Anda di halaman 1dari 6

PEMASANGAN AKDR

1. Memberi salam dan memperkenalkan diri


Selamat pagi ibu. Saya dokter .... , dokter yang berjaga pagi ini. Dengan ibu siapa ?
usianya berapa bu ? alamatnya dimana ? pekerjaannya apa bu ? Apakah ibu sudah
menikah? Ada yang bisa saya bantu bu ?

2. Melakukan anamnesis kasus pemasangan kontrasepsi (simulasi)


Selanjutnya saya akan melakukan anamnesis kasus pemasangan kontrasepsi

Ohh iya begitu ya ibu, Apakah ibu sebelumnya pernah mendapatkan konseling
mengenai pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim sebelumnya bu ?

Maaf bu, putranya sudah ada berapa ? Usiannya berapa ya bu? Ibu sudah berapa kali
mengandung ? Apakah ada riwayat keguguran bu ? Kapan ibu mengalami menstruasi
pertama kali ? Bagaimana bu menstruasinya ? apakah siklus menstruasinya teratur ?
apakah sering ada gangguan saat menstruasi ?

Apakah saat ini ibu sedang menyusui ? Apakah ibu memiliki riwayat penyakit
seperti tekanan darah tinggi dan penyakit gula ? Pernah keputihan atau keluar flek
tidak bu ? Apakah ibu ada riwayat kanker ? Apakah dikeluarga juga yang riwayat
kanker bu ?

MELAKUKAN PEMERIKSAAN FISIK


Jadi saya akan memasang alat kontrasepsi kedalam rahim ibu, serta memasukkan
beberapa alat kedalam jalan lahir ibu, rasanya sedikit tidak nyaman. Saya minta
tolong ibu untuk membuka celana & melepas pakaian dalam ibu serta menaikkan
bajunya setinggi dada. Apakah ibu bersedia?

3. Mencuci tangan dengan air dan sabun, keringkan


Baiklah ibu silahkan ke bed pemeriksaan/meja ginekologi selagi saya cuci tangan
terlebih dahulu

4. Melakukan palpasi abdomen (nyeri tekan , tumor) palpasi 4 kuadran


Pertama, saya akan mempalpasi bagian abdomen pasien. Ibu, tolong kakinya ditekuk
ya
Ibu kalau ada rasa nyeri maupun tidak nyaman bilang ya bu.
Tidak didapatkan adanya nyeri tekan dan benjolan abnormal pada perut pasien

MELAKUKAN PEMERIKSAAN SPECULUM

5. Mempersiapkan ibu pada posisi ginekologi


Memastikan posisi pasien sudah dalam posisi litotomi dan perineum tepat dipinggir
kasur periksa.
Ibu tolong, posisi pantatnya di sejajarkan dengan tepi meja Gyn, kemudian kaki Ibu
di buka ke arah samping dan kakinya diletakkan di pijakan ya, Bu .Ibu rileks ya.
6. Mempersiapkan peralatan, lampu, dan menyiapkan AKDR dengan benar hingga
siap dipasang
Lalu saya akan mempersiapkan alat yang akan digunakan. Pertama lampu yang
sebelumnya sudah dinyalakan oleh asisten. Lalu ada handscoon, spekulum graves,
kapas steril, cairan desinfektan, gunting, tang pontang/klem ovarium/klem Kelly,
Correintang, tenakulum, AKDR, dan sonde uterus
Saya akan mempersiapkan kontrasepsi AKDR spiral dimasukkan dalam tabung
inserter tapi masih didalam bungkus. Kita cuma megang ujung inserter yang kayak
lubang aja.
a. Buka kemasan AKDR
b. Masukkan pendorong kedalam tabung inserter, dorong sampai menyentuh ujung
batang AKDR
c. Pegang dan tahan kedua ujung lengan AKDR dari luar penutup kemasan dengan
telunjuk dan ibu jari tangan kiri, dorong inserter dengan tangan kanan sampai
pangkal lengan AKDR sehingga kedua lengan akan terlipat.
d. Tahan kedua lengan yang terlipat dengan telunjuk dan ibu jari tangan kiri
e. Masukkan lengan AKDR yang sudah terlipat kedala inserternya

7. Mengenakan sarung tangan steril


Lalu saya akan memulai dengan menggunakan sarung tangan steril

8. Melakukan inspeksi genitalia eksterna dan melaporkan hasil pemeriksaan


Pada inspeksi, rambut pubes ada/tidak ada, kulit vulva normal, labia major dan
minor normal tidak ada kemerahan dan bengkak,commisura anterior dan posterior
normal, klitoris normal, introitus vagina terbuka, tidak ada discharge

9. Melakukan toilet vulva


Selanjutnya saya akan melakukan toilet vulva menggunakan klem Kelly/klem
ovarium/tang pontang dan kapas steril yang telah diberi desinfektan
Dari lateral ke media. Dimulai dari vulva, pubes, inguinal, kemudian baru perineum
dan anus buang. Tiap pergantian regio, ganti kapas baru yang steril

10. Memasang spekulum dengan benar


Kemudian, saya akan memasang spekulum graves
Ibu saya akan memasukkan alat kedalam jalan lahir ibu. Permisi ya Bu, tarik nafas
Bu
--pegang spekulum dengan menggunakan tangan kanan dalam posisi oblik. Spekulum
dimasukkan secara perlahan dan halus dalam posisi daun tertutup. Setelah
memasukkan 2/3 daun spekulum kedalam vagina, rotasikan 90 drjt dan dibuka daun
secara perlahan.

11. Melakukan dan melaporkan pemeriksaan in spekulo


Mukosa portio berwarna merah tapi tidak ada hiperemi, livid dan tidak pucat, portio
utuh tidak ada benjolan, tidak ada abnormalitas seperti sikatrik dan erosi, Ostium
Uteri Externum terbuka/tertutup, tidak didapatkan adanya perdarahan maupun
discharge
12. Memasang tenakulum
Selanjutnya saya akan memasang tenakulum pada portio dengan menjepitnya di arah
jam 11 dan 1 untuk menstabilkan uterus dan mengurangi resiko perforasi

13. Melakukan sonde uterus


Kemudian saya akan melakukan sonde uterus untuk menilai panjang uterus
(Masukkan sonde uterus tanpa menyentuh dinding vagina atau bibir spekulum.
Setelah sonde masuk, sesuaikan arahnya dengan posisi uterus(anteflexi ataupun
retroflexi). Masukkan sonde hingga ke fundus uterus)
JANGAN LUPA PEGANGNYA SONDE YANG HALUS. DAN TANGAN SEBISA
MUNGKIN SAMPAI KE PORTIO

14. Melaporkan hasil sondasi dengan benar


Didapatkan panjang uterus 7 cm

15. Melakukan insersi AKDR dengan benar


a. Gunakan leher biru pada tabung inserter sebagai tanda kedalam cavum uteri
(dipaskan dengan sonde uterus ukurannya)
b. AKDR siap dipasangkan
c. Tarik tenakulum sehingga caum uteri, kanalis servikalis dan vagina berada dalam
1 garis lurus
d. Masukkan inserter berisi AKDR kedalam kanalis servikalis (dengan teknik tanpa
sentuh, pertahankan posisi leher biru dalam arah horizontal)
e. Dorong inserter kedalam kavum uteri hingga leher biru menyentuh srviks atau
terasa ada tahanan dalam fundus uteru
f. Tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
g. Tangan lain menarik selubung(inserter) sampai pangkal pendorong, sehingga
lengan AKDR terlepas dan berada pada tepat dipuncak kavum uteri
h. Keluarkan pendorong dari inserterdengan tetap memegang dan menahan inserter.
i. Setelah pendorong ditarik keluar, dorong kembali inserter perlahan
j. Keluarkan inserter
k. Guting benang AKDR (kirakira 3-4 cm dari serviks)
l. Keluarkan tenakulum
m. Lepaskan spekulum

Selanjutnya saya akan melakukan insersi AKDR


Pertama-tama saya menyesuaikan panjang cincin biru AKDR dengan hasil
sondasi uterus yaitu 7cm. Kemudian memasukkan AKDR secara hati-hati
menggunakan tangan kanan. Setelah dirasa mencapai fundus uteri, kemudian saya
akan mendorong inserter hingga AKDR tertanam pada uterus dengan tepat.
Kemudian saya menarik inserter dan tabung keluar

16. Menggunting sisa benang


Selanjutnya saya akan memotong benang AKDR 3-4 cm dibawah serviks
Kemudian saya akan melepaskan tenakulum dan spekulum graeves

17. Melepas sarung tangan


18. Mencuci tangan
Ibu, pemasangan kontrasepsinya sudah selesai. Silahkan ibu memakai kembali
bajunya dan menuju ke meja, sembari saya mencuci tangan
Selanjutnya saya akan melepas handscoen dan mencuci tangan

19. Memberikan konseling dan instruksi pasca pemasangan AKDR


Ibu, kontrasepsinya bisa dilepas setelah 10 tahun atau sesuai keinginan ibu misalnya
ibu ingin hamil lagi
Ibu silahkan datang 3-4 minggu lagi untuk observasi dan untuk pemeriksaan benang
rutin tiap kali setelah mens
Ibu tolong segera kembali kesini kalau ada nyeri, spotting saat senggama atau
diantara 2 siklus mens, benang tidak teraba, bagian keras AKDR teraba, AKDR lepas,
gangguan mens, discharge berlebihan dan warna abnormal, serta infeksi
Baik ibu, terima kasih atas kerjasamanya

PENCABUTAN AKDR

1. Memberi salam dan memperkenalkan diri


Selamat pagi ibu. Saya dokter .... , dokter yang berjaga pagi ini. Dengan ibu siapa ?
usianya berapa bu ? alamatnya dimana ? pekerjaannya apa bu ? Apakah ibu sudah
menikah? Ada yang bisa saya bantu bu ?
2. Melakukan konseling sebelum pencabutan AKDR
Mengapa ibu ingin mencabut AKDR? Apa ada efek samping bu?
Setelah ini apa ibu ingin punya anak lagi? Apakah ibu ingin ganti metode
kontrasepsi? (jawab semua pertanyaan pasien hingga dia puas)
Jadi nanti tolong pakaian bawahnya dilepaskan ya bu, lalu silahkan berbaring di
kasur pemeriksaan. Saya akah melepaskan alat kontrasepsi melalui jalan lahir ibu.
Mungkin akan terasa tidak nyaman. Apakah ibu bersedia?

3. Mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan


Saya akan mempersiapkan alat2 yang akan digunakan, yaitu lampu yang sebelumnya
sudah dinyalakan, handscoon steril, spekulum graves, klem, kassa steril, betadine,
korentang

4. Mempersilahkan ibu berbaring di meja ginekologi


Ibu silahkan berbaring di bed pemeriksaan ya bu

5. Menyiapkan dan membantu ibu ke dalam posisi litotomi


Bu mohon lututnya ditekuk kemudian agak dibuka. Pantatnya di ujung bed ya bu

6. Memastikan posisi ibu sudah nyaman


Apakah sudah nyaman dengan posisinya bu?

7. Mencuci tangan dengan air dan sabun


(cuci tangan WHO)

8. Melakukan dan melaporkan hasil pemeriksaan bimanual dengan benar


a. Memastikan gerakan serviks bebas
b. Menentukan besar dan posisi uterus
c. Memastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa

9. Memasang spekulum dengan benar


Bu spekulum graves nya saya pasang ya, ibu tolong tarik napas.
--pegang spekulum dengan menggunakan tangan kanan dalam posisi oblik. Spekulum
dimasukkan secara perlahan dan halus dalam posisi daun tertutup. Setelah
memasukkan 2/3 daun spekulum kedalam vagina, rotasikan 90 drjt dan dibuka daun
secara perlahan. Kencangkan sekrup

10. Melakukan pemeriksaan dan melaporkan hasil pemeriksaan spekulum dengan


benar
Mukosa serviks berwarna merah, tidak didapatkan adanya tumor, erosi, Ostium Uteri
Externum terbuka/tertutup, tidak didapatkan adanya perdarahan maupun sekret.
Terlihat benang AKDR .....

11. Melakukan desinfeksi vagina dan serviks dengan benar


Setelah spekulum terpasang, saya akan melakukan desinfeksi vagina dan serviks
dengan menggunakan kapas, lysol, dan klem
--kapas dicelupin lysol, trus dijepit pakek klem, trus bersihkan kearah lateral lalu
mons pubis dan terakhir bagian rektal.

12. Menjepit benang dengan klem dan menariknya keluar dengan hati-hati
Saya jepit benang dengan klem, lalu ditarik keluar
(hati-hati nariknya biar ga putus)

13. Melepaskan spekulum


Saya akan melepaskan spekulum, ibu tolong tarik napas
(kendorin sekrup, tutup spekulum, miringin, tarik keluar pelan2)

14. Memberitahu ibu bahwa pencabutan sudah selesai dan mempersilahkan ibu
bangun dan merapikan diri
Bu proses pencabutannya sudah selesai. Pakaiannya bisa dikenakan lagi dan ibu
silahkan duduk kembali, sambil saya akan mencuci tangan
(sambil buang bahan2 yang udah ga kepake)

15. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan dengan air dan sabun
(lepas handscoon, cuci tangan WHO)

16. Melakukan konseling pasca pencabutan


a. Beritahu klien apa yang harus dilakukan bila mengalami efek samping. Bu kalau
merasakan efek samping bisa datang kemari lagi ya bu
b. Berikan konseling untuk metode kontrasepsi yang lain bila klien ingin berganti
metode kontrasepsi
c. Berikan kontrasepsi sementara bila klien belum dapat menentukan pilihannya

Anda mungkin juga menyukai