TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR PERTAMA

BLOK SISTEM PENCERNAAN

Tanggal
Modul
Pokok Bahasan
Subpokok Bahasan
Komptensi
Penanggung jawab
Narasumber Terkait

: 17 Desember 2013
: Infeksi Dan Kelainan Pada Sistem Pencernaan
: Infeksi Dan Penyakit Gigi & Mulut
: Oral Candidiasis
:4
: Seto Adriantoro,drg.,Sp.BM
: 1. Eka Noneng N, dr., M.Kes
2. Welly Ratwita dr.,M.Kes
3. Ali Taufan, dr .M.Hkes

Sasaran Belajar :
Setelah menyelesaikan tugas mandiri terstruktur ini, mahasiswa diharapkan dapat:
1. Membuat kerangka konsep untuk menegakkan diagnosis dalam skenario
yang diawali dari keluhan utama
2. Menjelaskan proses timbulnya tanda, gejala, dan komplikasi pada organ
yang terlibat dalam kasus berdasarkan etiopatofisiologi kasus
3. Menjelaskan epidemiologi kasus
4. Merencanakan penatalaksanaan sesuai dengan diagnosis yang ditegakkan
dan kompetensi dokter umum dengan mempertimbangkan aspek bioetik
humaniora

Skenario :
Seorang laki-laki berusia 34 tahun, bekerja sebagai pegawai lepasan di suatu
bengkel motor datang ke UGD tempat saudara bertugas dengan keluhan gigi
belakang kiri rahang bawah berlubang disertai sakit berdenyut sejak 10 hari
SMRS dan disertai bengkak sejak 5 hari SMRS. Sejak 3 hari SMRS bengkak
makin besar disertai sulit menelan dan demam. Os sering mengalami keluhan
sakit gigi dan sering minum obat-obatan yang dibeli sendiri. Os kemudian
dirawat inap serta diberikan infuse RL 20 gtt/menit obat cefotaxime injeksi 2 x
1 gr, metronidazole infus 3 x 500 mg, dexametasone 3 x 10 mg, profenid supp
dan obat kumur 3x1. Pada hari ke-2 perawatan dilakukan insisi drainage dan
ext gigi penyebab. Tetapi pada hari ke-3 perawatan Os merasa terbakar pada
seluruh permukaan gusi dan lidah dan rasa tidak enak pada mulut. Pada
seluruh permukaan mukosa palatal dan lidah terdapat bercak-bercak putih,
yang tidak hilang jika disikat.
Hasil Pemeriksaan:
Pemeriksaan fisik :

Keadaan umum: compos mentis; Tekanan darah:120/80 mmHg; Nadi 80

kali/menit; Respirasi 26 x /menit; suhu 39 C.

Pemeriksaan ekstra oral:

Terdapat oedem pada daerah bukal kiri RB belakang, sub mandibula kiri, hingga ke
daerah sub lingual.
Pemeriksaan Intra oral:
Sulit dilihat karena trismus sekitar 2 cm.
Tampak membran keputihan . Pada hari ke-3 perawatan da permukaan lidah dan
gusi, ditemukan socket yang masih terbuka pasca pencabutan gigi.
Pemeriksaan penunjang:
Pada pemeriksaan foto panoramik ditemukan gigi 8 kiri rahang bawah karies
profunda dan diduga sebagai fokus infeksi

Pemeriksaan KOH : bahan usapan (swab) atau kerokan (scraping) lesi

pada mukosa atau kulit: terlihat pseudohyphae yang tidak beraturan
atau blastospora.

Tugas
1. Buatlah diagnosa banding dan diagnosa berdasarkan anamnesis,
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang dengan menyusun resume
kasus (overview case)
2.

Buatlah kerangka konsep dalam menganalisis kasus.

3. Jelaskan tentang mikrobiologi dari Candica albicans!

4. Jelaskan etiopatofisiologi penyakit tersebut?
5. Sebutkan faktor-faktor pendukung pada kasus diatas yang menyebabkan
kelainan pada pasien tersebut?
6. Pemeriksaan laboratorium apa saja yang masih perlu dilakukan untuk
menegakkan diagnosa tersebut?
7. Jelaskan penatalaksanaan penyakit tersebut?
8. Bagaimanakah mekanisme kerja obat-obatan antifungal?
9. Komplikasi apa saja yang dapat terjadi pada kasus tersebut
10. Bagiamana prognosis pasien tersebut?
11. Bagaimana aplikasi aspek epidemiologi, bioetik dan humaniora pada kasus
tersebut?

PETUNJUK TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR

1. Petunjuk Pelaksanaan
a. Kerjakan tugas mandiri dimasing-masing logbook secara individual selama
1 hari
b. Diskusi

untuk

dan

membahas

pertanyaan

pertanyaan

yang

diberikan dalam setiap kelompok di jam mandiri selama 3 jam

c. Merumuskan laporan kelompok dalam kertas logbook HVS akademik FK
dengan menuliskan disetiap paragraf kutipan jawaban soal darimana
referensi yang diambil (textbook,jurnal)
d. Mengumpulkan hasil laporan ke kaur akademik prodi PSPD (Pak Manto)
paling lambat 3 hari kemudian yaitu tanggal 20 Desember 2013 dan akan
diambil blok 9 untuk diperiksa dan dinilai narasumber jam 13.00 sehingga
tidak boleh terlambat
e. Presentasikan dalam seminar pleno

Daftar Pustaka:

1. Begman Stewart A., Fungal, Viral, and Protozoal Infections of the

Maxillofacial Region in: Topazian, Oral and Maxillofacial Infection. 4th ed.
London New York Toronto: W.B.Saunders Company.p. 243-76
2. Bahry Bahroelim dan Setiabudi R. 1995. Obat Jamur. Dalam Farmakologi
dan Terapi. Edisi 4. Jakarta: Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Hal 550-70
3. Carranza Newman. 1990. Clinical Peridontology. 8th Edition.London Toronto
Philadelphia: W.B. Saunders Company.p 218-76
4. Neville BW et al.. Oral and Maxillofacial Pathology. 2nd edition Philadhelpia.
WB Saunders Company. 2002 p : 189-210
5. Mc Cullough, Savage ,N.W.,2005, Autralia Dent. J. Medication
Suplement,50;4.
6. Mc Farlane et al ,2002 Essential of Microbiologi for dental
student,Oxfort ,
New york, p. 287.
7. Nolte. A.W.,1982. Oral Microbiologi,4 ed, The C.V Mosby co,St Louis,
Toronto, London.p. 523- 32.
ery