DENGAN PRE-EKLAMSIA
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih kepada
dosen pembina mata kuliah Maternitas. kami juga mengucapkan terima kasih
kepada rekan-rekan semua yang telah memberikan dukungan dan dorongan kepada
kami dalam penyelesaian makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penulisan
makalah ini terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, Saran
kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk memperbaiki danmenyempurna
kan tugas yang akan datang. Semoga makalah ini dapat berguna bagi rekan-rekan
dan semua pihak yang berkepentingan.
1.3 Tujuan
Untuk mengetahui asuhan keperawatan pre-eklampsia pada ibu hamil.
PENGKAJIAN
Pengumpulan data
Data-data yang dikumpulkan atau dikaji meliputi :
1. Identitas pasien
Pada wanita hamil berusia kurang dari 25 tahun insiden lebih tiga
kali lipat. Pada wanita hamil berusia lebih dari 35 tahun dapat
terjadi hipertensi laten.
2. Keluhan utama
Pasien dengan hipertensi pada kehamilan didapatkan keluhan
berupa seperti sakit kepala terutama area kuduk bahkan mata
dapat berkunang-kunang, pandangan mata kabur, proteinuria
(protein dalam urin), peka terhadap cahaya, nyeri ulu hati.
3. Riwayat penyakit sekarang
Pada pasien jantung hipertensi dalam kehamilan, biasanya akan
diawali dengan tandatanda mudah letih, nyeri kepala (tidak hilang
dengan analgesik biasa ), diplopia, nyeri abdomen atas
(epigastrium), oliguria (<400 ml/ 24 jam)serta nokturia dan
sebagainya. Perlu juga ditanyakan apakah klien menderita
diabetes, penyakit ginjal, rheumatoid arthritis, lupus atau
skleroderma, perlu ditanyakan juga mulai kapan keluhan itu
muncul. Apa tindakan yang telah dilakukan untuk menurunkan
atau menghilangkan keluhan-keluhan tersebut.
4. Riwayat penyakit dahulu
Perlu ditanyakan apakah pasien pernah menderita penyakit seperti
kronis hipertensi (tekanan darah tinggi sebelum hamil), Obesitas,
ansietas, angina, dispnea, ortopnea, hematuria, nokturia dan
sebagainya. Ibu beresiko dua kali lebih besar bila hamil dari
pasangan yang sebelumnya menjadi bapak dari satu kehamilan
yang menderita penyakit ini. Pasangan suami baru
mengembalikan resiko ibu sama seperti primigravida. Hal ini
diperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya faktor
predisposisi.
5. Riwayat penyakit keluarga
Perlu ditanyakan apakah ada anggota keluarga yang menderita
penyakit-penyakit yang disinyalir sebagai penyebab jantung
hipertensi dalam kehamilannya. Ada hubungan genetic yang telah
diteliti. Riwayat keluarga ibu atau saudara perempuan
meningkatkan resiko empat sampai delapan kali
6. Riwayat psikososial
Meliputi perasaan pasien terhadap penyakitnya, bagaimana cara
mengatasinya serta bagaimana perilaku pasien terhadap tindakan
yang dilakukan terhadap dirinya.
7. Riwayat maternal
Kehamilan ganda memiliki resiko lebih dari dua kali lipat.
8. Pengkajian sistem tubuh
A. PENKAJIAN
Pengkajian dilakukkan pada tanggal 11 Maret 2014, jam 10.00 WIB diruang
Mawar I RSUD Dr. Moewardi
1. Identitas
a. Identitas pasien
Nama : Ny. P
Umur : 32 th
Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pekerjaan : Karyawan Swasta Alamat: Klodran,
Boyolali Status Perkawinan : Kawin No. RM 01245266
Tanggal masuk RS: 09 Maret 2014 (19.00 WIB)
b. Identitas penanggung jawab
Nama Suami : Tn. S
Umur : 30 th
Agama : Islam
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan bengkak pada kaki dan mata saat bangun tidur
Implementasi
A. Evaluasi