) yang menggunakan model basis data relasional atau dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berelasi. Sistem basis data terdiri dari 4 komponen
pokok, yaitu:
1. Basis data (database),
Basis data dengan ciri-ciri:
a. Data disimpan secara terintegrasi (integrated)
Terintegrasi maksudnya adalah data terkumpul dari berbagai macam
file yang disusun dengan cara menghilangkan bagian-bagian yang data
yang berulang (redundansi)
b. Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared)
Shared yaitu masing-masing bagian dari basis data dapat diakses oleh
user dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda.
2. Perangkat keras (hardware)
Terdiri dari semua perangkat keras komputer yang digunakan untuk
pengelolaan sistem basis data tersebut. Adapun perangkat keras yang
terdapat dalam sebuah sistem basis data, terdiri dari :
a. Komputer (satu perangkat untuk sistem stand-alone atau beberapa
computer untuk sistem jaringan).
b. Perangkat untuk menyimpan data permanen (harddisk).

6
c. Perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
3. Perangkat lunak (software)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara user dengan data fisik pada
basis data, dapat berupa:
a. Database Management System (DBMS)
b. Program-program aplikasi
Menurut Suwanto Raharjo (2012), basis data dapat dibuat dan diolah
menggunakan program komputer atau perangkat lunak. Perangkat lunak
yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) database
disebut Database Management System (DBMS). Menurut level dari
softwarenya, terbagi menjadi dua level software yaitu High Level Software
dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High Level Software,
antara lain seperti : MySQL, Microsoft Access, Microsoft SQL Server,
Oracle, Sybase, Interbase, XBase, Firebird, PostgreSQL, dBase III,
Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,
Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart
Suite Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software
antara lain Btrieve dan Tsunami Record Manager.(Setyowati, 2008)
4. Pemakai (user)
Adalah pengguna basis data yang berinteraksi secara tidak langsung
dengan basis data melalui program aplikasi basis data (DBMS). User
terbagi menjadi 3 klasifikasi:
a. Database Administrator (DBA), yang membuat basis data dan
mengontrol akses ke basis data.
b. Programmer, yang membuat aplikasi basis data yang digunakan oleh
DBA dan pemakai akhir.
c. Pemakai akhir (end user), yang melakukan penambahan, penghapusan,
pengubahan, dan pengaksesan data
Ada 3 jenis data pada sistem basis data, yaitu:
a. Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan di
dalam basis data

7
b. Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan
melalui peralatan input (keyboard) yang dapat merubah data
operasional
c. Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output
sebagai hasil dari dalam sistem yang mengakses data operasional.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data,
tetapi secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan
data-data yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu
secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan
memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang
diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis
Data atau juga disebut Database Management System (DBMS).
Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data
akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Komponen
dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software,
dan user.
B. Saran
Saya berharap dengan adanya makalah ini mahasiswa dapat
mengetahui lebih banyak lagi tentang “Kajian Sistem Basis Data”. Semoga
makalah ini bermanfaat dan memudahkan kita dalam mempelajari semua hal
terkait Data Base Management System.

8
DAFTAR PUSTAKA
Hidayati, Nur. 2019. Modul Sistem Basis Data. Universitas Bina Sarana
Informatika
Jamaludin, dkk. 2022. Sistem Basis Data. Padang: PT Global Eksekutif Teknologi
Modul Sistem Basis Data. 2018. STMIK Nusa Mandiri
Rahmanudin, Abdul Aris. 2015. Makalah Pengantar Basis Data. Diakses dari
https://aarisr.wordpress.com/2015/04/26/makalah-pengantar-basis-data/
pada 21 Oktober 2023 pukul 23.05

Anda mungkin juga menyukai