PENERAPAN TERAPI OKSIGEN DENGAN NASAL KANUL PADA KLIEN
GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI AKIBAT CHF DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOJA
Judul Penerapanterapioksigendengan nasal
kanulpadakliengangguankebutuhanoksigenasiakibatchf di rumahsakitumumdaerahkoja
Penulis Susihar, Anggun Pertiwi
NamaJurnal JAKHKJ TahunHalam Volume.7.No 2. 2021 an LatarBelaka Congestive Heart Failure (CHF) ng adalahsuatukondisidimanajantungmengalamikegagalandalammemompadarahu ntukmencukupikebutuhansel-seltubuhsebagai nutrient danoksigensecaraadekuat. Kebutuhanoksigenasimerupakankebutuhandasarmanusia yang digunakanuntukkelangsungan metabolism seltubuh, mempertahankanhidupdanaktivitassebagai organ atau sel. Salah satuasuhankeperawatanpadapenderitajantungadalahterapioksigen. Terapioksigenadalahbagian integral daripengelolaanuntukpartisipan yang dirawatdirumahsakit, khususnyapartisipan yang sedangmengalamigangguanpernafasanyaituuntukmempertahankanoksigenasid alamtubuh. Penulisankaryatulisilmiahdenganmetodestudikasus TujuanPeneli Tujuanjurnaluntukmengetahuipemenuhankebutuhanoksigendengan nasal tian kanulpadapartisipan CHF. MetodePenel Padapelaksanaan studi kasus ini peneliti melakukan pengelolaan pasien CHF itian dengan menggunakan asuhan keperawatan menggunakan nasal kanul pada 2 partisipan yang selanjutnyaakan di amatidan di pelajari secara mendalam dengan menggunakan landasan teori dan kejadian tersebut akan di laporkan secara deskriptif. intrumen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penyakit CHF HasilPeneliti HasilPerbandingankasusantara 2 pasiendidapatkanhasilantarapartisipan 1 an mengatakankeluhansaatinidadanyaterasasesak, napasnyasesakterengahengahkeluhanini pun juga di rasakanolehpartisipan 2 yaitupasienmengatakanmengalamisesaknapas. Riwayatpenyakitmasalalupadapartisipan 1 danpartisipan 2 yaitupartisipan 1 mengatakanmemilikiriwayatpenyakitgagaljantungsudah 5 tahunlamanyaterkenapenyakitgagaljantungnamunpartisipantidakmengkonsum siobat-obatan. Begitu pun partispan 2 mengatakanbarusaatinimengalamipenyakitgagaljantung. partisipan 1 mengatakankeluhansaatinidadanyaterasasesak, napasnyasesakterengahengahkeluhanini pun juga di rasakanolehpartisipan 2 yaitupasienmengatakanmengalamisesaknapas. Riwayatpenyakit m KelebihanJur Kelebihandarijurnaliniadalahjurnalinimemaparkansecarajelasmulaidari nal judul, abstraksampaipadadaftarpustaka. Dalamjurnalinimemaparkansecarajelashasil-hasilpenelitian yang sudah di telitidenganseksama.
2. Pengelolaan Penurunan Curah Jantung Pada Tn.D Dengan Congestive
Heart Failure Di Ruang Cempaka RSUD Ungaran. Judul Pengelolaan Penurunan Curah Jantung Pada Tn.D Dengan Congestive Heart Failure Di Ruang Cempaka RSUD Ungaran Penulis Yohana Novela dan Joyo Minardo Nama jurnal Manuskrip Tahun halaman Volume 41 tahun (2016-2021 Latar belakang penyakit kardiovaskular seperti gagal jantung. Penyakit kardiovaskular menjadi masalah kesehatan utama di Negara maju dan berkembang. Secara global ditemukan sebanyak 17,5 juta jiwa penderita penyakit kardiovaskuler. Sebanyak 58 juta angka kematian disebabkan penyakit jantung (WHO, 2016 dalam Nugraha, Pebrianti, Platin 2021). Menurut Brunner & Suddarth’s (2017), Gagal Jantung Kongestif adalah ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan. Menurut Kompas (2010) dalam Austaryani (2012), sekitar 4,3 juta penduduk Indonesia mengalami gagal jantung, dan 500.000 kasus baru gagal jantung telah diagnosis tiap tahunnya.
Tujuan penelitian Tujuan penulisan ini untuk mengetahui
pengelolaan penurunan curah jantung pada penyakit congestive heart failure (CHF) di RSUD Ungaran. Teknik pengumpulan data yang di lakukan selama 3 hari melalui: wawancara, pemeriksaan fisik, rekam medik, pemeriksaan penunjang dan observasi. Metode penelitian Metode yang dilakukan yaitu dengan cara melakukan tindakan asuhan keperawatan Implementasi yang diberikan memberikan terapi O2. Hasil penelitian Hasil penglolaan menunjukkan Tn.D sesak napas berkurang, batuk berkurang dan bengkak pada kaki berkurang , tanda-tanda vital : tekanan darah 140/80 mmHg, RR 24x/menit, nadi 100x/menit. Intervensi yang diberikan terapi oksigen 2 liter/ menit, posisikan pasien semi fowler, dan teknik relaksasi napas dalam menggunakan iringan musik, batasi aktivitas pasien, manajemen kelebihan cairan. Implementasi yang diberikan memberikan terapi O2, membatasi kelebihan volume cairan, manajemen energi, posisi semi fowler dan teknik relaksasi napas untuk mengatasi masalah penurunan curah jantung. Evaluasi keperawatan masalah belum teratasi secara maksimal karena pasien masih sesak dan batuk. Kelebihan jurnal Kelebihan dari jufrnal ini adalah telah jelas bahwa penulis telah memaparkan asuhan keperawatan pada jurnal ini baik dari pengkajian sampai pada evaluasi Kekurangan jurnal Kekurangan dari jurnal ini adalah ketika masalah belum teratasi semua mereka tidak menaruh tondakan selajutnya yang akan mereka lakukan.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis