Anda di halaman 1dari 15

DE F I N I S I

Berat badan lahir rendah (BBLR) :


bayi dg berat badan 2500 gram atau
kurang pada saat lahir, BBLR ini
dianggap mengalami kecepatan
pertumbuhan intrauterine kurang
dari yang diharapkan/ pemendekan
periode gestasi
(Bobak, 2004)
 
Berat badan lahir rendah (BBLR)
adalah bayi yang lahir dengan berat
badan kurang atau sama dengan
ET I OL OG I
PENYE Faktor  Ibu(pnykt  yg 
berhub. langsung dg 
BAB kehamilan, Usia ,
Keadaan  Sosial 
Ekonomi  & Faktor 
-lain)
Faktor  Janin
- Faktor  Uterus  & 
Plasenta
S IFI KA S I
KLA
Berdasar Bayi berat badan
kan BB sangat rendah (>1000
gram)
Bayi berat badan lahir
rendah (>1500gram)
Bayi berat badan lahir
cukup rendah (>1501-
2500 gram)
S IFI KA S I
KLA
Berdasar Bayi prematur,
kan blm mencapai 37
umur minggu
kelahira Bayi cukup bulan,
n kehamilan 38-42
minggu.
Bayi lebih bulan,
BAYI Bayi lahir pd umur kehamilan >37
PREM minggu dg BB sama atau >2.500
ATUR gram. Tanda” Bayi Premature :
a. Panjang badan kurang atau sama
dengan 46 cm
b. Panjangnya kuku belum
melewati ujung jari
c. Lingkar kepala kurang dari atau
sama dengan 33 cm
d. Lingkar dada kurang dari atau
sama dengan 30 cm
e. Jaringan subkutan tipis Tulang
rawan daun telinga belum
Penye Faktor Ibu :
bab - Toksemia gravidarum
- Kelainan bentuk uterus
- Tumor(mioma uteri, s istoma)
faktor janin :
- Kehamilan ganda
- Hidramnion
- Ketuban pecah dini
Faktor Plasenta :
Plasenta previa & Solusio plasenta
BAYI Dismaturitas adalah Bayi yang lahir
DISMA dengan berat badan kurang dari BB
yg seharusnya untuk masa
TUR kehamilan. yaitu berat badan di
bawah persentil 10 pada kurva
pertumbuhan intra uteri, biasa
disebut dengan bayi kecil untuk
masa kehamilan (KMK/AGA).
Tanda-tanda Bayi Dismatur :
Panjang badan lebih dari 45 cm,
berat badan lebih dari 2.500 gram
Kulit kering dan keriput
Rambut panjang dan banyak
Penye Faktor yang menyebabkan
gangguan pertumbuhan intra
bab uterin meliputi:
a. Faktor Janin : Infeksi kronis,
Kelalinan congenital
b. Faktor plasenta : Berat plasenta
kurang, Plasentitis vilus, Infark
tumor.
c. Faktor ibu : Pre eklamsi,
Hypertensi, Kelainan pembuluh
darah
PATOFISIOLOGI
Berat badan lahir rendah dapat disebabkan oleh faktor
ibu, faktor janin dan faktor lingkungan. Faktor ibu
meliputi penyakit yang diderita ibu, usia ibu saat hamil
kurang dari 16 tahun atau lebih dari 35 tahun, keadaan
sosial ekonomi. Faktor janin meliputi hidramnion,
kehamilan ganda, kelainan kromosom. Faktor lingkungan
meliputi tempat tinggal, radiasi, dan zat- zat beracun.
faktor-faktor menyebabkan pertumbuhan dan
perkembangan janin dlm rahim sehingga mengalami
gangguan & suplai makanan ke bayi jadi berkurang. Hal
tersebut dapat mengakibatkan bayi lahir prematur atau
dismatur dg BB lahir kurang dari 2500 gram. Jika hal
tersebut terjadi, maka bayi dituntut untuk beradaptasi
pada kehidupan ekstrauterin sebelum organ dalam
tubuhnya berkembang secara optimal.
MANIF ESTAS I K LI N I S
BB  > 2.500  gram, panjang 
badan  >45  cm,  lingkar  kepala
>33  cm,  lingkar dada  >30 
cm.
Masa  gestasi  kurang dari  37 
minggu.
Kepala  lebih  besar  dari  badan.

Lanugo  (bulu  halus )  banyak 


Lemak  sub  kutan  kurang

Banyak  tidur  dan  tangis 


lemah.
Kulit tampak  mengkilat 
Refleks  tonus  leher  lemah,  refleks 
isap, refleks  menelan  dan refleks 
batuk  masih  lemah.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Jumlah sel darah putih : 18.000/mm3, netrofil meningkat
sampai 23.000-24.000/mm3,  hari pertama setelah lahir
(menurun bila ada sepsis ).
• Hematokrit ( Ht ) : 43%- 61 % ( peningkatan sampai 65
%).
• Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/dl (kadar lebih rendah
berhubungan dengan anemia atau hemolisis berlebihan ).
• Bilirubin total : 6 mg/dl pada hari pertama kehidupan
• Destrosix : tetes glukosa pertama  selama 4-6 jam
pertama setelah kelahiran
• Pemantauan elektrolit ( Na, K, Cl )
• Pemeriksaan Analisa gas darah.
PENATALAKSANAAN

 Intubasi, Dilakukan pada bayi prematur


dengan berat badan lahir rendah yang
mengalami pernafasan periodik yang
berat serta mengalami serangan apnea
yang menetap.
 Oksigen tambahan, Tujuan pemberian
oksigen tambahan untuk mengatasi
hipoksemia, dalam pemberian oksigen
tambahan harus dilakukan secara hati-
hati karena tekanan oksigen yang tinggi
di dalam arteri bayi prematur merupakan
faktor penting dalam menyebabkan
DISCHARGE PLANNING
Meningkatkan
pemeriksaan
kehamilan berkala
minimal 4 kali
selama kurun
kehamilan
Penyuluhandan
dimulai sejak
kesehatan umur
tentang
kehamilan
pertumbuhanmuda.
dan
Hendaknya
perkembanganibu
dapat
janin dalam rahim,
merencanakan
persalinannya pada
kurun umur
reproduksi sehat
(20-34 tahun).
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan imaturitas paru dan
neuromuscular.
2. Thermoregulasi tidak efektif berhubungan dengan kontrol suhu
yang imatur dan penurunan lemak tubuh subkutan.
3. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan imunologis yang
kurang.
4. Gangguan kebutuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan ketidak mampuan mencerna nutrisi karena
imaturitas.
5. Resiko kekurangan / kelebihan cairan berhubungan fisiologis
imatur.
6. Resiko gangguan integritas kulit berhubungan dengan struktur
kulit imatur, penurunan status nutrisi dan prosedur invasif.
7. Resiko cidera karena peningkatan tekanan intrakranial
berhubungan dengan sistem saraf pusat imatur dan respon stress
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
KELOMPOK 1

SHELVIA HERLINA

SEPTI SURYANI

TITIN AGUSTINA

TIARA DELA
TER IM A K A SI H 
UMMU SALAMAH TUSANIA

WIDYA NOVITASARI

YULENA DEWI

YULIANA NINGSIH
Dosen Mata Kuliah
SONI ARSYAH Ns. Sri Suharti, M.Kep

Anda mungkin juga menyukai