Anda di halaman 1dari 6

SKENARIO UJIAN

TOPIK KONTRASEPSI DAN LAKTASI


SUBTOPIK INSERSI DAN EKSTRAKSI IUD

Skenario Klinik :
Seorang wanita, usia 30 tahun, P1A0 datang diantar suaminya untuk melakukan
pemasangan AKDR. Pasien telah melakukan konseling KB. Saat ini pasien sedang
menstruasi hari kelima dan datang untuk pemasangan AKDR. Setelah dilakukan
anamnesis termasuk riwayat obstetri, riwayat menstruasi dan riwayat kontrasepsi,
dokter kemudian mempersiapkan pemasangan AKDR.
Tugas :
1. Lakukan pemasangan AKDR!*

Keterangan:
*Tugas dilakukan dengan direkam dalam video durasi maksimal 10 menit
dengan terlebih dahulu memperkenalkan nama dan NIM.
Ketentuan video lain sesuai ketentuan Skillslab.

Alat dan Manekin Yang Dibutuhkan


Berikut alat, bahan dan manekin yang dibutuhkan:**

1. Manekin gyn/ pengganti manekin dengan bagian area yang diperiksa (dapat dibantu

dengan gambar bila diperlukan)

2. Manekin uterus/ pengganti manekin dengan bagian area yang diperiksa (dapat

dibantu dengan gambar bila diperlukan)

3. Bed pemeriksaan gyn

4. Meja alat steril


5. Meja alat non steril

6. Kursi di depan bed pemeriksaan gyn

7. Lampu periksa

8. Tempat sampah medis

9. Tempat sampah non medis

10. Duk berlubang

11.
Speculum graeves jumlah 2

12. Tampon tang

13. Tenakulum

14. Sonde uterus

15. Gunting benang IUD

16.
AKDR TCu380A/ pengganti yang menyerupai

17. Cawan ginjal

18. Cawan berisi povidon iodine

19. Handscoen steril dua pasang

20. Kassa dan kapas steril

21. Handrub atau gambar area wastafel untuk cuci tangan


Keterangan:
**Alat/ bahan dapat diganti dengan:
- alat/ bahan dengan fungsi/bentuk yang sama atau mendekati alat/bahan
yang seharusnya atau dapat disimulasikan dengan kertas bertuliskan
alat/bahan yg dimaksud.
**Manekin dapat diganti dengan media yang menyerupai dan disertai gambar
area yang diperiksa
**Tidak memerlukan pasien simulasi/ asisten. Komunikasi verbal/ nonverbal
pada manekin/ pengganti manekin seperti pada pasien.
CHECKLIST UJIAN GINEKOLOGI
PENILAIAN KETERAMPILAN PEMASANGAN AKDR

NAMA MAHASISWA: ….. NAMA PENGUJI:….


NIM: ….. TANDATANGAN: …..
Skor
No ASPEK KETERAMPILAN YANG DINILAI
0 1 2
1. Memberi salam dan memperkenalkan diri
“Selamat pagi ibu perkenalkan saya dokter ..... yang sedang berjaga
di klinik ini, dengan ibu siapa? Saya izin mencatat untuk keperluan
rekam medis..... usiannya berapa ibu? Alamatnya dimana? Sudah
menikah?“
“Ada yang bisa saya bantu ibu?“
Anamnesis singkat
Sudah konseling sebelumnya ibu?
Riwayat obstetri  Gravid, Partus, Abortus
Riwayat Menstruasi  siklusnya, hari pertama mens terakhir? (IUD
boleh dipasang pada saat menstruasi maupun tidak)
Riwayat Kontrasepsi  sudah pernah sebelumnya?
2. Menyampaikan prosedur yang akan dilakukan
Baik ibu selanjutnya saya akan melakukan pemasangan AKDR atau
IUD, sebelum pemasangannya saya perlu untuk melakukan
pengamatan pada alat kelamin bagian luar meliputi kondisi organ
genitalia eksterna dan bagian dalam menggunakan spekulum untuk
melihat cairan vagina, kondisi serviks, tanda kehamilan, dan infeksi.
Serta melakukan pemeriksaan bimanual dan kemudian baru
pemasangan IUD. Dalam prosedur ini ibu diperlukan untuk
membuka pakaian bagian bawah ibu dan terlentang pada posisi
litotomi apakah ibu bersedia?
3. Menandatangani lembar informed consent
Sebelum dilakukan pemasangan saya izin untuk meminta ibu untuk
menyetujui tindakan pada lembar persetujuan ini.
4. Menanyakan apakah ibu sudah mengosongkan kandung kemih
Apakah ibu sudah buang air kecil sebelumnya? Jika belum silahkan
ke toilet terlebih dahulu ibu
5. Mempersilahkan ibu pindah ke bed pemeriksaan
Silahkan ibu untuk bersiap di bed pmx sementara saya izin mencuci
tangan
Melakukan pemeriksaan fisik
6. Mencuci tangan dengan air dan sabun, keringkan
7. Melakukan pemeriksaan payudara
Inspeksi: tidak tampak perubahan warna
Palpasi: suhu normal, “apakah nyeri bu?“ tidak didapatkan nyeri
tekan, dan masa abnormal.
8. Melakukan palpasi abdomen (nyeri tekan, tumor)
Ibu jika ada nyeri bisa dikatakan ya
Melakukan pemeriksaan spekulum
9. Mempersiapkan ibu pada posisi litotomi
10. Mempersiapkan peralatan
Peralatan yang digunakan ada spekulum graves, duk steril, larutan
iodine, tampon tang, tenakulum, sonde uterus, kassa steril & kapas,
gunting benang AKDR, dan AKDR TcU380A, handscoon steril

Menyalakan lampu
11. Mengenakan sarung tangan steril
12. Melakukan inspeksi genitalia eksterna dan melaporkan hasil
pemeriksaan
Dari genitalia eksterna pada mons pubis, labia miyor, labia minor,
dan anus tidak ditemukan massa, hiperemis dan tidak terlihat
adanya sekret yg keluar

Toilet vulva
Pasang duk steril

Gaiss ini no 13-15 dilakuin ntar aja bareng no 22 aja


gimana? menurutku ga etis masukin spekulum sampe 2x :““
Jadi ini bimanual dulu.
13. Memasang spekulum dengan benar
14. Melakukan dan melaporkan pemeriksaan in spekulo
Pada pmx genitalia interna portio tidak ada massa, tidak hiperemis
dan tampak licin dan tidak mengeluarkan discharge
15. Mengeluarkan spekulum dengan benar
Melakukan pemeriksaan bimanual
16. Memastikan gerakan serviks bebas
17. Menentukan besar dan posisi uterus
Ukuran uterus normal, posisi antefleksi
18. Memastikan tidak ada kehamilan
Tidak didapatkan tanda-tanda kehamilan, pasien dalam masa
menstruasi.
19. Mastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa
Tidak didapatkan tanda-tanda infeksi dan massa abnormal.
20. Membuka sarung tangan, buang ke tempat sampah, dan mencuci
tangan setelah melakukan tindakan
Pemasangan AKDR
21. Mengenakan sarung tangan yang baru
22. Memasang spekulum dan menampilkan serviks

Inspeksi genitalia interna (no 14)


23. Melakukan desinfeksi vagina dan serviks dengan benar
24. Menjepit serviks menggunakan tenakulum dengan benar
Porsio dijepit dengan menggunakan tenakulum pada arah jam 10
atau jam 2, untuk menstabilkan uterus dan mengurangi risiko
perforasi.
25. Melakukan dan melaporkan hasil sondasi uterus dengan benar
Sonde dimasukkan hingga menyentuh dinding fundus uteri.
Didapatkan kedalaman kavum uteri adalah 7 cm.
26. Menyiapkan AKDR dengan benar hingga siap dipasang
Keluarkan dari kemasan (dibantu asisten, kalo gaada asisten buka
bungkusnya di awal sebelum pake sarung tangan steril).
Lipat lengan IUD dan masukkan ke dalam inserter.
Masukkan pendorong (plunger) ke dalam tabung inserter.
Leher biru diatur sesuai hasil pengukuran sonde (7 cm)
27. Melakukan insersi AKDR dengan benar
- Masukkan inserter ke dalam kanalis servikalis hingga leher
biru menyentuh porsio.
- Dorong plunger dan tarik inserter untuk melepaskan IUD
nya.
- Keluarkan plunger.
- Dorong kembali inserter agar letak IUD nya di bagian atas
cavum uteri.
- Keluarkan inserter.
- Potong benang IUD menggunakan gunting benang dan
disisakan sepanjang 3 cm untuk memudahkan ekstraksi
IUD.
- Pastikan tidak ada pendarahan
28. Melepas tenakulum dan spekulum

Melepaskan duk steril


29. Melepaskan sarung tangan dan cuci tangan

Mematikan lampu
30. Mempersilakan pasien mengenakan pakaian kembali
31. Memberikan konseling dan instruksi pasca pemasangan AKDR
Efek samping: nyeri, keputihan, flek, pendarahan. Saya akan
resepkan anti nyeri untuk mengurangi nyerinya.
Datang kontrol 1 minggu.
Selama 1 minggu ke depan tidak boleh berhubungan suami istri
dulu untuk menghindari risiko IUD lepas.
Apabila ada pendarahan, nyeri yang mengganggu, dan keluhan
lainnya dimohon untuk datang lagi.
PENILAIAN PROFESIONALISME 0 1 2 3 4
SKOR TOTAL
Penjelasan :
0 Tidak dilakukan mahasiswa
1 Dilakukan, tapi belum sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna, atau bila aspek tersebut tidak dilakukan mahasiswa
karena situasi yang tidak memungkinkan (misal tidak diperlukan dalam skenario yang
sedang dilaksanakan).
Nilai Mahasiswa = Skor Total x 100%
66
LAMPIRAN
PENJELASAN PENILAIAN ASPEK PROFESIONALISME
0 1 2 3 4
- Ada critical step / - Banyak prosedur - Ada prosedur - Semua prosedur - Skor 3
prosedur tindakan tidak dilakukan tindakan yang tidak dilakukan dengan lengkap ditambah,
sangat penting dengan benar, dilakukan atau dan benar.
yang tidak tidak urut atau dilakukan tapi tidak - Tampak percaya
dilakukan tidak sistematis sempurna atau - Memperhitungkan waktu, diri dan
dilakukan secara tidak terburu-buru atau memahami betul
- Sebagian besar - Terlihat terburu- tidak urut (terbalik- terlalu lambat. apa yang sedang
prosedur tidak buru atau balik). dilakukan
dilakukan dengan sebaliknya (terlalu - Seluruh prosedur (keterampilan
benar, tidak urut lambat) - Terlihat kurang dilakukan dengan urut dan penalaran
Penilaian atau tidak sistematis dalam dan sistematis. klinis baik).
Aspek sistematis - Melakukan melakukan
Profesiona tindakan yang tindakan. - Tidak melakukan tindakan
lisme - Terlihat bingung membuat pasien yang akan
(tidak tahu apa tidak nyaman - Terkadang terlihat membahayakan pasien /
yang harus (kasar, terburu- bingung/ blocking membuat pasien tidak
dikerjakan). buru, kurang dalam melakukan nyaman.
empati) tindakan.
- Melakukan - Belum cukup percaya diri,
tindakan yang terkadang belum
membahayakan memahami apa yang
pasien. sedang dilakukan
(penalaran klinis masih
kurang).

Anda mungkin juga menyukai