PENDAHULUAN BAB 4
PEMBAHASAN
BAB 2
TINJAUAN TEORI BAB 5
PENUTUP
BAB 3
TINJAUAN KASUS
BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Kehamilan merupakan fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi. Di hitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan
normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan/9 bulan menurut kalender
internasional. Ibu hamil yang obesitas akan membawa resiko penyakit yang lain seperti
hipertensi dalam kehamilan, diabetes gestasional dan preeklamsia (Pellonperä et al., 2018).
Berdasarkan data (Riskesdas, 2018), saat ini jumlah obesitas di indonesia untuk
populasi ibu hamil pada tahun 2007 sebanyak (10,5%), tahun 2013 sebanyak
(14,8%) dan meningkat pada tahun 2018 sebanyak (21,8%). Obesitas pada ibu
hamil yang terjadi di Jawa Timur sebanyak (23,4%). Prevelensi obesitas
sebelum hamil meningkat sebanyak 69% selama periode 10 tahun terakhir.
Tujuan
TUJUAN UMUM
TUJUAN KHUSUS
Lama Praktik
Praktik Asuhan Kebidanan Holistik pada Ibu Hamil dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas
Balongsari. Pada tanggal 21 November 2022 s/d 09 Desember 2022
BAB 2
LANDASAN
TEORI
Landasan Teori
Tinjauan asuhan kebidanan
Kehamilan
• Data subjektif
• Data objektif
• Analisa
• Penatalaksanaan
Konsep dasar
kehamilan
• Definisi Kehamilan Obesitas Pada Ibu Hamil
• Manifestasi Klinis Kehamilan • Definisi Obesitas
• Komplikasi kehamilan • Faktor-faktor penyebab obesitas
• Sistem Reproduksi • Patofisiologi
• Perubahan metabolik dan kenaikan • Klasifikasi Obesitas
berat badan • Dampak obesitas bagi ibu dan bayi
• Pencegahan Obesitas
BAB 3
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
Hari/Tanggal :Senin, 21 desember 2022
Waktu : 09.30 WIB
Tempat : KIA Puskesmas Balongsari Biodata
Pengkaji : yulia viskiy
Hamil ini
Riwayat Kehamilan Sekarang
Selama hamil ibu periksa di : Puskesmas
Mulai periksa kehamilan usia : 14 minggu
Frekuensi periksa kehamilan :
Trimester I Trimester II
Frekuensi : 1 kali Frekuensi : 1 kali
Tempat : Puskesmas benowo Tempat : puskesmas balongsari
Umur Kehamilan : 14 minggu Umur Kehamilan :18/19 minggu
Keluhan : batuk pilek Keluhan : tidak ada
Nasehat : ANC terpadu Nasehat : gizi seimbang, pola istirahat,
Terapi : Fe, Kalk kurangi konsumsi manis manis
Terapi : Fe, kalk
Ibu tidak memiliki Riwayat penyakit menular (HIV,
Hepatitis, TBC), menurun (DM, Hipertensi, Asma),
menahun (Jantung, Ginjal)
Ukuran Antropometri
Berat badan sebelum hamil : 77 kg
Berat badan setelah hamil : 81 kg
Tinggi badan : 158 cm
IMT : 32,5 Kg/m2
LILA :33 cm
Pemeriksaan Fisik
Wajah : tidak ada oedem
Mata : konjungtiva merah muda dan sklera tidak ikterus
Mulut : gigi tidak karies, bibir lembab
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan limfe, tidak pembesaran vena jugularis
Payudara : Kedua payudara simetris, tidak ada massa atau nyeri tekan, tidak ada retraksi,
areola berwarna kecoklatan, puting susu menonjol.
Abdomen :
Leopold I : TFU teraba di pertengahan pusat dan simpisis
Leopold II : tidak dilakukan
Leopold III : tidak dilakukan
Leopold IV : tidak dilakukan
TFU Mc Donald : 15 cm
TBJ : 465 gramgram
Auskultasi : Djj 150 x/menit
• Ekstremitas Pemeriksaan Penunjang
Ekstremitas atas : kedua tangan tidak ada Lab: 19 Oktober 2022
oedem, kuku merah muda Hb : 13,9 gr/dL
Ekstremitas bawah : kedua kaki tidak ada HIV : NR
oedem, tidak ada varises, kuku merah muda, Golda : A
refleks patella +/+ Sifilis : NR
• Genetalia HbsAg : NR
tidak dilakukan
• Anus
Tidak dilakukan
Analisa Data
G1P0A0 Usia Kehamilan 18/19 minggu, T/H/ IU Dengan Obesitas, keadaan ibu dan janin baik.
Penatalaksanaan
Hari,Tanggal Pertemuan I paraf
1. Menjalin komunikasi terapiutik dengan ibu. Ibu mampu mampu menjalin
komunikasi dengan baik dan kooperatif.
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik namun
berdasarkan hasil pemeriksaan ibu mengalami obesitas. Ibu mengerti
keadaannya dan janin.
3. Menjelaskan kepada ibu dampak obesitas pada ibu hamil yang kemungkinan
akan terjadi pada ibu dan bayi yakni abortus spontan, kelainan kongenital
janin, pertumbuhan janin terhambat, gangguan toleransi glukosa dan
diabetes gestasional, peningkatan risiko infeksi, hipertensi dalam kehamilan,
bahkan kematian pada ibu dan janin. ibu memahami penjelasan bidan dan
mampu mengulangi.
4. Memberikan HE yang harus diberikan kepada ibu yakni:
• Menganjurkan ibu hamil untuk memenuhi kebetuhan nutrisi yang bergizi
dan seimbang dengan mengkonsumsi makan makanan yang mengandung
tinggi zat besi seperti sayuran yang berwarna hijau seperti kangkung,
bayam, kacang-kacangan, buah-buahan seperti jeruk, jambu, buah naga
dan lauk seperti daging sapi, daging ayam, hati ayam, telor, ikan.
Penatalaksanaan
Hari,Tanggal Pertemuan I paraf
• Menganjurkan ibu untuk menjaga pola istirahat yang cukup, tidur malam
minimal 8 jam serta mengurangi aktifitas yang berat.
• Menjelaskan kepada ibu untuk mengurangi konsumsi yang manis manis
• Memberitahukan pada ibu untuk tidak stress selama kehamilan
5. menjelaskan keluhan yang sering terjadi pada ibu di kehamilan trimester II keluar
cairan pervaginam, nyeri perut bagian bawah, sakit kepala hebat, penglihatan
kabur, bengkak pada wajah, tangan dan kaki. Menganjurkan ibu kepetugas
kesehatan apabila mendapati tanda bahaya kehamilan tersebut. Ibu mengerti
penjelasan yang diberikan
6. Memberitahu ibu tentang P4K (Program Perencanaan Persalinan Pencegahan
Komplikasi) yaitu :
Siapa yang akan menolong saat persalinan : Bidan
Dimana rencana melahirkan nanti : PKM
Siapa yang akan mendamping saat persalinan : Suami/keluarga
Siapa yang menjadi pendonor darah : Keluarga
Alat transfortasi yang digunakan : Sepeda motor
Apakah dana untuk persalinan sudah disiapkan : Sudah Tujuannya agar ibu hamil
yang mengalami komplikasi tidak terlambat untuk mendapatkan penangananyang
cepat dan tepat. Ibu mengetahui tentang P4K dan sudah direncanakan sejak awal
kehamilan
Hari/Tanggal Penatalaksanaan paraf
7. Melakukan kolaborasi dengan dokter untuk memberikan ibu
tablet tambah darah 1x1dan kalk 1x1. Ibu bersedia menkonsumsi
obat yang diberikan.
8. Menjelaskan kepada ibu cara mengkonsumsi obat Fe yakni pada
malam hari sebelum tidur dan menganjurkan minumnya dengan
air jeruk untuk membantu proses penyerapan fe dengan baik dan
menganjurkan ibu untuk tidak mengkonsumsi teh ataupun kopi
yang akan menghambat proses penyerapan Fe. Ibu mengerti
penjelasan.
9. Menganjurkan ibu untuk control ulang 1 bulan lagi atau saat ada
keluhan. Ibu bersedia control ulang 1 bulan lagi.
Tanggal : 01 Desember 2022
Tempat : Kunjungan rumah
Jam : 09.00 WIB
S: ibu mengatakan tidak ada keluhan
O: BB : 81 kg
Tekanan darah : 100/78 mmHg
S : 36,60C
N : 78 x/m
RR : 20 x/m
Abdomen :
Leopold I : TFU teraba pertengahan pusat dan simpisis
Leopold II : tidak dilakukan
Leopold III : tidak dilakukan
Leopold IV : tidak dilakukan
TFU Mc Donald : 16 cm
TBJ : 620 gram
Auskultasi : Djj 140 x/menit
Ekstremitas
Ekstremitas atas : kedua tangan tidak ada oedem, kuku merah muda
Ekstremitas bawah : kedua kaki tidak ada oedem, tidak ada varises, kuku merah muda
Analisa Data
G1P0A0 Usia Kehamilan 18/19 minggu, T/H/ IU Dengan Obesitas, keadaan ibu dan janin baik.
Berdasarkan skor poedji rohcjati pasien digolongkan KRR (Kehamilan Resiko Rendah) skor 2 dengan nilai
(2 skor awal kehamilan). Sehingga didapatkan diagnosa G1P0A0 usia 28 tahun dengan obesitas.
Asuhan yang diberikan yaitu menjelaskan bahwa pasien mengalami obesitas/ kelebihan berat badan dan
keadaan janin baik, mejelaskan keluhan serta dampak dari obesitas pada ibu hamil, memberikan HE
kepada pasien untuk mengkonsumsi gizi seimbang dengan makanan yang mengandung zat bezi seperti
sayuran hijau, daging, kacang-kacangan serta menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup,
memberitahkan pada ibu untukmengurangi konsumsi makanan siap saji/junk food, memberitahukan
pada ibu untuk tidak stress serta menganjurkan pada ibu untuk mengurangi minuman minuman manis,
memberikan tamblet fe yang dikonsumsi 1x1 perhari, kalk 1x1 perhari, mejelaskan cara meminum fe
yang benar, menjelaskan keluhan dan tanda bahaya TM 2 dan kunjungan ulang 1 bulan lagi.
BAB 5
PENUTUP
Asuhan kebidanan kehamilan pada Ny.”M” G1P0A0 dengan obesitas telah dilakukan secara
komprehensif dan selama proses kehamilan berjalan dengan normal tidak ada komplikasi.
Saran
Setelah melakukan asuhan secara komprehensif, maka pada kesempatan ini
penulis perlu untuk memberikan beberapa saran antara lain :
Bagi lahan
Bagi Klien
praktik/bidan
Meningkatkan kualitas Menganjurkan ibu untuk
dalam melaksanakan melakukan kunjungan ulang
asuhan kebidanan yakni ke petugas kesehatan sesuai
menjalin komunikasi jadwal yang telah disepakati
interpersonal yang baik Bersama untuk memantau
dan terapiutik kepada janin.
pasien.
TERIMAKASIH