IDENTITAS
Nama Bayi : By.Ny D
Umur Bayi: 1 Hari
Tgl/Jam Lahir: 02 Januari 2024
Jenis Kelamin: Laki-Laki
OBJEKTIF
Keadaan umum Refleks
Pernafasan : 65xmenit Moro : ada
Suhu : 34,8C Rooting : ada
Denyut nadi: 146xmenit Stonick neck : ada
Gula darah : 48 mg Sucking : ada
Grasping : ada
Babinsky : ada
Antropometri
1.Berat badan lahir : 500 gram
2.Panjang badan : 31 cm
3.Lingkar kepala : 27,5 cm
4.Lingkar lengan atas : 4,5 cm
5.Lingkar dada : 17 cm
6.Lingkar perut : 14,5 cm
Eliminasi
7. Miksi : Belum
8. Mekoneum : Sudah
ASSESMENT
1. Melakukan pemantauan rutin terhadap tanda tanda vital bayi seperti suhu,
denyut jantung dan tingkat pernafasan
2. Memberikan perawatan kulit seperti membersihkan tubuh bayi, menjaga
kelembabpan kulit dan memastikan bayi tetap hangat
3. Menjaga kebersihan dan merawat tali pusat untuk mencegah infeksi
4. Memberikan cairan dan nutrisi
5. Melakukan tindakan resusitasi
6. Dan berkolaborasi dengan tenaga medis lainnya
7. Lakukan rujukan apabila terjadi kegawatdaruratan
Deskripsi
Bayi Berat Lahir Sangat Rendah (BBLASR) merujuk pada bayi yang lahir
dengan berat badan kurang dari 1.000 gram atau 1 kilogram. Kelahiran dengan
berat badan yang sangat rendah ini dapat diakibatkan oleh berbagai faktor,
termasuk kelahiran prematur, faktor genetik, atau masalah kesehatan ibu selama
kehamilan.Pada kasus yang kami temui, didapatkan salah satu penyebab dari
BBLASR pada bayi tersebut ialah ibu dengan riwayat preeklamsia berat.
Pre eklampsia merupakan perkembangan dari hipertensi dan proteinuria yang
terjadi setelah 20 minggu kehamilan. Pre eklampsia ditandai dengan tekanan
darah tinggi yakni tekanan darah yang diukur dengan tensimeter >140/90 mmHg
dan positif protein pada urine ibu hamil. Ibu hamil dengan pre eklampsia
mengalami penurunan perfusi yang menyebabkan aliran darah plasenta, yang
berperan penting dalam memberikan nutrisi dan oksigen ke janin, sehingga
pertumbuhan janin menurun dan berakibat pada peningkatan risiko BBLASR,
Gangguan aliran darah ini dapat menghambat pertumbuhan janin, menyebabkan
bayi memiliki berat lahir rendah atau bahkan amat sangat rendah.
Preeklamsia berat dapat memicu keputusan untuk melahirkan lebih awal
(prematur) untuk melindungi kesehatan ibu dan bayi. Kelahiran prematur itu
sendiri merupakan faktor risiko besar untuk bayi berat lahir amat sangat rendah
karena organ dan sistem tubuh bayi belum sepenuhnya berkembang. Penyebab
pre eklampsia antara lain genetic atau keturunan, paparan sperma, merokok
selama hamil, riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, dan sindrom anti-
fosfolipid, kehamilan tua, dan obesitas. Ibu hamil dengan kenaikan berat badan
yang meningkat cepat perlu mewaspadai peningkatan tingkat stress oksidatif
yang dapat merangsang respon inflamasi sistemik dan mempercepat kerusakan
sel endotel pembuluh darah yang mengakibatkan pre eklampsia. (Ornaghi et
al., 2013).
Kasus BBLASR lebih banyak ditemui pada ibu yang mengalami pre
eklampsia berat. Pre eklampsia berat pun berhubungan dengan kejadian
BBLASR. Pada kasus yang kami dapatkan ibu hamil dengan kasus pre
eklampsia berat pada umur kehamilan 31-32 minggu yang juga memiliki
hubungan dengan kejadian BBLASR, karena pre eklampsia berat memiliki
dampak pada pertumbuhan janin dan menyebabkan kelahiran prematur.
Emosi (Feelings)
Kelahiran bayi dengan berat sangat rendah seringkali menimbulkan emosi yang
kompleks bagi orang tua dan tenaga medis. Orang tua mengalami kekhawatiran,
ketakutan, dan rasa tidak pasti terkait kondisi kesehatan bayi mereka. Para tenaga
medis dan profesional kesehatan juga mungkin merasakan emosi seperti
kepedulian dan tantangan dalam merawat bayi prematur yang membutuhkan
perhatian khusus.
Pada kasus yang kami temui, ibu merasa sedih terhadap kondisi anaknya, Ibu
merasa takut dan khawatir akan kesehatan dan kehidupan bayinya yang lahir
dengan berat yang sangat rendah. Saat setelah melihat kondisi bayinya ibu tampak
khawatir terhadap komplikasi dan tantangan yang dihadapi bayinya, tampak
kecemasan yang mendalam pada wajah ibu bayi.
Meskipun ada ketidakpastian, ibu bayi menyimpan optimisme dan
harapan terhadap kesembuhan dan perkembangan positif pada bayinya.
Dukungan dan informasi dari perawatan medis diruangan sedikit bisa
membantu ibu memperkuat optimismenya.
Bagi tenaga kesehatan yang dirasakan sangat prihatin terhadap
kondisi bayi yang beratnya sangat rendah, berusaha memberikan
dukungan kepada kedua orang tua bayi agar tetap semangat
menghadapi situasi seperti ini dan berusaha semampunya melakukan
perawatan yang intensif untuk keselamatan pada bayi tersebut.
Evaluasi (Evaluation)
Pada kasus yang kami temui, didapatkan ibu memiliki riwayat
preeklamsia berat, pada usia kehamilan 31-32 minggu ibu dilakukan
tindakan operasi caesar pada tanggal 02 januari 2024 untuk melahirkan
bayinya, setelah bayi lahir didapatkan berat badan bayi 500 gram, lahir
prematur, lalu bayi dimasukkan kedalam incubator dan dilakukan
perawatan diruangan nicu IPN. Kondisi bayi terlihat sesak nafas, merintih
dan retraksi, kulit kemerahan, susp snad, gawat nafas, hipotermi,
hipoglikemi, asedosis metabolik, bayi dirawat diincubator untuk menjaga
kehangatan pada bayi.
Analisis (Analysis)