O L E H:
i
HALAMAN PENGESAHAN PPROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Pengabdian Masyarakat:
PROMOSI KESEHATAN MELALUI PENYULUHAN TENTANG HIPERTENSI
SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT DI
KECAMATAN OBA TENGAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2019
2. Tim pelaksana:
Bidang Instansi Alokasi Waktu
No. Nama Jabatan
Keahlian Asal (jam/minggu)
1. Hamidah Rahman Ketua Biomedik Kesmas
2
UMMU
2. Hairudin La Anggota Pemberdayaan Kesmas
2
Patilaiya masyarakat UMMU
3. Ramli Anggota Promosi Kesmas
1
Kesehatan UMMU
4. Nursani Tidore Anggota Kesehatan Kesmas
1
(mahasiswa) masyarakat UMMU
5. Fadila Sanaky Anggota Kesehatan Kesmas
1
(mahasiswa) masyarakat UMMU
iv
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan………………………………………………………. ii
Identitas dan Uraian Umum………………………………………………... iii
Daftar Isi……………………………………………………………………. v
Ringkasan………………………………………………………………….. vi
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………... 1
1.1 Analisis Situasi………………………………………………... 1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….. 2
1.3 Tujuan…………………………………………………………. 2
1.4 Manfaat………………………………………………………... 3
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN…………………………….. 4
2.1 Solusi yangDitawarkan……………………………………….. 4
2.2 Target………………………………………………………….. 4
2.3 Lokasi…………………………………………………………. 4
2.4 Iptek yang ditransfer…………………………………………... 4
2.5 Luaran Kegiatan………………………………………………. 5
BAB 3 METODE PELAKSANAAN……………………………………. 6
3.1 Tahap Pertama………………………………………………… 6
3.2 Tahap Kedua…………………………………………………... 6
3.3 Tahap Ketiga…………………………………………………... 6
BAB 4 KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI……………………….. 7
4.1 Kelayakan Perguruan Tinggi…………………………………... 7
4.2 Kualifikasi Kepakaran Tim Pelaksana………………………… 7
BAB 5 KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI……………….. 8
5.1 Tahap Perencanaan……………………………………………. 8
5.2 Tahap Pelaksanaan……………………………………………. 8
5.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi……………………………….. 11
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………... 12
6.1 Kesimpulan……………………………………………………. 12
6.2 Saran…………………………………………………………… 12
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
RINGKASAN
Menurut data yang dirilis oleh Word Health Organization (WHO, 2015) bahwa
sekitar 1,13 milyar orang di dunia menderita hipertensi. Hal ini berarti bahwa dari setiap
3 orang di dunia terdapat 1 orang menderita hipertensi. Demikian pula dilaporkan
bahwa jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat setiap tahun dan diperkirakan
pada tahun 2025 kasus ini akan menjadi 1,5 milyar. Jika hal ini tidak dicegah dan
dikendalikan maka diperkirakan bahwa setiap tahun akan terjadi 9,4 juta kematian
akibat hipertensi dan komplikasinya.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas, 2013) tercatat bahwa angka
prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8%, sedangkan data dari Survei Indikator
Kesehatan Nasional (Sirkernas, 2016) melaporkan terjadi peningkatan prevalensi
hipertensi pada penduduk usia 18 tahun ke atas sebesar 32,4%. Hipertensi atau tekanan
darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan
peningkatan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran
dengan selang waktu 5 menit dalam keadaan istirahat/tenang. Meningkatnya tekanan
darah yang terus-menerus tanpa dikendalikan akan mengakibatkan kerusakan pada
ginjal, penyakit jantung koroner dan stroke.
Pada umumnya jenis penyakit tidak menular seperti hipertensi dan penyakit
degeneratif antara lain diabetes mellitus dapat diakibatkan oleh gaya hidup (lifestyle)
yang tidak sehat, misalnya kurangnya melakukan aktivitas fisik, tidak berolahraga
secara teratur, dan pola makan yang salah. Demikian pula pemeriksaan kesehatan secara
teratur diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit hipertensi.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini penting dilakukan karena dari survei
sebelumnya, pada desa Akeguraci terdapat 1 angka kematian yang disebabkan oleh
kejadian stroke. Selain itu terdapat 6 orang (10%) didiagnosa menderita hipertensi dan 2
orang (3,6%) menderita stroke. Berdasarkan hal ini maka dilakukan kegiatan promosi
kesehatan dalam bentuk penyuluhan sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup
masyarakat, pengukuran tekanan darah dan melakukan aktivitas fisik untuk
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
mengendalikan tekanan darah. Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat sadar untuk
mengendalikan tekanan darahnya sehingga untuk jangka panjangnya dapat mengurangi
jumlah kelompok yang beresiko menderita hipertensi.
Kata kunci: hipertensi, pengendalian tekanan darah, promosi kesehatan
vi
BAB I PENDAHULUAN
1
Hipertensi adalah salah satu pemicu terhadap Penyakit Tidak Menular
(PTM) seperti penyakit jantung dan stroke yang masih menjadi penyebab
kematian tertinggi di dunia. Sebenarnya penatalaksanaan hipertensi dapat
dilakukan dengan cara yang murah dan mudah yaitu dengan melakukan
modifikasi gaya hidup. Modifikasi gaya hidup dapat dilakukan dengan
membatasi asupan garam tidak lebih dari 6 gram/hari, menurunkan berat badan,
menghindari minuman berkafein, rokok, dan minuman beralkohol. Selain itu
melakukan aktivitas fisik dan olahraga juga sangat dianjurkan yang dapat berupa
jalan, lari, jogging, dan bersepeda. Hal yang terpenting juga adalah mengukur
tekanan darah secara teratur dan menghindari stress.
Berbagai cara dapat dilakukan untuk dapat mengendalikan angka hipertensi
khususnya di Indonesia, antara lain dengan kegiatan posyandu lansia/posbindu
guna memfasilitasi pengukuran tekanan darah secara teratur, menimbang berat
badan dan melakukan penyuluhan di masyarakat terutama terhadap kelompok
yang berisiko tinggi. Selain itu banyak juga upaya yang telah dilakukan dalam
pencegahan dan pengendalian hipertensi, diantaranya adalah meningkatkan promosi
kesehatan melalui Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), meningkatkan pencegahan dan
pengendalian hipertensi berbasis masyarakat dengan self awareness melalui pengukuran
tekanan darah secara rutin, dan penguatan pelayanan kesehatan khususnya dalam
penanganan hipertensi (Kemenkes RI, 2017).
Survei awal sebelumnya di lokasi pengabdian masyarakat ini, yaitu di Desa
Akeguraci diketahui terdapat 6 orang (10%) menderita hipertensi, dua orang penderita
stroke dan terdapat satu orang yang meninggal karena stroke. Untuk menurunkan dan
mengendalikan angka kejadian hipertensi dan komplikasinya, maka pada pengabdian
masyarakat ini dilakukan kegiatan promosi kesehatan dalam rangka untuk
mengendalikan hipertensi melalui kegiatan penyuluhan, pengukuran tekanan darah dan
mengajak masyarakat untuk aktif melakukan aktivitas fisik antara lain dengan
berolahraga dengan teratur.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisis situasi yang ditemukan, maka rumusan masalah pada
kegiatan ini adalah:
2
a. bagaimana meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di desa
Akeguraci tentang hipertensi dan bahaya atau komplikasi yang menyertai
hipertensi.
b. bagaimana mencegah dan mengendalikan kejadian hipertensi di masyarakat
desa Akeguraci.
1.3 Tujuan
a. meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat desa Akeguraci
tentang hipertensi dan bahaya yang menyertai hipertensi.
b. meningkatkan pemahaman masyarakat Akeguraci tentang pencegahan dan
pengendalian hipertensi melalui kesadaran memeriksakan kesehatan dengan
teratur dan melakukan aktivitas fisik.
1.4 Manfaat Kegiatan
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan berguna untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat terutama masyarakat yang berada di daerah
pedesaan yang masih mengalami keterbatasan mendapatkan literasi informasi
kesehatan.
3
BAB II SOLUSI DAN TARGET LUARAN
4
desa Akeguraci karena terhindar dari penyakit hipertensi sehingga dapat
menurunkan angka penderita penyakit jantung dan stroke di masyarakat.
2.3 Lokasi
Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di desa Akeguraci
Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan. Pemilihan lokasi pengabdian
masyarakat ini adalah berdasarkan hasil survei awal diketahui terdapat 6 orang
yang menderita hipertensi (10%) dan terdapat 2 orang yang menderita stroke
(3,6%). Ada 1 orang yang meninggal karena menderita stroke.
Secara geografis Desa Akeguraci terletak di Kecamatan Oba Tengah, Kota
Tidore Kepulauan yang terdiri dari 4 Rukun Tetangga, yaitu RT 01 sampai RT
04. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di RT 01 sampai RT 04 tahun 2018 adalah
sebanyak 80 KK dengan jumlah jiwa 372 orang. Penduduk Desa Akeguraci
seluruhnya menganut agama Islam. Tingkat pendidikan masyarakat di desa ini
masih sangat minim karena kebanyakan masyarakat berpendidikan tamat SD dan
SMP. Jenis pekerjaan masyarakat desa Akeguraci adalah petani dan nelayan.
Adapun batas-batas wilayah desa Akeguraci adalah sebagai berikut:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan desa Akesai
b. Sebelah Timur berbatasan dengan hutan
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Fanaha
d. Sebelah Barat berbatasan dengan lautan
Untuk mencapai lokasi pengabdian masyarakat ini dari kota Ternate hanya
dapat ditempuh melalui transportasi laut, dilanjutkan dengan transportasi darat
selama kurang lebih 4 jam perjalanan.
2.4 Iptek yang Ditransfer
5
2.5 Luaran Kegiatan
6
BAB III METODE PELAKSANAAN
7
BAB IV KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
8
BAB V KEGIATAN DAN LUARAN YANG DICAPAI
9
99,2
PENGETAHUAN
39,2
0 20 40 60 80 100 120
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah
bernilai 130/80 mmHg atau lebih yang diukur sebanyak 2 kali pada kondisi
istirahat. Hipertensi menjadi berbahaya karena jantung akan dipaksa untuk
memompa darah lebih berat ke seluruh tubuh. Jika kondisi ini berlanjut terus dapat
mengakibatkan komplikasi penyakit berat yaitu gagal ginjal, stroke dan gagal
jantung.
Beberapa faktor risiko penyebab hipertensi antara lain adalah gaya hidup
tidak sehat misalnya konsumsi makanan rendah serat dan kurangnya melakukan
10
aktivitas fisik. Disamping itu juga perlu dilakukan pemeriksaan tekanan darah
secara teratur agar dapat diketahui lebih awal kondisi kesehatan seseorang.
Pemeriksaan tekanan darah secara teratur penting dilakukan terutama pada
kelompok risiko tinggi, misalnya ibu hamil, orang dengan berat badan berlebih,
kelompok manula dan perokok.
Pada sesi kedua di hari berikutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan
masyarakat bekerjasama dengan tenaga kesehatan setempat seperti terlihat pada
Gambar V.3 di bawah ini:
11
Pada sesi ketiga, untuk mengendalikan tekanan darah dapat dilakukan dengan
rajin melakukan aktivitas fisik misalnya dengan berolah raga secara teratur atau
kegiatan lain. Tim pelaksana melakukan olah raga bersama masyarakat sebagai
contoh untuk melakukan aktivitas fisik seperti yang terlihat pada Gambar V.4.
Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami dan melaksanakan
aktivitas fisik untuk mencegah dan mengendalikan tekanan darah.
12
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan dampak bagi
peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang pengendalian
hipertensi yang ditunjukkan, antara lain:
1. Meningkatnya pengetahuan masyarakat desa Akeguraci tentang pengendalian
hipertensi yang terlihat dari nilai posttest yang meningkat dibandingkan dengan
nilai pretest, yaitu sebesar 39,5%.
2. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya memeriksakan
kesehatan pada sarana kesehatan terutama pemeriksaan tekanan darah secara
rutin.
3. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya melakukan aktiviyas
fisik secara teratur, misalnya dengan berolahraga dengan rutin.
6.2 Saran
Dalam rangka mengendalikan dan menurunkan angka kejadian hipertensi
sebagai salah satu masalah kesehatan masyarakat, maka diperlukan berbagai peran
aktif pemerintah dan akademisi khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Oleh
karena itu diperlukan kegiatan pengabdian masyarakat serupa dengan kegiatan ini
yang dilaksanakan pada lokasi yang lain dan terhadap kelompok risiko tinggi.
13
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
Biaya
Jadwal Kegiatan
Kegiatan Minggu
1 2 3 4
Pengurusan kerjasama dengan mitra
Kegiatan tahap pertama
Kegiatan tahap kedua
Kegiatan tahap ketiga
Pembuatan laporan
14
DAFTAR PUSTAKA
15
LAMPIRAN 1
CURRICULUM VITAE
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Institut Teknologi Institut Teknologi
Perguruan Hasanuddin Bandung Bandung
Tinggi
Bidang Ilmu Farmasi Farmasi Farmasi
Tahun 1989-1995 2004-2006 2012-2017
Judul Pengaruh Uji aktivitas Potensi oleokimia
Skripsi/Tesis pemberian ekstrak enzim superoksid biji kenari
the hijau terhadap dismutase pada (Canarium
kadar kolesterol buah merah indicum) dan
tikus putih jantan (Pandanus hasil modulasi
conoideus) trigliserinya
menggunakan sebagai
citra antidislipidemia
elektroforegram dan penginduksi
neurogenesis
Nama Dr. Hasyim Dr. Tutus Prof. Dr. Tutus
Pembimbing Bariun Gusdinar K Gusdinar K
Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
1. 2015 Sintesis dan karakterisasi PPS-PDD 50.000.000
trigliserida terstruktur dari DIKTI
minyak Kenari (Canarium
16
indicum) sebagai
antihiperkolesterolemia dan
penginduksi neurogenesis
17
CURRICULUM VITAE
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Universitas Indonesia
Tinggi Muhammadiyah Maluku Timur
Utara
Bidang Ilmu Promosi Kesehatan Manajemen Rumah Sakit
Tahun 2002-2007 2011-2013
Judul Skripsi/Tesis Pengetahuan dan Sikap Analisis Faktor yang
Keluarga Penderita Kusta Berhubungan dengan
Terhadap Pola Pencarian Tingkat Kemampuan
Pengobatan di Desa Tenaga Keperawatan di
Amasing Kota Kec. Bacan Rumah Sakit Umum
Maluku Utara Daerah Dr. H. Chasan
Boesoirie Provinsi Maluku
Utara
Nama Pembimbing 1. Sadriana, SKM, MKes 1. Prof. Dr. Hj. Syamsiah
2. Tati Sumiati, SKM Badruddin, M.Si
2. dr. Purwadi, MS,
MARS
18
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
19
2. Perilaku cuci tangan Jurnal Sains Vol. 13, No. 8;
perawat selama Desember 2017
melakukan perawatan
di ruang tindakan
RSUD Soa-sio Kota
Tidore Kepulauan
Tahun 2018
3. Studi tentang pola Jurnal Sains Vol. IX, No. 2; Mei
makan penderita 2018
hipertensi pada wanita
menopouse di
Kelurahan Kalumata
wilayah kerja
Puskesmas Kalumata
tahun 2018
4. Studi tentang kebiasaan Jurnal Serambi Sehat Vol. XI, No. 2; Agustus
masyarakat 2018
mengkonsumsi buah
pinang dalam
memelihara kesehatan
gigi dan mulut di Desa
Fulai tahun 2018
20
CURRICULUM VITAE
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2
Nama Perguruan Universitas Muhammadiyah Universitas Indonesia
Tinggi Maluku Utara-Ternate Timur-Makassar
Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat Kesehatan Masyarakat
Tahun
Judul Pengetahuan, sikap dan Kemitraan bidan dan
Skripsi/Tesis tindakan pencegahan dukun dalam penangana
penyakit malaria pada persalinan di puskesmas
masyarakat di kelurahan Sulamadaha Kota Ternate
Kalumata Kecamatan Provinsi Maluku Utara
Ternate Selatan Kota
Ternate
Nama 1. Sadriana, SKM, M.Kes 1. Prof. Dr. H. Faisal
Pembimbing 2. Agustin Rahayu, SKM, Halim, M.Hum
M.Si 2. Drs. H. Abdul Latif,
M.Kes
Pendanaa
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah
1. 2017 Faktor-faktor yang
mempengaruhi keterlambatan
menstruasi pada mahasiswa
Mandiri 3.500.000
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah
Maluku Utara
21
2. 2018 Pengetahuan, kesadaran, dan
tindakan upaya pencegahan TB
Mandiri 5.000.000
pada keluarga penderita di
kelurahan Sasa Kota Ternate
22
LAMPIRAN 2
MATERI PENYULUHAN
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat tekanan darah berada pada nilai
130/80 mmHg atau lebih. Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa
memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa mengakibatkan timbulnya
berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung.
23
24
LAMPIRAN 3
SOAL PRE/POSTTEST
1. Hipertensi adalah:
a. jika tekanan darah 120/80 mmHg
b. jika tekanan darah di atas 130/80 mmHg
c. jika tekanan darah 80/120 mmHg
2. Nama lain hipertensi adalah:
a. kencing manis
b. penyakit jantung
c. tekanan darah tinggi
3. Pencegahan hipertensi dapat dilakukan dengan cara:
a. melakukan aktivitas fisik atau berolah raga secara teratur
b. menjaga kebersihan lingkungan
c. menjaga kebersihan makanan
4. Perilaku tidak sehat yang dapat menyebabkan hipertensi adalah:
a. kurang konsumsi sayur dan buah
b. konsumsi garam berlebihan
c. jawaban a dan b betul
5. Hipertensi yang tidak ditangani akan menyebabkan komplikasi:
a. penyakit jantung dan stroke
b. penyakit lambung dan hati
c. penyakit kencing manis dan asam urat
6. Faktor risiko yang dapat menyebabkan hipertensi antara lain:
a.merokok
b.berat badan berlebih
c. a dan b benar
7. Bahan makanan yang harus dihindari untuk mencegah hipertensi adalah:
a. sayuran dan buah-buahan
b. makanan bergaram, mentega dan keju
c. ikan
8. Kendalikan hipertensi dengan patuh, antara lain dengan:
a. periksa tekanan darah secara rutin ke fasilitas kesehatan
b. hindari asap rokok dan minuman beralkohol
c. a dan b jawaban yang benar
9. Untuk mengendalikan hipertensi dapat dengan melakukan aktivitas fisik yang aman,
antara lain:
a. olah raga
b. makan teratur
c. tidur teratur
10. Germas adalah kepanjangan dari:
a. Gerakan Hidup Bersih dan Sehat
b. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
c. Gerakan Masyarakat Sosial
25