Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN AKHIR

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PROMOSI KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN TENTANG


HIPERTENSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI
KECAMATAN OBA TENGAH
KOTA TIDORE KEPULAUAN
TAHUN 2019

O L E H:

KETUA PELAKSANA : DR. HAMIDAH RAHMAN, M.SI


NIDN 1209097002
ANGGOTA : HAIRUDIN LA PATILAIYA, SKM, M.KES
NIDN 1225068202
RAMLI, SKM, M.KES
NIDN 1220048401

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
TERNATE 2019

i
HALAMAN PENGESAHAN PPROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

1. Judul Program Pengabdian Masyarakat

PROMOSI KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI


SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI
KECAMATAN OBA TENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2019

2. Ketua tim pengusul


a. Nama : Dr. Hamidah Rahman, Apt, M.Si
b. NIDN : 1209097002
c. Jabatan/golongan : Penata Tk. I/IIId
d. Program studi : S-1 Kesehatan Masyarakat
e. Perguruan tinggi : Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
f. Bidang keahlian : Biomedik
g. Alamat rumah : Kelurahan Maliaro Kota Ternate
h. Telp. / email : 081220480009/hamidahr42@gmail.com
3. Anggota tim pengusul 1
a. Nama : Hairudin La Patilaiya, SKM, M.Kes
b. NIDN : 1225068202
c. Jabatan/golongan : Penata/IIIc
d. Program studi : S-1 Kesehatan Masyarakat
e. Perguruan tinggi : Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
f. Bidang keahlian : Pemberdayaan Masyarakat, Promosi Kesehatan
g. Alamat rumah : Ekehuda – Kota Ternate
h. Telp. / email : udin87523@gmail.com
Anggota tim pengusul 2
a. Nama : Ramli, SKM, M.Kes
b. NIDN : 1220048401
c. Jabatan/golongan : Asisten Ahli/ IIIb
d. Program studi : S-1 Kesehatan Masyarakat
e. Perguruan tinggi : Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
f. Bidang keahlian : Promosi Kesehatan
g. Alamat rumah : Kelurahan Fitu Kecamatan Ternate Selatan
h. Telp./E-mail : 085240414453/ramli.fikes@gmail.com
4. Lokasi kegiatan : Desa Akeguraci Kota Tidore Kepulauan
5. Jangka waktu pelaksanaan : 3 hari

ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Pengabdian Masyarakat:
PROMOSI KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI
KECAMATAN OBA TENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2019
2. Tim pelaksana:
Bidang Instansi Alokasi Waktu
No. Nama Jabatan
Keahlian Asal (jam/minggu)
1. Hamidah Rahman Ketua Biomedik Kesmas
2
UMMU
2. Hairudin La Anggota Pemberdayaan Kesmas
2
Patilaiya masyarakat UMMU
3. Ramli Anggota Promosi Kesmas
1
Kesehatan UMMU
4. Nursani Tidore Anggota Kesehatan Kesmas
1
(mahasiswa) masyarakat UMMU
5. Fadila Sanaky Anggota Kesehatan Kesmas
1
(mahasiswa) masyarakat UMMU

3. Objek pengabdian masyarakat : Masyarakat Desa Akeguraci Kecamatan Oba


Tengah Kota Tidore Kepulauan
4. Masa pelaksanaan : 3 hari
5. Usulan biaya : Rp. 1.500.000
6. Lokasi kegiatan : Desa Akeguraci Kota Tidore Kepulauan
7. Mitra yang terlibat : Tokoh masyarakat dan tokoh agama di Desa
Akeguraci
8. Permasalahan yang ditemukan dan solusi yang ditawarkan:
a. Permasalahan yang ditemukan : Survei awal sebelumnya telah dilakukan, dan
diketahui bahwa di desa Akeguraci terdapat
jumlah masyarakat yang menderita hipertensi
sebanyak 6 orang (10%) dan terdapat 2 orang
(3,6%) menderita stroke. Terdapat 1 orang
meninggal karena stroke.
b. Solusi yang ditawarkan : Untuk meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat khususnya agar terhindar dari
hipertensi maka perlu dilakukan promosi
kesehatan melalui penyuluhan, pemeriksaan
kesehatan dan aktivitas fisik/olahraga secara
teratur.
9. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran : Peningkatan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat tentang hipertensi
sehingga kasus hipertensi menurun.
10. Rencana luaran yang ditargetkan : Diseminasi hasil pengabdian, publikasi

iv
DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan………………………………………………………. ii
Identitas dan Uraian Umum………………………………………………... iii
Daftar Isi……………………………………………………………………. v
Ringkasan………………………………………………………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 1
1.1 Analisis Situasi………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….. 2
1.3 Tujuan…………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat………………………………………………………... 3
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN…………………………….. 4
2.1 Solusi yangDitawarkan……………………………………….. 4
2.2 Target………………………………………………………….. 4
2.3 Lokasi…………………………………………………………. 4
2.4 Iptek yang ditransfer…………………………………………... 4
2.5 Luaran Kegiatan………………………………………………. 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN……………………………………. 6
3.1 Tahap Pertama………………………………………………… 6
3.2 Tahap Kedua…………………………………………………... 6
3.3 Tahap Ketiga…………………………………………………... 6
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI……………………….. 7
4.1 Kelayakan Perguruan Tinggi…………………………………... 7
4.2 Kualifikasi Kepakaran Tim Pelaksana………………………… 7
BAB 5 KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI……………….. 8
5.1 Tahap Perencanaan……………………………………………. 8
5.2 Tahap Pelaksanaan……………………………………………. 8
5.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi……………………………….. 11
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………... 12
6.1 Kesimpulan……………………………………………………. 12
6.2 Saran…………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

v
RINGKASAN

Menurut data yang dirilis oleh Word Health Organization (WHO, 2015) bahwa
sekitar 1,13 milyar orang di dunia menderita hipertensi. Hal ini berarti bahwa dari setiap
3 orang di dunia terdapat 1 orang menderita hipertensi. Demikian pula dilaporkan
bahwa jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat setiap tahun dan diperkirakan
pada tahun 2025 kasus ini akan menjadi 1,5 milyar. Jika hal ini tidak dicegah dan
dikendalikan maka diperkirakan bahwa setiap tahun akan terjadi 9,4 juta kematian
akibat hipertensi dan komplikasinya.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) tercatat bahwa angka
prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8%, sedangkan data dari Survei Indikator
Kesehatan Nasional (Sirkernas, 2016) melaporkan terjadi peningkatan prevalensi
hipertensi pada penduduk usia 18 tahun ke atas sebesar 32,4%. Hipertensi atau tekanan
darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
peningkatan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan istirahat/tenang. Meningkatnya tekanan
darah yang terus-menerus tanpa dikendalikan akan mengakibatkan kerusakan pada
ginjal, penyakit jantung koroner dan stroke.
Pada umumnya jenis penyakit tidak menular seperti hipertensi dan penyakit
degeneratif antara lain diabetes mellitus dapat diakibatkan oleh gaya hidup (lifestyle)
yang tidak sehat, misalnya kurangnya melakukan aktivitas fisik, tidak berolahraga
secara teratur, dan pola makan yang salah. Demikian pula pemeriksaan kesehatan secara
teratur diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit hipertensi.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini penting dilakukan karena dari survei
sebelumnya, pada desa Akeguraci terdapat 1 angka kematian yang disebabkan oleh
kejadian stroke. Selain itu terdapat 6 orang (10%) didiagnosa menderita hipertensi dan 2
orang (3,6%) menderita stroke. Berdasarkan hal ini maka dilakukan kegiatan promosi
kesehatan dalam bentuk penyuluhan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup
masyarakat, pengukuran tekanan darah dan melakukan aktivitas fisik untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
mengendalikan tekanan darah. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat sadar untuk
mengendalikan tekanan darahnya sehingga untuk jangka panjangnya dapat mengurangi
jumlah kelompok yang beresiko menderita hipertensi.
Kata kunci: hipertensi, pengendalian tekanan darah, promosi kesehatan

vi
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi


Jumlah penderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya
(Tarigan dkk., 2018), dan diperkirakan pada 2025 akan ada 1,5 miliar orang
yang terkena hipertensi. Demikian pula diperkirakan setiap tahun ada 9,4 juta
orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasi penyakit akibat hipertensi.
Menurut Word Health Organization (WHO) yang dikutip oleh Kementerian
Kesehatan RI menunjukkan bahwa pada tahun 2015 terdapat sekitar 1,13 miliar
orang di dunia menderita hipertensi. Artinya, 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis
menderita hipertensi, hanya 36,8% di antaranya yang minum obat (Kemenkes
RI, 2018).
Berbagai hasil survei juga melaporkan bahwa prevalensi hipertensi di
Indonesia saat ini masih tergolong tinggi. Prevalensi hipertensi nasional
berdasarkan Riskesdas 2013 adalah sebesar 25,8% (Kemenkes RI, 2017).
Beberapa faktor risiko terjadinya hipertensi selain disebabkan oleh peningkatan
umur, juga dapat disebabkan oleh perubahan gaya hidup (lifestyle) yang tidak
sehat. Gaya hidup yang tidak sehat antara lain perilaku merokok, diet tidak
sehat, kurang konsumsi sayur dan buah dan mengonsumsi garam secara
berlebih.
Mengutip data hasil Riskesdas 2018 melaporkan bahwa hanya sekitar 5%
masyarakat Indonesia yang mengonsumsi buah dan sayur yang cukup/memadai,
yaitu sebesar 5 porsi perhari yang disesuaikan dengan anjuran dari WHO. Selain
itu, untuk meningkatkan kesehatan dianjurkan untuk melakukan kegiatan
aktivitas fisik secara rutin. Tercatat bahwa hanya sekitar 33,5% penduduk di atas
10 tahun yang rutin melaksanakan aktivitas fisik selama 30 menit perhari.
Kualitas kesehatan yang buruk juga diperparah oleh kondisi bahwa perilaku
merokok pada remaja juga mengalami peningkatan dari 7,2% (2013) menjadi
9,1% (2018). Kesemua faktor tersebut di atas menyebbkan meningkatnya
prevalensi penyakit-penyakit tidak menular, seperti hipertensi, diabetes mellitus,
penyakit jantung koroner dan stroke dan semakin menjadi ancaman kesehatan
masyarakat (Kemenkes RI, 2018).

1
Hipertensi adalah salah satu pemicu terhadap Penyakit Tidak Menular
(PTM) seperti penyakit jantung dan stroke yang masih menjadi penyebab
kematian tertinggi di dunia. Sebenarnya penatalaksanaan hipertensi dapat
dilakukan dengan cara yang murah dan mudah yaitu dengan melakukan
modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup dapat dilakukan dengan
membatasi asupan garam tidak lebih dari 6 gram/hari, menurunkan berat badan,
menghindari minuman berkafein, rokok, dan minuman beralkohol. Selain itu
melakukan aktivitas fisik dan olahraga juga sangat dianjurkan yang dapat berupa
jalan, lari, jogging, dan bersepeda. Hal yang terpenting juga adalah mengukur
tekanan darah secara teratur dan menghindari stress.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk dapat mengendalikan angka hipertensi
khususnya di Indonesia, antara lain dengan kegiatan posyandu lansia/posbindu
guna memfasilitasi pengukuran tekanan darah secara teratur, menimbang berat
badan dan melakukan penyuluhan di masyarakat terutama terhadap kelompok
yang berisiko tinggi. Selain itu banyak juga upaya yang telah dilakukan dalam
pencegahan dan pengendalian hipertensi, diantaranya adalah meningkatkan promosi
kesehatan melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), meningkatkan pencegahan dan
pengendalian hipertensi berbasis masyarakat dengan self awareness melalui pengukuran
tekanan darah secara rutin, dan penguatan pelayanan kesehatan khususnya dalam
penanganan hipertensi (Kemenkes RI, 2017).
Survei awal sebelumnya di lokasi pengabdian masyarakat ini, yaitu di Desa
Akeguraci diketahui terdapat 6 orang (10%) menderita hipertensi, dua orang penderita
stroke dan terdapat satu orang yang meninggal karena stroke. Untuk menurunkan dan
mengendalikan angka kejadian hipertensi dan komplikasinya, maka pada pengabdian
masyarakat ini dilakukan kegiatan promosi kesehatan dalam rangka untuk
mengendalikan hipertensi melalui kegiatan penyuluhan, pengukuran tekanan darah dan
mengajak masyarakat untuk aktif melakukan aktivitas fisik antara lain dengan
berolahraga dengan teratur.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi yang ditemukan, maka rumusan masalah pada
kegiatan ini adalah:

2
a. bagaimana meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di desa
Akeguraci tentang hipertensi dan bahaya atau komplikasi yang menyertai
hipertensi.
b. bagaimana mencegah dan mengendalikan kejadian hipertensi di masyarakat
desa Akeguraci.
1.3 Tujuan
a. meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa Akeguraci
tentang hipertensi dan bahaya yang menyertai hipertensi.
b. meningkatkan pemahaman masyarakat Akeguraci tentang pencegahan dan
pengendalian hipertensi melalui kesadaran memeriksakan kesehatan dengan
teratur dan melakukan aktivitas fisik.
1.4 Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan berguna untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat terutama masyarakat yang berada di daerah
pedesaan yang masih mengalami keterbatasan mendapatkan literasi informasi
kesehatan.

3
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN

2.1 Solusi yang Ditawarkan

Hipertensi termasuk salah satu kelompok Penyakit Tidak Menular (PTM)


dan prevalensinya cenderung terus meningkat. Disamping itu, jika tidak
dikendalikan maka hipertensi akan mengakibatkan beberapa komplikasi
penyakit mematikan, antara lain penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu,
tim pelaksana program pengabdian masyarakat ini akan melaksanakan program
promosi kesehatan melalui edukasi tentang hipertensi, pengendalian dan
pencegahan serta komplikasi hipertensi. Selain itu juga dilaksanakan
pemeriksaan kesehatan terutama tekanan darah untuk mengingatkan masyarakat
agar rutin memeriksakan tekanan darah mereka. Selain itu juga dilakukan ajakan
untuk meningkatkan aktivitas fisik secara teratur pada masyarakat di desa
Akeguraci Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan.
Program pengabdian masyarakat ini dirancang dengan beberapa kegiatan,
yang terdiri dari penyuluhan secara interaktif tentang pencegahan dan
pengendalian hipertensi serta komplikasinya, penyuluhan tentang gaya hidup
(lifestyle) yang benar, mengingatkan masyarakat untuk selalu sadar
memeriksakan kesehatan terutama tekanan darah pada fasilitas kesehatan yang
tersedia, serta mengajak masyarakat untuk melakukan aktivitas fisik termasuk
berolah raga dengan teratur.
2.2 Target

Seperti telah disebutkan di awal bahwa dari hasil survei sebelumnya


diketahui di desa Akeguraci terdapat 6 orang (10%) yang menderita hipertensi,
terdapat 2 orang (3,6%) menderita stroke dan 1 orang meninggal karena stroke.
Kontribusi mendasar dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah
meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat akan risiko hipertensi
dan bagaimana pencegahan dan pengendalian hipertensi melalaui kegiatan
promosi kesehatan dalam bentuk penyuluhan tentang gaya hidup yang sehat,
seperti konsumsi makanan bergizi dan seimbang, tidak merokok, melakukan
aktivitas fisik dan rutin memeriksakan tekanan darah ke fasilitas kesehatan.
Target yang ingin dicapai adalah meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat di

4
desa Akeguraci karena terhindar dari penyakit hipertensi sehingga dapat
menurunkan angka penderita penyakit jantung dan stroke di masyarakat.
2.3 Lokasi
Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di desa Akeguraci
Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan. Pemilihan lokasi pengabdian
masyarakat ini adalah berdasarkan hasil survei awal diketahui terdapat 6 orang
yang menderita hipertensi (10%) dan terdapat 2 orang yang menderita stroke
(3,6%). Ada 1 orang yang meninggal karena menderita stroke.
Secara geografis Desa Akeguraci terletak di Kecamatan Oba Tengah, Kota
Tidore Kepulauan yang terdiri dari 4 Rukun Tetangga, yaitu RT 01 sampai RT
04. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di RT 01 sampai RT 04 tahun 2018 adalah
sebanyak 80 KK dengan jumlah jiwa 372 orang. Penduduk Desa Akeguraci
seluruhnya menganut agama Islam. Tingkat pendidikan masyarakat di desa ini
masih sangat minim karena kebanyakan masyarakat berpendidikan tamat SD dan
SMP. Jenis pekerjaan masyarakat desa Akeguraci adalah petani dan nelayan.
Adapun batas-batas wilayah desa Akeguraci adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Akesai
b. Sebelah Timur berbatasan dengan hutan
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Fanaha
d. Sebelah Barat berbatasan dengan lautan
Untuk mencapai lokasi pengabdian masyarakat ini dari kota Ternate hanya
dapat ditempuh melalui transportasi laut, dilanjutkan dengan transportasi darat
selama kurang lebih 4 jam perjalanan.
2.4 Iptek yang Ditransfer

Berbagai upaya untuk mencegah dan mengendalikan kasus hipertensi di


Indonesia harus dilakukan mengingat komplikasi yang akan menyertai hipertensi
yang dapat menimbulkan masalah kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan ini
maka masyarakat harus diberikan informasi kesehatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang hipertensi, faktor risiko hipertensi yang
dapat dimodifikasi antara lain gaya hidup (lifestyle), informasi tentang
pentingnya mengukur tekanan darah secara teratur dan melakukan aktivitas fisik
setiap saat.

5
2.5 Luaran Kegiatan

Target luaran dalam kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan


pemahaman masyarakat desa Akeguraci Kota Tidore Kepulauan tentang
hipertensi dan pencegahan serta pengendalian hipertensi. Hal ini akan membantu
menurunkan angka penderita hipertensi sehingga kualitas kesehatan masyarakat
akan meningkat.
Rincian luaran yang ingin dicapai dalam program pengabdian masyarakat
ini adalah digambarkan seperti tabel di bawah ini:
No. Jenis Luaran Partisipasi Mitra Target
1. Transfer Iptek dalam Fasilitasi sarana dan Meningkatnya
bidang kesehatan prasarana kegiatan pengetahuan dan
pengabdian pemahaman
masyarakat masyarakat tentang
hipertensi, serta
pencegahan dan
pengendalian
hipertensi
2. Publikasi hasil - Tim pelaksanan akan
kegiatan pada jurnal membuat draft
pengabdian publikasi pada jurnal
masyarakat

6
BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahap Pertama


Tahap pertama kegiatan ini adalah menyusun rencana kegiatan yang akan
dilakukan, yaitu pembagian tugas anggota tim pelaksana. Tim pelaksana juga
berkonsultasi dengan mitra yaitu beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama
setempat untuk melancarkan kegiatan, yaitu kesiapan peserta dan fasilitas ruangan.
Tim pelaksana merancang spanduk kegiatan dan bahan/materi pelatihan. Soal
pretest dan posttest juga telah dipersiapkan untuk mengukur keberhasilan kegiatan
ini. Semua perencanaan kegiatan ini juga dibantu oleh dua orang mahasiswa dari
program studi Kesehatan Masyarakat.
3.2 Tahap Kedua
Tahap kedua merupakan tahap pelaksanaan kegiatan penyuluhan tentang
hipertensi, meliputi pengertian, faktor risiko, dan perilaku gaya hidup yang sehat.
Tim pelaksana membagi tugas dan tanggung jawab, yaitu (Dr. Hamidah Rahman,
M.Si, Apt) sebagai perancang kegiatan pengabdian dan bertanggung jawab
terhadap seluruh kegiatan, (Hairuddin La Patilaiya, SKM, MKes) melaksanakan
tugas menyusun materi penyuluhan dan monitoring evaluasi dalam bentuk kegiatan
pre dan post tes. Selanjutnya untuk kegiatan penyuluhan tentang hipertensi,
fasilitasi pemeriksaan kesehatan dan melaksanakan aktivitas fisik disiapkan oleh
(Hairuddin La Patilaiya, SKM, MKes). Untuk membantu memperlancar kegiatan
penyuluhan, tim pelaksana dibantu oleh dua orang mahasiswa.
3.3 Tahap ketiga
Pada tahap ketiga, adalah tahapan monitoring dan evaluasi keseluruhan dari
kegiatan yang telah dilaksanakan. Monitoring meliputi selama kegiatan
berlangsung dan dilaksanakan oleh tim pelaksana dan mitra. Evaluasi kegiatan
dilakukan dengan melaksanakan pretest dan posttest.

7
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

4.1 Kelayakan Perguruan Tinggi


Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara (LP3M UMMU) dalah institusi organik yang
bertugas mengelola seluruh kegiatan penelitian, publikasi dan pengabdian kepada
masyarakat baik yang bersifat intra kampus maupun yang ektra kampus. LP3M
UMMU memfasilitasi segala bentuk kegiatan kerjasama baik dalam bentuk
penelitian, publikasi dan juga pengabdian masyarakat. Selama keberadaannya,
LP3M UMMU telah berhasil mengelola kegiatan pengabdian masyarakat baik yang
diselenggarakan oleh DP2M Dirjen DIKTI, Kementerian Ristekdikti, pemerintah
daerah dan lembaga lainnya.
4.2 Kualifikasi Kepakaran Tim Pelaksana
Tim pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah para dosen dalam
Universitas Muhammadiyah Maluku Utara yang memiliki keahlian dan kompetensi
dalam bidang kesehatan, yaitu kompetensi pada bidang promosi kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat, bidang sosiologi, komunikasi dan advokasi kesehatan
serta didukung oleh ilmu biomedik. Ketiga tim pelaksana mengampu matakuliah
yang sesuai dengan kegiatan ini, yaitu mata kuliah Promosi Kesehatan, Kemitraan
dan Pemberdayaan Masyarakat, Sosiologi Antrapologi Kesehatan, Komunikasi
Kesehatan dan Keilmuan Biomedik. Untuk melaksanakan kegiatan ini, tim
pelaksana juga dibantu oleh dua orang mahasiswa bidang keilmuan Kesehatan
Masyarakat untuk memperlancar pelaksanaan kegiatan pengabdian ini.

8
BAB V KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI

5.1 Tahap Perencanaan


Agar pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan lancar, maka
pada tahap awal dilakukan rapat perencanaan kegiatan oleh tim pelaksana.
Perencanaan meliputi pembuatan rencana kerja, susunan keanggotaan tim kerja dan
pembagian tugas, dana kegiatan serta kordinasi dengan mitra kegiatan. Adapun
pengabdian masyarakat ini dilaksanakan berdasarkan temuan permasalahan yang
ada di desa Akeguraci, yaitu data yang menunjukkan terdapat masyarakat yang
menderita hipertensi sebanyak 6 orang (10%) dan juga terdapat penderita stroke
akibat komplikasi hipertensi. Hal ini sebagai alasan penting untuk melaksanakan
kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Tim pelaksana memulai kegiatan dengan menghubungi pihak tokoh
masyarakat maupun tokoh agama sebagai mitra kegiatan pengabdian ini. Tugas
mitra adalah menyiapkan sarana dan prasarana yang akan menunjang kegiatan serta
mengakomodir masyarakat untuk aktif mengikuti kegiatan ini. Persiapan
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh tim pelaksana adalah menyiapkan materi
penyuluhan, membuat spanduk kegiatan dan membuat soal pretest/posttest.
5.2 Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan selama 3 hari yaitu
pada tanggal 12-14 Februari 2019. Kegiatan ini dibagi dalam 3 sesi, yaitu sesi
penyuluhan interaktif, sesi pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah,
serta praktek melaksanakan aktivitas fisik dengan masyarakat yaitu dengan
berolahraga. Pengabdian masyarakat ini diawali dengan melaksanakan kegiatan
pretest yang bertujuan untuk mengukur tingkat pengetahuan masyarakat di desa
Akeguraci tentang hipertensi. Kuesioner dibagikan pada masyarakat sebanyak 45
orang yang berisi 10 pertanyaan. Selanjutnya dari hasil pretest dibandingkan
dengan posttest, diperoleh hasil bahwa melalui kegiatan penyuluhan interaktif ini
dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat sebesar 39,5%. Hasil ini digambarkan
seperti tampak pada Gambar V.1. Pertanyaan yang diberikan pada pretest dan
posttest adalah sama dan dilampirkan pada materi presentasi yang diberikan
(terdapat pada lampiran 3).

9
99,2
PENGETAHUAN
39,2

0 20 40 60 80 100 120

POST TEST PRE TEST

Gambar V.1 Hasil evaluasi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang


hipertensi melalui metode penyuluhan

Pada sesi pertama dimulai dengan melakukan penyuluhan interaktif yang


diikuti oleh masyarakat sebanyak 45 orang. Materi penyuluhan yang diberikan
adalah gambaran penyakit hipertensi, faktor risiko penyebab hipertensi dan
komplikasi hipertensi serta pencegahan dan pengendalian hipertensi. Dokumentasi
kegiatan penyuluhan seperti terlihat pada Gambar V.2 di bawah ini:

Gambar V.2 Penyuluhan tentang hipertensi dan pengendalian


hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah
bernilai 130/80 mmHg atau lebih yang diukur sebanyak 2 kali pada kondisi
istirahat. Hipertensi menjadi berbahaya karena jantung akan dipaksa untuk
memompa darah lebih berat ke seluruh tubuh. Jika kondisi ini berlanjut terus dapat
mengakibatkan komplikasi penyakit berat yaitu gagal ginjal, stroke dan gagal
jantung.
Beberapa faktor risiko penyebab hipertensi antara lain adalah gaya hidup
tidak sehat misalnya konsumsi makanan rendah serat dan kurangnya melakukan

10
aktivitas fisik. Disamping itu juga perlu dilakukan pemeriksaan tekanan darah
secara teratur agar dapat diketahui lebih awal kondisi kesehatan seseorang.
Pemeriksaan tekanan darah secara teratur penting dilakukan terutama pada
kelompok risiko tinggi, misalnya ibu hamil, orang dengan berat badan berlebih,
kelompok manula dan perokok.
Pada sesi kedua di hari berikutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan
masyarakat bekerjasama dengan tenaga kesehatan setempat seperti terlihat pada
Gambar V.3 di bawah ini:

Gambar V.3 Pemeriksaan tekanan darah dan pengukuran


antropometri berat badan dan tinggi badan

Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar


memperhatikan kesehatan mereka dengan cara memeriksakan kesehatan termasuk
mengukur tekanan darah secara teratur. Pemeriksaan antropometri juga dilakukan
berupa penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan sehingga diperoleh
berat badan yang ideal. Berat badan yang ideal dapat mencegah terjadinya hipertensi.

Gambar V.4 Melakukan aktivitas fisik berolahraga

11
Pada sesi ketiga, untuk mengendalikan tekanan darah dapat dilakukan dengan
rajin melakukan aktivitas fisik misalnya dengan berolah raga secara teratur atau
kegiatan lain. Tim pelaksana melakukan olah raga bersama masyarakat sebagai
contoh untuk melakukan aktivitas fisik seperti yang terlihat pada Gambar V.4.
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan melaksanakan
aktivitas fisik untuk mencegah dan mengendalikan tekanan darah.

5.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi

Setelah dilakukan pemberian penyuluhan tentang hipertensi pada masyarakat


di desa Akeguraci, maka kegiatan dilanjutkan dengan melakukan uji posttest untuk
menilai implikasi kegiatan ini terhadap pengetahuan masyarakat. Dari hasil
perbandingan antara nilai pretest dan posttest, diketahui bahwa melalui kegiatan ini
dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi sebesar 39,5%.
Hasil monitoring keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan lancar. Sebelum
tim pelaksana meninggalkan lokasi kegiatan, pada hari terakhir dilakukan
monitoring terhadap tujuan kegiatan ini, antara lain dengan mengamati kegiatan
masyarakat setempat. Hasil pengamatan terlihat bahwa masyarakat memahami
pentingnya pengetahuan tentang hipertensi dan menjaga kesehatan pribadi.
Diharapkan masyarakat akan tetap mempertahankan pemahaman mereka tentang
hipertensi agar masyarakat terhindar dari penyakit hipertensi dan komplikasinya.

12
BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan dampak bagi
peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pengendalian
hipertensi yang ditunjukkan, antara lain:
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat desa Akeguraci tentang pengendalian
hipertensi yang terlihat dari nilai posttest yang meningkat dibandingkan dengan
nilai pretest, yaitu sebesar 39,5%.
2. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memeriksakan
kesehatan pada sarana kesehatan terutama pemeriksaan tekanan darah secara
rutin.
3. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya melakukan aktiviyas
fisik secara teratur, misalnya dengan berolahraga dengan rutin.
6.2 Saran
Dalam rangka mengendalikan dan menurunkan angka kejadian hipertensi
sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat, maka diperlukan berbagai peran
aktif pemerintah dan akademisi khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Oleh
karena itu diperlukan kegiatan pengabdian masyarakat serupa dengan kegiatan ini
yang dilaksanakan pada lokasi yang lain dan terhadap kelompok risiko tinggi.

13
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Biaya

No. Komponen Biaya yang digunakan


1. Honorarium mahasiswa 150.000
2. Bahan habis pakai 250.000
3. Lain-lain 100.000
4. Biaya transportasi dan akomodasi 1.000.000
Jumlah 1.500.000

Jadwal Kegiatan

Kegiatan Minggu
1 2 3 4
Pengurusan kerjasama dengan mitra
Kegiatan tahap pertama
Kegiatan tahap kedua
Kegiatan tahap ketiga
Pembuatan laporan

14
DAFTAR PUSTAKA

1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2013,


Riset Kesehatan Dasar 2013, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Kementerian Kesehatan RI, 2018, Hipertensi Membunuh Diam-Diam, Ketahui
Tekanan Darah Anda, diakses pada 25 Februari 2019 pada
http://www.depkes.go.id/article/print/18051600004/hipertensi-membunuh-diam-
diam-ketahui-tekanan-darah-anda.html.
3. Kementerian Kesehatan RI, 2018, Generasi Indonesia Harus Sehat, Agar Indonesia
Jadi Bangsa Maju dan Kuat, diakses pada 25 Februari 2019 pada
http://www.depkes.go.id/article/view/18111900007/generasi-indonesia-harus-sehat-
agar-indonesia-jadi-bangsa-maju-dan-kuat-.html.
4. Kementerian Kesehatan RI, 2017, Sebagian Besar Penderita Hipertensi Tidak
Menyadarinya, diakses pada 25 Februari 2019 pada
http://www.depkes.go.id/article/print/17051800002/sebagian-besar-penderita-
hipertensi-tidak-menyadarinya.html.
5. Pusat Promosi Kesehatan Kemeterian Kesehatan RI, 2011, Pedoman Pengembangan
Kawasan Tanpa Rokok, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
6. Sudarsono, E.K.R., Sasmita J.F.A., Handyasto A.B., Arissaputra S.S.,
Kuswantiningsih N., 2017, Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertensi Guna
Perbaikan Tekanan Darah Pada Anak Muda di Dusun Japanan, Margodadi, Sayegan,
Sleman, Yogyakarta, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3(1), 26-38.
7. Tarigan, AR., Lubis Z., Syarifah., 2018, Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan
Dukungan Keluarga Terhadap Diet Hipertensi di Desa Hulu Kecamatan Pancur Batu
Tahun 2016, Jurnal Kesehatan 11 (1), 9-17.

15
LAMPIRAN 1

CURRICULUM VITAE

A. Data Identitas Anggota Pelaksana 1


1. Nama lengkap Dr. Hamidah Rahman, Apt, M.Si
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Jabatan fungsional Lektor
4. NIP 197009092000122005
5. NIDN 1209097002
6. Tempat tanggal lahir Makassar, 9 September 1970
7. Email hamidahr42@gmail.com
8. Nomor telepon/HP 081220480009
9. Alamat kantor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Jalan KH Ahmad Dahlan No, 100
Kelurahan Sasa Kota Ternate
10. Nomor telepon/Fax
11. Matakuliah yang diampu 1. Biomedik (Kimia, Biokimia)
2. Penulisan artikel ilmiah

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Institut Teknologi Institut Teknologi
Perguruan Hasanuddin Bandung Bandung
Tinggi
Bidang Ilmu Farmasi Farmasi Farmasi
Tahun 1989-1995 2004-2006 2012-2017
Judul Pengaruh Uji aktivitas Potensi oleokimia
Skripsi/Tesis pemberian ekstrak enzim superoksid biji kenari
the hijau terhadap dismutase pada (Canarium
kadar kolesterol buah merah indicum) dan
tikus putih jantan (Pandanus hasil modulasi
conoideus) trigliserinya
menggunakan sebagai
citra antidislipidemia
elektroforegram dan penginduksi
neurogenesis
Nama Dr. Hasyim Dr. Tutus Prof. Dr. Tutus
Pembimbing Bariun Gusdinar K Gusdinar K

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
1. 2015 Sintesis dan karakterisasi PPS-PDD 50.000.000
trigliserida terstruktur dari DIKTI
minyak Kenari (Canarium

16
indicum) sebagai
antihiperkolesterolemia dan
penginduksi neurogenesis

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
1. 2017 Pemberdayaan masyarakat PWM 1.000.000
Melalui Penyuluhan Perilaku Muhammadiyah
Hidup Bersih dan Sehat untuk Maluku Utara
Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Masyarakat
2. 2017 Pelatihan daur ulang limbah Mandiri 500.000
botol plastik pada siswa
Sekolah Menengah Pertama
Muhammadiyah 1 Kota
Ternate

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1. The nutritional fatty International Journal Vol. 7, No. 6; 2015
acids profile and of Pharmacognosy
physicochemical and Phytochemical
properties of Canarium Research (IJPPR)
indicum nut oil
2. Production of methyl Journal of Vol. 47, No. 5; 2015
laurate from coconut Engineering and
cream through Technological
fractionation of methyl Sciences (JETS)
ester
3. Synthesis of structured Journal of Vol. 50, No. I; 2018
triglyceride based on Engineering and
Canarium oil for food Technological
application Sciences (JETS
4. Pemberdayaan Jurnal Pengabdian Vol. 2, No. 2; 2018
masyarakat melalui dan Pemberdayaan
penyuluhan perilaku Masyarakat (JPPM)
hidup bersih dan sehat
untuk meningkatkan
kualitas kesehatan
masyarakat
5. Synthesis and Procedia Food Vol. 3; 2015
characterization of 2- Science
monoacylglycerols
from Canarium oil
(Canarium indicum)

17
CURRICULUM VITAE

A. Data Identitas Anggota Pelaksana 2


1. Nama lengkap Hairudin La Patilaiya, SKM, M.Kes
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. Jabatan fungsional Lektor
4. NIP -
5. NIDN 1225068202
6. Tempat tanggal lahir Soligi, 25 Juni 1982
7. Email hairudinpatilaiya@gmail.com
8. Nomor telepon/HP 082188471346/081251870192
9. Alamat kantor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Jalan KH Ahmad Dahlan No, 100
Kelurahan Sasa Kota Ternate
10. Nomor telepon/Fax
11. Matakuliah yang diampu 1. Psikologi Kesehatan
2. Promosi Kesehatan
3. Dinamika Kelompok
4. Pengembangan dan Pengorganisasian
Masyarakat
5. Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
6. Pendidikan dan Pelatihan PKIP
7. Seminar PKIP

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Universitas Indonesia
Tinggi Muhammadiyah Maluku Timur
Utara
Bidang Ilmu Promosi Kesehatan Manajemen Rumah Sakit
Tahun 2002-2007 2011-2013
Judul Skripsi/Tesis Pengetahuan dan Sikap Analisis Faktor yang
Keluarga Penderita Kusta Berhubungan dengan
Terhadap Pola Pencarian Tingkat Kemampuan
Pengobatan di Desa Tenaga Keperawatan di
Amasing Kota Kec. Bacan Rumah Sakit Umum
Maluku Utara Daerah Dr. H. Chasan
Boesoirie Provinsi Maluku
Utara
Nama Pembimbing 1. Sadriana, SKM, MKes 1. Prof. Dr. Hj. Syamsiah
2. Tati Sumiati, SKM Badruddin, M.Si
2. dr. Purwadi, MS,
MARS

18
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
1. 2016 Sosialisasi Triad Kesehatan PWM Maluku Rp. 5.000.000
Reproduksi Remaja (KRR) Utara, RSI PKU
“Education for better life” di Muhammadiyah,
SMA/MA/SMK di Universitas
Kecamatan Obi dan Muhammadiyah
Kecamatan Obi Selatan Maluku Utara
2. 2017 Pemberdayaan Masyarakat PWM Maluku Rp. 6.000.000
Melalui Penyuluhan Perilaku Utara,
Hidup Bersih dan Sehat Universitas
Untuk Meningkatkan Muhammadiyah
Kualitas Kesehatan Maluku Utara,
Masyarakat RSI PKU
Muhammadiyah
3. 2017 Pelayanan Kesehatan: PWM Maluku Rp. 15.000.000
“Pengabdian diri untuk Utara, AMCF,
peduli dan berbagi demi PKM Sidangoli,
kemanusiaan” RSI PKU
Muhammadiyah,
Universitas
Muhammadiyah
Maluku Utara
4. 2018 Seminar anti-narkoba: PWM Maluku Rp. 7.500.000
“Menciptakan generasi muda Utara, RSI PKU
Indonesia yang terpelajar, Muhammadiyah,
berprestasi serta berkarakter Universitas
tanpa narkoba” Muhammadiyah
Maluku Utara

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1. Persepsi masyarakat Jurnal Sains Vol. 13, No. 4, Mei
mengenai resiko 2017
persalinan pada usia
dini di desa Bale
Kecamatan Oba Kota
Tidore Kepulauan
Tahun 2015

19
2. Perilaku cuci tangan Jurnal Sains Vol. 13, No. 8;
perawat selama Desember 2017
melakukan perawatan
di ruang tindakan
RSUD Soa-sio Kota
Tidore Kepulauan
Tahun 2018
3. Studi tentang pola Jurnal Sains Vol. IX, No. 2; Mei
makan penderita 2018
hipertensi pada wanita
menopouse di
Kelurahan Kalumata
wilayah kerja
Puskesmas Kalumata
tahun 2018
4. Studi tentang kebiasaan Jurnal Serambi Sehat Vol. XI, No. 2; Agustus
masyarakat 2018
mengkonsumsi buah
pinang dalam
memelihara kesehatan
gigi dan mulut di Desa
Fulai tahun 2018

20
CURRICULUM VITAE

A. Data Identitas Ketua Pelaksana


1. Nama lengkap Ramli, SKM, M.Kes
2. Jenis kelamin Laki-laki
3. Jabatan fungsional Asisten Ahli
4. NIP -
5. NIDN 1220048401
6. Tempat tanggal lahir Tidore, 20 April 1984
7. Email ramli.fikes@gmail.com
8. Nomor telepon/HP 085240414953
9. Alamat kantor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
Jalan KH Ahmad Dahlan No, 100
Kelurahan Sasa Kota Ternate
10. Nomor telepon/Fax
11. Matakuliah yang diampu 1. Sosiologi dan Antropologi Kesehatan
2. Komunikasi Kesehatan
3. Manajemen Advokasi

B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Muhammadiyah Universitas Indonesia
Tinggi Maluku Utara-Ternate Timur-Makassar
Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat
Tahun
Judul Pengetahuan, sikap dan Kemitraan bidan dan
Skripsi/Tesis tindakan pencegahan dukun dalam penangana
penyakit malaria pada persalinan di puskesmas
masyarakat di kelurahan Sulamadaha Kota Ternate
Kalumata Kecamatan Provinsi Maluku Utara
Ternate Selatan Kota
Ternate
Nama 1. Sadriana, SKM, M.Kes 1. Prof. Dr. H. Faisal
Pembimbing 2. Agustin Rahayu, SKM, Halim, M.Hum
M.Si 2. Drs. H. Abdul Latif,
M.Kes

C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir

Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
1. 2017 Faktor-faktor yang
mempengaruhi keterlambatan
menstruasi pada mahasiswa
Mandiri 3.500.000
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah
Maluku Utara

21
2. 2018 Pengetahuan, kesadaran, dan
tindakan upaya pencegahan TB
Mandiri 5.000.000
pada keluarga penderita di
kelurahan Sasa Kota Ternate

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
1. 2016 Diskusi tentang hukum
merokok dalam pandangan Program studi
Islam dan Kesehatan, Kesehatan 1.500.000
dirangkaikan dengan buka Masyarakat
puasa bersama
2. 2017 Sosialisasi kesehatan Pengurus
reproduksi remaja (KRR) di Wilayah
10.000.000
Kecamatan Obi Kabupaten Muhammadiyah
Halmahera Selatan Maluku Utara
3. 2018 Pemeriksaan kesehatan gratis Pengurus
dan donor darah dalam rangka Wilayah
3.500.000
memperingati milad Muhammadiyah
muhammadiyah ke-106 Maluku Utara

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1. Faktor-faktor yang Jurnal SAINS Vol. XIII, No. 7
mempengaruhi Universitas Oktober 2017
keterlambatan Muhammadiyah
menstruasi pada Maluku Utara
mahasiswa Fakultas
Ilmu Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah
Maluku Utara
2. Pengetahuan, Jurnal Serambi Vol. XI, No. 3
kesadaran, dan tindakan Sehat Fakultas Ilmu Desember 2018
upaya pencegahan TB Kesehatan
pada keluarga penderita Universitas
di kelurahan Sasa Kota Muhammadiyah
Ternate Maluku Utara

22
LAMPIRAN 2

MATERI PENYULUHAN

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai
130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa
memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya
berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.

FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI

Pengobatan dan Pencegahan Hipertensi


Menjalani gaya hidup sehat dapat menurunkan
sekaligus mencegah hipertensi. Beberapa cara
yang dapat dilakukan adalah:
 Konsumsi makanan yang sehat.
 Menjaga berat badan ideal.
 Rutin berolahraga.
 Berhenti merokok.

23
24
LAMPIRAN 3

SOAL PRE/POSTTEST

1. Hipertensi adalah:
a. jika tekanan darah 120/80 mmHg
b. jika tekanan darah di atas 130/80 mmHg
c. jika tekanan darah 80/120 mmHg
2. Nama lain hipertensi adalah:
a. kencing manis
b. penyakit jantung
c. tekanan darah tinggi
3. Pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan cara:
a. melakukan aktivitas fisik atau berolah raga secara teratur
b. menjaga kebersihan lingkungan
c. menjaga kebersihan makanan
4. Perilaku tidak sehat yang dapat menyebabkan hipertensi adalah:
a. kurang konsumsi sayur dan buah
b. konsumsi garam berlebihan
c. jawaban a dan b betul
5. Hipertensi yang tidak ditangani akan menyebabkan komplikasi:
a. penyakit jantung dan stroke
b. penyakit lambung dan hati
c. penyakit kencing manis dan asam urat
6. Faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi antara lain:
a.merokok
b.berat badan berlebih
c. a dan b benar
7. Bahan makanan yang harus dihindari untuk mencegah hipertensi adalah:
a. sayuran dan buah-buahan
b. makanan bergaram, mentega dan keju
c. ikan
8. Kendalikan hipertensi dengan patuh, antara lain dengan:
a. periksa tekanan darah secara rutin ke fasilitas kesehatan
b. hindari asap rokok dan minuman beralkohol
c. a dan b jawaban yang benar
9. Untuk mengendalikan hipertensi dapat dengan melakukan aktivitas fisik yang aman,
antara lain:
a. olah raga
b. makan teratur
c. tidur teratur
10. Germas adalah kepanjangan dari:
a. Gerakan Hidup Bersih dan Sehat
b. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
c. Gerakan Masyarakat Sosial

25

Anda mungkin juga menyukai