Anda di halaman 1dari 69

INTERAKSI JANTUNG

PARU
WINANGUN
PENDAHULUAN
• Sistem peredaran darah dan sistem pernapasan
bekerja sama untuk memastikan jaringan organ
menerima cukup oksigen. Oksigen  fungsi
seluler. O2 di paru-paru dipindahkan ke darah.
• Darah disirkulasikan jantung, memompa darah
beroksigen  ke seluruh tubuh.
• Kedua sistem bekerja sama untuk menghilangkan
karbon dioksida, sbg produk limbah metabolik.
SISTEM KARDIORESPIRASI

• Sistem kardiovaskular dan sistem paru bekerja


sama dan berinteraksi dengan erat, maka kerja
satu sistem mempengaruhi sistem yang lain.
• Waktu bernapas tekanan di vena-vena utama
di dada mempengaruhi kembalinya darah ke
jantung.
• Penyakit paru sering menimbulkan gejala
pada jantung dan demikian sebaliknya.
KARDIORESPIRASI
Kardiopulmonary merupakan
organ vital
Penyedia oksigen dan sirkulasi
EKSPIRASI Memberikan kehidupan sel
Proses kimia, Mengatur suhu,
dan Gerak fungsional.
INSPIRASI

TV
1/30/2019 4
PEMBULUH DARAH
• Arteri adalah sumber utama darah beroksigen
ke tubuh, dan bergantung pada paru-paru
untuk oksigen.
• Darah di aorta  ke ekstremitas tubuh.
Cabang aorta menuju arteriola,  kapiler.
• Kapiler dg membran yang sangat kecil 
oksigen bergerak melintasi dan masuk ke
dalam sel.
Pembuluh Darah
RESPIRASI
• Bronkiolus dan alveoli bagian utama paru-
paru yang mengantarkan oksigen ke darah.
• Bronkiolus bercabang dari trakea yang
membentang lobus paru-paru di sistem
pernapasan.
• Memahami bagaimana sistem kardiovaskular
bekerja dengan sistem pernapasan, bagian
paru-paru ini adalah situs utama untuk
interaksi kardiovaskular dan pernafasan.
JANTUNG PARU
• Jantung sirkulasi kerja sama sistem pernapasan dan
sistem kardiovaskular dimulai.
• Jantung memiliki dua ventrikel dan dua atria. Ventrikel
kanan dan atrium adalah tempat darah diterima dari
pembuluh darah.

• Deoksigenasi darah mengalir ke atrium kanan jantung..

• Ventrikel kanan darah katup pulmonal dan masuk ke


arteri pulmonalis, dimana darah dikirim ke paru-paru
untuk pengambilan oksigen.
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI

Inhalasi atau Penghirupan


Fase ketika udara dari luar tubuh
menuju ke organ pernapasan. Ex.
udara dari luar tubuh masuk ke dalam
paru-paru.
Ekshalasi

Ketika karbondioksida
di paru-paru dikeluar
kan ke luar tubuh.
S. RESPIRATORI + SIRKULATORI

Respirasi Internal
Pertukaran gas oksigen dengan karbon
dioksida antara pembuluh kapiler masuk
atau meninggalkan sel-sel jaringan

Respirasi Eksternal
Pertukaran oksigen dan karbondioksida
antara alveoli paru-paru menuju atau
meninggalkan pembuluh darah.

Oksigen yang masuk sel digunakan


untuk metabolisme sel  pembentukan
energi (Respirasi sel)  sisa produk
karbon dioksida.
Organ pernafasan manusia
1. Hidung
2. Tenggorokan / trakea
3. Bronkus
4. Bronkiolus
Paru-paru
5. Alveolus
Hubungan otak
antar organ Jantung
• m Paru
Ginjal
Integument

1/30/2019 15
Faktor kemampuan
kerja jantung paru

Umur
Sek
Kebiasaan kerja fisik
Lingkungan
Adat istiadat
Status sosial.
Patologis.

1/30/2019 16
Sirkulasi Sistemik
Arteria Arteriola Kapiler Venula vena
Saluran Pernapasan: faring, laring, trakea,
bronki, dan bronkiolus

Bentuk pipa (saluran) , tersusun dari gabungan rawan


dan serabut-serabut elastin dan otot polos. sifat: kaku
tapi elastis

Fungsi :
Kontinyuitas udara yang keluar masuk
Supaya udara yang masuk bisa berlangsung terus menerus
Fisioanatomi Saluran Pernapasan :
Semakin besar diameter saluran maka
semakin kecil kandungan serabut hyalinnya.
Sel goblet beriringan dengan sel bersilia,
mukus, yang menangkap partikel silia
mendorongnya ke pharynx, kemudian
ditelan atau dibatukkan ke luar
Faring, terdapat tonsil, jaringan limfatik
mengandung leukosit berperan imun dan
mencegah agar organisme tidak bergerak
lebih lanjut
PEROKOK??? Silia rusak
Saat bernafas epiglottis posisi vertical,
Saat menelan  refleks - epiglottis
dan laring saling mendekat, sehingga
mencegah makanan/ caoran masuk
ke laring dan mengarahkan makanan
ke esophagus.
Fisioanataomi: Trakhea, Bronkhi dan Bronkhiolus

Trachea tersusun atas cincin-cincin rawan berbentuk C,


berjumlah sekitar 15-20 buah. , bagian C yang terbuka
dihubungkan oleh jaringan otot berkas
Struktur cincin rawan: menyebabkan trachea
selalu dalam kondisi terbuka, sehingga udara
yang dapat dengan mudah keluar atau masuk.
Kontraksi otot polos di bag. C untuk mengatur
lumen trachea - mengatur aliran udara saat
inspirasi dan ekspirasi

Jalur: Trakhea  cabang 2 : bronchi


 bronkhioli, dilengkapi mukosa
bersilia. : pembersihan pada system
pernapasan, menyapu mucus ke
atas (ke faring)
Bagian Respirasi : Alveoli
Alveoli adalah percabangan Bronkhioli diameter sekitar 0,5 mm
dengan ujung buntu membentuk kantung disebut alveolus.

Fungsi : membawa oksigen dan


memindahkan karbondioksida
ke / dari system sirkulatori.
Fisioanatomi alveolus:
Tersisipi banyak makrofag, memindahkan materi asing
dari dalam paru-paru yang belum tersaring di alat
pernapasan sebelumnya
Alveoli berbentuk kantong sangat tipis,
karena membrannya hanya terdiri dari
satu lapisan sel
Susunan alveoli yang berlobus (memperluas
permukaan difusi)
Sekelilingnya terdapat kapiler-kapiler
Jarak antara dinding kapiler dengan dinding
alveoli hanya berkisar 0,1-1,2 mikron
Konsentrasi oksigen yang berada di alveoli
lebih tinggi daripada yang berada di darah
dalam pembuluh kapiler di sekitarnya
Konsentrasi karbondioksida di kapiler
lebih tinggi dibandingkan yang ada di
dalam alveoli sehingga karbondioksida
akan berdifusi dari kapiler menuju alveoli.
Ventilasi paru - paru
• Dengan cara bernapas (breathing), yaitu inhalasi dan ekshalasi
secara bergantian.

• Memventilasi paru – paru dengan pernapasan tekanan negatif


(negative pressure breathing), bekerja seperti pompa
menyedot dan menarik udara.

• Disebabkan oleh perubahan volume paru-paru dan bukan


volume rongga mulut.

• Kerja otot mengubah volume rongga dada dan sangkar tulang


rusuk (rib cage).

• Paru-paru dibungkus oleh lapisan pleura dinding ganda.


Mekanisme Pernapasan

Mekanisme Mekanisme
pernapasan dada. pernapasan perut.
DUA MEKANISME PERNAPASAN
• Pernapasan dada. • Pernapasan perut.
Terjadi karena kontraksi
Terjadi karena kontraksi otot /relaksasi otot diafragma (
antar tulang rusuk, datar dan melengkung)
sehingga tulang rusuk
terangkat dan volume Datar volume rongga dada
rongga dada membesar membesar , paru-paru
serta tekanan udara mengembang tekanan
menurun (inhalasi). mengecil (inhalasi).

Relaksasi otot antar tulang Melengkung volume rongga


rusuk, costa menurun, dada mengecil, paru-paru
volume kecil, tekanan mengecil, tekanan
besar/ekshalasi.
membesar (ekshalasi).
MEKANISME PERNAPASAN
• Terjadi saat sadar dan tidak sadar
• Inspirasi dan ekspirasi
• Berdasarkan cara melakukan inspirasi dan
ekspirasi dan tempat terjadinya:
1. Pernapasan dada
2. Pernapasan perut
PERNAPASAN DADA
• Inspirasi: muskulus interkostalis
kontraksitulang rusuk terangkatrongga dada
membesar, paru-paru mengembangtekanan
udara rongga paru-paru ↓ di luar ↑udara dari
luar masuk ke paru-paru
• Ekspirasi: muskulus interkostalis
relaksasitulang rusuk turunrongga dada
menyempit, paru-paru mengeciltekanan udara
rongga paru-paru ↑ di luar↓udara keluar dari
paru-paru
PERNAPASAN PERUT
• Inspirasi: otot diafragma kontraksidiafragma
datarrongga dada dan paru-paru
mengembangtekanan udara rongga paru-paru
↓udara dari luar masuk ke paru-paru
• Ekspirasi: otot diafragma relaksasidiafragma
melengkungrongga dada dan paru-paru
mengeciltekanan udara rongga paru-paru
↑udara keluar dari paru-paru
PERNAPASAN PERUT
PERNAPASAN PERUT
Mekanisme inhalasi dan
ekshalasi
A B

C D
VOLUME PARU-PARU MENINGKAT

• Kontraksi otot antar tulang rusuk dan otot


diafragma

• Dalam keadaan aktivitas fisik berat, dibantu


oleh otot-otot lain (leher, punggung, dada)
untuk meningkatkan volume paru-paru.
MEKANISME PERTUKARAN CO2 dan O2

netral

O2 tinggi CO2 rendah

Hb + O2 Hb (O2)4

CO2 tinggi O2 rendah

asam
Paru-paru - alveouls
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU
• Setiap orang berbeda
• Tergantung pada ukuran paru-paru, kekuatan
bernapas, cara bernapas
• Volume paru-paru orang dewasa: 5-6 liter,
terdiri dari:
– Volume tidal (VT)
– Volume cadangan inspirasi (VCI)
– Volume cadangan ekspirasi (VCE)
– Volume residu (VR)
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU
• Volume tidal (VT): volume udara hasil
inspirasi/ekspirasi pada setiap kali bernapas
normal, ± 500cc/ml pada rata-rata orang
dewasa muda
• Volume cadangan inspirasi (VCI): volume
udara ekstra yang dapat diinspirasi setelah
volume tidal, ± mencapai 3000cc/ml
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU
• Volume cadangan ekspirasi (VCE): volume
udara yang masih dapat diekspirasi kuat pada
akhir ekspirasi normal, ± mencapai 1100cc/ml
• Volume residu (VR): volume udara yang masih
tetap berada dalam paru-paru setelah
ekspirasi kuat, ± sebanyak 1200cc/ml
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

• Kapasitas Inspirasi (KI)= VT+VCI


• Kapasitas residu fungsional (KRF)= VCE+VR
• Kapasitas vital (KV)= VCI+VT+VCE
• Kapasitas total paru-paru= KV+VR
• Spirometri: metode yang digunakan untuk
mencatat volume udara yang masuk dan
keluar dari paru-paru
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU
VOLUME & KAPASITAS PARU-PARU

spirometer
FREKUENSI PERNAPASAN
• Cepat lambat pernapasan dipengaruhi :
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Suhu tubuh
4. Posisi tubuh
MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

• Kebutuhan normal oksigen per hari : 300 cc,


kecuali dalam keadaan tertentu
• Difusi sederhana: gerakan molekul-molekul
secara bebas melalui membran sel dari
konsentrasi/tekanan tinggi ke
konsentrasi/tekanan rendah
• Di alveolus dan di sel jaringan tubuh
MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

• Pertukaran O dan CO di alveolus :


2 2

– HbCO2  Hb + CO2
– O2 + Hb  HbO2 (oksihemoglobin)
– H+ + HCO3-  H2CO3  H2O + CO2
• Pertukaran O dan CO di jaringan :
2 2

– HbO2  O2 + Hb
– Hb + CO2  HbCO2
– H2O + CO2  H2CO3  H+ + HCO3-
• Penggunaan O2 oleh jaringan
– C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + ATP
MEKANISME PERTUKARAN O2 & CO2

Reaksi reversibel antara oksigen dan hemoglobin.


MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2
MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN
CO2
MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN CO2
MEKANISME PERTUKARAN O2 DAN
CO2
Pengontrolan Kerja
Jantung
Sirkulasi
• Sirkulasi pulmonal
– Darah deoksigenasi masuk ke atrium kanan,
dipompa oleh ventrikel kanan ke paru ke paru
• Sirkulasi sistemik
– Darah oksigenasi masuk ke atrium kiri,
dipompa oleh ventrikel kiri ke seluruh tubuh
Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
Normal Circulation
Sinkronisasi kardiorespi

• Keselarasan detak jantung dan laju respirasi


(sinkronisasi kardiorespirasi) fenomena nyata
walau bukan variabel utama interaksi
kardiorespirasi (Toledo, et.al; 2002)
• Peningkatan volume paru-paru peningkatan
tekanan alveolar, menyebabkan perubahan
tekanan intratorak.
• Perubahan  perfusi paruparu, aliran vena dan
keluaran jantung (Darowski; 2000)
DAYA TAHAN CAR- RESP
• Daya tahan kardiorespirasi atau daya
• tahan jantung dan paru-paru adalah
kesanggupan jantung(sistem peredaran darah)
dan paru-paru (sistempernafasan) untuk
berfungsi secara optimal saat melakukan
aktivitas sehari-hari dalam waktu cukup lama
• tanpa mengalami kelelahan berarti (Nurhasan,
dkk, 2005
• Respirasi mempengaruhi preload ventrikel
kanan-kiri, afterload ventrikel kanan dan
tekanan transmural diastolik ventrikel kiri, 
compliance ventrikel kiri menjadi semakin
berkurang. ruang ventrikel kiri kecil 
pengisiannya menjadi terganggu.
• Fenomena interaksi antar ventrikel saat
diastolik dapat terjadi pada sirkulasi normal
• Dasar fisiologis yang mendasari efek respirasi
terhadap fungsi jantung sangat penting untuk
dapat mengoptimalisasi perawatan pasien
kritis.
• Disfungsi ventrikel, masalah utama yang
terjadi adalah pengisian atau pengosongan
ventrikel, dan besar efek yang terjadi
Mengukur Daya Tahan Kardiorespirasi

• Treadmill tes pemeriksaan yang digunakan


untuk mengetahui kemampuan maksimal kerja
jantung pada saat melakukan aktifitas.
• Pada pemeriksaan ini pasien diharuskan
berjalan diatas ban treadmill dan setiap 3
menit beban maupun kecepatan alat tersebut
akan ditingkatkan.
cara mengetahu kemampuan kerja
kardio respirasi(KR)

• Test kemampuan kerja KR.


• Syarat test.
1. Parameter baku.
2. Alat ukur standart.
3. Telah di periksa awal, prediksi dosis
dan protokol yg cocok.
4. Buat program test.

1/30/2019 67
• Tes dihentikan apabila ada keluhan, atau
target nadi maksimal telah dicapai perubahan
rekaman EKG maupun tekanan darah yang
tidak normal.
• Treadmill tes dilakukan untuk menegakkan
diagnosa adanya Penyakit jantung koroner,
mengevaluasi hasill pengobatan, dan
menentukan prognosa dari kelainan
kardiovaskuler.

Anda mungkin juga menyukai