Anda di halaman 1dari 35

Dr. Ridwan Harrianto MHSc(OM),Sp.

Ok

ANATOMI PARU
Cavum Thorax
 Isi cavum thorax :
 Kedua rongga serosa dan
isi-isinya (cor dan pulmo)
 Mediastinum dan organ-
organ didalamnya
Sistem Pernapasan
 Dari nasal  nasopharynx  laryngopharynx
 trachea  bronchus primarius/principalis
 pulmo (Bronchus lobaris  segmentalis 
bronchioli  bronchiolus  bronchus
respiratorius  ductus alveolus saccus
alveoli  alveoli)
 Di dinding alveolus terjadi pertukaran gas-gas
Trachea
 Tuba lentur, panjang 12 cm, lebar 2.5 cm
 Mulai dari bawah cartilago cricoidea sampai
angulus sterni
 Letak di dalam leher di depan oesophagus
 Terdiri dari 16-20 cartilago trachealis
berbentuk C. Dihubungkan satu sama lain
oleh ligamentum anulare
Trachea
 Dinding belakang terdiri dari otot dan
jaringan ikat
 Titik percabangan menjadi bronkus
principalis dextra dan sinistra : Bifurcatio
Trachea
 Bifurcatio trachea setinggi corpus vertebra Th
IV- V atau processus spinosus V. Th IV
Trachea (2)
Trachea (3)
Bronchus
 Merupakan percabangan dari trachea,
mempunyai struktur yang sama dengan trachea.
 Setelah percabangan dari trachea, dinamakan
bronchus principalis dextra dan sinistra. Yang
menuju ke masing-masing Pulmo
 Bronchus principalis dextra lebih lebar, lebih
pendek dan lebih tegak dari bronchus sinistra 
mudah terjadi infeksi di paru kanan
Bronchus (2)
 Bronchus principalis masing-masing pulmo
akan bercabang untuk tiap-tiap lobus pulmo
 Bronchus lobaris
 Bronchus Lobaris  Bronchus segmentalis
(pulmo dextra 10, pulmo sinistra 9)
 Bronchus segmentalis  Bronchiolus (lebih
kecil dan tidak mempunyai kartilago)
 Bronchiolus  ductus alveolus  alveolus
Pulmo
PULMO PULMO
DEXTRA SINISTRA
LOBUS 3 2

BRONCHUS 10 9
SEGMENTA-LIS

Letak bronchus Di atas a. Di bawah a.


di hilus pulmonalis pulmonalis
(eparterialis) (hiparterialis)
Pulmo (1)
Pulmo (2)
 Diselimuti oleh Pleura
 Pleura terdiri dari : Pleura parietalis dan pleura
visceralis. Rongga diantara kedua lapis pleura 
Cavum pleura, berisi sedikit cairan pelumas
 Pulmo ada dua : pulmo dextra dan sinistra
Pulmo (3)
FACIES DAN MARGO PARU

P U L M O (2)
• Berbentuk kerucut (piramid)  ujung atas disebut
apex pulmonis
• Mempunyai 3 permukaan (facies) dan 3 margo (tepi) :
1. Facies diafragmatika Margo inferior
= basis pulmonis

2. Facies mediastinalis Anterior : Margo anterior

3. Facies costalis Posterior : Margo posterior

• Mempunyai apex yang bulat dari posterior ke 1/3


medial clavicula  mencuat 2-3 cm di atas clavicula
masuk ke rongga leher
LOBUS PARU
PARU KANAN 3 LOBUS A

 LOBUS SUPERIOR (A)


 LOBUS MEDIUS (B) B

 LOBUS INFERIOR (C) C

PARU KIRI 2 LOBUS


D
 LOBUS SUPERIOR (D)
E
 LOBUS INFERIOR (E)
FACIES-FACIES PARU
1. FACIES COSTALIS
• Berhubungan dengan dinding rangka dada ventralis, lateralis
dan dorsalis melalui cavum pleura dan pleura costalis
• Terdapat cembungan sesuai tempat iga dan cekungan
dangkal sesuai sela iga
• Dibagi dalam permukaan-permukaan lobi pulmonales oleh
fissura interlobares

2. FACIES MEDIASTINALIS
• Bentuknya ditentukan oleh susunan-susunan mediastinum
• Ditutupi oleh pleura mediastinalis
• Bentuk facies mediastinalis paru kanan dan kiri berbeda
PERBEDAAN FACIES MEDIASTINALIS PARU KIRI DAN KANAN

KANAN KIRI
• Terletak di ventral bawah • Terletak ventral hilus &
hilus dan ligamentum ligamentum pulmonale
Impressio pulmonale • Lebih dalam dari kanan
cardiaca • Sesuai bagian lateral • Sesuai dengan ventrikel
atrium dx. sin.
• Sulcus aorticus arcus
• Sulcus untuk vertebra aorta dan aorta thoracalis
Sulcus- & sebagian untuk • Sulcus caroticus
sulcus oesophagus di dorsal A.Carotis communis sin.
hilus • Sulcus subclavius
A.Subclavia sinistra
• Bronchusdorsocranial • Bronchus  caudal A.
• 2 cabang ramus dx. Pulmonalis
Hilus A.Pulmonalis  ventral • A. Pulmonalis cranial
• Vv. Pulmonales caudal • Vv. Pulmonales caudal
SULCUS V. AZYGOS

FACIES COSTALIS
GAR FAID SE ICAF

3. FACIES DIAFRAGMATIKA ( BASIS PULMONIS )


• Kiri lebih kecil daripada kanan
• Berhubungan langsung dengan diafragma
• Berhubungan tidak langsung dengan : hepar, gaster, lien & ren

Cat. REN : sebagian permukaan


dorsalisnya berhubungan
langsung dengan facies
diafragmatika paru dan pleura
diafragmatika.
FISSURA PULMONIS
Lobus superior
1. Fissura obliqua  membagi paru:
(fissura utama) Lobus inferior

Titik paling superior fissura


obliqua:
•Terletak di bagian posterior paru
•6 cm di bawah apex
•2,5 cm lateral Proc. Spinosus
Vertebra Th. 3-4

Titik paling inferior :


•Terletak di bagian anterior paru
•Di samping cartilago costae 6
FISSURA HORIZONTALIS

2. Fissura horizontalis  membagi Lobus superior


(Fissura transversalis paru kanan :
= Fissura accesoria ) Lobus medius

•Bertemu fissura obliqua di


garis midaxillaris
•Dari posterior ke cartilago
costae 4
Pulmo (4)
 Tiap pulmo memiliki hilus
 Di hilus terdapat :
 Bronchus principalis
 A. pulmonalis
 Vv. Pulmonales
 A. bronchialis
 Nn. Plexus pulmonalis
 Nn.ll. bronchopulmonales
HILUS PARU
HILUS PARU KANAN :
Struktur-struktur yang ada di sini :
1. Bronchus principalis &
cabang lobus superior di
posterior dan superior
hilus
2. A. Pulmonalis dan
cabang ke lobus atas di
anterior dan superior
hilus
3. Dua V. Pulmonalis kanan
di anterior dan inferior
hilus
• A. Bronchialis
• Noduli lymphatici
bronchopulmonales
HILUS PARU KIRI :

Struktur di sini :

1. Dua Bronchus lobaris


di posterior
2. A. Pulmonalis di
superior
3. Dua V. Pulmonalis di
anterior dan inferior

• A. Bronchialis
• Noduli lymphatici
bronchopulmonales
Pendarahan Paru (1)

 Dilakukan oleh aa. & vv. Bronchiales, sedangkan


a & v pulmonales untuk faal pernafasan
 Tdd ;
 1 a. bronchialis dextra
 2 aa. bronchiales sinistra
 A. Bronchialis dextra dipercabangkan dari a.
intercostalis posterior
 Aa. Bronchiales sinistra dipercabangkan dari
aorta thoracalis (Gb.14)
Pendarahan Paru (2)

 2 Venae Bronchiales kanan masuk ke v.


azygos, sedangkan 2 vena bronchiales kiri
masuk ke v. hemiazygos acessoris atau a.
intercostalis superior (Gb.14)
 Percabangan aa dan vv. Bronchiales
mengikuti percabangan bronchus
 Memperdarahi bronchus principalis sampai
bronchiolus respiratorius
ARTERI PULMONALIS

VENTRIKEL KANAN

TRUNCUS PULMONALIS

RAMUS DEXTRA RAMUS SINISTRA


 Di bawah arcus aorta  Di atas bronchus lobaris superior
 Di antara bronchus  Dihubungkan dengan arcus aorta
lobaris superior & medius oleh lig. Arteriosum Botalli
 Di bawah arcus aorta

Mengikuti masing-masing bronchus segmentalis

DEXTRA SINISTRA
LOBUS SUP. & MED. V. PULMONALIS SUP. LOBUS SUPERIOR

LOBUS INFERIOR V. PULMONALIS INF. LOBUS INFERIOR


Pendarahan Paru (3)

A. Pulmonales
 Satu-satunya arteri di tubuh manusia yang
membawa darah kotor (CO2) dari ventrikel
kanan ke pulmo
 Darah dari ventrikel kanan ke trunkus
pulmonalis kemudian bercabang menjadi a.
pulmonalis dextra dan sinistra (msg-2 satu
buah) yang masuk ke paru melalui hilus paru
Pendarahan paru (4)

 Di dalam paru a. pulmonalis bercabang-cabang


sesuai dengan perjalanan bronkhus sampai ke
alveoli
 Di alveoli membentuk jaringan kapiler dengan
cabang-cabang vena pulmonalis
 Ada 2 vv. Pulmonale untuk masing-masing paru.
V. pulmonale membawa darah yang sudah
teroksigenasi keluar dari paru melalui hilus ke
atrium kiri (Gb.14)
Pendarahan paru (5)

 Terdapat anastomosis pada cabang-cabang


distal a. pulmonalis dgn a. bronchialis
sehingga sebagian kecil darah dari a.
bronchialis bisa langsung ke atrium kiri
melalui v. pulmonalis
ALIRAN GETAH BENING PARU (1)

 Bagian permukaan / daerah bawah pleura visceralis


 ke hilus

 Bagian dalam / daerah parenkim  noduli lymphatici


bronchopulmonalis di hilus  ke Bifurcatio trachea 
noduli lymphatici tracheobronchialis
)2U(RAP GNINEB HATEG NARILA

Nn. Lymphatici Bronchopulmonales

Nn. Lymphatici Tracheobronchiales


Nn.ll. Tracheobronchiales Inf.  dalam sudut antara Bronchus Dx & Sin.
Nn.ll. Tracheobronchiales sup. dx.  di sudut antara Bronchus Dx. & Trachea
Nn.ll. Tracheobronchiales sup. sin.  di sudut antara Bronchus Sin. & Trachea

Nn. Tracheales / Paratracheales

Truncus Bronchomediastinalis dx. ke cranial

Ductus Thoracicus
Nn.ll. Cervicales Profundi inf.

Ductus Lymphaticus Dx.

Bulbus V. Jugularis Inf. Dx.


(Angulus Venosus Dx.)

Anda mungkin juga menyukai