Anda di halaman 1dari 9

T&G

1. SUBJEKTIF Nyeri akut


- mengeluh nyeri
2. OBJEKTIF
- tampak meringis Perpindahan energi k
- bersikap protektif kinetic Ini dipengaruhi
- gelisah yang Besar m
- frekuensi nadi Melaporkan nyeri
meningkat secara verbal,
- sulit tidur gelisah, melindungi
area nyeri

Merangsang reseptor Diskontinuitas Trauma dada


nyeri jaringan

Mengenai Kena paru dan rongga pleu


dinding dada

Fr clavikula, Fr costae
Luka penetraisi menimbulkan
Fr sternum multiple luka terbuka pada pleura

Ggn pd Flail chest Open pneumotoraks


pergerakan
dinding dada
Fragment tl. Yang patah Tjd hub antara udara
mendesak jaringan sekitarnya luar dg rongga pleura
Trauma tajam,
Trauma tembus Trauma tumpul

Perpindahan energi kinetic dari objek penyebabtrauma ke jaringan tubuh. Energi


kinetic Ini dipengaruhi oleh massa dan kecepatan objek tersebut. Perpindahan energi
yang Besar menyebabkan kerusakan / traumapada jaringan tubuh

Trauma dada

Kena paru dan rongga pleura jantung Rupture/cedera


trakeobronkial

i menimbulkan Mengenai rongga thorax Laserasi paru Pericardium berisi darah Pendarahan pada sel nafas
ada pleura sampai rongga pleura

Kena pembuluh darah Temponade jantung


pada hilus paru, pem Obstruksi
Pleura robek drh intercosta darah
Kehilangan cairan
Tek neg intra pleural shg udara pasif dari pembuluh
ntara udara Kena pembuluh darah darah besar, rupture
Bersihan jalan
uar akan terhisap masuk ke nafas tdk efektif
ngga pleura rongga pleural
pada hilus paru, pem
jantung, hemothorax
drh intercosta
da sel nafas
T&G
1. SUBJEKTIF Nyeri akut
- mengeluh nyeri
2. OBJEKTIF
- tampak meringis Perpindahan energi k
- bersikap protektif kinetic Ini dipengaruhi
- gelisah yang Besar m
- frekuensi nadi Melaporkan nyeri
meningkat secara verbal,
- sulit tidur gelisah, melindungi
area nyeri

Merangsang reseptor Diskontinuitas Trauma dada


nyeri jaringan

Mengenai Kena paru dan rongga ple


dinding dada

Fr clavikula, Fr costae
Luka penetraisi menimbulkan
Fr sternum multiple luka terbuka pada pleura

Ggn pd Flail chest Open pneumotoraks


pergerakan
dinding dada
Fragment tl. Yang patah Tjd hub antara udara
mendesak jaringan sekitarnya luar dg rongga pleura
Thorax bergerak
asimetris dan
tidak
terkoordinasi Patahan tulang Ada udara di rongga
menusuk paru pleura

Gerakan Pneumothorax traumatic


Pneumothorax (non iatrogenic)
pernafasan buruk tertutup

Pendarahan pada Tdk disertai pe tek


rongga pleura intrathorax

Paru kolaps Simple pneumothorax

Ekspansi paru Pe fungsi


alveoil
T&G
1. SUBJEKTIF
- Dispnea
2. OBJEKTIF
- PCO2 meningkat
- PO2 menurun
- Takikardia
Pe fungsi
alveoil
T&G
1. SUBJEKTIF
T&G Nafas cepat - Dispnea
1. SUBJEKTIF dan pendek Difusi O2 & CO2 2. OBJEKTIF
- dispnea menurun pada - PCO2 meningkat
2. OBJEKTIF membrane alveoli - PO2 menurun
- penggunaan otot bantu - Takikardia
pernapasan Pola nafas tdk efektif - pH arteri meningkat
- fase ekspirasi memanjang - bunyi napas tambahan
- pola napas abnormal Gangguan
pertukaran gas
Penurunan perfusi
perifer pada organ
kulit, otot, lemak dan
tulang dengan pH
arteri normal

Suplai O2 & nutrisi


Pasien mengeluh kedinginan,
hipotensi postural, takikardia. Kulit
lembab, pucat dan dingin, kolaps
vena leher, konsentrasi urine
meningkat.

Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
Trauma tajam,
Trauma tembus Trauma tumpul

Perpindahan energi kinetic dari objek penyebabtrauma ke jaringan tubuh. Energi


kinetic Ini dipengaruhi oleh massa dan kecepatan objek tersebut. Perpindahan energi
yang Besar menyebabkan kerusakan / traumapada jaringan tubuh

Trauma dada

Kena paru dan rongga pleura jantung Rupture/cedera


trakeobronkial

i menimbulkan Mengenai rongga thorax Laserasi paru Pericardium berisi darah Pendarahan pada sel nafas
ada pleura sampai rongga pleura

Kena pembuluh darah Temponade jantung


pada hilus paru, pem Obstruksi
Pleura robek drh intercosta darah
Kehilangan cairan
Tek neg intra pleural shg udara pasif dari pembuluh
ntara udara Kena pembuluh darah darah besar, rupture
Bersihan jalan
uar akan terhisap masuk ke nafas tdk efektif
ngga pleura rongga pleural
pada hilus paru, pem
jantung, hemothorax
drh intercosta

Ada udara di rongga Syok


hematothorak
pleura kardiogenik Objektif :
1. batuk tidak efektif
2. tidak mampu batuk.
Pneumothorax traumatic 3. sputum berlebih.
(non iatrogenic) 4. Mengi, wheezing dan / atau
ronkhi kering.
5. Mekonium di jalan nafas
pada Neonatus.
disertai pe tek Tjd mekanisme ventil
athorax (one way valve)

ple pneumothorax Pe tek intrathorax yg


progresif

Tension pneumothorax
&G
SUBJEKTIF
ispnea
OBJEKTIF
CO2 meningkat
O2 menurun
akikardia
&G
SUBJEKTIF
ispnea Penekanan vena cava
OBJEKTIF
CO2 meningkat T&G
O2 menurun Venous return menurun SUBJEKTIF
akikardia 1. Perubahan irama jantung : Palpitasi.
H arteri meningkat 2. Perubahan preload : lelah.
unyi napas tambahan 3. Perubahan afterload : Dispnea.
Penurunan efektifitas pompa 4. Perubahan kontraktilitas : Paroxysmal nocturnal dyspnea
jantung (PND); Ortopnea; Batuk.
OBJEKTIF
Perubahan irama jantung :
Alirah darah ke Penurunan curah – Bradikardial / Takikardia.
jaringan menurun jantung – Gambaran EKG aritmia atau gangguan konduksi.
Perubahan preload :
– Edema,
– Distensi vena jugularis,
– Central venous pressure (CVP) meningkat/menurun,
– Hepatomegali.
Suplai O2 & nutrisi menurun Perubahan afterload.
– Tekanan darah meningkat / menurun.
– Nadi perifer teraba lemah.
– Capillary refill time > 3 detik
– Oliguria.
– Warna kulit pucat dan / atau sianosis.
Perubahan kontraktilitas 
– Terdengar suara jantung S3 dan /atau S4.
– Ejection fraction (EF) menurun.
da sel nafas

tif :
uk tidak efektif
k mampu batuk.
um berlebih.
ngi, wheezing dan / atau
kering.
onium di jalan nafas
Neonatus.
urnal dyspnea

uksi.

menurun,

Anda mungkin juga menyukai