Anda di halaman 1dari 15

TUGAS BASIS DATA 2

NAMA : WINDARI SAFITRI


NPM : 121055520118074
KELAS: INFO 2

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah – Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “ Konsep Database”.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan dan pengetahuan kita mengenai Konsep Database yang baik dan benar.
Kami juga menyadari bahwa, penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, serta masih banyak kekurangan.  Oleh karena itu, kami mohon kritik dan
saran dari rekan – rekan semua demi perbaikan makalah yang kami buat di masa
yang akan datang, mengingat tidak ada yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Akhir kata, kami ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini  bisa
bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada  umumnya.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Di Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian yang tak
terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang
diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.sistem
manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dapat di gunakan untuk
mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis
data.
Dalam pengambilan keputusan, baik dalam operasional sehari-hari, maupun
dalam perencanaan strategis ke masa depan. Proses pengambilan keputusan harus
dilandasi oleh data dan informasi yang tepat waktu dan tepat isi agar keputusan
yang diambil tepat sasaran. Informasi diperoleh dari pengolahan data, dan
pengolahan data dilaksanakan oleh sistem informasi dengan dukungan teknologi
informasi. Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam suatu basis-
data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan, pengolahan, dan
pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien.
Hal ini dikarenakan setiap kegiatan atau pekerjaan yang kita lakukan kadang
terdapat suatu kumpulan data yang sangat banyak, sehingga akan menjadi sulit
apabila tidak ada system yang mengelola data-data tersebut, dan ini sangat
diperlukan suatu basis data (Database). Basis data (Database) adalah sebuah
kumpulan informasi yang dibuat dalam suatu susunan sistematik dengan
menggunakan suatu program komputer untuk membantu dalam penyusunan
maupun pengolahan dari informasi.Sehingga suatu pengolahan  informasi tersebut
dapat menjadi informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.

1.2  Rumusan Masalah

a)       Apa pengertian Basis Data (Database) ?


b)      Apa saja Komponen Dasar Basis Data (Database)?
c)      Apa tujuan penggunaan Basis Data (Database)?
d)     Kriteria apa yang terdapat dalam Basis Data (database)?
e)      Apa saja istilah-istilah yang terdapat di dalam  Basis Data (Database)?
f)       Apa Database Management System (DBMS) ?
g)      Apa jenis – jenis Database Management System (DBMS)?
h)      Apa pengertian Arsitektur Basis Data serta bagaimana pembagiannya?
i)        Bagaimana Kelebihan yang terdapat dalam Basis Data (Database)?
j)        Bagaimana Kekurangan yang terdapat dalam Basis Data (Database)?
1.3 Tujuan dan Manfaat

a)      Mahasiswa dapat mengetahui pengertian dari  Basis Data (Database),


b)      Mahasiswa dapat mengetahui komponen dasar  yang terdapat di dalam basis
data (database),
c)      Mahasiswa mampu memahami tujuan penggunaan tentang basis
data (database),
d)     Mahasiswa dapat mengetahui tentang kriteria yang terdapat dalam Basis
Data (database)
e)      Mahasiswa dapat mengetahui serta mengerti tentang istilah – istilah yang
terdapat di dalam basis data (database),
f)       Mahasiswa bisa lebih tahu tentang Management System (DBMS),
g)      Mahasiswa bisa mengetahui pengertian dan pembagian dari Arsitektur Basis
Data,
h)      Mahasiswa dapat mengetahui jenis – jenis Database Management System
(DBMS)?
i)        Mahasiswa lebih tahu tentang kelebihan serta kelemahan dari basis
data (database).
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Basis Data (Database)

               Menurut Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas basis


data (bahasa Inggris: database), atau sering pula dieja basisdata, adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola
dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis
data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari
dalam ilmu informasi. Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan oleh
para pakar di bidang ini. Berikut beberapa pengertian dari basis data :
      Himpunan kelompok data (arsip) yang saling
berhubungan serta diorganisasikan sedemikian  rupa agar dapat digunakan
kembali secara mudah dan cepat,
      Kumpulan data yang saling berhubungan serta disimpan
secara bersama  tanpa adanya pengulangan (redundansi) yang tidak perlu
untuk memenuhi berbagai kebutuhan,
      Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan dan disimpan dalam
media penyimpanan elektronis
Database ( Basis Data ) Merupakan Kumpulan dari suatu data yang
tersimpan dan saling berhubungan satu sama lain tersimpan dalam suatu komputer
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Penerapan database dalam
suatu informasi disebut dengan datebase System.
Selain itu, untuk mengelola dan memanggil query basis data agar dapat
disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang
disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut Database Management
System (DBMS).
Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data
akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data. Sistem Basis Data
adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record-record dengan
menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta
memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga
mampu menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses
pengambilan keputusan.

2.2 Komponen Basis Data  (Database)


      Komponen di dalam basis data ada 4 sebagai berikut:

1.       Data
Representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek yang direkam
dalam bentuk angka, huruf, symbol, teks, gambar, bunyi atau
kombinasinya. Dengan ciri – ciri seperti berikut ;
  Data disimpan secara terintregrasi (integrated) database
merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi –
aplikasi yang berbeda, dan disusun dengan cara menghilangkan
bagian - bagian yang rangkap (Redundant).
  Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) masing -
masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam
waktu  bersamaan,untuk aplikasi yang berbeda.

2.       Hardwere (Perangkat Keras)


Terdiri dari semua perangkat keras komputer sebagai pengolahan
database tersebut :
  Peralatan untuk menyimpan database,yaitu second
storage (harddisk, CD, Disket, Flashdisk,dll)
  Peralatan Output dan input device
  Peralan komunikasi data.

3.        Sofwere (Perangkat Lunak)

Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data


physik pada database. Software pada sistem database dapat berupa :
o   DBMS (Database management system) yaitu menangani akses
dalam database sehingga proses tidak terlalu memikirkan
penyimpanan dan pengolahan yg terlalu detail.
o   Program- program aplikasi dan prosedur - prosedur

4.       User

Terbagi menjadi 4 klasifikasi sebagai berikut;


  System engineer merupakan tenaga ahli yang bertanggung jawab
atas pemasangan sistem database dan juga mengadakan
peningkatan serta melaporkan kesalan dari sistem tersebut pada
pihak penjual.
  Data base administrator (DBA) yaitu orang atau tim yg bertugas
untuk mengelola sistem databasee secara keseluruhan
  Progammer ialah orang atau tim membuat program aplikasi yang
mengakses data base dengan menggunakan bahasa pemograman
  End user merupakan orang yang mengakses data base melalui
terminal dengan menggunakan query languange atau proglam
aplikasi yg dibuat oleh programmer
2.3 Tujuan Penggunaan Basis Data (Database)

 Mencegah data redudancy dan inconsistency


 Mempermudah melalkuan akses terhadap data
 Data isolasi
 Mencegah concurrent access anomaly
 Masalah keamanan data
 Masalah integritas

2.4   Kriteria di Basis Data (Database)


 Sistem data base mempunyai beberapa criteria yang penting, yaitu:
         Bersifat data oriented dan bukan program oriented,
         Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah
databasenya,
         Dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya,
         Dapat memenuhi kebutuhan system baru secara mudah,
         Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda,
         Kerangkapan data (data redundancy) minimal.

Keenam criteria tersebut membedakan secara nyata/jelas antara file database


dan file tradisional yang bersifat program oriented, yaitu hanya dapat digunakan
oleh satu program aplikasi; berhubungan dengan suatu persoalan tertentu untuk
system yang direncanakan; perkembangan data hanya mungkin terjadi pada bolume
data saja; kerangkapan data terlalu sering muncul/tidak terkontrol dan hanya dapat
digunakan dengan satu cara tertentu saja.

2.5  Istilah – istilah Basis Data (Database)


a.)     Enterprise:
Suatu bentuk organisasi seperti: bank, universitas, rumah sakit, pabrik,
dsb. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional dari
suatu enterprise. Contoh data operasional: data keuangan, data mahasiswa,
data pasien, data karyawan.

b.)     Entitas:
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan
dalam basis data. Contoh entitas dalam lingkungan bank terdiri dari:
nasabah, simpanan, hipotik. Contoh entitas dalam lingkungan universitas
terdiri dari : mahasiswa, mata kuliah.
Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas. Contoh: semua nasabah,
semua mahasiswa.
c.)      Atribut (Elemen Data):
Karakteristik dari suatu entitas. Contoh: entitas mahasiswa atributnya
terdiri dari npm, nama, alamat, tanggal lahir.

d.)     Nilai Data (Data Value):


Isi data/informasi yang tercakup dalam setiap elemen data. Contoh
atribut nama mahasiswa dapat berisi nilai data: Dani, Dewi, Diaz.

e.)     Kunci Elemen Data (Key Data Element):


Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu
kumpulan entitas. Contoh entitas mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut
npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan kunci elemen data NPM.

f.)        Record Data:


Kumpulan isi elemen data yang saling berhubungan. Contoh: kumpulan
atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari entitas mahasiswa berisikan :
"4109073", "Dani", "Jl. Jend. Sudirman No. 4 Makassar", "4 April 1983".

2.6  Database Management System (DBMS)

Seperti yang telah dikemukakan di awal, pada bagian ini kita akan mengulas
lebih
spesifik lagi mengenai Sistem Manajemen Basis Data atau populernya disebut
Database Management System atau disingkat DBMS. Yang mana adalah perangkat
lunak yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat database itu
sendiri sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database tersebut, baik
berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan dan lain sebagainya
secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat terkenal saat ini
adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan data dalam bentuk
tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun dalam bentuk baris
(record) dan kolom (field). Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini,
misalnya MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS.
Access) dan lain-lain.
Ada 3 kelompok perintah yang digunakan dalam mengelola dan mengorganisasikan
data dalam RDBMS, yaitu :

a.       Data Definition Language:


Merupakan perintah-perintah yang digunakan oleh seorang Database
Administrator untuk mendefinisikan struktur dari database, baik
membuat tabel baru, menentukan struktur penyimpanan tabel, model
relasi antar tabel, validasi data, dan lain sebagainya.
b.       Data Manipulation Language (DML):
Perintah-perintah yang digunakan untuk memanipulasi dan mengambil
data pada suatu database. Manipulasi yang dapat dilakukan terhadap data
adalah:
  Penambahan data
  Penyisipan data
  Penghapusan data
  Pengubahan data
c.        Data Control Language:
Bagian ini berkenaan dengan cara mengendalikan data, seperti siapa saja
yang bias melihat isi data, bagaimana data bisa digunakan oleh banyak user, dan
lain-lain. Lebih mengarah ke segi sekuritas data.

2.7  Jenis- jenis Software database manajemen system (DBMS)


1.        MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak system manajemen basis
data SQL
(bahasa inggris : data management system) atau DNMS yang multithread, multi-
user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB.
MySQL AB memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya.
Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB
adalah : david axmark, allan larsson, dan Michael “monthy widenius. Memiliki
kelebihan sebagai berikut:
-          free (bebas didownload)
-          stabil dan tangguh
-          fleksibel dengan berbagai pemrograman
-          Security yang baik
-          dukungan dari banyak komunitas
-          kemudahan management database
-          mendukung transaksi
-          perkembangan software yang cukup cepat.

2.       ORACLE

Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk


mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi. Oracle
Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya
dalam hal sebagai berikut:
- Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
- Menangani manajemen space dan basis data yang besar
- Mendukung akses data secara simultan
- Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
- Menjamin ketersediaan yang terkontrol
- Lingkungan yang terreplikasi

3.       FIREBIRD

Firebird (juga disebut FirebirdSQL) adalah sistem manajemen basisdata


relasional yang menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-
99 dan SQL-2003. RDBMS ini berjalan baik di Linux, Windows, maupun pada
sejumlah platform Unix. Firebird ini diarahkan dan di-maintain oleh
FirebirdSQL Foundation. Ia merupakan turunan dari Interbase versi open source
milik Borland. Karena itulah Interbase dan Firebird sebenarnya mempunyai
CORE yang sama karena awalnya sama” dikembangkan oleh Borland.
Kemampuan dan Kelebihan Firebird
a. Firebird support dengan transaksi layaknya pada database komersial
lainnya. Sebuah transaksi bisa di-commit atau di-rollback dengan mudah
b. Firebird menggunakan sintaks standard untuk menciptakan suatu foreign
key.
c. Firebird support stored procedure dan triggers dengan bahasa yang
standard sehingga tidak akan membingungkan bagi Anda yang ingin belajar
d. Firebird bisa menggunakan lebih dari satu file sebagai single logic
database

4.       Microsoft SQL server 2000 Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak
relational database management system (RDBMS) yang didesain untuk
melakukan proses manipulasi database berukuran besar dengan berbagai
fasilitas.

5.       Visual Foxpro 6.0


pada tahun 1989. FoxPro berkembang menjadi Visul FoxPro pada tahun 1995.
kemampuan pemrogrman prosural tetap dipertahankan dan dilengkapi dengan
pemrograman berorietasi objek. Visual FoxPro 6.0 dilengkapi dengan
kemampuan untuk berinteraksi dengan produk desktop dan client/server lain dan
juga dapat membangun aplikasi yang berbasis Web. Model data yang digunakan
Visual FoxPro yaitu model relasional. Model ini menggunakan sekumpulan
table berdimensi dua (yang disebut relasi atau table), dengan masing-masing
relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut
6.        Database Desktop Paradox
 Database desktop merupakan suatu program “Add-Ins”, yaitu program terpisah
yang langsung terdapat pada Borland Delphi. Pada database desktop terdapat
beberapa DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara lain Paradox 7, Paradox 4,
Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase

2.8 Arsitektur Basis Data (Database)


            Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya, penjelasan ini disebut skema. Arsitektur sistem basis data
memberikan kerangka kerja bagi pembangunan basis data. Menurut ANSI/SPARC,
arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu

a. Internal/Physical Level:

Level terendah untuk merepresentasikan basis data, berhubungan dengan


bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Record
disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan
sebagai sebuah Skema Internal.

b. External/View Level:

Level user, berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari


sisi setiap user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end
user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan
kebutuhannya.
Programmer menggunakan bahasa bahasa pemrograman seperti C,
COBOL, atau PL/I End User menggunakan bahasa query atau
menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi.
Pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras
dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data.
Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.

a. Conceptual/Logical Level:

Sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis


data yang menghubungkan antara level internal & level external. Tidak
seperti level eksternal, maka pada level conceptual, keberadaannya tidak
memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak
pembangun aplikasi basis data.

2.9  Kelebihan dari Basis Data (Database)


Terdapat beberapa kelebihan sebagai berikut;
1. Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi,
      2. Terpeliharanya keselarasan data,
      3. Data dapat dipakai secara bersama-sama,
      4. Memudahkan penerapan standarisasi,
      5. Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan,
      6. Terpeliharanya intergritas data,
      7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap
aplikasi,
      8. Program / data independent,

2.10  Kekurangan dari Basis Data (Database)


1. Mahal dalam implementasinya,
2. Rumit/komplek,
3. Penanganan proses recovery & backup sulit,
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang
terkait,
5. Kebutuhan akan sumber daya (resources) biasanya cukup tinggi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
            Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data yang
saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis,
sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan memanggil query basis
data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang diinginkan dibutuhkan
perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis Data atau juga disebut
Database Management System (DBMS). Penggabungan Database Management
System (DBMS) dengan Basis Data akan membentuk satu kesatuan yang disebut
Sistem Basis Data. Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya
data, hardware, software, dan user. Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya
kita tahu, yaitu: enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data, record data.
            Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu:
Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan
utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data independence
yang terbagi 2: Logical Data Independence (kebebasan data secara logika) dan
Physical Data Independence (kebebasan data secara fisik).
DAFTAR PUSTAKA

       http://konsepdasardatabase.blogspot.co.id/
      https://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
      http://kumpulanmateripenting.blogspot.co.id/2013/04/pengertian-dan-konsep-
sistem-basis-data.html
      http://www.slideshare.net/pakfebri/konsep-dasar-database
      http://www.slideshare.net/BambangKaryadi/pengantar-sistem-basis-data-
database-29822750?related=1
      http://www.slideshare.net/mutiaraayub/makalah-pengenalan-basis-data?
related=4
      http://www.slideshare.net/shuharasterisk/makalah-database?related=5
      http://www.slideshare.net/capteinsvillguns/makalah-database-manajemen-
sistem?related=6
      http://linkblog-ku.blogspot.co.id/2012/10/pengertian-dan-konsep-dasar-
database.html
      http://agus-uad.blogspot.co.id/2013/03/konsep-dasar-database.html
      http://silviadewigita23.blogspot.co.id/2013/03/konsep-database-dan-tabel-
dan.html
      http://feniyamanhura.blogspot.co.id/2013/07/konsep-dan-peranan-database-
didalam-sim.html
2. jelaskan syntax berikut:

a. SELECT * FROM
b. DESC TABLES
c. SHOW TABLES
d. INSERT INTO

jawaban:

SELECT * FROM: yaitu untuk melihat semua data yang ada dalam table.

DESC TABLES: yaitu untuk melihat fields-fields yang ada dalam table

SHOW TABLES : yaitu untuk melihat table-table yang ada dalam database

INSERT INTO: yaitu untuk mengisikan data dalam table

Anda mungkin juga menyukai