Anda di halaman 1dari 46

THORAX-2

dr. Rizki Fajar Utami


The Components of the Respiratory System

Figure 23.1
PARU-PARU
• Terletak di kavitas pleura
• Lateral dari Mediastinum
• Lokasi
– Apex posterior dari clavicle
– Dasarnya terletak pada Diaphragm
– Permukaan Costal = Ant, Lat, Post
Permukannya berhubungan dg dinding
Kavitas dada
• Akar – pembuluh darah, syaraf masuk ke dalam tiap
paru2
– 2 Pulmonary Veins = membawa darah kaya O2 dari tiap paru ke
jantung
– 1 Pulmonary Artery = membawa darah miskin O2 dari tiap paru ke
jantung
– Bronchus Primer
– syaraf
– Pembuluh limfe
ANATOMI PARU
• Terdapat 2 (kanan dan kiri) terletak pada
kavitas thorak
• Lembut beberntuk seperti spon
• Berbentuk seperti kerucut : apex, dasar,
permukaan costal, permukaan medial,
hilus.
• Trachea  bronchus primer kiri dan
kanan.
• Right lung has 3 lobes, left lung has 2
lobes
• Bronchus primer kanan  bronchus
sekunder lobus atas dan lobus bawah.
Bronchus lobus tengah kanan berasal dari
bronchus lobus bawah. (Three lobes;
superior, middle and inferior). Oblique and
horizontal fissure
• Bronchus primer kiri  bronchus sekunder
lobus atas dan bawah (Two lobes;
superior and inferior), oblique fissure
• Pada paru kiri lebih
kecil dibandingkan
yang kanan dan
mempunyai cardiac
notch dimana terletak
jantung
• Subdivisi paling kecil
yang dapat dilihat
secara langsung 
lobulus
The Gross Anatomy of the Lungs

Figure 23.7
The Gross Anatomy of the Lungs

Figure 23.7
• 3 lobus kanan dan 2 lobus kiri diisi oleh
bronchus sekunder dan setiap bronchus
sekunder bercabang lebih lanjut menjadi
bronchus tertier yang turut menyusun
segmen bronchopulmonar
• Di dalam tiap segmen bronchopulmonar
terjadi percabangan lebih lanjut dalam hal
ini udara mengalir lebih lambat pada
cabang-cabang yang lebih kecil.
• Pembuluh darah utama, syaraf, limfe, dan
bronkus masuk pada permukaan medial
pada tiap paru melalui hilus
• Tiap paru diselimuti membran serosa yang
disebut pleura
• Pleura viseral menyelimuti permukaan
paru dan pleura parietal melapisi dinding
dada
• Cairan Pleural melumasi permukaan
pleura
Anatomi fungsional paru-paru
Organ dalam sistem pernapasan yaitu: hidung, nasal cavity,
pharynx, trachea, bronchi, bronchioles, dan alveoli
Secara fungsional dibagi dalam 2 kelompok, yaitu :
• Zona Konduktoria (conducting zone), merupakan
zona yang tidak terjadi pertukaran gas, namun
berfungsi sebagai transpor, membersihkan,
menghangatkan dan melembabkan udara yang
masuk ke paru-paru.
•  Zona Respiratori : Gas Exchange
• Batasannya adalah adanya kantung udara yang
berdinding tipis disebut alveoli.
• Zona ini dimulai dari batas transisi bronchiolus
terminalis ke bronchiolus respiratorius – yang
mengandung scattered alveoli.
• Bronchiolus respiratorius terus menjadi ductus
alveolar (alveolar ducts) yang lurus masuk ke
kluster alveoli terminal yang disebut sakus
alveolar (alveolar sacs).
Sistem Pernapasan
Rongga hidung
Faring
Laring
Trakea Conducting zone
Bronkus
Bronkiolus
Bronkiolus terminalis
Bronkiolus respiratorius
Respiratory zone
Alveolus 17
Bronchi and Subdivisions
• Each bronchus runs obliquely into the
mediastinum before plunging into the medial
depression (hilus) of the lung on its own side.
• Inside the lungs, the primary bronchi divide into
secondary bronchi – 3 on the right and 2 on the
left – each of which supplies one lung lobe.
• The secondary bronchi become tertiary bronchi
and so on until 23 branchings have occurred.
This yields the bronchial tree. one to each
bronchopulmonary segment – approximately 10
per lung
• Passages with a diameter of <1mm are
bronchioles.
• Terminal bronchioles are the last portion of the
conducting zone.
Bronchi and Subdivisions
• Setiap bronkus berjalan miring ke mediastinum sebelum
terjun ke arah medial (hilus) dari paru-paru pada sisinya
masing-masing.
• Di dalam paru- paru, bronkus primer membagi menjadi
bronkus sekunder - 3 di sebelah kanan dan 2 di sebelah
kiri - yang masing-masing membentuk satu lobus paru-
paru.
• Bronkus sekunder tersier menjadi bronki dan seterusnya
sampai 23 cabang. Ini membentuk pohon bronkial. satu
untuk setiap segmen bronkopulmonalis - paru sekitar
10 per paru2.
• Bagian dengan diameter <1mm adalah bronkiolus.
• Terminal bronkiolus bagian terakhir dari
zona konduktoria.
The Bronchi and Lobules of the Lung
• Dinding tipis kantung-kantung
udara yang disebut alveoli.
• Dimulai pada
Respiratory Zone
transisi dari bronkiolus terminal
untuk bronchiolespernapasan - 
yang
mengandung tersebar alveoli.
• Bronchioles pernapasan menjad
i saluran alveolar yang
mengarah ke dalam
kelompok yang
disebut alveoli terminal
kantung alveolar.
The Bronchi and Lobules of the Lung

Figure 23.10b
Bronchioles
• Pertukaran Gas
• A. Pulmonary membawa darah
deoxygenated ke alveoli
• Pertukaran gas terjadi secara difusi
melalui kapiler2
• Kembali ke jantung melalui vena
pulmonary
The Alveoli
• Alveoli kantung2 udara yang sangat kecil
tersusun dari epitel squamous dan
diselubungi dg kapiler darah.
• Alveoli berfungsi pada pertukaran udara,
oksigen berdifusi dalam pembuluh darah dan
karbon dioksida berdifusi keluar
Mengandung surfactant (lapisan tipis dari
lipoprotein) dan untuk mencegah kolaps.
• Pada bayi baru lahir, bila kurang bulan akan menderita Infant
Respiratry Distress Syndrome karena kekurangan surfaktan.

Alveolus
• Setiap bronkiolus berakhir pada sekelompok alveolus
• Setiap paru memiliki ± 300 juta alveoli
• Dikelilingi oleh kapiler Oksigen dan karbondioksida
berdifusi melalui membran alveoli ke kapiler dan
sebaliknya

29
Gas exchange in the lungs
Otot Pernapasan
Otot inspirasi:
• Diaphragma
Kontraksi diaphragma  isi rongga
abdomen tertekan ke bawah 
penambahan dimensi vertikal dari
rongga dada.
• Costa terangkat dan bergerak ke luar
penambahan diameter lateral dari
thorax.
• M.Intercostalis eksterna: arah serabut ke
bawah dan ke depan  kontraksi
menyebabkan costa tertarik ke atas dan
ke depan  diameter lateral dan
anteroposterior thorax bertambah.
Otot inspirasi asesoris:
1. m.scalenus: mengangkat dua
iga paling atas.
2. m.stenocleidomastoideus 
mengangkat sternum,
berfungsi pernapasan dalam,
pada pernapasan tenang tidak
berfungsi.
Otot ekspirasi
Ekspirasi berlangsung pasif pada respirasi
tenang, karena paru-paru dan dinding dada
bersifat elastis dan cenderung kembali ke
bentuk semula setelah mengembang ketika
inspirasi.
1. M.rectus abdominis
2. M.oblicus abdominis intenus Kontraksi
3. M.oblicus abdominis eksternus menyebab
4. M.transversus abdominis kan tekanan inter
5. M.intercostalis internus: abdominal naik dan
membantu ekspirasi aktif diaphragma
dengan menarik costa ke tertolak ke atas
bawah dan ke dalam 
mengurangi volume thorax.
SIRKULASI PULMONAL
• Atrium kanan (kaya CO2)  Ventrikel
kanan  Aa.pulmonalis  arteriola
pulmonalis  kapiler pulmonalis 
pertukaran O2 - CO2  venula
pulmonalis (kaya O2)  Vv. Pulmonalis 
atrium kiri  ventrikel kiri  SELURUH
TUBUH.
THE PULMONARY
CIRCULATION

RIGHT VENTRIC. LEFT ATRIUM THE


O2
CO2 BODY
PULMONARY AA. PULMON. VV

PULMON. ARTERIOLES PULMON. VENULES


O2
PULMON. CAPILLARIES
O2 CO2
PERDARAHAN PARU
• Bronchus, jaringan ikat paru dan pleura
visceralis menerima darah dari Aa.
Bronchiales yang bercabang dari aorta
descendens.
• Vv. Bronchiales (yang berhubungan
dengan v. pulmonalis) memasukkan darah
ke v. azygos dan v. hemiazygos.
• Alveoli menerima darah terdeoksigenasi
dari cabang-cabang terminal A. pulmonalis
dan darah yang teroksigenasi mengalir
kembali ke cabang v.pulmonalis
Supply darah ke paru-paru

• Darah deoxigenasi melewati pulmo trunk -----


- arteri pulmo kiri --- paru-paru kiri
- arteri pulmo kanan ---- paru-paru kanan
Right pulmonary artery Left pulmonary
artery
Pulmonary trunc
Right lung Left lung
Right ventricle
Left atrium + CO2
+ O2
• Yukk lanjut ke jantung………

Anda mungkin juga menyukai