Anda di halaman 1dari 17

PLASENTA MANUAL

Dilakukanbila plasenta tidak lahir


setelah 1/2 jam bayi lahir disertai
manajemen aktif kala III.
» Pasien anak pertama usia 23 tahun
» Jam 17.00 wib ==> datang ke Pustu ,
pembukaan 1 cm pasien dipulangkan
» Jam 23.30 wib ==> datang lagi ke Pustu
pembukaan 4 cm ==pasien dirawat dgn
Fase aktif
» Jam 01.30 wib ==> pecah ketuban ,
pembukaan lengkap, dipimpin
mengedan
» Pasien anak pertama usia 23 tahun
» Jam 17.00 wib ==> datang ke Pustu ,
pembukaan 1 cm pasien dipulangkan
» Jam 23.30 wib ==> datang lagi ke Pustu
pembukaan 4 cm ==pasien dirawat dgn
Fase aktif
» Jam 01.30 wib ==> pecah ketuban ,
pembukaan lengkap, dipimpin
mengedan
» Jam 02.45 wib ==> anak lahir
» Jam 03.15 wib ==> plasenta belum lahir
juga ==> oksitosin 1 ampul pakai infus
» Jam 04.30 wib ==> bidan senior
melakukan manual plasenta
» jam 05.00 wib ==> pasien syock TD
80/50 mmHg , Rujuk telpon ambulan
» Jam 05.30 wib ==> ambulan datang
» Jam 06.00 wib ==> sampai ke RS ,
dilakukan manual plasenta ulang dan
hecting , Hb 4,6 , darah cito !
» Jam 07.45 wib ==> pasien dinyatakan
meninggal
Terjadi Perdarahan Sebelum Lahir Plasenta
!  Minta&bantuan&
!  Simultan:&&
!  Pasang&infus,&masase&uterus,&kosongkan&kandung&kemih&
!  &Infus&RL&guyur&dgn&Oxytocin&20&IU&
!  Coba&brand&andrew&manuver&
!  Lakukan&manual&plasenta:&&
!  Tangan&tetap&di&dalam&rahim&sambil&memegang&plasenta&
!  Setelah&terasa&kontraksi&menguat&tarik&tangan&beserta&
plasenta&
!  Periksa&kelengkapan&plasenta,&jika&Hdak&lengkap&
persiapkan&rujuk&untuk&kuret&
!  Rujuk&didampingi&
• Kaji ulang indikasi
• Persetujuan tindakan medis
• Kaji ulang prinsip dasar perawatan dan
pasang infus
• Berikan sedativa dan analgetika atau
ketamin
• Beri antibiotika dosis tunggal (profilaksis)
• Pasang sarung tangan DTT
• Jepit tali pusat dengan kokher dan tegangkan
sejajar lantai
• Masukan tanagn secara obstetrik dengan
menelusuri bagian bawah tali pusat
• Tangan sebelah menyelusuri tali pusat masuk
ke kavum uteri, tangan sebelah lagi menahan
fundus uteri, mencegah inversio uteri
• Dengan bagian lateral jari-jari tangan dicari
insersi pinggir plasenta
• Buka tangan obstetrik menjadi seperti memberi
salam, jari-jari dirapatkan
• Tangan sebelah menyelusuri tali pusat
masuk ke kavum uteri, tangan sebelah lagi
menahan fundus uteri, mencegah inversio
uteri
• Dengan bagian lateral jari-jari tangan
dicari insersi pinggir plasenta
• Buka tangan obstetrik menjadi seperti
memberi salam, jari-jari dirapatkan
• Tentukan implantasi plasenta, temukan
tepi plasenta yang paling bawah
• Gerakan tangan kanan kekiri dan kekanan
sambil bergeser kekranial sehingga
semua permukaan maternal plasenta
dapat dilepaskan
• Jika plasenta tidak dapat dilepaskan daari
permukaan uterus, kemungkinan
plasenta akreta, dan siapkan laparatomi
untuk histerektomi supravaginal
• Pegang plasenta dan keluarkan tangan
bersama plasenta
• Pindahkan tangan luar ke suprasimfisis untuk
menahan uterus saat plasenta dikeluarkan
• Eksplorasi untuk memastikan tidak ada bagian
plasenta yang masih melekat pada dinding
uterus
• Beri oksitosin 10 IU dalam 500 ml cairan I.V. 60
tetes/menit dan masase uterus untuk
merangsang kontraksi
• Jika masih berdarah banyak, beri ergometrin
0,2mg I.M. atau prostaglandin
• Periksa apakah plasenta lengkap atau tidak.
Jika tidak lengkap, lakukan eksplorasi ke dalam
kavum uteri
• Periksa dan perbaiki robekan serviks, vagina,
atau episiotomi
MASALAH

• Bila plasenta terjepit oleh uterus


akibat kala III terlalu lama, maka
plasenta manual sulit dilakukan.
Upayakan pengeluaran secara digital,
dengan tang abortus, atau dengan
sendok kuret yang lebar.
Penanganan Pascatindakan

• Pantau kesadaran, tensi, nadi, pernapasan setiap 30


menit selama 6 jam
• Tentukan tinggi fundus dan berikan transfusi darah bila
perlu
DAFTAR TILIK PENILAIAN KINERJA
PENANGANAN PERDARAHAN PASCAPERSALINAN (SISA PLASENTA)
(Diisi oleh Pengajar)

Berikan tanda ü dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan dengan memuaskan, dan berikan tanda û bila tidak dikerjakan
dengan memuaskan serta T/D bila tidak dilakukan pengamatan
ü Memuaskan: Langkah/ tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau penuntun

Ï Tidak memuaskan: Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/ tugas sesuai dengan prosedur standar atau penuntun

T/D Tidak diamati: Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama penilaian oleh pelatih

PENANGANAN PERDARAHAN PASCA PERSALINAN KARENA SISA PLASENTA


No. KEGIATAN KASUS

I PENDAHULUAN
1 Ucapkan salam dan perkenalkan diri anda.
2 Mempersiapkan persetujuan tindakan medik pada keluarga pasien
3 Menenangkan pasien
4 Persiapan pra-tindakan pasien (posisi benar, kandung kemih dikosongkan)
5 Mempersiapkan obat-obat yang diperlukan
6 Memakai baju, alas kaki, mencuci tangan dan memakai sarung tangan
IV PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN
7 Cuci tangan dan lengan hingga siku, keringkan dengan handuk
8 Pakai perlengkapan kamar tindakan dan sarung tangan
9 Pasien dengan posisi litotomi, pasangkan kain penutup
II TINDAKAN
10 Melakukan antisepsis pada daerah vulva dan vagina
11 Memasukkan tangan secara obstetrik
12 Mengeluarkan plasenta/sisa plasenta secara lengkap
13 Menentukan keberhasilan evakuasi plasenta/sisa plasenta (kuretase)
14 Melakukan pemantauan kondisi ibu dan perdarahan selama tindakan
III PASCATINDAKAN
15 Memanatu kondisi ibu dan jumlah darah keluar pascatindakan
16 Memasang kateter urin
17 Dekontaminasi alat-alat yang dipakai
18 Mencuci tangan
V PENYELESAIAN
19 Memberi instruksi pada petugas mengenai perawatan lanjutan ibu dan bayi
20 Memberi terapi/pengobatan yang diperlukan
21 Memberikan nasehat dan penjelasan keadaan pasien
22 Mencatat pemeriksaan, penatalaksanaan dan hasilnya pada form yang tersedia

Anda mungkin juga menyukai