REGIO THORAX

Musculi thorax
Sistema sirkulasi
Sistema respirasi
Sistema innervasi
Beberapa organ lainnya
Musculi thorax superficial

m.trapezius

m.Latissimus dorsi

m. Serratus dorsalis caudalis

m.Serratus dorsalis
 Musculi thorax profunda

lig.nuchae
m.Spinalis et spinalis m.Longissimus dorsi

m.multifidus

Retractor costae

m.Intercostalis ext
m.Longus colli m.iliocostalis

DIDALAM RONGGA THORAX TERDAPAT : m,longus colli,

m. Transversus thoracis, dan
m. diafragma
 Musculus longus colli
m. diafragma

m.Longus colli

O: corpus V T 1-6,
permukaan ventral
proc transv V C (-atlas)
I : thorax: pd corpus dan proc
transv V C 6-7
cervical: pd corpus VC dan
tuber ventral atlas,
Fungsi : flexor leher ke ventral
 Cavum thorax
Rongga kerucut relatip pendek dan pipih
Berisi:
m.longus colli, trachea, oesophagus.
n,a,v untuk kaki depan,kepala dan leher.
Lnn dan pada hewan muda terdpt thymus.
Cor dan pulmo.
Fascia endothoracica mrpk jaringan elastis yg
melapisi ddg dalam thorax, baru kmd pleura.
Cavum ini dilapisi membran serous tipis, licin
dan transparan pleura
 Cavum thorax

diafragma

tekanan didalam r thorax

negatip. (<1` atm)

Diafragma cembung kedepan

( juga karena tekanan viscera)

 Funiculus lig nuchae
CS costae 1 m.rhomboideus

kuda
m.Serratus ventralis

m.Longissimus dorsi m.multifidus

v.thorax II

m.Longus colli m.intercostalis

oesophagus trachea
Plexus brachialis
Tr.bicaroticus

a.subclavia
v.jugularis

costae I

sternum
 pleura
dibentuk 2 membran serousa yang membatasi
dinding thorax dan sebuah septum median 2
bagian : saccus pleura dexter et sinister. Antara
kedua saccus tidak berhubungan
dibagi 4 regio:1. costae
2. diafragma
3. mediastinal: pleura parietal
4. pleura visceral
Cavum mediastinum

Pertemuan 2 membrane diplana median

Batas: dorsal: columna vertebralis
lateral : pleura
ventral: sternum
caudal: diafragma
Terbagi 3: - precardiaca
- cardiaca
- post cardiaca
Skema penampang melintang r dada

1. Mediastinal
2. Costal
3. Pericardial
4. Pulmonary pleura
(visceral)
5. Parietal
6. Visceral
7. Tracheal Bifurcation
8. Oesophagus
9. Azygous vein
10. Aorta
 Thorax sisi ventral sapi
arteri. berasal dr a. subclavia dext
dr subclavia sin

a/v. thoracica
a/v. thoracica
interna
interna

Lnn. sternalis
costae

m.Transversus thorax Pleura

mediastinal

Origo: lig sternalis

Insertio: diafragma
- cartilago costae II – VIII
- fascia endothoracica
diantara costae

Cartilago xyphoideus
 diafragma
Merupakan lembaran pembatas rongga thorax &
abdomen dan mempunyai 3 lubang
Tersusun oleh: centrum tendineum,
pars muscularis : lumbalis,
costalis dan sternalis
Melekat pada : cartilago xyphoideus
costae dan cartilago costae VIII
dorsal pada costae terakhir
Vas: aa. Phrenica caudalis & musculophrenica.
N: n.phrenica
tampak cranial

DIAFRAGMA THORAX ANJING

M.LONGISSIMUS M.MULTIFIDUS
DORSI
DORSI

AORTA
PARS MUSC.
OESOPHAGUS

V C CAUDAL
CENTRUM
TENDINEUM
thymus

Tumbuh baik pada anak domba/kambing

baru lahir dan menyusut hingga umur 2 th.
Tersusun 2: pars cervicalis et thoracalis
Pars cervicales: gland thyroid- thorax inlet
appertura ... cranialis
disisi medial v jugularis.
Letak pars thoracalis:
Mediastinum precardiaca,ventral trachea
dan dilekatkan pada pericardium.
Berwarna keabu-abuan.
FUNGSI UTAMA THYMUS
Mendewasakan, atau ”edukasi” antibody produksi sel
darah putih disebut T lymphosit
Pada kedua lobus thymus, hematopoietic precursor
(bahan pemula) dari sumsum tulang, merujuk dari
thymocytes , mature menjadi T sel.
Kehilangan Thymus pada waktu bayi karena mutasi gen
(seperti DiGeorge Syndrome) menyebabkan immumno
deficiensi yang berat dan sangat peka terhadap infeksi.
Bila fungsinya menurun pada hewan dewasa, tetapi
tetap melanjutkan fungsinya sebagai endocrine
 Posisi organ rongga thorax
pulmo

oesophagus

trachea

apertura thorax cran diafragma

cor
 Trachea et bronchi
kambing
Panjang :± 37 cm
Posisi disisi dexter apertura thorac cran
lewat mediastinum precardiaca berhub
dg basis cordis. terbagi menjadi 2
bronchi (costae atau intercostalis IV,
dibawah 6,5 cm vert thorax)
 oesophagus

Posisi: disinister trachea (costae I-II),

naik kedorsal dan dexter dorsal trachea
lewat bifurcatio trachea diplana median
menembus mediastinum post cardiaca
hingga hiatus diafragma ( VT IX –X).
Dinding tersusun 4 lapis:
- lapisan areolar (perifer), lapisan muscular, lapisan
submucosa dan lapisan membrana mucousa.
 pulmo

Mengisi sebagian besar cavum thorax

Waktu cav thorax dibuka pd hewan yang
belum diawetkan kolaps ½ atau 1/3
ukuran normal.
Warna bervariasi;merah muda----abu-abu
tidak diexanguasi merah gelap.
Lobus: apical, cardiaca,diafragmatica,
intermediate (accessorius).
 PULMO SAPI DEXTER

LOBUS CRANIAL

LOBUS CAUDALIS LOBUS MEDIUS

 Facies medialis pulmo

Impressio cardiaca.
Organ yang berhubungan:
oesophagus.
aorta & vena hemiazygos.
n. vagus.
n. phrenicus.
 Facies medialis pulmo sapi

oesophagus

n.vagus

n.phrenicus

v. azygos sinistra

aorta

pericardium
nervus phrenicus

Dibentuk: cabang ventral n.cervicales VI &VII

dan n.cervicales V.
n.phrenicus sinister: facies sin a.
brachiocephalicus & tr.brachiocephalicus
basis aorta &a pulmonalis yang dibatasi
pericardium postcardiaca diafragma.
N.phrenicus dexter: menyentuh vena c. caudalis
di precardiaca diafragma.
Fungsi : motoris
respirasi
utk diafragma
 NERVUS PHRENICUS

n.phrenicus
 Pulmo kuda
margodorsalis

trachea
sinister
Incisura cardiaca

Impressio cardiaca

Margo ventralis

Pulmo kuda tidak

berlobi-lobi dexter
 Pulmo sinister kuda
margodorsalis
Impressio oesophagea Impressio aortica

Incisura cardiaca
 Pulmo kuda dexter

Sulcus vena
cava

Lobus accessorius
Pulmo kuda facies diafragma

cor pericardium

Lobus accesorius
Pulmo sinister sapi
 Pulmo sinister sapi
Impressio aortica Impressio oasophagus
Impressio v.azygos

Impressio cardiaca

facies diafragmatica

Insertio pleura mediastinal

 Pulmo dexter sapi
bronchus .impressio oesophagus
bronchotracheale

a.pulmonalis
Pleura mediast

vv.pulmonales

Lobus caudalis
Lobus apicalis Lobus accessorius

incisura cardiaca Lobus medius

PULMO SAPI Mediastinum precardiaca

/Lobus apicalis

pericardium

Lnn mediastinales
oesophagus
Organa sirkulasi

Tersusun oleh :
jantung (cor).
Arteria : besar(aorta) dan kecil.
Vena : vena besar (vena cava) dan kecil.
SISTEM SIRKULASI

Cor : dibungkus pericardium

Pericardium diikatkan pada sternum antara
cartilago costae VI oleh 2 ligamentum
sternopericardiaca.
Cor sapi: 5/7 di sinister garis median.
Cor kambing : bbtk memanjang & kerucut.
-spatium intercostalis II – V
- sebagian besar di sinister.
- basis cordis pada level bahu atas.
 ARTERI PULMONALIS

Keluar dr conus arteriosus ventrikel dext,

diantara apex auricula dext et sin ke
dorso caudal dan berakhir dengan
bercabang 2.
Dibungkus oleh pericardium visceralis.
Didekat bifurcatio akan dihubungkan dg
arcus aorta oleh: ligamentum arteriosum.
Bbtk bulbus dg mbtk 3 rongga dengan 3
buah valvula pulmonalis.
darah kotor
 COR KUDA
aorta

exez≠≠≠≠≠≠ z Ωgbv766uyu,xc

Perhatikan: bentuk cor terpilin sehingga atr & ventr dext

berada dicranial. Berat : 4 kg ( 0,7 % BB)
 Posisi cor ( pulmo - )
Vena azygos sinistra oesophagus aorta

Posisi reticulum yang menempel diafragma

Pericardium pericarditis
Tr.brachiocephalucus
 Jantung sapi

Berat : 2,5 kg
( 0,4-0,5 % BB)

sinister dexter
 Skematis cabang aorta sapi

Tr.costocervicalis

a.Subclavia dext

Tr.bicaroticus

a.Subclavia sinister a.brachiocephalica

Tr.brachiocephalicus

Arcus aorta

panjang trunchus brachiocephalicus sapi : 10-12 cm

kuda : ± 5 cm
 Aorta anjing

a.brachiocephalica

a.Subclavia sin

aorta
Sistem sirkulasi pada anjing

PERHATIKAN : a. thoracica interna berakhir pada diafragma

dan menjadi a.musculophrenica dan a. epigastrica cranial
 AORTA

Keluar dr basis ventrikel sinister

Berjalan diantara trunchus pulmonalis & atrium
dexter.
Mbtk kelokan kecaudal : arcus aorticus.
Bulbus aortae tdpt 3 valvula aorticus
Menurut perjln : ascendens & descendens.
Aorta ascendens : utk ddg thorax cranial, kaki
depan, leher dan kepala.
Aorta descendens: utk thorax, abd & kaki blk.
 AORTA ASCENDENS
Keluar dari basis ventrikel sinister, berjln ke
dorso-cranial diantara tr pulmonalis & atrium
dexter, kmd lgs membelok kecaudal (arcus
aorticus) &mencapai columna vert V / VI.
Arcus aorticus tr brachiocephalicus.
Tr brachiocephalicus:
cabang 1: a. subclavia sinister dekat arcus, kmd
melanjutkan sbg a.brachiocephalicus
a. subclavia dexter dan tr bicaroticus.
 AORTA DESCENDENS
Menurut perjlnnya terbagi 2:
- aorta thoracalis : dari arcus aorta
diafragma
- aorta abdominalis : dari diafragma
caudal.
arteriae dicavum thorac cranial
Trunchus brachiocephalicus

a.subclavia sin a.brachiocephalicus

a.subclavia dext tr.bicaroticus (ke kepleh)
Arteri subclavia mempercabangkan dalam cav thorax :
tr. Costocervicales
a. vertebralis
a.cervicales superficialis
a. thoracica interna : berjalan diatas sternum dan membentuk cabang2
intercostalis, berakhir pada diafragma dan menjadi a.musculophrenica dan
a,epigastrica cranial
CABANG AORTA THORACALIS

1. Esophagus
2. Bronchialis
3. Intercostalis :didepan 5 pasang costae sternale
terakhir 8 pasang
1. phrenica
Aorta thoracalis

Domba : tr.bronchoesophageal menjadi

2:(1) a.bronchialis dan (2) a.oesophagea
Kambing : tidak mempunyai trunchus
terpisah.
Cabang ke (3): aa. Intercostalis.
a.intercostalis I dari a.transversalis
A. intercostalis II-III dari a. intercostalis
suprema
 Jantung anak sapi dexter
Aorta desc Tr brachiocephalicus

no.4: aa. pulmonalis

Lig arteriosum v.cava cranialis

v.cava caudal No.5: vv.pulmonalis

Atrium dexter
Ventrikel sin

Ventrikel dext

apex
 Jantung sapi sinister

Atrium sinister

Conus arteriosus

Ingat : jantung ruminansia mempunyai os apex

cordis (tdpt pada cincin fibrous aorta)
 Ossa cordis

Ossa cordis jumlahnya sepasang, yg kanan lbh besar, yg kiri lbh kecil dan inconstat
terletak pada cincin atrioventricular.
Didapatkan pada sapi dan gajah
 Lig.arteriosum
Jantung kuda
Tr.brachiocephalicus aorta
Tr.brachiocephal
vv.pulmonalis

Atrium sin v cava cran

atrium dext

ventr sin ventr dext

ventr.dext
ventr.sin
paraconal

Sulcus interventr
v. pulmonales subsinousal

sinister dexter
Sisi dexter ventrikel kuda

fossa ovalis v cava cranialis

v cava caudalis Auricula dext

Atrium dext

chordae tendinae

mm.papillaris

Ventrikel dext
Potongan longitudinal cor kuda

Atrium sinister

valvula bicuspidalis

Chorda tendinae

m.transversus cordis
 COR KUDA
mm.pectinati

Valvula aorticus

mm.pectinati
chorda tendineae

m.papillaris
Trabeculae carneae
 Cor kuda sinister
aorta
a.Pulmonalis sin
a.Pulmonalis dext

v.pulmonalis

v. cava caudalis
Valvula bicuspidalis

m.transversus cordis = chordae tendinae

moderator band =
septomarginal trebeculae
CS BASIS VENTRIKEL COR KUDA

orificium atrioventricular
Orificium
dexter
pulmonalis

orificium aorticum

Orificium atrioventricular
sinister
 CS VENTRIKEL COR KUDA

Ventr dext
m.Transversus
cordis
Septum
interventriculare

ventr sinister
 Viscera sinister sapi

m.Lonissimus dorsi

Vena azygos sin

Ganglion stellatum Aorta thorac

Tr.costocervicales

duct.thoracicus

pulmo

bermuara pada
Vena cava cran

a.thoracica interna
GANGLION STELLATUM /
cervicothoracic
Terletak pada permukaan lateral m.longus colli, diantara
spatium intercostalis 1 dan 2
Pada kuda p : 40-60 mm
l : 8-10 mm.
t : 2 mm.
Tersusun oleh ganglia cervical caudalis dan 2 ganglia
terdepan dari thorax
Nervi sympatis
fungsi regulasi aksi tidak sadar tubuh seperti denyut
jantung, tekanan darah, berkeringat, dan digesti.
GANGLION STELLATUM

Terbentukoleh fusi ganglion symphatic

cervicalis inferior dan thoracica superior
dan memberikan hampir seluruh inervasi
sympatis ke kepala, leher, extremitas
sebelah atas, dan sebagian thorax atas
Sangat penting untuk cardiac autonomic
kontrol
 Viscera dexter sapi

aorta
vv.phrenicae
oesophagus
v.cava caudalis
 viscera sinister
oesophagus Tr.brachiocephal com Aorta thoracalis

trachea
v.azygos sin V cava caudalis
v cava cran
Mrpk gabungan vena dari mm psoas, transversus abd dan crus
diafragmatica, masuk ke ventrikel kanan di ventral dari vena cava caudalis.
 Lnn pada cavum thorax
4. Ln. intercostalis

Lnn.costocervicalis 5. Lnn thoracica aorticus

h Aff: diafragma,pleura ,
kantung pericardia

h. : ductus thoracicus
Bermuara pada v. cava cran

6.Lnn mediastinal caudal

Aff: kantung pericardia,
diafragma, peritoneum
Lnn.sternalis cran
Lnn sternalis caudalis aff: diafragma, pericardium, peritoneum
Pulmo-cor sapi sinister

Posisi cor : basis :antara intercostal II - V / VI

apex : persendian chondrosternal VI,
2,5 cm dari diafragma.
 Potongan melintang di vert thorax II
m.trapezius

m.rhomboideus
oesophagus
m.Spinalis et semispimnalis

m.Longissimus dorsi
a.brachiocephalicus
m.Serratus ventralis

a.Subclavia sin
trachea
Vena cava cranialis

Menerima darah dari

v.Jugularis ext
Subclavia/subclavia
Thoracica int
Vertebralis
costocervicalis
 Pot melintang vert thorax III

trachea

Tr.brachiocephalicus

a/v axillaris
 Pot melintang vert thorax IV

m.Longus colli

oesophagus
pulmo
trachea

cor

a/v.thoracica interna
Pot melintang vert thorax V

aorta
oesophagus
Pot melintang vert thorax VI

aorta oesophagus
Pot melintang vert thorax VII
DILIHAT DARI CAUDAL

aorta
oesophagus

n.phrenicus sin n.Phrenicus dext

reticulum
NERVI CRANIALIS PADA THORAX
1. N. X = nervus vagus.
2. N. XI = nervus accessorius.
N. VAGUS:
Keluar dari sisi lateral medulla oblongata, kmd berjalan
bersama-sama a carotis communis.
pada spatium intercostalis I bercabang:
n. laryngeal recurrent sinister et dexter.
n. laryngeal recurrent dext. melingkari a. subclavia dext
permukaan ventral trachea
n. laryngeal recurrent sin. melingkari arcus aorta
permukaan ventral trachea. Pada kuda bisa paralisa
stridor respiratorius.
* Memberikan cabang utk cor, trachea, esophagus,
NERVI CRANIALIS PADA THORAX

2. NERVUS ACCESSORIUS.
keluar dari sisi lateral medulla oblongata
dan masuk foramen jugularis berjalan disisi
lateral m. rectus capitis ventralis kmd saling
memberi dg nervus vert cervic II menjadi ramus
dorsal et ventral
Ramus dorsal sering bergabung dg N.C. II, III dan
IV, berakhir pada sisi medial m. trapezius.
Ramus ventral m. sternomastoideus, m. cleido-
occipitalis, m. sternomandibularis.
TERIMA KASIH
TAMBAHAN RESPIRASI

The respiratory system plays a vital

role in the fulfillment of many
important functions in the body.
This system plays an important role
in delivering oxygen to the body.
The respiratory system can be
separated in two section;
conducting section (nose to
bronchioles) form a path for
conduction of the inhaled gases
and respiratory section (alveolar...
PERJALANAN UDARA

The conducting portion of the respiratory system

includes the nose, nasopharynx, larynx, trachea, and a
whole series of successive narrowing segments of
bronchi and bronchioles. The conducting portion end
at the terminal bronchiole.
In the conducting zone, the air is moistened, warmed,
and filtered before it reaches the start of the
respiratory region at the respiratory bronchioles.

The respiratory portion of the lung consists of respiratory

bronchiole, alveolar duct, alveolar sac, and finally alveoli where
actual respiration takes place
Respiration rate pada hewan