Anda di halaman 1dari 26

VASOPRESSOR

HM.Djamaludin,dr.,SpFK.,M.Kes
Bagian Farmakologi
FK-UNJANI

OBAT-OBAT
VASOPRESSOR

Epinephrine
Norepinephrine
Isoproterenol
Dopamine
Dobutamine

Epinephrine

Epinephrine tergolong cathecolamine


disintesis dari tyrosine dalam medula
adrenal
Me reseptor adrenergik alfa maupun
beta.
Efek utama terhadap jantung, p.d,dan
otot polos

Efek terhadap jantung.


Me langsung miokardium, sel
pace maker, dan jaringan konduksi.
Berefek inotropik dan chronotopic
positif

Me:
Heart rate
Sistolik jantung
Cardiac out put
Konsumsi O2
Tonus otot jantung
Irama tidak mengalami perobahan.

Efek terhadap pembuluh darah

Efek utama p.d. yang lebih kecil


dan precappilary sphincters
Vena dan arteri besar juga memberikan
respon
Berbagai jaringan p.d. memberikan reaksi
yang berbeda.

Epinephrine yang disuntikkan:


-Menurunkan aliran darah kekulit
-Menkonstriksi pembuluh
prekapiler da venula
Kontriksi pembuluh kulit nyata pada
tangan dan
kaki..

Efek epinephrine terhadap otot polos


Efek terhadap otot polos
tergantung pada tipe reseptor otot
polos.
Otot polos pembuluh darah efek
fisiologis terbesar,
Otot polos saluran cerna relatif lebih
ringan.

Efek tehadap sistem nafas.


Bronchodilatasi, efek
tehadap otot polos (efek beta-2).
Efek ini dapat menghilangkan
bronkodiltasi akibat
amin-released.
Efek hiperglikemia.
karena peningkatan efek
glikogenolisis dan release glikogen.

Efek lipolisis.

Epinephrine me lipolisis, karena efek


antagonis tehadap sel beta atau
jaringan lemak, melalui perangsangan
aktifitas adenyl cyclase untuk mekadar
siklus AMP.
Biotransformasi:
Tejadi di dalam hati dan menghasilkan
metanephrine dan vanillylmandelic acid.

Penggunaan klinis

1.Bronkospasme
2.Glaukoma
3.Anaphylactic shock.
4.Anestesi lokal ( dalam larutan
1:100.000).
- Memperpanjang d.o.a
- Mencegah s.e./intoksikasi.

Efek samping.
1.Terhadap SSP:
Cemas, rasa takut, tegang,nyeri
kepala, dan
tremor.
2. Perdarahan otak (hipertensi)
3. Aritmia kordis, terutama pada pas ien
yang
menerima digitalis.
4. Edema paru-paru.

Interaksi
1. Hipertiroidisme.Peningkatan produksi
reseptor
adrenergik pada p.d.
2. Cocaine
Cocaine mencegah re-uptake
cathecholamine kedalam neuron
adrenergik epinephrine dan
norepinephrine tetap berada pada
reseptor dalam waktu yang relatif lama.

NOREPINEPHRINE

Efek farmakodinamik:
1.Vasokontriksi me RP pada
semua p.d.
Metekanan darah sitolik, dan
diastolik.
Efek vasontriksi
norepinephrine lebih
kuat daropada epinephrine

2. Me kontraksi jantung, akibat


peningkatan tekanan darah yang me
aktifitas vagal bradikardia.

Penggunaan terapi:
1.Shock.
2.Ca channel blocker
overdosehipotensi Ca
i.v,glukagon,vasopressin,insulin
dosis
tinggi

3.Asthma bronchiole
4.Allergic reaction
5.Local anesthetics

ISOPROTERENOL
Terhdap kardiovaskuler:
Mefrekuensi, kekuatan kontraksi
dan menyebabkan peninggkatan
cardiac out put
Terhadap sistem respirasi
Menimbulkan bronkokontriksi
Efek lain: me kadar gula darah,
lipolisis.

Penggunaan klinis:
Asma bronkiole akut (inhalasi).
Blok atrioventrikular
Cardiac arrest
Efek samping:
Sama dengan yang timbul akibat
epinephrine

DOPAMINE

Efek kardiovaskuler
Dopamine merupakan stimulan beta
1 yang menimbulkan efek inotropik
dan chronotrpik positif
Pada dosis tinggi mengakibatkan
vasokontriksi

Efek renal dan visceral.


Dopamine mendilatasi p.d. ginjal dan
arteriole splachnicus, karena itu
aliran darah ke ginjal dan alat
viscera.
Reseptor ini tidak terpengaruh oleh
obat-obat yang memblok alfa maupun
beta. ini sangat berguna untuk
pasien yang mengalami shock.

Penggunaan terapi:
Cardiogenic,toxic dan anaphylactic shock
Diberikan dengan cara continous infusion

Efek samping:
Dosis tinggi berfek simpatik
Metabolitnya homovanilic acid,
menimbulkan: nausea, hipertensi, aritmia

Sediaan dan Dosis

Preparat: Ampul
200mg/5ml
250mg/5ml
dan 250mg/10ml

DOBUTAMINE

Efek kardiovaskuler
Mecardiac rate dan cardiac out put
Penggunaan terapi:
Congestive heart failure
Efek samping:
Me konduksi atrioventrikular

Sediaan

Vial
12.5 mg/ml
25mg/ml
250/5ml
250mg/20ml

Refferences
:
1.Katzung,Basic And Clinical
Pharmacology
tenth edition
2.DOI,data obat di Indonesia,edisi
11,2008;548
3.Goodman & Gilman The Basis
Therapeutics

Anda mungkin juga menyukai