Anda di halaman 1dari 14

PENUNTUN BELAJAR

NAMA KETERAMPILAN : PEMERIKSAAN PAP SMEAR


NAMA MAHASISWA :
NAMA DOSEN :
HARI / TANGGAL :

NO LANGKAH KEGIATAN
1 Konseling Pra Pemeriksaan Pap Smear
2 Menyapa dan memperkenalkan diri
3 Menanyakan kesiapan klien untuk diperiksa Pap Smear :
a. Memastikan klien tidak berhubungan intim selama 2 x 24 jam sebelumnya
b. Memastikan klien tidak matrikulasi 2 x 24 jam sebelumnya
c. Memastikan klien tidak melakukan irigasi vagina dalam 2 x 24 jam terkhir.
4 Memastikan identitas, memeriksa status dan kelengkapan informed onsent klien
termasuk penulisan nama klien, nama suami dan tanggal pemeriksaan pada objeck glass.
5 Persiapan Sebelum Pemeriksaan Pap Smear
6 Memastikan alat dan seluruh instrument yang diperlukan sudah tersediaa
7 Meminta klien untuk mengosongkan kandung kemih dan membilas daerah genetalia.
8 Meminta klien untuk menanggalkan pakaiannya dari pinggang hingga lutut dan
menggunakan kain yang sudah disediakan.
9 Memposisikan klien dalam posisi litotomi
10 Menutup area pinggang hingga lutut klien dengan kain
11 Memasang tissue bokong
12 Memakai celemek dan masker
13 Mencuci tangan dengan air dan sabun, keringkan dengan handuk kering dan bersih
14 Menggunakan sarung tangan DTT
15 Prosedur Pemeriksaan Pap Smear
16 Membersihkan genetalia eksterna dan genetalia interna dengan air DTT
17 Inspeksi dan palpasi genetalia eksterna
18 Memasang speculum dalam vagina, bila serviks dapat dilihat seluruhnya kunci cocor
speculum dalam keadaan toerbuka sehingga akan tetap di tempat saat melihat serviks.
19 Perhatikan apakah terdapat discharge, perdarahan, erosi, massa yang rapuh atau keadaan
abnormal lainnya.
Jika dicurigai kanker, klien di rujuk, pemeriksaan tidak dilanjutkan.
20 Ambil Spatula Ayre, tempelkan spatula ayre ke ektoserviks dan putar 360 derajat sesuai
arah jarum jam, keluarkan spatula ayre perlahan - lahan tanpa menyentuh jaringan
sekitarnya.
21 Oleskan spatula ayre di bagian atas objeck glass dengan cara searah, yakinkan seluruh
bagian yang terambil sudah kontak dengan object glass
22 Ambil segera cytobrush, masukkan ke kanalis servikalis, putar hingga 1 putaran
(tergantung bentuk kanalis) sesuai arah jarum jam, keluarkan perlahan - lahan tanpa
menyentuh jaringan sekitarnya.
23 Oleskan cytobrush di bagian bawah pada object glass dengan cara berlawanan dari
putaran yang di dalam kanalis servikalis, yakinkan seluruh bagian yang terambil sudah
kontak dengan object glass
24 Masukkan slide ke dalam larutan alcohol 96 % sesegera mungkin maksimal 30 detik
sejak pengambilan sampel
25 Bersihkan serviks dan dinding vagina dengan kassa DTT / steril dengan menggunakan
tampon tang.
26 Keluarkan speculum
27 Fiksasi slide dengan larutan fiksasi (alcohol 96%) selama 30 menit kemudian keringkan
28 Hal yang harus dilakukan setelah pemeriksaan Pap Smear
29 Buang sarung tangan, kapas dan bahan sekali pakai lainnya ke dalam container (tempat
sampah medik) yang tahan bocor, sedangkan untuk alat alat yang dapat digunakan
kembali, rendam dalamlarutan Chlorin 0,5 % selama 10 menit untuk dekontaminasi.
30 Cuci tangan dengan air dan sabun
31 Konseling Post Pemeriksaan Pap Smear setelah klien dipersilahkan duduk
32 Klien diminta untuk kembali mengambil hasil Pap Smear
33 Setelah hasil pemeriksaan Pap Smear ada, klien dijelaskan mengenai hasilnya.
34 Jika ditemukan sel tidak normal menunjukkan pra kanker, rujuk ke tempat yang lebih
memadai sarana dan pra sarananya untuk ditindaklanjuti lebih lanjut lagi
35 Beri kesempatan kepada klien untuk bertanya hingga mengerti
JOB SHEET

NAMA KETERAMPILAN : PEMERIKSAAN PAP SMEAR


UNIT : KESEHATAN REPRODUKSI
DOSEN :
REFERENSI :
1. Questions and Answers About the Pap Test. CANCER FACTS National Cancer Institute
National Institutes of Health (NIH).
2. ACOG Technical Bulletin : Cervical Cytology : Evaluation and Management of
Abnormalities. No. 183, Aug 1993.
3. Krebs, HB. Premalignant lesions of the cerviks. In : Copeland, U, Jarrel, JF. Text book of
gynecology 2nd ed. Philadelphia : WB. Saunders Company; 2000, p.1238.
4. MIAC, J.L. Penuntun Diagnostik Praktis Sitologi Hormonal Apusan Pap. Bagian Sitologi
Departemen Patologi Anatomi RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. 1995

OBJEKTIF PERILAKU SISWA

1. Mahasiswa dapat melakukan persiapan alat dan bahan dengan benar


2. Mahasiswa mampu memberikan penjelasan pada penderita atau keluarganya tentang apa
yang akan dilakukan, alat yang dipakai, bagaimana melakukan, apa manfaatnya, serta
jaminan atas aspek keamanan dan kerahasiaan data penderita
3. Mahasiswa mampu menjelaskan kepada penderita atau keluarganya tentang hak-hak
penderita, misalnya tentang hak penderita untuk menolak tindakan yang akan dilakukan
tanpa kehilangan hak atas pelayanan
4. Mahasiswa dapat melakukan pengambilan sampel Pap Smear dengan benar
5. Mahasiswa mampu melakukan pembuatan spesimen Pap Smear secara benar dan tepat.

DASAR TEORI

Pemeriksaan Pap Smear merupakan prosedur klinik untuk memeriksa sel yang berasal
dari serviks. Pemeriksaaan ini adalah pemeriksaan yang aman dan murah, pertama kali
ditemukan oleh Dr. George Papanicolou. Tujuan utama dari pemeriksaan ini untuk menilai
adanya perubahan sel yang abnormal yang mungkin berasal dan kanker serviks atau sebelum
berkembang menjadi kanker (lesi prakanker).
Didalam deteksi dini kanker serviks, ditekankan adanya modalitas utama yang diperlukan
untuk menjaga keakuratan pemeriksaan Pap Smear yaitu keterampilan dalam pengambilan
sampel, pembuatan, fiksasi dan pengiriman spesimen ke Laboratorium Patologi Anatomi. Agar
prosedur tersebut dapat dihayati secara mendalam, juga perlu dipahami latar belakang anatomi,
histologi, serta penyebab kanker serviks.

PETUNJUK

1. Siapkan alat-alat atau perlengkapan untuk melakukan pemeriksaan pap smear


2. Baca dan pelajari lembar kerja/ job sheet/ daftar tilik
3. Ikuti petunjuk instruktur
4. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan

KESELAMATAN KERJA

1. Melakukan tindakan dengan teknik pencegahan infeksi


2. Komunikasikan dengan klien prosedur tindakan
3. Letakkan alat-alat yang akan dipakai dengan meja atau tempat tidur tindakan

PERALATAN DAN BAHAN

1. Baki/ bak instrument


2. Spekulum
3. Tampontang
4. Objek glass
5. Cytobrass
6. Label/ pena
7. Sarung tangan
8. Tempat rendam/ preparat
9. Alkohol 95% / sprai
10. Kapas sublimat
11. Spatula ayre
12. Lidi kapas
13. Lampu sorot
14. Bengkok
15. Tempat sampah basah dan kering

PERSIAPAN

1. Persiapan alat
2. Persiapan pasien (posisi litotomi)
3. Persiapan ruangan

PROSEDUR PELAKSANAAN TINDAKAN

No Langkah-Langkah Gambar
1 Lakukan informed consent pada pasien

Key Point
Sebelum melakukan tindakan
pemeriksaan Pap Smear, sapa pasien
dengan ramah, komunikasikan kepada
pasien mengenai prosedur tindakan
dan kemungkinan adanya
ketidaknyamanan selama tindakan
dengan bahasa yang mudah dimengerti
pasien.

2 Menjaga privasi pasien

Key Point
Tutup ruang pemeriksaan atau
menutup tirai agar privasi pasien
terjaga.
3 Mendekatkan alat ke dekat pasien

Key Point
Pastikan alat-alat dalam keadaan
bersih, susun secara sistematis dan
dekatkan alat ke pasien agar mudah di
jangkau.

4 Mencuci tangan

Key Point
Cuci tangan yang dilakukan dengan
tujuh langkah cuci tangan di bawah air
mengalir dan menggunakan sabun lalu
keringkan. Lepaskan semua perhiasan.

5 Mengatur posisi pasien

Key Point
Persilahkan pasien untuk berbaring di
ranjang ginekologi dan mengatur
pasien dalam posisi litotomi.

6 Memasang hanscoon

Key Point
Gunakan handscoon DTT dan tidak
sobek, di maksudkan untuk melindungi
diri petugas dari infeksi.
7 Melakukan vulva hygiene

Key Point
Bersihkan vulva dari depan ke
belakang mulai dari bagian luar
kemudian bagian dalam
Kapas digunakan sekali pakai

8 Memasukkan speculum hingga portio


terlihat

Key Point
Ambil speculum dengan tangan kanan,
masukkan ujung telunjuk kiri pada
introitus vagina (agar terbuka)
Masukkan ujung spekulum dengan arah
sejajar introitus dan dorong bilah
speculum ke dalam lumen vagina
Setelah masuk setengah panjang bilah,
putar spekulum 90 derajat hingga
tangkainya ke arah bawah. Atur bilah
atas dan bawah dengan membuka kunci
pengatur bilah atas bawah (hingga
masing-masing bila menyentuh dinding
atas dan bawah vagina)
Tekan pengungkit bilah sehingga lumen
vagina dan serviks tampak jelas
(perhatikan ukuran dan wama porsio,
dinding dan sekret vagina dan forniks)

9 Usap spatula ayre pada portio untuk


mengambil endoserviks

Key Point
Gunakan spatula ayre yang diputar
3600 untuk mengambil sampel.
10 Letakkan hapusan di objek glass

Key Point
Oleskan sampel pada objek glass
dengan menempel dan menggeser
spatula ayre
Segera fiksasi sampel sebelum
mongering, dapat menggunakan spray
yang disemprotkan dari jarak 25-30 cm
dan biarkan mengering kemudian
diberi label.

11 Keluarkan speculum

Key Point
Lepaskan pengungkit dan pengatur
jarak bilah, kemudian keluarkan
speculum

12 Merapikan pasien

Key Point
Bersihkan pasien, kemudian beritahu
ibu bahwa pemeriksaan sudah selesai
dan persilahkan ibu untuk duduk.

13 Membereskan alat

Key Point
Bereskan semua alat yang digunakan
dan sterilkan kembali
14 Merendam handscoon dalam larutan clorin
0.5%

Key Point
Masukkan baskom berisi larutan clorin
0.5%, gosokkan kedua tangan untuk
membersihkan bercak-bercak darah
yang menempel pada handscoon
Lepaskan handscoon

15 Cuci tangan

Key Point
Cuci tangan yang dilakukan dengan
tujuh langkah cuci tangan di bawah air
mengalir dan menggunakan sabun lalu
keringkan.

16 Pendokumentasian

Key Point
Catat semua tindakan yang dilakukan
dan kemudian di dokumentasikan

EVALUASI

1. Seluruh langkah kerja dilakukan dengan urutan yang benar


2. Penempatan alat-alat yang digunakan harus mudah dijangkau dan telah dicek fungsinya
3. Memperhatikan privasi dan kenyamanan pasien
4. Memperhatikan kebersihan dalam bekerja
5. Memperhatikan prinsip pencegahan infeksi
DAFTAR TILIK KETERAMPILAN KLINIS
PEMERIKSAAN PAP SMEAR
Keterangan:
0 : jika tidak dilakukan
1 : jika dilakukan masih perlu perbaikan
2 : jika dilakukan dengan baik

N Keterangan
LANGKAH / TUGAS
o 0 1 2
A. SIKAP DAN PERILAKU
1. Menjelaskan prosedur yang dilakukan
0 Tidak dilakukan
1 Menjelaskan prosedur tanpa berurutan
2 Menjelaskan prosedur dengan sistematis
2. Bersikap sopan
0 Tidak dilakukan
1 Memperkenalkan diri sebagai bidan tanpa menyebutkan nama
2 Memperkenalkan diri sebagai bidan dengan menyebutkan
nama sambal berjabat tangan.
3. Memposisikan pasien dengan tepat
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
4. Tanggap terhadap reaksi pasien
0 Tidak merespon
1 Merespon reaksi pasien tetapi tidak ditanggapi dengan tepat
2 Merespon reaksi pasien dengan tepat
5. Sabar dan teliti
0 Teruji gugup, tidak melakukan kontak mata dan suara kurang
jelas
1 Terlihat tergesa-gesa dan ragu
2 Terlihat tenang dan melakukan dengan percaya diri
B. TINDAKAN
1. PERSIAPAN ALAT
b. Bak steril berisi:
- Spekulum cocor bebek
- Handscoen
- Spatula ayre
- Lidi wotten
c. Object glass (kaca objek)
d. Kapas sublimat
e. Alkohol 95% (bahan fiksasi pada tempatnya)
f. Etiket (label) dan pensil
g. Lampu sorot
h. Bengkok
i. Larutan chlorine 0,5%
j. Tempat sampah basah dan kering
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
2. PERSIAPAN RUANGAN
a. Ruangan tertutup, pintu jendela ditutup
b. Lampu sorot dinyalakan
0 tidak dikerjakan
1 dilakukan dengan tidak sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
3. PERSIAPAN PASIEN
a. Pasien dalam keadaan siap untuk dilakukan papsmear:
Tidak koitus minimal 1 hari sebelumnya
Tidak sedang haid
Tidak menggunakan obat vaginal minimal 2 hari
b. Pasien diminta untuk kencing
c. Pasien dipersilahkan membuka pakaian bawah
d. Pasien dipersilahkan tidur di meja ginekologi
e. Pasien tidur dalam posisi litotomi
4. PERSIAPAN PETUGAS
a. Petugas memakai APD dan mencuci tangan dengan tehnik 6
langkah di bawah air mengalir dan mengeringkan tangan
dengan handuk kering bersih

0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Dilakukan dengan benar

b. Memakai handscoen

0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Dilakukan dengan benar
5. PELAKSANAAN
Melakukan vulva hygiene
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Dilakukan dengan benar
Memasang spekulum
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Dilakukan dengan benar
Menvisualisasi portio
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Dilakukan dengan benar
Masukkan ayre spatula ke dalam kanalis endoserviks dari
orificium uteri eksternum
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Dilakukan dengan benar
Memutar alat tersebut secara melingkar 360 derajat untuk
mengapus permukaan mukosa endosrviks dan daerah squamo
columnar junction
0 Tidak dilakukan
1 Dilakukan dengan tidak benar
2 Dilakukan dengan benar
Membuat pulasan rata pada object glass
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
Menfiksasi minimal 30 menit
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
Melepas speculum
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
Melakukan pemeriksaan dalam untuk menentukan keadaan
serviks
0 tidak dikerjakan
1 dilakukan dengan tidak sempurna
2 dilakukan dengan sempurna
Merapikan klien
0 Tidak dikerjakan
1 Dilakukan dengan tidak sempurna
2 Dilakukan dengan sempurna
6. PASCA TINDAKAN
a. Dekontaminasi alat dengan larutan chlorine 0,5% selama 10
menit
b. Buang sampah pada tempat yang telah disediakan.
c. Masukkan tangan pada wadah berisi larutan chlorine 0,5%,
bersihkan sarung tangan dan lepaskan secara terbalik
d. Cuci tangan di bawah air mengalir
e. Keringkan tangan dengan handuk

C. TEKNIK
1. Melakukan tindakan secara sistematis
0 Tidak dikerjakan
1 Melakukan sebagian tindakan dan tidak berurutan
2 Melakukan tindakan secara berurutan
2. Teruji melakukan tehnik pencegahan infeksi
0 Tidak dikerjakan
1 Menerapkan tehnik pencegahan infeksi kurang tepat
2 Menerapkan tehnik pencegahan infeksi dengan tepat
3. Teruji melakukan komunikasi selama tindakan
0 Tidak dikerjakan
1 Melaksanakan komunikasi tetapi dengan menggunakan
Bahasa yang tidak mudah dimengerti oleh pasien
2 Melaksanakan komunikasi dengan menggunakan Bahasa
yang mudah di mengerti oleh pasien
4. Teruji melakukan pendokumentasian hasil tindakan dengan baik
0 Tidak dikerjakan
1 Mendokumentasikan hasil tindakan tanpa identitas pelaksana
2 Mendokumentasikan seluruh hasil tindakan dengan tanggal,
jam, nama dan tanda tangan pelaksana
TOTAL SCORE:

Nilai Akhir : total seluruhnya =


11

Makassar, 20
PENGUJI

(...............)

Anda mungkin juga menyukai