Anda di halaman 1dari 16

“DATABASE”

(makalah)

Makalah ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Sistem Informasi Manajemen

Penyusun :

1. Elia Wahyuningsih (1613031040)


2. Karlina Maharani (1613031016)

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Database”. Dan Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada
Dosen Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen dan juga rekan – rekan yang
terlibat didalamnya, sehingga makalah ini bisa tersusun.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan dan pengetahuan kita mengenai Database yang baik dan benar. Kami
juga menyadari bahwa, penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
serta masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mohon kritik dan saran
dari rekan – rekan semua demi perbaikan makalah yang kami buat di masa yang
akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Bandar Lampung, 02 Oktober 2019

Kelompok 5

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengatar.................................................................................... ii
Daftar Isi........................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah...................................................................... 2
1.3.Tujuan Penulisan.......................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Basis Data (Database) .............................................. 3


2.2 Komponen – Komponen Basis Data (Database)......................... 4
2.3 Istilah – Istilah Basis Data (Database)........................................ 6
2.4 Database Management System…………...………..................... 7
2.5 Jenis – Jenis Softwere Database Management System............... 8
2.6 Kelebihan Dan Kekurangan Basis Data (Database).................... 11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.................................................................................. 12
3.2 Saran............................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang
tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input)
dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam
suatu kegiatan manajemen.sistem manajemen basis data merupakan
perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan,
mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data.

Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun


dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan
harus dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar
keputusan yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan
data, dan pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan
dukungan teknologi informasi. Data adalah bahan baku informasi dan
dikumpulkan dalam suatu basis-data (database) agar pengumpulan,
penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan pengamanannya dapat
dilaksanakan secara effektif dan effisien.

Hal ini dikarenakan setiap kegiatan atau pekerjaan yang kita lakukan kadang
terdapat suatu kumpulan data yang sangat banyak, sehingga akan menjadi
sulit apabila tidak ada system yang mengelola data-data tersebut, dan ini
sangat diperlukan suatu basis data (Database). Basis data (Database) adalah
sebuah kumpulan informasi yang dibuat dalam suatu susunan sistematik
dengan menggunakan suatu program komputer untuk membantu dalam
penyusunan maupun pengolahan dari informasi.

1
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang yag telah kami sampaikan, maka rumusan dari makalah ini
adalah sebagai berikut.
1.2.1 Apa pengertian Basis Data (Database) ?
1.2.2 Apa saja Komponen Dasar Basis Data (Database)?
1.2.3 Apa saja istilah-istilah yang terdapat di dalam Basis Data (Database)?
1.2.4 Apa Database Management System (DBMS) ?
1.2.5 Apa jenis – jenis Database Management System (DBMS)?
1.2.6 Bagaimana Kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam Basis Data
(Database)?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari makalah ini adalah sebagau berikut.
1.3.1 Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari Basis Data (Database),
1.3.2 Mahasiswa dapat mengetahui komponen dasar yang terdapat di dalam
basis data (database),
1.3.3 Mahasiswa dapat mengetahui serta mengerti tentang istilah – istilah
yang terdapat di dalam basis data (database),
1.3.4 Mahasiswa bisa lebih tahu tentang Management System (DBMS),
1.3.5 Mahasiswa dapat mengetahui jenis – jenis Database Management
System (DBMS)?
1.3.6 Mahasiswa lebih tahu tentang kelebihan dan kekurangan dari basis data
(database).

2
BAB II.

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Basis Data (Database)

Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, pengertian basis data (bahasa Inggris:


database), atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang
disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa
menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari
basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam
ilmu informasi.

Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh para pakar di
bidang ini. Berikut beberapa pengertian dari basis data.
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan serta
diorganisasikan sedemikian rupa agar dapat digunakan kembali secara
mudah dan cepat.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan secara bersama
tanpa adanya pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi
berbagai kebutuhan,
3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan disimpan dalam
media penyimpanan elektronis

Database (Basis Data) Merupakan Kumpulan dari suatu data yang tersimpan
dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer dan
digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Penerapan database
dalam suatu informasi disebut dengan database System.

3
Selain itu, untuk mengelola basis data agar dapat disajikan dalam berbagai
bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem
Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management System
(DBMS).

Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data


akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis
Data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan
menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam
serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi atau perusahaan
sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk
kepentingan proses pengambilan keputusan.

2.2 Komponen Basis Data (Database)


Komponen di dalam basis data ada 4 sebagai berikut:
1. Data
Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya. Dengan ciri – ciri seperti berikut. Data disimpan secara
terintregrasi (integrated) database merupakan kumpulan dari berbagai
macam file dari aplikasi – aplikasi yang berbeda, dan disusun dengan
cara menghilangkan bagian - bagian yang rangkap (Redundant). Data
dapat dipakai secara bersama-sama (shared) masing - masing bagian dari
database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu bersamaan,untuk
aplikasi yang berbeda.

4
2. Hardware (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua perangkat keras komputer sebagai pengolahan
database tersebut :
a. Peralatan untuk menyimpan database, yaitu second storage (harddisk,
CD, Disket, Flashdisk, dll).
b. Peralatan Output dan input device.
c. Peralatan komunikasi data.

3. Sofware (Perangkat Lunak)


Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data
physik pada database. Software pada sistem database dapat berupa.
a. DBMS (Database Management System) yaitu menangani akses
dalam database sehingga proses tidak terlalu memikirkan
penyimpanan dan pengolahan yang terlalu detail.
b. Program- program aplikasi dan prosedur - prosedur

4. User
User dalam data base terbagi menjadi 4 klasifikasi sebagai berikut.
1. System engineer merupakan tenaga ahli yang bertanggung jawab atas
pemasangan sistem database dan juga mengadakan peningkatan serta
melaporkan kesalan dari sistem tersebut pada pihak penjual.
2. Data base administrator (DBA) yaitu orang atau tim yang bertugas
untuk mengelola sistem databasee secara keseluruhan.
3. Progammer ialah orang atau tim membuat program aplikasi yang
mengakses data base dengan menggunakan bahasa pemograman.
4. End user merupakan orang yang mengakses data base melalui
terminal dengan menggunakan query languange atau proglam
aplikasi yang dibuat oleh programmer.

5
2.3 Istilah – istilah Basis Data (Database)
a.) Enterprise:
Suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik,
dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional
dari suatu enterprise. Contoh data operasional: data keuangan, data
mahasiswa, data pasien, data karyawan.
b.) Entitas:
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan
dalam basis data. Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari:
nasabah, simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan universitas
terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah. Kumpulan dari entitas disebut
Himpunan Entitas. Contoh: semua nasabah, semua mahasiswa.
c.) Atribut (Elemen Data):
Karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswa atributnya
terdiri dari npm, nama, alamat, tanggal lahir.
d.) Nilai Data (Data Value):
Isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh
atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz.
e.) Kunci Elemen Data (Key Data Element):
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu
kumpulan entitas. Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-
atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir, nomor KTP dan KK.
f.) Record Data:
Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan
atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan
: "4109073", "Dani", "Jl. Jend. Sudirman No. 4 Makassar", "4 April
1983"

6
2.4 Database Management System (DBMS)
Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas
lebih spesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya
disebut Database Management System atau disingkat DBMS. Yang mana
adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari
membuat database itu sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku
dalam database tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data,
membuat laporan dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu
jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini adalah Relational DBMS
(RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris (record) dan kolom
(field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya
MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access)
dan lain-lain.
Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan
mengorganisasikan data dalam RDBMS, yaitu.
a. Data Definition Language:
Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database
Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik
membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model
relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
b. Data Manipulation Language (DML):
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil
data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data
adalah:
1. Penambahan data.
2. Penyisipan data.
3. Penghapusan data.
4. Pengubahan data.

7
c. Data Control Language:
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa
saja yang bias melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh
banyak user, dan lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data.

2.5 Jenis- jenis Software database manajemen system (DBMS)


1. MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis
data SQL (bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial
Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang penuh hak cipta
hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah : david axmark, allan
larsson, dan Michael “monthy widenius. Memiliki kelebihan sebagai
berikut.
a. Free (bebas didownload).
b. Stabil dan tangguh.
c. Fleksibel dengan berbagai pemrograman.
d. Security yang baik.
e. Dukungan dari banyak komunitas,
f. Kemudahan management database.
g. Mendukung transaksi.
h. Perkembangan software yang cukup cepat.

8
2. ORACLE
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk
mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai berikut.
a. Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar).
b. Menangani manajemen space dan basis data yang besar.
c. Mendukung akses data secara simultan.
d. Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi.
e. Menjamin ketersediaan yang terkontrol.
f. Lingkungan yang terreplikasi

4. FIREBIRD
Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata
relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI
SQL-99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows,
maupun pada sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-
maintain oleh FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari
Interbase versi open source milik Borland. Karena itulah Interbase dan
Firebird sebenarnya mempunyai CORE yang sama karena awalnya sama”
dikembangkan oleh Borland. Kemampuan dan Kelebihan Firebird
a. Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial
lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan
mudah.
b. Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu
foreign key.
c. Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang
standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin
belajar.
d. Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic
database.

9
5. Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database
management system (RDBMS) yang didesain untuk melakukan proses
manipulasi database berukuran besar dengan berbagai fasilitas.

6. Visual Foxpro 6.0


Pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun
1995. kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan
dilengkapi dengan pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0
dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop
dan client/server lain dan juga dapat membangun aplikasi yang berbasis
Web. Model data yang digunakan Visual FoxPro yaitu model relasional.
Model ini menggunakan sekumpulan table berdimensi dua (yang disebut
relasi atau table), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau
baris dan atribut.

7. Database Desktop Paradox


Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program
terpisah yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database
desktop terdapat beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara
lain Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms.
Acces, db2 dan interbase

10
2.6 Kelebihan dari Basis Data (Database)
Terdapat beberapa kelebihan sebagai berikut;
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi.
2. Terpeliharanya keselarasan data.
3. Data dapat dipakai secara bersama-sama.
4. Memudahkan penerapan standarisasi.
5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
6. Terpeliharanya intergritas data.

2.7 Kekurangan dari Basis Data (Database)


1. Mahal dalam implementasinya.
2. Rumit/komplek.
3. Penanganan proses recovery & backup sulit.
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang
terkait.
5. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi.

11
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data
yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara
logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil
query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan
dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau
juga disebut Database Management System (DBMS). Penggabungan
Database Management System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk
satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Komponen dasar dalam
pembuatan basis data dengan adanya data, hardware, software, dan user.
Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya kita tahu, yaitu: enterprise,
entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data.

Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu:
Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level.
Tujuan utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data
independence yang terbagi 2: Logical Data Independence (kebebasan data
secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik).

12
DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/pakfebri/konsep-dasar-database
Diakses pada pukul 10.09 WIB Tanggal 27 September 2019
Mcloed, Raymond.1979.sistem informasi Manajemen.PT Buana Ilmu
Populer.Jakarta.

13

Anda mungkin juga menyukai