A. SUBJEKTIF
1. Keluhan Utama : Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
B. OBJEKTIF
15. Pemeriksaan Umum
keadaan umum ibu baik, kesadaran composmentis, pemeriksaan tanda-tanda vital : TD :
120/80 mmHg, N : 82 x/menit, R : 21 x/menit, BB sekarang : 74 kg. Riwayat antropometri
dari buku KIA BB awal hamil 61 kg, TB : 160 cm, Lila : 26 cm, TT5 lengkap.
Pada pemeriksaan abdomen, palpasi : TFU : 31 cm, presentasi kepala, PUKA, kepala sudah
masuk PAP, DJJ : 143 x/menit. Untuk pemeriksaan fisik dilakukan dengan hasil pada mata :
Konjungtiva merah muda, sklera putih dan simetris, wajah : tidak pucat, simetris dan tidak
ada oedema, dan bagian ektremitas bawah serta atas : Tidak ada oedema, kuku tidak pucat,
dan tidak ada varises.
Riwayat pemeriksaan penunjang pada buku KIA di usia kehamilan 37 minggu. Pemeriksaan
penunjang saat ini : HB : 12.3 gr/dl
18. Genetalia : tidak ada luka, tidak ada odema, tidak ada cairan baru yang keluar
Anus : tidak ada hemoroid
19. Ekstremitas
Oedema tangan dan jari : Tidak ada
Oedema kaki : Tidak ada
Varises tungkai : Tidak ada
Refleks Patela Kanan : Positif
Refleks Patela Kiri : Positif
D PENATALAKSANAAN
. Tanggal: 03 Mei 2023 Jam : 15.15 WIB
1. Meminta persetujuan kepada ibu dan memberitahu maksud serta tujuan yang
dilakukapada pasien asuhan.
Evaluasi : ibu bersedia
2. Melakukan pemeriksaan dan memberitahu ibu hasil pemeriksaan.
Evaluasi :
Ibu mengerti penjelasan bidan
3. Menjelaskan perubahan fisiologis pada kehamilan TM III.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan oleh bidan
4. Memberikan KIE persiapan persalinan, tanda bahaya Kehamilan TM III
Evaluasi : Ibu mengerti dengan KIE yang telah di jelaskan
5. KIE tentang nutrisi, kebutuhan cairan pada ibu dan menganjurkan ibu untuk stop
mengkonsumsi makanan atau minuman manis.
Evaluasi : Ibu mengerti dengan KIE yang telah di jelaskan
6. Menganjurkan ibu untuk tidak ada pantangan makanan
Evaluasi : ibu mengatakan tidak ada pantangan makanan apapun.
7. Memberikan tambahan terapy obat
Evaluasi : Telah di berikan Etabion (penambah darah) pada malam hari 1x1 sebanyak 10
tablet dan kalk 1x1 sebanyak 10 tablet di munim pada siang hari.
8. menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi ke PMB atau apabila ada
keluhan.
Evaluasi : Ibu mengerti dan bersedia melakukan kunjungan ulang apabila ada keluhan.
O Pemeriksaan data objektif pada Ny. V didapatkan hasil keadaan baik, kesadaran
composmentis. Pemeriksaan tanda tanda vital didapatkan tekanan darah 118/82 mmHg,
nadi 86 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, dan suhu 36,6°C. BB 76 kg, TFU 29 cm,
Presentasi Kepala, PUKA, sudah masuk PAP, Auskultasi DJJ : 140 x/menit dan teratur.
Pada pemeriksaan kontraksi 3x10’/40”, penurunan 5/5, hodge III. Pada pemeriksaan dalam,
pembukaan serviks 7 cm, ketuban utuh, molase tidak ada, posisi UUK kiri depan, STLD
(+)
A Dari hasil pengumpulan data subjektif dan objektif didapatkan analisa yaitu Ny. V usia 24
tahun G3P2A0 Usia kehamilan 39 Minggu inpartu kala 1 fase aktif.
P Melakukan pemeriksaan dan memberitahu ibu dan suami pada saat ini ibu sudah memasuki
proses persalinan dengan pembukaan 7 cm. mengajarkan kepada ibu teknik relaksasi yaitu
tarik nafas dalam pada saat kontraksi. Menganjurkan ibu untuk miring kiri agar kepala bayi
semakin turun, dan menyarankan ibu untuk tidak mengejan.
Data Perkembangan
Jam : 02.20 WIB
Tempat : BPM Umu Hani Kasongan Bantul
S Ibu mengatakan ingin BAB dan kenceng-kenceng semakin kuat, air ketuban belum pecah.
O Pemeriksaan data objektif pada Ny. V didapatkan hasil keadaan baik, kesadaran
composmentis. Pemeriksaan tanda tanda vital didapatkan tekanan darah 120/82 mmHg,
nadi 84 kali/menit, pernapasan 22 kali/menit, dan suhu 36,6°C. BB 76 kg, TFU 29 cm,
Auskultasi DJJ : 144 x/menit dan teratur.
A Dari hasil pengumpulan data subjektif dan objektif didapatkan analisa yaitu Ny. V usia 24
tahun G3P2A0 Usia kehamilan 39 Minggu in partu kala 1 fase aktif
P Melakukan pemeriksaan dan memberitahu ibu dan suami pada saat ini Mengajarkan kepada
ibu teknik relaksasi yaitu tarik nafas dalam pada saat kontraksi. Menjelaskan kepada ibu
jika ingin bab dan bak diperbolehkan dan dibantu oleh bidan untuk diberikan pispot.
O 1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum : baik
b. Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda vital
a. TD : 118/80 mmHg
b. Suhu : 36,5oc
c. Nadi :80
3. Djj : 140x/menit
4. HIS : 5x10’50’’
5. Genetalia : perineum menonjol, vulva membuka, ada tekanan pada anus, pengeluaran
darah, pemeriksaan dalam pembukaan lengkap (10 cm), porsio tidak teraba penurunan
kepala di Hodge IV, tidak terdapat molase, air ketuban jernih, sutura teraba tumpang
tindih
A Ny. V Umur 24 Tahun G3P2A0 umur kehamilan 39 minggu, dalam persalinan normal kala
II
P 1) Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, selaput ketuban sudah pecah,
keadaan janin baik DJJ : 140x/menit.
Evaluasi : Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2) Memastikan alat sudah lengkap.
Evaluuasi : tindakan telah dilakukan
3) Memakai APD dan mendekatkan partus set (membuka partus set).
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
4) Membantu ibu memilih posisi yang nyaman sesuai keinginan yaitu posisi lototomi,
miring atau jongkok agar kepala bayi cepat turun.
Evaluasi : ibu mengerti dan memilih posis litotomi.
5) Meminta keluarga membantu ibu dalam proses persalinan dengan memberikan
dorongan kepada ibu saat meneran dan memberikan nutrisi pada ibu disela-sela
kontraksi.
Evaluasi : suami memberikan minum dan makan saat ibu tidak kontraksi
6) Melakukan pimpinan meneran saat ada his
Evaluasi : ibu meneran sesuai intruksi yang diberikan
7) Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuat untuk
meneran :
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginan untuk meneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untuk meneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antara kontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi semangat pada
ibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saat meneran.
8) Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi.
Evaluasi : Handuk bersih sudah diletakkan diatas perut ibu.
9) Memakai sarung tangan DTT atau steril pada kedua tangan.
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
10) Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu. Kain bersih
sudah diletakkan dibawah bokong ibu.
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
11) Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan satu tangan
dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dan tangan yang lain menahan kepala
bayi dengan tekanan yang lembut agar tidak terjadi defleksi secara tiba-tiba dan
membiarkan kepala keluar secara perlahan-lahan.
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
12) Dengan lembut mengusap muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa yang
bersih
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
13) Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jika hal itu terjadi.
Tidak ada lilitan tali pusar
14) Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan.
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
15) Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangan secara biparietal.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga bahu
anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut menarik ke arah
atas dan ke arah luar untuk melahirkan bahu posterior.
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
16) Setelah kedua bahu dilahirkan, tangan yang berada di atas (superior) dipindahkan ke
bawah (inferior) dan tangan mulai menelusuri bagian kepala bayi yang berada di
bagian bawah ke arah perineum,
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
17) Tangan membiarkan bahu dan lengan posterior lahir ke tangan tersebut.
Mengendalikan kelahiran siku dan tangan bayi saat melewati perineum, gunakan
lengan bagian bawah untuk menyangga tubuh bayi saat dilahirkan. Menggunakan
tangan anterior (bagian atas) untuk mengendalikan siku dan tangan anterior bayi saat
keduanya lahir.
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
18) Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas (anterior) dari
punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung dan kaki lahir.
Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu kelahiran kaki.
Evaluasi : tindakan telah dilakukan
19) Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 06 Mei 2023 pukul 04.05
WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin laki laki.
20) Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah bayi dan memasang klem kedua 2 cm dari
klem pertama. 2 cm dari klem.
21) Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari gunting dan memotong
tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat tali pusat dengan benang tali pusat
yang steril.
22) Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk mencegah
bayi hipotermi.
Evaluasi : Bayi sudah dikeringkan
23) Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk menjaga
kehangatan bayi.
Evaluasi : Handuk basah sudah diganti dengan handuk kering
24) Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan inisiasi
menyusu dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga kehangatan bayi.
Evaluasi : tindakan IMD sudah dilakukan
S a) Ibu mengatakan bekas jahitan sekarang masih merasakan nyeri pada jahitan nya
b) Ibu mengatakan ASI nya sudah keluar tetapi masih sedikit.
O 1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda Vital
TD : 121/76 MmHg
Nadi : 87 kali/menit
RR : 22 kali/menit
S : 36,7 oC
4. Pemeriksaan fisik
Muka : Tidak pucat, tidak oedem, tidak ada
Mata : Tidak oedem, conjungtiva merah muda, sklera
putih
Hidung : Tidak ada polip
Telinga : Simetris dan tidak ada serumen
Leher : Tidak pembengkakan pada kelenjar thyroid
Payudara : Aerola mamae hiperpigmentasi, puting susu
menonjol, ada pengeluaran ASI dan tidak adanya
nyeri tekan
Abdomen : TFU 2 Jari dibawah pusat, kontraksi kuat kontraksi
uterus baik
Genetalia : ada laserasi jalan lahir, perdarahan ± 10 cc, lochea
rubra
Anus : Tidak ada hemoroid
A Ny. V P3A0 post partum 8 jam
P a) Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa keadaan umum ibu baik
b) Menganjurkan ibu untuk makan makanan berprotein tinggi seperti putih telur, ikan-
ikanan untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan
c) Menganjurkan ibu untuk membersihkan vaginanya dengan air bersih dan mengeringkan
dengan tissue atau kain bersih sehabis BAK/BAB serta mengganti pembalut 3-4 kali
sehari atau ketika ibu merasa tidak nyaman
d) Mengajarkan kepada ibu cara menyusui yang benar, yaitu dengan cara mulut bayi
menghisap putting susu sampai ke areola, dan hindari tertutupnya jalan nafas bayi
e) Memberikan KIE ASI eksklusif yaitu memberikan ASI saja sampai bayi berumur 6
bulan
f) Menjelaskan tanda bahaya nifas seperti perdarahan, sakit kepala, penglihatan kabur,
demam tinggi dan pembengkakan pada wajah, nyeri saat BAK, payudara terasa nyeri
dan panas. Menganjurkan ibu untuk segera datang ke fasilitas kesehatan apabila
merasakan gejala tersebut.
S a) Ibu mengatakan ingin kontrol ulang hari ke 7 keadaannya semakin membaik akan tetapi
luka jahitan masih terasa nyeri
b) Ibu mengatakan ASI sudah banyak keluar
c) Ibu mengatakan cairan yang keluar dari kemaluannya berwarna kekuningan dan tidak
berbau
O 1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda Vital
TD : 110/74 MmHg
Nadi : 80 kali/menit
RR : 20 kali/menit
S : 36,7 oC
4.Pemeriksaan fisik
Muka : Tidak pucat, tidak oedema
Mata : Konjungtiva tidak pucat
Payudara : ASI keluar lancer dan tidak ada nyeri tekan
Genetalia : luka jahitan belum kering, lochea sanguilenta dan tidak berbau.
Kontraksi uterus : Baik, TFU : pertengan pusat-sympisis
A Ny. V P3A0 post partum hari ke-7, normal
P a) Memberitahu ibu dan keluarga hasil pemeriksaan bahwa keadaan umum akan tetapi
leka jahitan masih belum kering
b) Mengingatkan kembali ibu untuk makan makanan berprotein tinggi seperti putih telur,
ikan-ikanan untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan
c) Mengingatkan ibu untuk membersihkan vaginanya dengan air bersih dan mengeringkan
dengan tissue atau kain bersih sehabis BAK/BAB serta mengganti pembalut 3-4 kali
sehari atau ketika ibu merasa tidak nyaman
d) Memberikan ibu KIE tentang perawatan payudara untuk mencegah terjadinya
bendungan ASI dengan cara menggunakan BH yang menyokong payudara,
memperhatikan kebersihan payudara, menyusui bayi secara bergantian pada payudara
kanan dan kiri
e) Menganjurkan ibu untuk menjadi akseptor KB dan memberikan konseling jenis-jenis
alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi ibu yaitu MAL, IUD, suntik 3 bulan dan
AKBK serta menjelasakan keuntungan dan efek samping dari masing-masing alat
kontrasepsi tersebut (ibu ingin mendiskusikan bersama suami terlebih dahulu)
f) Mengingatkan ibu untuk tetap memakan makanan bergizi dan asupan nutrisi yang
cukup, seperti mineral, vitamin, dan protein. Minum air putih minimal 3 liter/hari.
g) Memberikan terapy Amoxcilin 500 gr 3x1
S a) Ibu mengatakan keadaannya semakin membaik dan luka jahitan sudah tidak terasa
nyeri
b) Ibu mengatakan ASI lancar dan menyusui bayi nya setiap 1-2 jam sekali
c) Ibu mengatakan cairan yang keluar berwarna putih dan tinggal sedikit
d) Ibu mengatakan sudah beraktivitas seperti biasa lagi dalam mengerjalan pekerjaan
rumah
O a) Keadaan umum : Baik
b) Kesadaran : Composmentis
S a) Identitas
Nama : By. K
Tgl Lahir :6 Mei 2023
BB lahir : 3900 gram
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Anak ke : III (Tiga)
b) Riwayat Persalinan
c) Jenis Persalinan : Normal, Spontan.
Ketuban : Pecah Spontan
Saat baru lahir bayinya dilakukan IMD dan setelah itu bayinya dilakukan pemeriksaan dan
pemberian suntikan vitamin K dan salep mata, ibu mengatakan saat ibu sudah pindah ke
ruangan perawatan nifas sudah dilakukan rawat gabung dengan bayinya. menjaga
kehangatan bayi dengan membedong dan memakaikan topi, ibu menjaga kebersihan tali
pusat agar tidak basah dan tetap kering.
S Ibu mengatakan bayinya sudah bisa menyusui dan asi ibu sudah keluar tetapi masih sedikit
dan ibu sering menyusui bayinya agar selalu merangsang penegeluaran air susunya.
O Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda vital :
N : 140 x.menit
R : 44 x/menit
S : 36,7 °C
a) Antropometri
BB : 3900 gram PB : 49 cm
b) Riwayat Imunisasi : Bayi sudah imunisasi HB-0 pada tanggal 6 Mei 2022 jam
07.30 WIB
c) Pemeriksaan Fisik
Kulit : Tidak oedema, tampak kuning di bagian wajah dan
abdomen
Mata : Simetris, sklera ikterik, konjungtiva merah muda,
dan tidak ada oedema
Telinga : Tidak ada pengeluaran
Mulut : Bersih
Leher : Tidak ada pembengkakan
Dada : Bentuk simetris, pergerakan diafragma sesuai
irama pernafasan
Abdomen : Tampak kuning dan tali pusat sudah lepas, kering dan
tidak ada tanda infeksi
Genetalia : Bersih, testis sudah turun dalam skrotum dan
orifisium berada di ujung penis
Refleks menghisap : Kuat
A By. K umur 13 jam cukup bulan
P a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bayinya normal.
b) Mengingatkan ibu untuk menyusui bayinya secara adekuat dari biasanya mungkin
(minimal 2 jam sekali) dengan lamanya 5-30 menit dan setelah selesai menyusui, bayi
disendawakan dengan cara punggung bayi di massase agar bayi tidak muntah.
c) Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 7 hari lagi.
S Ibu mengatakan tali pusat bayinya sudah puput sejak hari ke 4 tanggal 9 mei 2023, ibu
sudah rutin menjemur bayinya setiap hari seperti yang dianjurkan dan bayi sudah menyusu
dengan baik.
O a) Keadaan umum : Baik
Tanda-tanda vital :
N : 140 x/menit
R : 44 x/menit
S: 36,7 °C
b) Antropometri
BB : 4000 gram PB : 50 cm
c) Pemeriksaan Fisik
Kulit : Tidak oedema, bersih dan tampak kemerahan
Mata : Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva merah muda
Telinga : Tidak ada pengeluaran
Mulut : Bersih
Leher : Tidak ada pembengkakan
Dada : Bentuk simetris.
Genetalia : Bersih, testis sudah turun dalam skrotum dan orifisium berada di ujung
penis
Abdomen : Normal, tali pusat tidak ada tanda infeksi
Refleks menghisap : Kuat
A By. K umur 7 hari cukup bulan sesuai masa kehamilan, normal
P a) Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwan keadaan bayi baik dan sudah tidak kuning
lagi
b) Mengingatkan kepada ibu untuk tetap menjemurkan bayinya seperti yang sudah
dianjurkan sebelumnya
c) Memberikan KIE personal Hygiene bayi
d) Memberikan KIE imunisasi dasar bayi
e) Melakukan kunjungan ulang ke tempat bidan apabila ada keluhan
S Ibu mengatakan bayinya sehat dan tidak ada keluhan, bayi diberikan ASI tanpa makanan
pendamping, bayi nya BAK 7-8 kali sehari, BAB 3-4 kali sehari warna kekuningan
O a) Keadaan umum : Baik
b) Tanda-tanda vital :
N : 120 x/menit
R : 45 x/menit
S : 36,8 °C
c) Antropometri
BB : 4.000 gram PB : 50 cm
d) Pemeriksaan Fisik
Kulit : Tidak oedema, bersih dan tampak kemerahan
Mata : Simetris, sklera tidak ikterik, konjungtiva merah muda, dan tidak ada oedema
Telinga : Tidak ada pengeluaran
Mulut : Bersih
Leher : Tidak ada pembengkakan
Dada: Bentuk simetris, pergerakan diafragma sesuai irama pernafasan
Genetalia : Bersih, testis sudah turun dalam skrotum dan orifisium berada di ujung penis
Abdomen : Normal, tali pusat tidak ada tanda infeksi
A By.K umur 10 hari cukup bulan sesuai masa kehamilan, normal
P a) Memberitahu ibu bahwa keadaan bayinya normal dan sehat
b) Mengingatkan ibu untuk memberikan bayinya ASI eksklusif selama 6 bulan
c) Menjelaskan kepada ibu cara memompa ASI, menyimpan dan memberi tanggal
pada ASI yang disimpan agar bayi tidak kekurangan ASI pada saat ibu bekerja
nantinya
d) Memberitahu ibu bahwa di PMB Umu Hani jadwal imunisasi BCG di buka pada
tanggal 18 Juni 2023, menganjurkan ibu untuk membawa bayi nya agak diberikan
imunisasi BCG dan polio 1 (ibu mengerti dan bersedia membawa bayinya ke PMB
Anik Rakhmawati)
e) Memberitahu ibu apabila ada keluhan untuk membawakan bayi nya fasilitas
kesehatan.
S a) Ibu mengatakan saat ini belum haid dan masih menyusui bayinya setiap 2 sampai 3 jam
sekali atau setiap bayi haus
b) Ibu mengatakan dari anak pertama pernah menggunakan KB suntik 3 bulan.
P a) Memberitahu ibu bahwa ibu dalam keadaan baik dan apa saja yang dikeluhkan,
b) Membantu ibu memilih kontrasepsi yang sesuai ibu mengatakan ingin memakai kb
suntik 3 bulan
c) Menjelaskan efek samping pengunaak kb suntik 3 bulan.
d) Menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi untuk memperlancar ASI
seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan
e) Memberitahi ibu jika merasa ragu dapat menggunakan kontrasepsi kondom sebagai
pengaman
f) Memberitahu ibu untuk segera control jika mempunyai keluhan atau ingin
menggunakan kontrasepsi lain.