Anda di halaman 1dari 35

SEMINAR KASUS KEHAMILAN DENGAN

HIPERTENSI GESTASIONAL PADA PASIEN


“ NY.A” DIRUANG POLI KEBIDANAN
RSUD.PROF.DR M ALI HANIFIAH BATU
SANGKAR 2024

Pembimbing :
Lady wizia S.Keb .Bd Disusun oleh :
Melda STr.Keb Pooja juliani (231004615901021)
Mirna Apriani (231004615901019)
BAB I
PENDAHUN
A. Latar belakang
Kehamilan merupakan peristiwa alamiah, mulai dari terjadinya pembuahan
(konsepsi) hingga proses pertumbuhan janin didalam rahim.

Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu


kehamilan tanpa proteinuria. Angka kejadiannya sebesar 6%. Sebagian
wanita (> 25%) berkembang menjadi pre-eklampsia diagnosis hipertensi
gestasional biasanya diketahui setelah melahirkan (Leslie and Collins,
2016; Malha et al., 2018).
Tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB) disebabkan oleh komplikasi pada kehamilan dan persalinan (WHO
(2018)Kasus hipertensi pada ibu hamil 359 per 100.000 penduduk
meningkat sekitar 57% dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2012
yaitu sebesar 228 per 100.000 penduduk, hal ini disebabkan karena
terjadinya ibu hamil dengan risiko tinggi yang salah satunya adalah
terkena hipertensi dalam kehamilan (Sutrimah 2017).

Di Indonesia perkiraan kejadian hipertensi dalam kehamilan sekitar 6-


12% serta sangat bervariasi dari masingmasing daerah(malha et.el 2018)

Sedangkan di Poli Kebidanan RSUD.PROF Dr.M Ali Hanafiah Batu


Sangkar ditemukan ibu yang mengalami hipertrnsi gestasional adalah 43
orang pada tahun 2023.
Untuk menurunkan AKI khususnya pada ibu hamil dengan hipertensi
dapat dilakukan secara dini yaitu dengan melakukan pemeriksaan
secara teratur ke tenaga kesehatan yaitu ANC secara teratur ke bidan,
puskesmas, polindes, atau dokter obgyne agar diketahui sejak dini jika
ada gangguan kesehatan pada diri ibu atau janinnya. Minimal
pemeriksaan yang harus dilakukan ibu hamil yaitu sebanyak 1 kali
pada trimester I, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimester III.
B.Tujuan
1.Tujuan Umum
Untuk menerapkan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi Gestasional di
RSUD Prof.Dr.Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2024

2.Tujuan Khusus
a. Mampu Melakukan Pengkajian Data Dasar Secara Subjektif dan Objektif Pada Ibu
Hamil Dengan Hipertensi Gestasional di RSUD. Prof. Ali Hanafiah SM Batusangkar
Tahun 2024.
b. Mampu Melakukan Pengkajian intervensi data awal Pada Ibu Hamil Dengan Hipertensi
Gestasional di RSUD. Prof. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2024.
c. Mampu Mengidentifikasi Diagnosa dan Masalah potensial Pada Ibu Hamil dengan
Hipertensi Gestasional di RSUD. Prof. Ali Hanafiah SM BatusangkaR Tahun 2024.
d. Mampu Mengidentifikasi Kebutuhan Segera Pada Ibu Hamil dengan Hipertensi
Gestasional di RSUD. Prof. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2024.
e. Mampu Melakukan Perencanaan Selanjutnya Pada Ibu Hammil dengan Hipertensi
Gestasional di RSUD. Prof. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2024.
f. Mampu Melakukan Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan Hipetensi
Gestasional Yang dilakukan di RSUD Prof. Ali Hanafiah SM Batusangkar Tahun 2024.
g. Mampu Mengevaluasi Hipertensi Gestasional Yang dilakukan di RSUD Prof. Ali Hanfiah
SM Batusangkar Tahun 2024
c. Manfaat

1. Mahasiswa
Laporan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan
khususnya tentang masalah pada ibu hamil dengan hipertensi gestasional di
RSUD Prof. Ali Hanfiah SM Batusangkar Tahun 2024.

2. Institusi Pendidikan
Hasil laporan ini di harapkan dapat menjadi sumber becaan dan referensi bagi
mahasiswa Program Studi Profesi Fakultas Kebidanan Unuversitas Prima
Nusantara Bukittinggi Tahun 2024.
3. Lahan RSUD Prof. Ali Hanfiah SM Batusangkar
Sebagai Bahan Masukan Agar Terus Dapat Meningkatkan Mutu Pelayanan
Kebidanan Melalui Pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan Pada Ibu Dengan
Hipertensi Gestasional di RSUD Prof. Ali Hanfiah SM Batusangkar Tahun 2024.

4. Klien
Mendapatkan Pelayanan Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Dengan Hipertensi
Gestasional di RSUD Prof. Ali Hanfiah SM Batusangkar Tahun 2024
Bab II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep dasar kehamilan
1. Pengertian kehamilan
Kehamilan normal adalah keadaan ibu sehat, tidak ada riwayat obstetrik
buruk, ukuran uteruss sesuai dengan usia kehamilan, pemeriksaan fisik dan
laboratorium normal (Saifudin, 2012).

2. Kasifikasi Usia Kehamilan


1) Kehamilan Trimester I (1-12 minggu)
2) Kehamilan Trimester II (13−27 minggu)
3) Kehamilan Trimester III (28−40 minggu)
3. Komplikasi kehamilan

Komplikasi kehamilan secara umum diklasifikasikan menjadi tiga , yaitu :

• komplikasi obstetric langsung, meliputi: perdarahan, hipertensi


gestasional,preeklamsi dan eklamsi, malpresentasi, makrosomi, hidramnion
gemeli, ketuban pecah dini, dan partus prematurus

• komplikasi obstetric tidak langsung, antara lain: penyakit jantung, hepatitis,


tuberculosis, anemia, malaria, diabetes mellitus

• komplikasi yang tidak berhubungan dengan obstetric, yaitu komplikasi akibat


kecelakaan
B. Konsep Dasar Hipertensi Gestasional
1. Pengertian Hipertensi Gestasional

Hipertensi gestasional adalah hipertensi yang terjadi setelah 20 minggu kehamilan


tanpa proteinuria, Kelahiran dapat berjalan normal walaupun tekanan darahnya
tinggi. Penyebabnya belum jelas, tetapi merupakan indikasi terbentuknya
hipertensi kronis di masa depan sehingga perlu diawasi dan dilakukan tindakan
pencegahan (Roberts et al., 2013)
2. Diagnosis Hipertensi Gestasional

• Hipertensi yang didapatakan tekanan darah sistolik 140 atau diastolik 90 mmhg
untuk pertama kalinya dalam kehamilan diatas 20 minggu.
• Tidak didapatkan proteinuria.
• Tekanan darah kembali normal setelah beberapa hari postpartum.
• Diagnosis hanya dibuat pada postpartum.
• Mungkin memiliki tanda–tanda atau gejala preeklamsia, misalnya.tidak
nyaman atau trombositopenia epigastrika (2013: 142).
3. Gejala hipertensi gestasional

• Tekanan darah tinggi


• Edema ( bengkak)
• Sakit kepala yang tidak kunjung hilang
• Kenaikan berat bada secara tiba-tiba
• Perubahan penglihatan,seperti penglihatan kabur atau ganda
• Mual atau muntah
• Nyeri disisi kanan atas perut atau nyeri disekitar perut
• Mengelarkan urin dalam jumlah sedikit
4. Etiologi

Menurut Prawirohardjo (2013), menjelaskan penyebab hipertensi dalam


kehamilan belum diketahui secara jelas. Namun ada beberapa faktor risiko
untuk terjadinya hipertensi dalam kehamilan. Beberapa faktor risiko dari
hipertensi dalam kehamilan adalah:
1. Primigravida
2. Kehamilan Kembar
3. Umur
4. Riwayat keluarga pernah preeklampsia/eklampsia
5. Riwayat hipertensi yang telah ada sebelumnya
6. Obesitas
7. Kosumsi kalsium
4. Komplikasi
Pada ibu
• Eklamsia
• Pre eklamsi berat
• Solusio plasenta
• Kelainan ginjal
• Perdarahan subkapsula hepar
• Kelainan pembekuan darah
• Sindrom HELLP ( hemolisis, elevented, liver, enzymes, dan low platellet count)
• Ablasio retina
Pada janin:
• Terhambatnya pertumbuhan janin dalam uterus
• Kelahiran prematur
• Asfiksia neonatorium
• Kematian dalam uterus
• Peningkatkan angka kematian dan kesakitan perinatal
6.Patopisiologis

1. Teori kelainan vaskularisasi plasenta


2. Teori iskemia plasenta, radikal bebas, dan disfungsi endotel
3. Teori intoleransi imunologik antara ibu dan janin
4. Teori adaptasi kardiovaskuler
5. Teori genetik
6. Teori defisiensi gizi
7. Teori stimulasi inflamasi
7. Penatalaksanaan

1. Deteksi dini prenatal


2. Pemeriksaan penunjang
3. Pemantauan Denyut jantung janin (DJJ)
4. Diet
5. Istirahat
6. Pemberian obat antihipertensi
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN SESUAI 7 LANGKAH VARNEY, YAITU

Langkah I : Pengumpulan Data Dasar


Langkah II : Interpretasi data dasar
Langkah III: Mengidentifikasi diagnosa atau masalah potensial
Langkah IV: Identifikasi kebutuhan yang memerlukan penanganan segera
Langkah V : Merencanakan asuhan yang menyeluru
Langkah VI : Melaksanakan Perencanaan
Langkah VII : Evaluasi
BAB III
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN DENGAN HIPERTENSI GESTASIONAL PADA “ NY. A” G4P3A0P3 UK 28-29
MINGGU DI RUANG POLI KEBIDANAN RSUD. PROF. DR.M ALI HANAFIAH BATUSANGKAR
TAHUN 2024
PENGKAJIAN
Tanggal : 26 januari 2024
Jam : 11:00 WIB
•DATA SUBJEKTIF
A.Identitas/Biodata

Biodata Ibu Suami

Nama : Ny. A Tn.E

Umur : 29 Tahun 35 Tahun

Suku/bangsa : Minang/Indonesia Minang/Indonesia


Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMP SMA

Pekerjaan : IRT Wiraswasta

Alamat : S .Tarab Suami


Kunjungan saat ini: Kunjungan Pertama

Keluhan Utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya dan ibu mengeluh sering pusing ,dan
pundak terasa berat

Riwayat Menstruasi
Siklus (teratur/tidak) : 28 hari teratur

Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


G4P3A0H3
Hamil Persalinan&BBL Nifas
Ke

Tgl lahir Umur Jenis Penolong Tempat Komplikas Jenis BB Laktas Kompli
Kelahir Persalin Persalina Ibu Bay Kelam Lahir i kasi
an an n i in
1 14-09- 9 bln Normal Dokter RS - - Lk 2800gr baik -
2013 obgyn

2 5-05- 9 bln Normal Bidan PMB - - LK 2600 gr baik -


2017
3 2-04- 9 bln Normal Bidan PMB - - PR 2700 baik -
2020
4 SEHAMIL SEKARANG
Riwayat kontrasepsi yang lalu : suntik 3 bulan
Riwayat kehamilan ini
Riwayat ANC
HPHT :9-7-2023
TP :16-4-2024
UK :28-29 minggu
Ini merupakan kunjungan pertama ibu ke RSUD Prof. Dr.M.A Hanafiah batu
sangkar,sebelumnya ibu melakukan pemeriksaan rutin kepuskesmas dan kerumah
bidan dan pada pemeriksaan terakhir dirumah bidan didaptkan hipertensi pada
sebelumnya ibu belum pernah hipertensi dan ibu mendapatkan terapi SF ,VIT C dan
asam folat
Pola Keseharian
Nutrisi: Makan 2-3 x sehari dengan porsi sedang, berupa nasi, lauk dan sayuran.
Minum 7-8 gelas dalam sehari.
Eliminasi:BAK ± 6 kali/hari, BAB 1 kali/hari. Tidak ada keluhan
Aktivitas: Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti biasanya dan dibantu juga
oleh suami
Istirahat 1-2 jam
: tidur siang,saat malam tidur 8-9 jam
Seksual 1-2 x: perminggu sejak hamil,tidak ada keluhan

Personal Hygiene
Kebiasaan mandi : 2 kali/hari
Menggosok gigi : 2 kali/hari
Keramas : 3 kali seminggu
Kebiasaan membersihkan alat kelamin : Setiap BAK, BAB, dan saat mandi
Kebiasaan mengganti pakaian dalam : Sesudah mandi
Jenis pakaian dalam yang digunakan : Katun

munisasi
TT 1= sudah didapatkan pada kelas 1 SD
TT 2= sudah didapatkan pada kelas 2 SD
TT 3= sudah didapatkan pada kelas 3 SD
TT 4= sudah didapatkan pada imunisasi caten
TT 5= sudah didapatkan pada waktu imunisasi pertama saat hamil
Riwayat kesehatan
Penyaki sistemik yang pernah/sedang diderita
Pada kehamilan ini ibu mengatakan sedang mengalami hipertensi dan pada sebelumnya ibu
tidak pernah menderita penyakit hipertensi hepatitis, HIV,TBC, malaria, asma, jantung, DM,
dan IMS.
Penyakit yang pernah/sedang diderita keluarga
Dari keluarga ibu maupun suami tidak ada keluarga yang pernah menderita penyakit
hepatitis, HIV, TBC, anemia, malaria, asma, jantung, hiperte nsi, DM, dan IMS.

Riwayat psikososial budaya


Menikah 1 kali saat berusia 17 tahun. Lama menikah 12 tahun. Ini merupakan kehamilan ke 4 , kehamilan ini
direncanakan dan mendapatkan dukungan penuh dari suami dan keluarga. Pengambil keputusan adalah ibu
bersama suami. Dalam keluarga tidak ada tradisi khusus yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin
yang dikandungnya.
Rencana Persalinan
Golongan darah :B
Penolong : bidan atau dokter
Tempat : PMB Atau Puskesmas
Pendaming : suami
Calon donor : keluarga
Data Obyektif
•Pemeriksaan umum

- Keadaan umum : Baik


- Kesadaran : Compos Mentis
- Tanda Vital

TD : 140/100 mmHg

N : 86 x/m

RR : 19 x/m

- Berat badan

Sebelum hamil : 80 kg IMT prahamil: 31

Saat ini : 87 kg

- Tinggi badan : 160 cm


- Lila : 34 cm
•Pemeriksaan fisik

Wajah : tidak pucat dan tidak oedema


Mata : konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
Payudara : Areola hiperpigmentasi dan colostrrum belum
Abdomen : tidak terdapat bekas jahitan operasi
Leopold I : TFU 3 jari diatas pusat (26 cm) teraba bulat lunak dan tidak melenting
Leopold II : Bagian kanan ibu teraba tonjolan-tonjolan kecil dan bagian kiri ibu teraba
: keras memanjang dam memapan
Leopold III : Teraba bundar keras dan melenting
Leopold IV : Tidak dilakukan
TBJ : 1323 gr
DJJ 155x/menit

Genetalia
: Tidak ada varisses , tidak ada odema ,tidak ada kelainan
Exsternal
: Tidak dikaji
internal

Ekstremitas : Tidak terdapat oedem pada ekstremitas atas maupun bawah,


juga tidak terdapat varises dan reflek patella +
•Pemeriksaan Laboratorium
Di rumah sakit
Hb : 12 gr/Dl
Protein urin : (-) negative
Assessment
G4P3A0H3 UK 28-29 minggu, janin hidup ,tunggal, intra uterine letkep , U KU janin baik KU ibu dengan
hipertensi gestasional

Penatalaksanaan

• Memberitau hasil pemeriksaan kepada ibu


Evaluasi : ibu mengetahui keadaan ibu dan janin
• Menjelaskan kepada ibu bahwa ibu sedang mengalami hipertensi gestasional,hipertensi gestasional adalah
hipetensi yang terjadi pada usia kehamilan di atas 20 minggu dan akan hilang setelah 12 minggu persalinan
dan ketika tidak diatasasi akan terjadi preeklampsia
Evaluasi : ibu mengerti apa yang dimaksut dengan hipertensi gestasional
• Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat untuk mengurangi keluhan yang dirasakan usahakan tidak
banyak untuk beraktifitas terlebih dahulu
Evaluasi : ibu akan mengatur pola istirahat dirumah
• Menganjurkan ibu untuk mengatur pola makan ,makan makanan yang bergizi dan kurangi makanan yang
menyebabkan tekanan darah naik seperti makan makanan yang asih-asin dan banyak lemak .
Evaluasi : ibu akan mengatur pola makan dan tidak akan makam-makanan yang menyebabkan hipertensi
• Menjelaskan tanda bahaya seperti sakit kepala yang tidak kunjung hilang, edema (bengkak), kanaikan berat
badan secara tiba-tiba , penglihatan kabur atau ganda ,mul dan muntah.
Evaluasi : ibu mengetahui tanda bahaya hipertensi gestasional
• Menganjurkan ibu untuk melakukan kontrol rutin terhadap tekanan darah,protein urine dan keadaaan janin
Evaluasi : ibu akan melakukan kotrol terhadap tekanan darah rutin
• Kolaborasi dengan dokter Spog
Evaluasi : hasil kolaborasi
USG : didapatkan keadaan janin baik
• Memberikan terapi oral
Evaluasi : metyldepo 3x250
• Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 2 minggu kedepan atau lansung kerumah sakit jika terjadi
komplikasi seperti sakit kepala hebat, pandangan kabur,nyeri epigastrium ,odema pada kaki tangan atau
wajah
Evaliasi : ibu mengerti dan akan melakukan kunjungan ulang
BAB IV
PEMBAHASAN

Pada laporan Asuhan Kebidanan Komprehensif, Ny “A” baru melakukan pemeriksaan sebanyak 5 kali
selama kehamilan ini. Pada Trimester I melakukan pemeriksaan sebanyak 2 kali dipuskesmas dan kedokter
obgyne, Trimester II sebanyak 2 kali di puskesmas dan trimester III sebanyak 2 kali di puskemas dan dokter
obgyne

Dalam pelayanan kehamilan Ny“A”telah mendapatkan standart minimal. Pelayanan kehamilan yang
terdiridari 10 T, Timbang Berat badan Ny“A”sebelum kehamilan yaitu 80 kg, saat usia kehamilan 28-29
minggu menjadi 87 kg, sehingga mengalami kenaikan berat badan sebanyak 6 kg dan tinggi badan Ny “A”
yaitu 160 cm, Tekanan darah Ny “A” saat pemeriksaan ini yaitu 140/100 mmHg, Lingkar lengan atas Ny “A”
yaitu 34 cm, Tinggi fundus uteri/TFU Ny “A” sesuai dengan usia kehamilan yaitu 3 jari diatas pusat ( 26 CM)
, Denyut jantung janin dalam batas normal ( 155 x/menit ), Status imunisasi tetanus toxoid (TT) Ny “A”
yaitu TT 5, dan ibu tidak diberikan tablet FE karna tablet Fe ibu dari pemeriksaan sebelumnya dipuskesmas
masih ada dan mengkonsumsinya secara rutin setiap hari, tatalaksana temuwi cara dilakukan (konseling)
Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi.
Dalam pemeriksaan saat ini ibu mengeluh sedikit pusing dan pundak terasa berat ditemukan NY .A dalam
keadaan hipertensi TD 140/100 mmHg dimana sebelumnya ibu tidak pernah mengalami riwayat
hipertensi dan begitupun riawayat dari kelurga tidak ada hipertensi, sedangkan pemeriksaan protein urine
ibu negative ditemukan juga ibu mengalami obesitas didapatkan IMT ibu 32 dan lila ibu 34 cm.

Hipertensi dalam kehamilan adalah suatu kondisi dalam kehamilan dimana tekanan darah sistol mulai 140
mmHg > dan diastol diatas 90 mmHg atau adanya peningkatan tekanan sisstolik sebesar 30 mmHg atau
lebih peningkatan diastolik sebesar 15 mmHg atau lebih diatas nilai dasar yang mana diukur dalam dua
keadaan, minimal dalam jangka waktu 6 jam (Reeder dkk, 2018).

Menurut Prawirohardjo (2013), menjelaskan penyebab hipertensi dalam kehamilan belum diketahui
secara jelas. Namun ada beberapa faktor risiko untuk terjadinya hipertensi dalam kehamilan. Beberapa
faktor risiko dari hipertensi dalam kehamilan adalah: primigravida,kehamilan kembar,umur,riwayat
kelurga dengan preeklamsia dan eklamsia,penyakit hipertensi yang sudah ada sebelum
hamil,komsumsi kalsium dan obesitas.
Obesitas diartikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi penimbunan lemak yang berlebihan di jaringan
lemak tubuh dan dapat mengakibatkan terjadinya beberapa penyakit. Terjadinya resistensi leptin
merupakan penyebab yang mendasari beberapa perubahan hormonal, metabolik, neurologi dan
hemodinamik pada hipertensi dengan obesitas. Ibu hamil yang mempunyai IMT ≥30 memiliki risiko lima
kali lebih besar untuk menderita hipertensi saat hamil dibandingkan dengan ibu hamil yang mempunyai
IMT underweight (IMT <18,5 dan normal 18,5-24,9).

Menurut purwaningsih & Fatmawati (2010) dam Mitayani (2017), menyebutkan beberapa komplikasi
yang mungkin terjadi akibat hipertensi dalam kehamilan pada ibu dan janin. Pada ibu : Eklamsia ,Pre
eklampsia,Solusio plasenta,Kelainan ginjal,Perdarahan subkapsula hepar,Kelainan pembekuan
darah,Sindrom HELLP ( hemolisis, elevented, liver, enzymes, dan low platellet count), Ablasio retina.
Pada janin : Terhambatnya pertumbuhan janin dalam uterus, Kelahiran premature,Asfiksia
neonatorium,Kematian dalam uterus, Peningkatkan angka kematian dan kesakitan perinata.

Untuk menurunkan AKI khususnya pada ibu hamil dengan hipertensi dapat dilakukan secara dini yaitu
dengan melakukan pemeriksaan secara teratur ke tenaga kesehatan yaitu ANC secara teratur ke bidan,
puskesmas, polindes, atau dokter obgyne agar diketahui sejak dini jika ada gangguan kesehatan pada diri
ibu atau janinnya.
Dalam teori dan kasus Ny“A”standar pelayan ANC yang diberikan sudah sesuai dengan
pelayanan ANC yang diberikan diruang poli kebidanan. Standar pelayanan ANC (antenatalcare)
minimal 10 T yaitu timbang BB minimal pada kehamilan naik 11,5-16 kg dan tinggi badan
≥145cm, tekanan darah normal 100/60 -120/80 mmHg, ukuran LILA minimal 24 cm,
pemeriksaan puncak rahim (Tinggi Fundus Uteri) berguna untuk melihat petumbuhan janin
apakah sesuai dengan usia kehamilan, tentukan presentasi janin dan DJJ normalnya
120-160/menit, pemberian imunisasi TT, pemberian tablet zat Besi (minimal 90 tablet) selama
kehamilan, tes labolatorium diantaranya; tesgolongan darah, tes hemoglobin, tespemeriksaan
urine, tes HIV dan sifilis dan tesmalaria dilakukan didaerah endemis, tatalaksana kasus dan
temuwicara (konseling) dalam rangka rujukan.

Dengan demikian pelayanan pemeriksaan standart 10T pada Ny “A”telah lengkap, kecuali
pemberian tablet FE karna tablet FE ibu dari pemeriksaan sebelumnya di puskemas masih ada
dan tidak ada terjadinya kesejangan antara kenyataan pemberian standar ANC dipoli kebidanan
Rsud.prof Dr.M .A Hanafiah Batusangkar dengan teori yang dipelajari.
BAB V
KESIMPULAN
A.KESIMPULAN
a. Penulis telah mampu melakukan pengkajian data pada ibu hamil dengan hipertensi
gestasional di Rsud Prof. Dr M.A Hanafiah Batusanggkar
b. Penulis telah mampu melakukan interfensi data awal pada ibu hamil dengan hipertensi
gestasional di Rsud Prof. Dr M.A Hanafiah Batusanggkar
c. Penulis telah mampu mengidentifikasi diagnose atau masalah potensial pada ibu hamil
dengan hipertensi gestasional di Rsud Prof. Dr M.A Hanafiah Batusanggkar
d. Penulis telah mampu melakukan indentifikasi kebutuhan segera, kolaborasi dan rujukan
pada ibu hamil dengan hipertensi gestasional di Rsud Prof. Dr M.A Hanafiah Batusanggkar
e. Penulis telah mampu melakukan intervensi pada ibu hamil dengan hipertensi gestasional di
Rsud Prof. Dr M.A Hanafiah Batusanggkar
f. Penulis telah mampu melakukan implementasi pada ibu hamil dengan hipertensi
gestasional di Rsud Prof. Dr M.A Hanafiah Batusanggkar
g. Penulis telah mampu melakukan evaluasi pada ibu hamil dengan hipertensi gestasional di
Rsud Prof. Dr M.A Hanafiah Batusanggkar
B.SARAN
a. Bagi penulis
Diharapkan penulis dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan
asuhan dan mengatasi masalah bila ada kesenjangan pada ibu hamil.

b. Bagilahan praktik
Diharapkan bagi tenaga kesehatan maupun dapat memberikan asuhan secara menyeluruh,
sehingga dapat mendeteksi dan mencegah komplikasi terutama saat masa kehamilan

c. Bagi institusi
Diharapkan bagi institusi pendidikan, laporan komprehensif ini dapat menjadi bahan referensi
bagi mahasiswa dalam meningkatkan proses pembelajaran dan data dasar untuk asuhan
komprehensif selanjutnya.
TERIMAKASIH
You can enter a subtitle here
if you need it

Anda mungkin juga menyukai