Anda di halaman 1dari 18

SISTEM ORGAN RESPIRASI 2

BRAIN PRIVATE
dr. Deby Maharani
Trakea
Organ saluran pernafasan >cincin tulang rawan (cartilago).
Morfologi organ : trakea berbentuk pipa bercincin dan
dihubungkanoleh otot polos, pada orang dewasa kira-kira
panjangnya 10-13 cm, mulai dari lanjutan larynx setinggi
vertebra cervicalis VI berjalan kebawah di depan esofagus
memasuki mediastinum superior setinggi angulus sterni atau
diskus vertebra Th4-5
Bercabang dua: bronkus principalis
Trakea terdiri dari beberapa organ:
1. Cartilago trachealis
2. Musculus trachealis
3. Bifurcatio trachealis > carina menyokong trakea
Vaskularisasi trakea:
Sama seperti kelenjar tiroid >
Arteri > dari 4 sumber (a. Carotis superior dextra sinistra,
cabang a. Carotis eksterna kanan dan kiri serta arteri
tiroidea inferior dextra sinistra

Vena > vena tiroidea superior berjalan bersama arteri, vena


tiroidea media sebelah lateral dan vena tiroidea inferior
BRONKUS
Berupa pipa saluran lanjutan dari trakea yang bercabang. Struktur
ya juga dibangun oleh tulang rawan cincin yang tidak komplit dan
jaringan otot polos
Letak organ : bronkus terletak setentang batas atas vertebra
thoracalis 5
Bagian organ:
Bronkus terbagi menjadi 2 bagian:
Bronkus dextra
Bronkus sinistra

Sub bagian bronkus terbagi 3:


1. Bronkus primer / bronkus principalis
2. Bronkus sekunder/ bronkus lobaris
3. Bronkus tersier / bronkus segmentalis
Sub bagian bronkus sekunder/ bronkus lobaris

:
Saat masuk ke paru-paru, bronkus primer
(prinsipalis) bercabang > bronkus sekunder
(lobaris) pd setiap lobus paru (paru kanan ada 3
lobus, paru kiri ada 2 lobus)

Sub bagian bronkus tersier/ bronkus segmentalis:


Dalam jaringan paru, bronkus sekunder
mempercabangkan bronkus tertier (segmentalis). Terdapat
10 bronkus segmentalis pada setiap paru. Segmen
jaringan paru dilayani oleh bronkus segmentalis disebut
bronkopulmonary segmen
BRONKIOLUS

Organ bronkus bercanbang menjadi organ


bronkiolus, bercabang menjadi bronkiolus yang
makin kecil

Bagian organ:
1. Bronkiolus dextra
2. Bronkiolus sinistra
pertnkaran
→ It
Sub bagian organ:
~
co
Kon duk Gi
1. Bronkiolus terminalis →

2. Bronkiolus respiratorius → pespiraa


.

Struktur organ: pada bronkiolus dijumpai struktur >


ductus alveolaris yang dikelilingi oleh alveoli
Alveolus 02 :

Bron Kio his →


alveoli → ariteri
Saluran udara buntu membentuk
Core :

gelembung” udara, dindingnya tipis setebal


selapis sel, lembab dan berlekatan dengan
Vena → alveoli
I
kapiler darah. Bronkiolus
Fungsi: permukaan respirasi, luas total
hingga 100m2 (50x Lp)
300 jt alveoli di kedua paru dengan
diameter masing” rata” 0,2 mm
Pulmones
Struktur organ:
Letak: dalam cavum thoraks
A. Terdiri dari 10 segmentasi:
Morfologi: organ pulmo dextra / sinistra berbentuk
1. Pulmo dextra :lobus superior (segmen apical, anterior, posterior)
kerucut, yang dibungkus oleh selaput tipis yang
Lobus medial (segmen medial, lateral)
disebut pleura
Lobus inferior: segmen superior, anterior basal, posterior basal,
Bagian organ: pulmones terbagi 2 bagian yaitu >
medial basal dan lateral basal
pulmo dextra dan pulmo sinister
2. Pulmo sinistra:
Lobus superior : segmen apicoposterior, anterior, superior lingula,
Sub bagian organ:
inferior lingula
1. Pulmo dextra : 3 sub bagian berupa lobus (lobus
Lobus inferior: segmen superior, anterior basal, posterior basal,
superior, lobus medial, lobus inferior dan 2 bagian
medial basal, dan lateral basal
berupa fisura (fisura diagonalis, fisura horizontalis)
2. Pulmo sinistra : terdiri atas 2 sub lobus (lobus
Struktur permukaan luar: apex pulmonalis, basal pulmonalis, incisura
superior, lobus inferior). Fisura > fisura diagonalis

T.io
cardiaca, impresio cardiaca dan hilus pulmonalis
1
Finn
.

2 T
Finra
T 2
quinn
:

lobns
dextrin .

buy
3 to
Hilus pulmonalis

Pertengahan permukaan medial, terdapat hilus pulmonalis >


lekukan masuknya bronkus, pembuluh darah dan saraf ke
paru-paru untuk membentuk radiks pulmonalis

I
Hilus sebagian besar dibentuk oleh arteri pulmonalis disertai

I
vena pulmonallis. Hilus kiri berbentuk persegi terletak lebih
tinggi dari hilus kanan berbentuk V

Vaskularisasi bronkus dan paru ↳ Wat /


oval
gepeng /
Arteri: jaringan ikat yang ada pada bronkus dan paru menerima cabang dari arteri bronkiales (cabang aorta
pi pin
descenden)
Vena: aliran balik dari jaringan ikat pada bronkus dan paru kembali pada vena bronkiales
Perdarahan pada alveoli > menerima darah terdeosigenasi dari cabang terminal a. Pulmonalis > darah
teroksigenasi meninggalkan kapiler-kapiler alveoli masuk ke cabang” v. Pulmonalis
Pleura data
lapis an

Lapisan jaringan ikat yang melapisi permukaan paru

:
Terdiri dari pleura parietal dan pleura visceral:
1. Pleura parietal > lapisan paling luar berbatasan dengan cavum
thorax
2. Pleura visceral > lapisan dalam langsung berhubungan
dengan permukaan paru
lap .
War

Antara pleura parietal dan pleural visceral dipisah oleh ruangan


yang sempit > cavitas pleura
Patti Kolos :

Ca Iran -15 efuh plur


-

1 .
.

abbes purr

2 benefit
.

. Udar :

a
pneumothorax .
DIAPHRAGMA

Sekat muskulofibrosa memisahkan cavum thoracis dan cavum


Hiatus aorticus > dilalui aorta, ductus thoracicus
abdomen
dan v. Azygos
Bentuk > kubah, tepi terdiri dari struktur otot dan bagian tengah
terdiri dari struktur jaringan ikat (centrum tendineum)
Hiatus oesophagus : dilalui oleh oesophagus, n.
Origo:
Vagus dextra dan sinistra, ramus oesophagus
1. Pars sternalis > permukaan posterior processus xyphoideus
av.gastrica sinister
2. Pars costalis > permukaan dalam 6 costae dan rawan
costaenya
Hiatus vena cava: vena cava inferior dan
3. Pars vertebralis > crus melekat pada corpus V. Lumbal 1-2
cabang-cabang terminal n. Phrenicus
Manubrium
☐→

Hmmm

# posestns
→ thorax

abdomen
xyphoidlhs → .
Persyarafan diaphragma

Diaphragma dipersarafi:
Pada bagian centrum tendineum
disarafi n. Phrenicus (C3,4,5), nervus
ini juga mempersarafi pleura parietal
dan peritoneum

Pada bagian tepi diaphragma disarafi


oleh 5 n. Intercostalis bagian bawah
Pengendalian sistem pernafasan

Diatur oleh 2 faktor utama: Impuls eferen > radiks saraf servikalis ke > diafragma

Kimiawi mll nervus frenikus dan di bagian lebih rendah > mll

Pengendalian syaraf saraf interkostalis

Faktor tertentu merangsang pusat pernafasan yang terletak Impuls aferen > rangsang oleh alveoli > n. Vagus ke

didalam medulla oblongata dan jika dirangsang maka pusat pusat peenafasan > medula oblongata

itu akan mengeluarkan impuls yang disalurkan oleh saraf


spinalis ke otot pernafasan (diafragma dan otot Faktor kimiawi > faktor utama dalam pengendalian

interkostalis) dan pengaturan frekuensi pernafasan. CO2 > produk


asam dari metabolisme dan > merangsang pusat
pernafasan untuk mengirim impuls bekerja pada otot
pernafasan
Persarafan dinding toraks

1. Radiks dorsalis nervi spinalis (sensorik) keluar dari dorsal medulla spinalis > tdr dari serabut
saraf aderen menghantarkan stimulus dari reseptor sensorik ke medulla spinalis
Klasifikasi saraf eferen :
- neuron somatik aferen (dinding dada)
ee
- neuron viseral aferen (organ dalam toraks)
2. Radiks ventralis nervi spinalis (motorik) > keluar dari ventral medulla spinalis > tdr dari serabut
eferen yang menghantarkan stimulus dari medulla spinalis ke efektor.
Klasifikasi saraf eferen:
1. Neuron somatik eferen (otot somatik) > n. Intercostalis pd m. Intercostalis
2. Neuron viseral aferen > persarafi efektor tidak sadar / otonom

Anda mungkin juga menyukai