Pemeriksaan Pelvimetri klinis

1. Mengucapkan salam dan basmallah

2. Mencuci tangan dengan cairan aseptis
3. Memperkenalkan diri dan menanyakan identitas pasien
“ baik ibu selamat siang, perkenalkan nama saya dr. indah jadi saya adalah dokter yang
bertugas di rumah sakit ini.”
Menanyakan identitas pasien :
a. Nama : “ baik saya berbicara dengan ibu siapa ? “
b. Usia : ” baik mohon maaf bu, usia ibu berapa ?”
c. Alamat : ” baik ibu berasal dari mana?”
d. Pekerjaan : ” baik apakah ibu sudah bekerja ?”
e. Pendidikan : “baik Pendidikan terakhir ibu ?”
f. Agama : “mohon maaf ibu agamanya apa ?”
g. Status : “apakah ibu sudah menikah ?”
4. Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan melakukan informed concent
”baik ibu, disini saya akan melakukan pemeriksaan pelvimetri, pelvimetri ini adalah
pemeriksaan pengukuran dimensi tulang jalan lahir ibu, guna untuk mengetahui apakah
bayi ibu dapat dilahirkan dengan normal atau tidak, mungkin pemeriksaan ini sedikit tidak
nyaman karena pada pemeriksaan ini ibu harus membuka pakaian bawah ibu, tetapi saya
akan melakukannya seprofesional mungkin, apakah ibu setuju?”
5. Mempersilakan pasien ke kamar kecil untuk BAK
“baik mohon maaf bu, apakah sebelumnya ibu sudah buang air kecil bu?, jika belum
silakan ibu kekamar mandi untuk membuang air kecil ya bu, jika sudah silakan naik ke atas
bed”
6. Menjaga privasi pasien dengan melakukan pemeriksaan diruang tertutup
7. Mempersiapkan alat dan bahan
“melihat dan menyebutkan apa saja yang ada diruangan”
8. Mempersilakan pasien melepaskan semua pakaian bawahnya yang dikenakan, kemudian
siapkan pasian dalam posisi litotomi
“baik ibu, silakan membuka pakaian bagian bawahnya ibu, jika sudah silakan ibu berbaring
dibed, dan mengangkang ibu ya”
9. Pemeriksa mencuci tangan dengan cara steril
“mencuci tangan dengan steril”
10. Pemeriksa menggunakan hanscoon steril
11. Membersihkan daerah vulva dan perineum dengan larutan antiseptik
12. Inspeksi vulva dan vagina apakah terdapat penyulit/kontraindikasi pemeriksaan pelvimetri
klinis seperti luka, varises, radang, atau tumor.
“pada vulva dan vagina ibu normal, tidak adanya luka, varises, radang maupun tumor ya
bu”
13. Menginstruksikan pasien untuk rileks dengan menarik nafas panjang kemudian lakukan
pemeriksaan dalam pada vagina dengan memasukkan telunjuk dan jari tengah
“baik ibu, tarik nafas panjang ibu, ya baik ibu hembuskan ibu ya”
14. Menentukan diameter antero-posterior ruang tengah panggul
15. Menentukan diameter antero-posterior ruang tengah panggul
16. Menentukan diameter transversal ruang tengah panggul
17. Menentukan diameter antero-posterior pintu bawah panggul
18. Menginstrusikan pasien untuk rileks dengan menarik nafas panjang kemudian keluarkan
jari pemeriksa dari liang vagina
“baik ibu, tarik nafas panjang ibu, ya baik ibu hembuskan ibu ya”
19. Mempersilakan pasien mengenakan pakaiannya kembali
“baik ibu, pemeriksaan sudah selesai silakan ibu memakai pakaian bagian bawah ibu, dan
kembali duduk dikursi ya ibu”
20. Inpretasikan pemeriksaan pelvimetri klinis
“baik ibu, dari pemeriksaan yang saya lakukan vulva dan vagina ibu normal, ukuran
panggul ibu normal dan ibu dapat melakukan persalinan dengan normal atau bayi ibu dapat
dilahirkan pervaginam, sejauh ibi apakah ada yang ibu tanyakan?, jika tidak terimaksih bu”
21. Melakukan KIE
22. Mengucapkan hamdallah dan menjelaskan kepada pasien bahwa pemeriksaan telah selesai
23. Mencuci tangan degan cairan aseptik
24. Mengucapkan salam dan terimakasih