Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA TOPIK PENELITIAN

( OUTLINE )
Hubungan karakteristik orang tua dengan pengetahuan Pemberian obat penurun
panas (Antipiretik ) Pada Anak Di wilayah kerja apotek rahmat sehat

1.Latar Belakang
Demam adalah kondisi dimana suhu tubuh berada di atas normal (Wardiyahet
al.,2015). Suhu tubuh normal manusia berkisar pada 36-37°C, namun saat demam
dapatmelebihi 37°C (Kurniati, 2016). Demam antara lain disebabkan karena infeksi atau
adanya ketidakseimbangan antara produksi panas dan pengeluarannya (Salgado et
al.,2016).Meskipun demikian, demam berperan dalam meningkatkan perkembangan imunitas
spesifik dan nonspesifik dalam membantu pemulihan, pertahanan terhadap infeksi dan
sinyal bahwa tubuh sedang mengalami gangguan kesehatan (Wardiyahet al.,2015)

Penanganan demam terbagi menjadi dua, yaitu penanganan tanpa obat


(terapi non-farmakologis) dan dengan obat (terapi farma-kologis). Penanganan tanpa
obat dilakukan dengan pemberian perlakuan khusus yang dapat membantu menurunkan
suhu tubuh meliputi pemberian cairan, penggunaan kompres,dan menghindari
penggunaan pakaian terlalu tebal (Kristiyaningsihet al.,2019). Penanganan dengan obat
dilakukan dengan pemberian obat golongan antipiretik yang dapat menurunkan suhu
tubuh dengan berbagai mekanisme(Lubis et al.,2016).

Pemilihan obat yang tepat dapat membantu menurunkan demam pada anak.
Kebanyakan ibu lebih memilih melakukan swamedikasi dengan obat yang pernah diresepkan
oleh dokter sebelumnya. Parasetamol merupakan obat yang paling sering digunakan untuk
mengatasi demam (antipiretik) pada anak (Surya et al., 2018).

Antipiretik sangat mudah didapatkan secara bebas baik di apotek, supermarket,


hingga toko kelontong. Sayangnya, ketika masyarakat membeli obat di luar apotek,
masyarakat tidak mendapatkan informasi yang lengkap mengenai obat tersebut. Tidak adanya
informasi penting misalnya tentang aturan pakai obat, dosis, serta efek samping dapat menim-
bulkan efek yang buruk kepada pasien. Parasetamol dapat menimbulkan reaksi alergi pada
kulit dan bisa menyebabkan gangguan pada liver jika digunakan jangka panjang (Bebenista et
al., 2014). Selain itu, parasetamol seharusnya diberikan ketika suhu tubuh > 39oC. Namun
pada penerapannya, sering kali parasetamol diberikan ketika suhu tubuh masih < 38oC
(Surya et al., 2018).
Berdasarkan data diatas ,peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian lebih dalam terkait
hubungan karakteristik orang tua dengan pengetahuan pemberian obat penurun panas
( Antipiretik ) pada anak di wilayah kerja Apotek Rahmat Sehat

2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dirumuskan masalah penelitian yaitu : apakah
ada hubungan antara Pengetahuan orang tua Tentang Demam Terhadap Pemberian
Antipiretik Pada anak Di wilayah kerja apotek rahmat sehat.

3. Tujuan
Tujuan mum
Untuk menganalisis hubungan tingkat Pengetahuan orangtua Tentang Demam
Terhadap Pemberian Antipiretik Pada anak Di wilayah kerja apotek rahmat sehat.

Tujuan khusus

a. Diketahui tingkat pendidikan ibu dalam penatalakasanaan demam pada anak di wilayah
kerja apotek rahmat sehat

b. Diketahui tingkat pengetahuan ibu dalam penatalakasanaan demam pada anak di wilayah
kerja apotek rahmat sehat

c. Diketahui hubungan tingkat pendidikan dengan sikap orang tua dalam penatalaksanaan
demam.

d. Diketahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap orang tua dalam penatalaksanaan
demam diwilayah kerja apotek rahmat sehat

e. Diketahui sikap ibu dalam penatalakasanaan demam pada anak di wilayah kerja apotek
rahmat sehat

4. Kerangka konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel
independen dan variabel dependen.variabel independent adalah karateristik orang tua ( status
orang tua,usia,Pendidikan,status ekonomi dan pengalaman).variabel dependen adalah
pengetahuan orang tua dalam pemberian antipiretik pada anak
Variabel independent variabel dependen

Karakteristik orang tua Pengetahuan orang tua


dalam pemberian
 Status orang tua antipiretik
 Usia
 Pendidikan  Baik
 Status sosial  kurang
 pengalaman

Berdasarkan kerangka diatas ,peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara
karakteristik orang tua ( status orang tua,usia,Pendidikan,status ekonomi dan
pengalaman )dengan pengetahuan orang tua dalam pemberian antipiretik pada anak di
wilayah kerja apotek rahmat sehat serpong Tangerang selatan

5.metode penelitian
5.1. desain penelitian
Penelitian observasional dilakukan untuk mengetahui persepsi ibu tentang demam dan
tindakan penanganan demam pada anak Teknik sampling yang digunakan adalah accidental
sampling dengan kriteria inklusi sampel adalah ibu yang memiliki anak dengan rentang usia 0
hingga 12 tahun di daerah Tangerang selatan dan kriteria eksklusi meliputi ibu dengan anak
yang berusia lebih dari 12 tahun. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tipe kombinasi
pertanyaan tertutup dan terbuka. Kuesioner disusun dengan adopsi dan modifikasi dari
penelitian sebelumnya, yaitu penelitian oleh Mufaza pada tahun 2009.

Kuesioner dibuat secara elektronik menggunakan Google form® dengan metode


pengisian yang dilakukan adalah interviewer assisted administration untuk memudahkan
responden menjawab pertanyaan. Proses pengambilan data dilakukan secara cross sectional
Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan Microsoft Excel® dan disajikan dalam
bentuk tabulasi hasil.

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif kuantitatif
dengan analisis distribusi frekuensi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran
pengetahuan ibu dan metode penanganan demam pada balita di Wilayah Kerja apotek rahmat
sehat Kota Tangerang melalui alat ukur kuesioner yang akan diberikan kepada responden dan
menggunakan pedoman wawancara
5.2 Populasi
Semua pasien yang berkunjung di apotik rahmat sehat
5.3 lokasi penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja apotek rahmat sehat
5.4 definisi profesioanal
Tabel 1.
Variable Definisi Cara ukur Alat Ukur Hasil Ukur Sk
operasio ala
nal uk
ur
Dependen
t
Status Hubungan Satu item kuesinone 0 = Ayah ordinal
orang responden pertanyaan r
tua dengan anak Tentang
hubungan
responden
dengan
anak (A2)

Waktu
Usia kelahiran
responden
sampai
dengan ulang
tahun terakhir

Independe
nt
Pengetahu Suatu Menggunaka booklet Ya Nomi
an n nal
intervensi non booklet yang (mendapatka
n
medis yang Bermuda intervensi
dapat “Guide guide
dilakukan imaginary imaginary
oleh
bidan atau untuk ibu oleh peneliti
post
perawat part” dan
Untuk intervensi
menurunkan untuk
rasa Nyeri menurunkan
pasta Nyeri dari
RS)
persalinan =0
Today
(mendapatka
n
intervensi
untuk
menurunkan
rasa Nyeri
dari
RS) = 1

Menyetujui
Pembimbing 1 pembimbing II

Ns.Milla Evelianti Saputri, S.Kep., M.KM Ns. Susanti Widiastuti, M.Kep

Anda mungkin juga menyukai