Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“BASIS DATA RELASIONAL”

Disusun oleh kelompok 2 :


1. Muhammad Imamu Syafiq (2271020123)
2. Muhammad Faiiruz El Zaky (2271020122)
3. Maulana Putra (2271020117)
4. Ramadhan Arya Pratama (2271020143)
5. Rangga Trio Pratono (2271020145)

Jurusan : Sistem Informasi


Kelas : 2E

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI RADEN INTAN LAMPUNG

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,


Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Basis
Data Relasional” ini tepat pada waktunya.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang sistem database relasional
di dunia bisnis bagi para pembaca dan juga bagi tim penyusun.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi. Selain itu,
makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang basis data relasional bagi
para pembaca dan juga bagi tim penyusun.

Bandar Lampung, 8 Maret 2023

Tim penyusun

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................4
A. Latar Belakang ...........................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................5
C. Tujuan..........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN........................................................................6
A. Sistem Basis Data........................................................................6
1. Fungsi Basis data...................................................................7
2. Jenis-jenis Database..............................................................8
B. Basis Data Relasional..................................................................8
1. Tujuan Model Relational Database.......................................9
2. Bahasa Pada Basis Data Relasional......................................9
3. Karakteristik Database Relasional........................................9
4. Istilah Basis Data...................................................................10
5. Kelebihan dan Kekurangan Basis Data Relasional...............10
BAB III PENUTUP................................................................................11
KESIMPULAN......................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Basis data merupakan sekumpulan data yang terintegrasi dan diorganisasikan


untuk dapat memenuhi kebutuhan para pemakai dalam suatu organisasi. Basis data
memberikan fasilitas-fasilitas yang mempermudah para pemakai untuk menghasilkan
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut yang menjadi
alasan penggunaaan teknologi basis data saat ini.

Hampir semua kegiatan bisnis memerlukan teknologi basis data untuk


mengolah data, mulai dari lembaga keuangan (bank) yang memerlukan pengelolaan
data nasabah, akunting dan transaksi perbankan. Bandara yang memerlukan
pengelolaan reservasi dan penjadwalan, Universitas memerlukan pengelolaan data
pendaftaran mahasiswa, nilai mahasiswa, alumni dsb. Bahkan, di semua departemen
dalam suatu perusahaan (misal : penjualan, pembelian, pabrik, kepegawaian) juga
memerlukan pengelolaan terhadap data-data yang dimiliki setiap departemen dalam
perusahaan tersebut. Pemrosesan data dengan pendekatan basis data terbukti lebih
efisien dan efektif.

Basis Data itu bisa digambarkan dalam kehidupan sehari-hari seperti saat kita
memiliki buku agenda yang isinya daftar kegiatan yang akan kita lakukan dan kita
tuliskan di agenda. Jadi kumpulan kegiatan-kegiatan dalam agenda tersebut itu sepeti
Basis Data dan masing-masing kegiatan itu seperti Data. Dengan menggunakan basis
data pemerolehan informasi, layanan, lebih cepat dan lebih efesien.

Database relasional mendasari sebagian besar Sistem Informasi dalam


kaitannya mengenai cara untuk berpartisipasi dalam mendesain dan
mengimplementasikan database. Database menggabungkan catatan yang sebelumnya
disimpan dalam beberapa file terpisah ke dalam kelompok umum yang melayani
berbagai pengguna dan aplikasi pengolahan data. Sistem database ini memiliki
potensi untuk mengganti pelaporan secara eksternal.

4
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang diatas maka rumusan masalah dalam makalah ini
sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan sistem basis data?

2. Apa yang dimaksud dengan basis data relasional?


C. Tujuan Penulisan

Untuk memberikan informasi bagi para pembaca, maka makalah ini berusaha
untuk memenuhi beberapa tujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan sistem database.

2. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan database relasional.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Basis Data

Sistem Basis Data atau Database System secara harfiah terdiri dari dua kata,
sistem dan basis data. Menurut Oxford Definisi dari sistem yaitu kumpulan ide atau
teori atau cara tertentu dalam melakukan sesuatu. Sedangkan definisi dari basis data
yaitu kumpulan data terorganisir yang disimpan di komputer dan dapat dilihat serta
digunakan dengan berbagai cara. Dapat diambil kesimpulan bahwa, pengertian sistem
basis data adalah komponen atau mekanisme proses yang berjalan secara bersamaan
dalam pengelolaan kumpulan fakta nyata yang terorganisir (saling berelasi) di dalam
perangkat komputer. Dasarnya basis data mempunyai operasi-operasi atau perintah
dalam mengelola basis data. Operasi dasar basis data seperti membuat basis data,
menghapus basis data, membuat tabel, menghapus tabel, mengisi data, menambah
data, mengambil data, merubah data dan menghapus data. Secara umum, terdapat 3
komponen bahasa basis data jika ditinjau dari fungsinya, yaitu :

1. Data Definition Language (DDL)


DDL merupakan komponen bahasa basis data yang digunakan untuk
menggambarkan atau mewakili desain database secara menyeluruh yang
nantinya akan dispesifikasikan kembali. Dengan adanya DDL, kita mampu
membuat program menjalankan perintah berupa membuat tabel baru,
mengubah tabel, indeks tabel, maupun juga menentukan struktur serta tempat
penyimpanan tabel.

2. Data Manipulation Language (DML)


DML adalah bahasa basis data yang digunakan untuk mengakses dan
memanipulasi (menambah, mengambil, menyisipkan, menghapus atau
mengubah) data pada basis data. Terdapat dua jenis yang termasuk DML
yaitu:

 DML Prosedural merupakan bahasa basis data tingkat rendah. karena


DML prosedural mengharuskan pengguna basis data untuk
menentukan data apa yang diinginkan dan bagaimana cara
mendapatkannya. DML Prosedural juga disebut DML satu per-satu-
satu (DML One-at-a-time). Bahasa yang digunakan disini digolong
dengan tingkat kerumitan tinggi karena sukar dimengerti dan jauh dari
bahasa sehari-hari manusia.

6
 DML Non-Prosedural merupakan bahasa tingkat tinggi. Dimana
pengguna basis data dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa
menentukan cara mendapatkannya. Bahasa basis data DML Non-
Prosedural juga disebut DML satu untuk semua (DML set-a-time).
DML Non-prosedural adalah bahasa yang mudah, dan hampir serupa
dengan bahasa komunikasi manusia.

3. Data Control Language (DCL)


DCL merupakan bahasa basis data yang digunakan untuk mengontrol
atau mengendalikan database. Jadi bagian ini memiliki peran penting untuk
menyesuaikan kebutuhan pengguna dengan data yang akan diterimanya.

Adapun ciri-ciri basis data adalah :


 Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk
 Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah, atau
dihapus dengan mudah dan terkontrol
 Data terpisah dari program.

Sifat-sifat basis data :


 Internal: Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
 Terbagi/share: Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user
baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang
sama (Concurrent sharing).

1. Fungsi Basis Data


Berikut ini fungsi database secara umum, yaitu:
1. Mengelompokan data dan informasi
2. Memudahkan identifikasi data
3. Menghindari data ganda yang tersimpan
4. Memudahkan akses, simpan, pembaruan, dan penghapusan data
5. Menjadi penyimpanan data dari aplikasi atau situs web
6. Menjaga kualitas data yang diakses agar sesuai yang diinput
7. Membuat aplikasi berjalan lancar karena datanya terpusat
8. Database membuat data tersimpan aman karena keamanan tinggi
9. Database memudahkan pencarian data lebih cepat.

2. Jenis-Jenis Database

7
Saat ini ada 5 jenis database yang banyak digunakan untuk pengoperasian
perangkat lunak ,yaitu :
1. Operational Database
2. Data Warehouse
3. Relational Database
4. Distributed Database
5. End-User Database

B. Basis Data Relasional


Database relasional adalah jenis Database Management System (DBMS)
terbaru yang berisi gambaran atau bagan skema mengenai hubungan antar tabel yang
dilakukan di dalam sebuah database. Model database ini digagas oleh EF Codd,
seorang pakar database. Jenis ini termasuk database paling sederhana setelah database
Hierarki dan database Jaringan. Jenis database relasional ini menggunakan struktur
database 2 dimensi. Dalam membuat sistem basis data yang terpadu diperlukannya
penghubungan tabel yang berisi field kunci atau primary key yang dikoneksikan
menjadi foreign key. Hubungan ini digambarkan dengan garis solid yang
menghubungkan antara satu field name di tabel yang satu dengan lainnya. Semisal
fieldname kdpasien di tabel pasien dengan fieldname kdpasien di tabel
diagonaspasien yang saling terhubung sebab adanya kesamaan dalam fungsi dan
entitas dari objek yang dimaksud. Oleh karena itu, database relasional ini dirancang
guna memiliki keterkaitan antar tabelnya, menyesuaikan dengan program atau analisa
sistem yang dirancang. Untuk melakukan pembuatan struktur, pengisian, pengeditan,
dan penghapusan database diperlukannya software atau perangkat lunak seperti
RDBMS atau Relational Database Management System. Tetapi, command yang
diterapkan untuk memanipulasi di software tersebut dinamakan Structured Query
Languange.
RDBMS merupakan sebuah software komputer yang digunakan untuk
membuat, menyunting dan memanajemen basis data yang telah mendukung skema
relational. Contohnya seperti sistem apoteker, sistem penyewaan mobil, sistem
penjualan barang, sistem kepustakaan, sistem pertokoan, dan lainnya. Tingkatan dari
RDBMS adalah small-scale dan juga large-scale. Adapun 3 (tiga) jenis database
relasional, yaitu:
1. One to One (1 to 1) : terjadi apabila terdapat dua buah tabel, dan hanya
diperbolehkan satu data saja pada masing-masing tabel.
2. One to Many (1 to m) : model ini memperbolehkan data yang sama pada tabel
kedua, namun hanya membolehkan data yang bersifat unik pada tabel
pertama.

8
3. Many to Many (m to m) : model ini memperbolehkan beberapa data yang
sama baik pada tabel pertama maupun kedua sehingga tidak ada unique record
di kedua tabel.

1. Tujuan model relasional database


1. Menciptakan konsep database DBMS yang bersifat standalone dan
terintegrasi.
2. Menciptakan DBMS yang konsisten dan menghindari terjadinya data
redundancy dengan menerapkan konsep normalisasi data dengan tujuan
guna peningkatan kemampuan dalam mengambil dan memproses data.

2. Bahasa Pada Basis Data Relasional

Bahasa yang digunakan dalam Model Data Relasional, yaitu :


 Bahasa Query Formal, bahasa yang menggunakan symbol-simbol
matematis. Terbagimenjadi 2 ;
1. Prosedural, yaitu si pemakai menspesifikasikan data yang diinginkan
dan mengetahuicara untuk mendapatkannya
2. Non Prosedural, pemakai dapat menspesifikan datanya tetapi tidak
menjelaskan bagaimana mendapatkannya.
 Bahasa Query Komersial Bahasa Query Komersial adalah bahasa yang
dibuat oleh programmer sendiri sesuai dengan keinginan atau
keperluan yang diinginkan yang sesuai dengan programmer.
programmer membuat bahasa yang lebih mudah untuk dimengerti.
Contoh : QUEL,QBE, SQL

3. karakteristik Database Relasional


1. Struktur tabel bersifat tabular
2. Satu bahasa pemrogaman atau sintaksis yang digunakan untuk seluruh
user
3. Field dikoneksikan melalui value di dalam record table

4. Istilah Basis Data


1. Entitas, objek yang direkam sebagai data di dalam konsep database
sendiri.
2. Field, setiap entity mempunyai field atau kolom yang mewakili isi
datanya.
3. Record, kumpulan data yang terdiri dari sekumpan field.

9
4. Data value, jika record itu satuan data konkrit maka data value itu satuan
data terkecil yang berisi hanya nilai pada field tertentu.

5. Kelebihan & Kekurangan Basis Data Relasional

 Kelebihan Model Data Relasional :


1. Bentuknya sederhana.
2. Data dapat diakses lebih cepat.
3. Struktur basis data mudah diubah.
4. Data lebih akurat.
5. Memudahkan user untuk membangun dan memodifikasi program aplikasi
6. Memudahkan user menerapkan integritas data.
7. Memudahkan user dalam membentuk query yang kompleks untuk
memanggilkembali (retrieve) data.
8. Bahasa standar SQL (Structure Query Language) sudah dibuat.

 Kekurangan Model Data Relasional :


1. Tabel yang berbeda harus dihubungkan untuk memanggil kembali
(retrieve) data.
2. Diperlukan pemahaman user terhadap hubungan antar tabel.
3. User harus mempelajari bahasa SQL.

10
BAB III
KESIMPULAN

Model data relasional adalah model data berdasarkan teori relasional yang
menggunakan tabel dua dimensi (sering disebut relasi) untuk menggambarkan sebuah
berkas data. Setiap tabel terdiri atas beberapa lajur yang mendatar (baris) dan
beberapa lajur vertical (kolom).

Model data relasional memiliki bentuk yang sederhana sehingga dapat memudahkan
user untuk mengoperasikan data seperti merubah struktur basis data dan membuat
query untuk retrieve data. Akan tetapi, model data relasional memerlukan
pemahaman user terhadap hubungan tabel-tabel yang digunakan dan bahasa SQL.
Selain itu, untuk memanggil kembali (retrieve) data kita harus menghubungkan tabel
yang berbeda.

Istilah-istilah yang digunakan dalam model data relasional yaitu : entitas, relasi atau
tabel, atribut atau kolom, tuple atau baris, domain, degree, dan cardinality yang
semuanya merupakan elemen suatu tabel.

Bahasa yang digunakan pada model data relasional adalah bahasa query yang
menekankan pada aspek pencarian data dari dalam tabel. Bahasa query terbagi
menjadi dua, yaitu bahasa query formal yang diterjemahkan menggunakan simbol-
simbol matematis dan bahasa query komersial yang sengaja dirancang programmer
menjadi suatu program aplikasi untuk memudahkan para penggunanya.

11
12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studocu.com/id/document/universitas-pendidikan-ganesha/sistem-
informasi-akuntansi/makalah-kelompok-4-database-relasional/36956622

https://www.researchgate.net/publication/
337208554_MAKALAH_TUGAS_KONSEP_BASIS_DATA_RELASIONAL

https://www.academia.edu/42934459/KONSEP_BASIS_DATA_RELASIONAL

13

Anda mungkin juga menyukai