Anda di halaman 1dari 13

PREMATUR

Disusun oleh:
Intan Dwi Yulyanti (18018)
Ita (18020)
Karmilah (18024)
Pengertian
Premature adalah persalinan yang berlangsung pada usia
keamilan 20-37 minggu dipertimbangkan sebagai persalinan
premature.
Persalinan merupakan suatu diagnosis klinis yang terdiri dari
dua unsur, yaitu kontraksi uterus yang frekuensi dan
intensitasnya semakin meningkat, serta dilatasi dan pembukaan
serviks secara bertahap (Norwitz & Schorge, 2008).
Persalinan prematur adalah suatu persalinan dari hasil
konsepsi yang dapat hidup tetapi belum aterm (cukup bulan).
Berat janin antara 1000- 2500 gram atau tua kehamilan antara
28 minggu sampai 36 minggu (Wiknjosastro, 2007).
KLASIFIKASI PREMATUR
*Menurut usia kehamilannya maka prematur dibedakan menjadi beberapa, yaitu:
a. Usia kehamilan 32 – 36 minggu disebut persalinan prematur (preterm)
b. Usia kehamilan 28 – 32 minggu disebut persalinan sangat prematur (very
preterm)
c. Usia kehamilan 20 – 27 minggu disebut persalinan ekstrim prematur
(extremely preterm)

*Menurut berat badan lahir, bayi prematur dibagi dalam kelompok:


a. Berat badan bayi 1500 – 2500 gram disebut bayi dengan Berat Badan Lahir
Rendah (BBLR)
b. Berat badan bayi 1000 – 1500 gram disebut bayi dengan Berat Badan Lahir
Sangat Rendah (BBLSR)
c. Berat badan bayi < 1000 gram disebut bayi dengan Berat Badan Lahir Ekstrim
Rendah (BBLER) (Krisnadi, 2009)
ETIOLOGI
Etiologi prematuritas merupakan etiologi dari persalinan prematur / premature
labor yang dapat terjadi secara spontan ataupun akibat induksi. Penyebab
persalinan prematur sangat beragam dan paling sering disebabkan oleh ketuban
pecah dini (KPD) dan indikasi maternal lain. Etiologi yang paling sering antara lain
adalah:
• Ketuban pecah dini
• Korioamnionitis
• Plasenta previa
• Eklamsia dan preeklamsia
• Perdarahan antepartum
• Diabetes gestasional
• Fetal distress
• lntrauterine growth restriction (IUGR)
• Persalinan per vaginam dengan induksi ataupun tindakan sectio caesarea (SC)
secara elektif sering direncanakan pada ibu
PATOFISIOLOGI
Secara umum, penyebab persalinan prematur dapat
dikelompokan dalam 4 golongan yaitu :
1) Aktivasi prematur dari pencetus terjadinya persalinan
2) Inflamasi/infeksi
3) Perdarahan plasenta
4) Peregangan yang berlebihan pada uterus
TANDA GEJALA
Tanda bayi premature
Secara fisik, bayi yang lahir prematur akan terlihat berbeda dari bayi yang
lahir normal. Tubuh bayi prematur berukuran lebih kecil dengan ukuran kepala
yang sedikit lebih besar. tanda lain bayi prematur adalah:
• Diselimuti bulu halus yang tumbuh lebat di seluruh tubuh.
• Bentuk mata tidak sebulat bayi normal karena kekurangan lemak tubuh.
• Suhu tubuh yang rendah.
• Sulit bernapas karena perkembangan paru yang belum sempurna.
• Belum bisa mengisap dan menelan dengan sempurna, sehingga sulit
menerima asupan makanan.
Gejala bayi premature
Gejala kelahiran premature hampir serupa dengan gejala atau tanda mau
melahirkan. Untuk memastikan gejala tersebut tidak membahayakan ibu
hamil dan janin, maka ibu hamil dianjurkan untuk segera berkonsultasi
dengan dokter atau berkunjung ke rumah sakit terdekat. Gejalanya sebagai
berikut:
• Nyeri punggung bagian bawah.
• Kontraksi setiap 10 menit.
• Kram di perut bagian bawah.
• Keluar cairan dan lendir dari vagina yang semakin banyak.
• Perdarahan vagina.
• Tekanan di bagian panggul dan vagina.
• Mual, muntah, hingga diare.
Diagnosis bayi prematur
Sebagai langkah awal menanggapi tanda-tanda kelahiran prematur, dokter akan
memeriksa riwayat kesehatan ibu hamil, serta memeriksa kondisi fisik ibu hamil
dan janin saat ini. Dokter kandungan juga akan melakukan tindakan pemeriksaan
dalam vagina untuk memeriksa kondisi serviks dan mendeteksi kemungkinan
serviks telah mengalami pembukaan.
Selanjutnya, dokter akan mengukur frekuensi, durasi, dan kekuatan kontraksi
dengan menggunakan alat CTG (cardiotocography). Melalui alat ini, dokter juga
dapat memantau denyut jantung janin.
Dokter juga akan menganjurkan pasien untuk menjalani pemeriksaan lanjutan,
yaitu:
• USG dari vagina, untuk mengukur panjang serviks dan kondisi rahim.
• Pemeriksaan lendir serviks, untuk memeriksa protein yang
• dinamakan fetal fibronectin, yaitu protein yang dilepaskan ketika terjadi
infeksi atau gangguan pada jaringan rahim.
• Tes usap vagina (vaginal swab), untuk memeriksa dan mendeteksi keberadaan
bakteri penyebab infeksi, bila dicurigai terdapat infeksi.
PENATALAKSANAAN
• Pasien dianjurkan untuk menjalani rawat inap di rumah sakit agar dokter dapat
memantau kondisi ibu hamil dan janin dalam kandungan. Dokter atau perawat akan
memasang selang infus untuk menyalurkan cairan dan obat.
• Obat. Beberapa jenis obat yang akan diberikan dokter, meliputi:
Obat tokolitik, yaitu jenis obat yang digunakan untuk mengurangi atau menghentikan
kontraksi, seperti terbutalin dan isoxsuprine.
Kortikosteroid, yaitu obat yang digunakan untuk mempercepat perkembangan organ paru-
paru janin.
Magnesium sulfat, untuk mengurangi risiko gangguan atau kerusakan pada otak.
Antibiotik, jika kelahiran prematur disebabkan oleh infeksi.
• Prosedur pengikatan leher rahim, yaitu prosedur yang dilakukan dengan menjahit bagian
pembukaan serviks. Prosedur ini dilakukan pada ibu hamil dengan kondisi serviks lemah
dan berisiko terbuka selama kehamilan.
• Persalinan. Jika kelahiran prematur tidak dapat ditunda dengan penanganan awal, atau
jika janin serta ibu dalam kondisi yang mengancam nyawa, maka proses persalinan akan
dimulai. Jika memungkinkan, persalinan dapat dilakukan secara normal. Namun, bayi
prematur memiliki risiko yang lebih tinggi untuk sungsang Jika seperti ini dokter
kandungan mungkin menyarankan kepada ibu hamil untuk melahirkan secara operasi
Caesar.
SOAP
Ny. A usia 18 tahun datang ke RSUD Probolinggo untuk
mengontrol kesehatan bayinya. Bayi lahir prematur dengan usia
keamilan 34 minggu dan lahir 6 jam yang lalu jenis kelamin
laki-laki, hasil pemeriksaan keadaan umum lemah, kesadaran
composmetis ttv di hitung hasil nya nadi 156x/menit suhu 36,4
oC respirasi 54x/menit, BB 2200gr, PB 40cm lingkar kepala :
28cm Lingkar dada :29cm kepala bentuk simetris Molase :
ada
S : -Ny. A umur 18 tahun datang ke rsud probolinggo untuk memeriksakan bayinya
- ibu mengatakan usia keamilan 34 minggu
-ibu mengatakan bayi nya lahir 6 jam yang lalu
- ibu mengatakan jenis kelamin laki-laki bayi nya lahir kurang bulan dan keadaan bayi
lemah

O : 1. pemeriksaan umum :
keadaan umum : lemah
Kesadaran : composmentis
Ttv : nadi 156x/menit suhu: 36,4oc
Rr : 54x/menit
BB : 2200 gr
PB : 40cm lingkar kepala : 28cm
Lingkar dada :29cm
kepala bentuk simetris
Molase : ada
A : NKB - SMK usia 6 jam dengan preterm
P : -Melakukan informed consent
- Melakukan pemeriksaan dan menjelaskan K/U : Lemah , Nadi :
156x/menit , RR: 54x/menit, suhu : 36,4oc , jk : laki-laki, BB : 2200 gr ,
PB:40cm,lingkar kepala : 28cm Lingkar dada :29cm kepala bentuk
simetris Molase : ada

- Merawat bayi didalam incubator 33,2oc


- Mengobservasi O2 1-2 l/m
- Mengobservasi ivfd 10% gtt 4 tts/m)
- Memberi susu pada bayi via NGT 8x10 cc/ 3 jam
- Memberi popok dan bedong Bayi setiap kali bak/bab
- Melakukan kolaborasi dengan dr. S.pA
- Memberikan injeksi Amino 2x5mg
- Melakukan pendokumentasian tindakan

Anda mungkin juga menyukai