Anda di halaman 1dari 35

Anatomi sistem pernapasan

Dr. Santoso Gunardi,MS

Dinding thorax
Rangka: iga, sternum, vertebra thoracal

Sela iga berisi otot, V,A,N


intercostalis

rongga thorax terbagi tiga kompartemen


Dua rongga pleura ; satu mediastinum

Otot-otot dinding thorax


1. mengisi selaiga; 2. melintas antara sternum
dan iga-iga; 3. menyeberangi beberapa iga dari
tempat asalnya.
meliputi Mm. intercostales, M. subcostalis, M.
transversus thoracis, M. serratus posterior
superior dan M. serratus posterior inferior, Mm.
levatores costarum dan diaphragma
Mm. intercostales mengisi selaiga, yakni:
Mm. intercostales externi: terdangkal;
Mm. intercostales interni:
Mm. intercostales intimi

Otot dada (1)


M. Intercostalis
externus:
Bg. interosseus
tuberculum costae
Bg. Intercartilagineus:
Membrana intercostalis
anterior

Otot dada (2)


M. Intercostalis
internus:
Ujung sternal intercostal
- Angulus costae
Membrana intercostalis
posterior:
Angulus costae ujung
vertebral intercostal
:

Otot dada (3)


M. Intercostalis intimus:
Ujung vertebral
intercostal ddg.
Lateral thorax
Ke ventral: membran
berhubungan M.
transversus thoracis

M. subcostalis
M. Intercostalis intimus
menyeberangi lebih
satu selaiga

M. Transversus thoracis
Belakang proc.
xyphoideus &
sternum bagian
bawah batas bagian
tl dan tl rawan iga 3-6

Pendarahan selaiga
A. Intercostalis suprema,
cbg. Tr
Costocervicalis
intercostalis 1&2
A. Intercostalis posterior
3-12, cbg. Aorta
thoracalis

Pendarahan selaiga
A. Intercostalis anterior
1-6, cbg. A.
thoracica int
A. Intercostalis 7-9,
cbg. A.
musculophrenica

A. Thoracica interna
Melintas 1 jari lateral
linea sternalis, dorsal
cartilago costae.
Iga2: A. pericardiacophrenica
Iga 7: cbg. terminal: A.
epigastrica superior
dan A. musculophrenica.

A. pericardiacophrenica
Bersama N. phrenicus
Ventral radix pulmonis
Antara pleura
mediastinalis dan
pericardium fibrosa

Otot-otot dan pembuluh saraf dinding dada


A.intercostalis suprema
Intercostales posterior
cabang:
Aorta thoracalis
A. Intercostalis
posterior
beranastomosis
dengan A.
intercostalis anterior
A. Intercostalis posterior
r. dorsalis,
r. spinalis,
r. supracostalis

Penampang frontal selaiga


A. intercostalis posterior
mempercabangkan ramus
collateralis yang turun menuju
tepi atas iga di bawahnya (tepi
bawah selaiga)

Punksi pleura terkait dengan linea


midaxillaris
Dorsal : tepi atas iga
Ventral: di tengah
selaiga

V. azygos

Ke arah posterior V.
intercostalis bermuara ke
V. azygos + v. intercostal
suprema (sisi kanan) / V.
hemiazygos + v.
intercostal suprema (sisi
kiri)

v. Intercostalis Suprem
ka; + v.hemiazygos V.
azygos
V. Intercostalis Suprem ki
V. braciocephalica kiri

Diaphragma permukaan thoracal

bgn tengah datar


(cardiac plateau),
berhubungan dengan
pericardium yang
menutupi facies
diaphragmatica cordis
kubah atau cupula
merefleksikan bentuk
paru dan pleura dan
alat-alat dalaman di
dekatnya;

Diaphragma permukaan abdominal


- sebagian besar
tertutup peritoneum,
- berkontak dengan
lobus kanan hati, ginjal
kanan dan gl.
suprarenalis kanan,
lobus kiri hati, fundus
ventriculi, lien, ginjal
kiri dan gl.
Suprarenalis kiri.

Lubang pada diaphragma


Hiatus aorticus: aorta, ductus
thoracucus, tr. Desc limfatik;
Hiatus oesophagei: oesophgus,
cabang A/V. gastric sin, Nn.
Vagus
Hiatus venae cavae: V. cava inf,
N. phrenic ka
Lubang pafa crus diaphragm: Nn.
Splanchnic maj & min, V. azygos /
V. hemiazygos
Celah antara bagian sternal dan
costal: A. epogastric sup, pbl
getah bening
Motorik dan sensorik: N.
phtenicus (C3-5) dan Nn.
Intercostales 6/7-12

Pleura

Parietalis dan
visceralis/pulmonalis
Pleura parietalis:
dibedakan atas pleura
costovertebralis
(costalis), pleura
diaphragmatica,
pleura cervicalis
(cupula pleurae) dan
pleura mediastinalis

Ketinggian cupula pleurae dari sisi


lateral

naik sampai apex pulmonis. Di sebelah dorsal


mencapai ketinggian collum iga 1. Karena
kemiringan iga 1, di sebelah ventral pleura
cervicalis meluas 3 4 cm di atas tulang rawan
iga 1

Proyeksi garis lipatan pleura dan


tepi paru

Di inferior:garis
lipatan pleura
dan tepi paru
berbeda 2
nomor iga

Recessus pleura (relung selaput dada)


Recessus
costomediastinalis
Recessus
costodiaphramaticus

Paru

Perabaan: spon,
krepitasi
Terapung di air
Memiliki apex, basis,
tiga tepi dan dua
permukaan: costalis &
mediastinalis/medial:
posterior/vertebral &
anterior/ mediastinal.

Hilus pulmonis kanan dan kiri


Radix paru
menghubungkan
permukaan medial
paru menuju jantung
dan trachea. Dibentuk
oleh sekelompok
struktur yang
memasuki atau
meninggalkan hilus
pulmonis

Facies mediastinalis paru kanan dan kiri


Berbatasan dengan struktur mediastinum yang berbeda
untuk paru kanan dan kiri

Percabangan bronchus (pohon bronchial)


trachea bercabang menjadi bronchus
primer/principalis dexter dan sinister Bronchus primer mempercabangkan
bronchus sekunder (lobaris) [3
kanan, 2 kiri]

bronchus sekunder
bercabang menjadi
bronchus segmentorum/
tertier
bronchus segmentorum
bercabangcabang di
dalam unit jaringan paru
yang disebut segmen
bronchopulmonalis.

Pembuluh darah & saraf pulmonal


A. pulmonalis
A. bronchialis :
Ka: cabang A. intercostalis post
3 kanan/ a. bronchialis kiri
atas
Ki: 2 cabang dari Aorta
thoracalis
2 Vv. Pulmonalis untuk masingmasing paru
V. Bronchialis V. pulmonalis
dan V. Azygos / v. intercost
suprema kiri

Plexus pulmonalis N.
vagus + trunc symphaticus R
1-3/4
Rasa nyeri lewat serabutserabut aferen viseral
symphatis.
Getah bening paru: nnll.
(broncho) pulmonalis di hilus
nnll. Tracheo brinchialis pbl
sepanjang trachea duct lymp
dexter / duct thoracicus

otot-otot pernapasan tambahan


otot-otot anggota badan atas yang melekat pada
rangka dada (M. pectoralis major, M. pectoralis
minor, M. serratus anterior dan M. latissimus
dorsi) membantu mengangkat iga-iga untuk
memperluas rongga thorax.
M. sternocleidomastoideus dan Mm.scaleni
memfiksasi tulang-tulang yang menjadi tempat
lekatnya; memungkinkan otot-otot yang
menghubungkan tulang-tulang tersebut dengan
iga-iga di sebelah bawahnya bekerja lebih efektif
mengangkat iga bagian bawah.
otot punggung dan bagian dorsal leher (M.
longissimus dan M. iliocostalis) serta otot-otot
anterolateral dinding perut

Arah kontraksi otot-otot


pernapasan tambahan

Arah kontraksi otot-otot dinding


perut

Arteria dan vena pulmonalis

Persarafan bronchus

Perluasan dinding thorax dan


perubahan diaphragma

Anda mungkin juga menyukai