kelompok 3
1.Putri tamara H
2.Mirna Apriani
3,Yenni putri
2022
Analisis jurnal 1
JUDUL
TERAPI EECP
(EnhancedExternalCounterpulsation)
A.Pengertian
1. Kardiomiopatihipertrofik
4. Hati membesar
6. Pendarahan
8. Hipertensi paru
5. Peningkatan energi
Kesimpulan
JUDUL
a.autisme
Autisme berasa dari kata auto yang artinya sendiri. Autisme adalah
gangguan perkembangan syaraf dan psikis pada manusia, bisa terjadi sejak masih
dalam kandungan (janin), lahir, hingga mereka dewasa. Gangguan ini
menyebabkan kelemahan dalam melakukan interaksi sosial, kemampuan
berkomunikasi, pola minat serta tingkah laku.
jadi autis itu tidak dapat dikategorikan sebagai penyakit. karena autis
belum dapat disembuhkan, tetapi dapat dibantu dengan terapi, bantuan guru
khusus, dan peran serta orang tua yang turut aktif membantu dalam pemulihan .
Pada penderita autisme, terjadi gangguan pada fungsi otak, salah satunya karena
kekurangan oksigen sejak lahir atau bahkan selama dalam kandungan. Jadi
Dengan terapi oksigen inilah kerusakan pada otak anak tersebut bisa
diminimalisasi.
KESIMPULAN
Judul
UKD adalah lesi pada seluruh lapisan kulit, nokrosis atau gangrene pada
kaki yang disebabkan oleh berbagai faktor. UKD berdampak buruk pada kualitas
hidup dan kesejahteraan fisik, psikologis, spiritual, budaya, sosial dan ekonomi
penderitanya sehingga bisa meningkatkan mortalitas.Kasus kematian pasien DM
tanpa UKD adalah 22% lebih sedikit daripada pasien DM dengan UKD. Sehingga
penting untuk memaksimalkan penyembuhan UKD, namun halini tidak mudah.
Proses penyembuhan UKD membutuhkan waktu yang relatif lama dan
memerlukan tindak-an penanganan yang kompleks.
Lamanya waktu yang dibutuhkan UKD untuk sembuh menja dimasalah
utama dalam manajemen UKD.
Salah satu efek dari pemberian ozon pada perawatan UKD adalah
mempercepat fasein flamasi. Khususnya pada luka dengan ukuran di bawah 36
cm.Ozon Dapat memunculkan granulasi 4,68 hari lebih awal dan berjalan dengan
cepat. Hal ini terjadi karena ozon memiliki kemampuan dalam menstimulasi
ekspresi growth factor dan respons anti oksi dan tubuh, baik secara topic maupun
sistemik. Secara sistemik, ozon bereaksi dengan darah (platelet) meningkatkan
ekspresi growth factors seperti VEGF, PDGF, dan TGF-β1. Secara topik, saat
bereaksi dengan jaringan kulit, ozon dapat meningkatkan senyawa Hidrogen
Peroksida (H2O2) dan Lipooligopeptida (LOS) sehingga terjadi peningkatan
respon santioksi dan di area kulit.
KESIMPULAN