DI SUSUN OLEH :
NAMA : SRI ULFA
NIM : 210250501113
PRODI : SISTEM INFORMASI
Sri Ulfa
Daftar Isi
Kata Pengantar........................................................................2
Daftar Isi...................................................................................3
Bab I
Pendahuluan............................................................................4
A. Latar belakang................................................................4
B. Rumusan masalah.........................................................5
C. Tujuan ...........................................................................5
Bab II
Pembahasan............................................................................6
A. Latar Belakang.......................................................................6
B. Struktur Basis Data................................................................8
C. Komponen Database Management Sitem.............................8
D. Macam-macam DBMS ..........................................................9
E. Tujuan dan Manfaat Sistem Manajemen Basis Data...........10
F. Fungsi DBMS.......................................................................11
G. Keunggulan dan Kelemahan SMBD....................................13
Bab III
Penutup...............................................................................................
A. Kesimpulan...........................................................................14
Daftar Pustaka................................................................................15
Bab I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Dalam era globalisai saat ini Sisten Informasi Manajemen
merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana
system informasi yang menghasilkan hasil keluaran (output) dengan
menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang diperlukan
untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Dengan adanya sistem informasi maka suatu organisasi akan
berusaha untuk lebih kompetitif dan efisien yang pada akhirnya
menambah nilai untuk mendapatkan, mengubah dan mendistribusikan
informasi dengan tujuan meningkatkan pengambilan keputusan,
meningkatkan kinerja organisasi dalam mencapai tujuan
organisasinya. Sebuah sistem informasi yang efektif menyediakan
informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan bagi penggunanya
sehingga dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Manajemen data merupakan bagian dari manajemen sumber daya
informasi. Pengelolaan manajemen basis data membutuhkan suatu
perangkat untuk dapat mengelolanya sehingga manajemen basis data
dapat terus dikelola dan ditingkatkan kinerjanya. Basis data (Database)
adalah kumpulan dari berbagai data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainya, database tersimpan di perangkat keras, serta
dimanipulasi dengan perangkat lunak. Pendefinisian basis data
meliputi spesifikasi dari tipe data atau informasi yang akan disimpan.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam 2
sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan
informasi bagi para pengguna atau user.
Sistem manajemen basis data mengorganisasikan volume data
dalam jumlah besar yang digunakan oleh perusahaan dalam transaksi-
transaksinya sehari-hari. Data harus diorganisasikan sehingga para
manajer dapat menemukan data tertentu dengan mudah dan cepat
untuk mengambil keputusan. Perusahaan memecah keseluruhan
koleksi data menjadi sekumpulan tabel data yang saling berhubungan,
kumpulan-kumpulan kecil data yang saling terhubung ini akan
mengurangi pengulangan data sehingga pada akhirnya konsistensi
dan akurasi data makan meningkat.
Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu
basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpanan,
pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan
secara effektif dan effisien diperlukan manajemen data, sehingga
suatu informasi tersebut dapat menjadi informasi yang tepat guna,
tepat waktu, akurat dan relevan.Sebagai contoh suatu institusi
akademik harus membangun database akademik, minimal memuat
data mahasiswa, data dosen, data mata kuliah, data ruangan, jadwal,
sehingga dapat diperoleh informasi yang tepat tentang
penyelenggaran akademik institusi tersebut.
Dengan demikian agar suatu database yang efektif dapat
dibangun, diperlukan pengetahuan dasar tentang database dan juga
Database manajemen sistem. 4 Sistem manajemen database
mengorganisasikan volume data dalam jumlah besar yang digunakan
oleh perusahaan dalam transaksi-transaksinya sehari-hari. Data harus
diorganisasikan sehingga para manajer dapat menemukan data
tertentu dengan mudah dan cepat untuk mengambil keputusan.
Perusahaan memecah keseluruhan koleksi data menjadi sekumpulan
tabel data yang saling berhubungan, kumpulan-kumpulan kecil data
yang saling terhubung ini akan mengurangi pengulangan data
sehingga pada akhirnya konsistensi dan akurasi data makan
meningkat. Meningkatnya arti penting basis data sebagai sumber daya
yang mendukung pengambilan keputusan telah mengharuskan para
manajer mempelajari lebih jauh perancangan penggunaan basis data.
Dalam makalah ini penulis akan mencoba memaparkan mengenai
bagaimana sistem manajemen basis data.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Manajemen Basis Data?
2. Bagaimana struktur basis data ?
3. Apa tujuan dan manfaat Sistem Manajemen Basis Data ?
4. Apa saja fungsi Sistem Manajemen Basis Data ?
5. Bagaimana keunggulan dan kelemahan Sistem Manajemn Basis
Data ?
C. Tujuan
Untuk mengetahui tentang Database / Basis Data dan database
Manajemen sistem serta komponen-komponen apa saja yang ada
dalam database manajemen system.
Bab II
Pembahasan
A. Teori Dasar Database
1. Pengertian Database
Database merupakan kumpulan informasi yang disimpan
didalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Untuk mengelola database
diperlukan suatu perangkat lunak yang disebut Database
Management System (DBMS). Database / Basisdata adalah
sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu hingga
sebuah program komputer dapat dengan cepat memilih data yang
diinginkan. Basisdata dapat diibaratkan sebagai sistem
pengarsipan elektronis. DBMS (Data Base Management System)
yakni perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan
database.
Secara fungsi, data base management system atau dbms
mempunyai fasilitas mengintegrasikan, terhubung, merekayasa dan
memelihara basis data. Basis data merupakan kumpulan data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diaorganisasikan sesuai struktur tertentu dan disimpan dengan
baik. Untuk mendapatkan informasi yang berguna dari kumpulan
data maka diperlukan suatu perangkat lunak (software) untuk
memanipulasi data sehingga mendapatkan informasi yang
berguna.
Database Manajement System (DBMS) merupakan software
yang digunakan untuk membangun sebuah sistem basis data yang
berbasis komputerisasi. DBMS membantu dalam pemeliharaan dan
pengolahan kumpulan data dalam jumlah besar. Sehingga dengan
menggunakan DBMS tidak menimbulkan kekacauan dan dapat
digunakan oleh pengguna sesuai dengan kebutuhan.
2. Database Menurut Para Ahli
a. Menurut C. J. Date : Data Base Management System (DBMS)
adalah software yang menghandel semua akses pada database
untuk melayani keperluan user.
b. Menurut S, Attre : Data Base Management System (DBMS)
yaitu software, hardware, firmware serta procedure-procedure
yang memanage database. Firmware yaitu software yang sudah
jadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
c. Menurut Gordon C. Everest : Data Base Management System
(DBMS) yaitu manajemen yang efisien untuk mengorganisasi
sumber daya data.
Jadi Data Base Management System (DBMS) : Seluruh
peralatan computer (Hardware+Software+Firmware). Data Base
Management System (DBMS) dilengkapi dengan bahasa yang
bertujuan pada data (High level data language) yang kerap
dimaksud juga untuk bahasa generasi ke 4 (fourth generation
language).