TENSION PNEUMOTHORAX
MIND MAP IDENTIFICATION PROBLEM
Paru-paru masing-masing diliputi oleh sebuah kantong pleura yang terdiri leher dengan puncaknya membentuk kubah seperti
1. Pleura visceral
o Melapisi paru-paru termasuk permukaannya dalam **Pleural Cavity
o Berhubungan dengan pleura parietal di hilum paru-paru. pelural fluid yang berfungsi sebagai lubrikasi permukaan pelural dan
o Vaskularisasi berasal dari sirkulasi bronchial. memberikan lapisan pelura bergerak secara halus dengan yang lainnya
o Melapisi dinding thorax. Pleura parietalis beralih menjadi pleura visceralis dengan membentuk sudut
o Mencakup bagian-bagian berikut: tajam menurut garis yang disebut garis refleksi pleura.
a. Pleura costa menutupi permukaan dalam dinding Garis sternal tajam atau curam, terjadi dimana pleura costa
b. Pleura mediastinal menutupi aspek lateral Garis costa tajam, dimana pleura costa berhubungan dengan
**References : Moore. Clinically Oriented Anatomy, 2006. melalui lymphatic vessels secara langsung dari pleural caity menuju
mediastinum, superior surface of diaphragm, dan lateral surfaces
pada parietal pleura.
**Intrapelura Pressure
Intrapelural pressure adalah tekanan didalam pelura cavity. Tekanan nya
selalu negative, dimana berfungsi seperti suction untuk menjaga inflasi
paru-paru.
**Faktor Risiko
Infeksi, misalnya: tuberkulosis, pneumonia
Trauma
Merokok
**Reference :
Astowo P. Pneumotoraks. Dalam: Pulmonologi intervensi dan gawat
darurat napas. Swidarmoko B, Susanto AD, editor. Jakarta: Dep.
Pulmonologi dan Ked. Respirasi. 2010: 54-71.(Astowo, 2010)
**References : Interactive Physiology Copyright 2008 Pearson
Education Inc., publishing as Pearson Benjamin Cummings
**Klasifikasi 3. Neonatal Pneumothorax
1. Spontaneously Pneumothorax Berhubungan dengan masalah mekanisme ekspansi paru pada
a. Primary Spontaneously Pneumothorax pertama kalinya (Pada saat lahir).
terjadi tanpa riwayat penyakit paru sebelumnya
ataupun trauma, dan dapat terjadi pada individu yang 4. Catamenial Pneumothorax
sehat. Pneumothorax ini berhubungan dengan menstruasi dan
Terutama lebih sering pada laki, tinggi dan kurus, diaphragmatic defect (Hipotesis).
dan perokok.
b. Secondary Spontaneously Pneumothorax 5. Tension Pneumothorax
terjadi pada penderita yang memiliki riwayat
penyakit paru sebelumnya seperti PPOK, TB paru
**References : Mason Murray & Nadel's Textbook of Respiratory
dan lain-lain.
**Reference : Medicine, 4th ed. Internal Medicine, Harrison. Ilmu Penyakit Dalam, UI
Astowo P. Pneumotoraks. Dalam: Pulmonologi intervensi dan gawat
darurat napas. Swidarmoko B, Susanto AD, editor. Jakarta: Dep. 7. Tension Pneumothorax
Pulmonologi dan Ked. Respirasi. 2010: 54-71.(Astowo, 2010) **Definisi
Merupakan kondisi mengancam jiwa disebabkan oleh akumulasi udara
2. Traumatic Pneumothorax dalam rongga pleura sehingga menggeser struktur normal mediastinum dan
a. Iatrogenic Pneumothorax terganggu fungsi kardiopulmo.
- Accidental
karena peningkatan prosedur yang invasif. **Etiologi
- Artificial Trauma (benda tumpul atau tajam).
Sengaja memasukkan udara ke dalam rongga pleura. Barotrauma
b. Non Iatrogenic Pneumothorax Penempatan central venous catheter
hasil dari penetrasi atau nonpenetrasi trauma dada. Chest compression selama CPR
Konversi pada idiopathic, spontaneous, simple pneumothorax Late findings :
menjadi tension pneumothorax. Penurunan tingkat kesadaran, tracheal deviation ke arah contralateral side,
Pneumoperitoneum hypotension, distensi neck veins, dan cyanosis.
**Diagnosis
**Patogenesis Hasil Anamnesis (Subjective)
Sesak napas, disertai nyeri dada pada sisi yang sakit. Nyeri dada tajam,
timbul secara tiba-tiba, dan semakin nyeri jika menarik napas dalam atau
terbatuk. Keluhan timbul mendadak ketika tidak sedang aktivitas.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan fisik paru :
Inspeksi, tampak sisi yang sakit lebih menonjol dan tertinggal pada
pernapasan.
Palpasi, suara fremitus menurun di sisi yang sakit.
Perkusi, ditemukan suara hipersonor dan pergeseran mediastinum
ke arah yang sehat.
Auskultasi, didapatkan suara napas yang melemah dan jauh.
Pemeriksaan Penunjang:
**Patofisiologi
Chest X-ray : incomplete lung expantion, trachea dan mediastinum
Next Page.
berdeviasi ke sisi kiri, dan ICS melebar pada sisi yang terpengaruh.
**Manifestasi Klinis Fracture costae 2-3-4 pada sisi lateral, emphysema sub kutis (+).
Early findings :
**Reference :
Chest pain, dyspnea, anxiety, tachypnea, tachycardia, hyperresonance of
Astowo P. Pneumotoraks. Dalam: Pulmonologi intervensi dan gawat
chest wall pada sisi yang terpengaruh, dan penurunan vesicular breath
darurat napas. Swidarmoko B, Susanto AD, editor. Jakarta: Dep.
sound on affected side.
Pulmonologi dan Ked. Respirasi. 2010: 54-71.(Astowo, 2010)
**References : Robin 8th ed; McCancee 6th ed.; Fishman 4th ed, Current Diagnostic, Murray
**Management Steps 1 : berikan pasien terapi oksigen 100%.
Steps 2 : lakukan emergency needle decompression tanpa keraguan.
Penatalaksanaan Komprehensif (Plan) Step ini seringkali dilakukan sebelum pasien sampai di rumah sakit.
Oksigen Steps 3 : setelah needle decompression, mulai persiapkan untuk
Jika ada tanda kegagalan sirkulasi, dilakukan pemasangan IV line melakukan thoracostomy tube.
dengan cairan kristaloid Steps 4 : follow up chest x-ray untuk menilai reexpansion paru,
Rujuk posisi thoracostomy tube, dan untuk memperbaiki adanya deviasi
Kriteria Rujukan : mediastinum.
Segera rujuk pasien yang terdiagnosis pneumotoraks, setelah Steps 5 : monitor saturasi oksigen pasien secara terus-menerus.
dilakukan penanggulangan awal. Emergency needle decompression
Tension pneumothorax merupakan kasus yang mengancam jiwa sehingga Prinsip dasarnya : memasukkan catheter ke rongga pleura,
harus ditangani secara cepat dan tepat. sehingga akan membuat jalan keluar untuk udara dan memperbaiki
Prinsip treatment Tension neumothrax yaitu : tekanan positif menjadi negatif kembali.
Prosedur ini bukan merupakan definitive treatment untuk tension
pneumothorax tapi berfungsi untuk mengembalikan sedikit fungsi
Therapy 100% Oxygen kardiopulmo.
Tube thoracostomy
Needle decompression
Prinsip menempatkan kateter ke dalam rongga pleural dan
mengghubungkannya ke pleural drainage system / WSD.
Thoracostomy tube Merupakan definitive treatment untuk tension penumothorax.
**Reference :
Monitoring arterial
MacDuff A, Arnold A, Harvey J. Management of spontaneous
oxygen saturation
pneumothorax: British Thoracic Society pleural diseases guideline 2010.
Thorax. 2010; 65:18-31.(MacDuff, et al., 2010)
**Komplikasi **BHP
**Prognosis **IIMC
Jika penangan lambat akan menyebabkan kematian , karena ini merupakan HR : Abu Dawud dan Tirmidzi : Adab berkendara dan berdoa saat
penyakit yang mengancam jiwa. berkendara
Ad vitam : Dubia
Ad functionam : Dubia
Ad sanationam : Dubia
**Patomekanisme
Next Page.