Kelompok 4
1. Annisa Rizky Ayunda (1810105046)
2. Nadilla Audina Amri (1810105068)
3. Febrawati Fajlynd (1810105056)
4. Reren Yulandari (1810105073)
5. Sri Wahyu Sawitri (1810105078)
6. Denada Agustina Ariani (1810105051)
7. Yudhi Anugrah (1810105084)
8. Kurnia Nengsih (1810105062)
DOSEN PEMBIMBING :
Ns. Revi Neini Ikbal, M.Kep
Pengertian Congestive Heart Failure
• Congestive Heart Failure (CHF) merupakan salah satu
masalah kesehatan dalam system kardiovaskular, yang
angka kejadiannya terus meningkat
• Pasien CHF pada kenyataannya mengalami berbagai
segala keterbatasaanya dalam melakukan aktivitasnya
menjadi sangat rentan untuk mengalami depresi, cemas,
sulit mengendalikan emosi.
Etiologi
Ada beberapa etiologi/ penyebab dari gagal jantung :
a. Kelainan otot jantung
b. Aterosklorosis koroner
c. Hipertensi sistemik atau pilmonal
d. Peradangan dan penyakit miokardium degeneratif
e. Penyakit jantung lain
f. Faktor sistemik
Manifestasi Klinis
a. Mudah kehabisan napas saat beraktivitas
b. Sesak napas saat tidur terlentang sehingga membutuhkan
beberapa bantal untuk mengganjal kepalanya
c. Kehilangan nafsu makan
d. Batuk
e. Sering kencing pada malam hari
f. Berat badan naik karena penumpukan cairan.
Patofisiologi
a) Gagal jantung kiri
Bagian ventrikel kiri, jantung kiri tidak dapat memompa dengan
baik sehingga keadaan tersebut dapat menurunkan aliran dari
jantung sebelah kiri keseluruh tubuh. Akibatnya, darah akan
mengalir balik ke dalam vaskulator pulmonal (Berkowitz,2014).
Pada saat terjadinya aliran balik darah kembali menuju ventricular
pulmonaris, tekanan kapiler paru akan meningkat melebihi tekanan
osmotic. Keadaan ini akan menyebabkan perpindahan cairan
intravaskuler kedalam interstitum paru dan menginisiasi adema
LANJUTAN....
Keluhan Utama :
Pasien mengeluh sesak napas dan terdapat banyak lendir yang
tidak bisa di keluarkan dan cepat lelah jika berjalan atau melakukan
aktifitas
Pengkajian Primer
A. Pencegahan Primer
Pencegahan primer ditujukan pada masyarakat yang
sudah menunjukkan adanya faktor risiko gagal jantung.
Upaya ini dapat dilakukan dengan membatasi komsumsi
makanan yang mengandung kadar garam tinggi,
mengurangi makanan yang mengandung kolesterol
tinggi, mengontrol berat badan dengan membatasi kalori
dalam makanan sehari-hari serta menghindari rokok dan
alkohol.
Lanjutan....
B. Pencegahan Sekunder
Pencegahan sekunder ditujukan pada orang yang sudah
terkena gagal jantung bertujuan untuk mencegah gagal
jantung berlanjut ke stadium yang lebih berat. Pada
tahap ini dapat dilakukan dengan diagnosa
gagaljantung,tindakan pengobatan denagn tetap
mempertahankan gaya hidup dan mengindari faktor
resiko gagal jantung.
C. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier bertujuan untuk mencegah
komplikasi yang lebih berat atau kematian akibat gagal
jantung. Upaya yang dilakukan dapat berupa latihan fisik
yang teratur untuk memperbaiki fungsional pasien gagal
jantung
TERIMAKASIH