DISUSUN OLEH
Fitri Ariyana
2210106107
READING JURNAL
Di Ajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Mencapai Gelar Profesi Bidan pada
Program Studi Profesi Kebidanan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Telah Disetujui Persyaratan dan Disetujui
Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat
Menyelesaikan Laporan Reading Jurnal tentang “Laporan Praktek Profesi Bidan Reading
Jurnal Jurnal Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Dan Pelayanan Kontrasepsi Pada Ny.P
Umur 38 Tahun Dengan Pelepasan Kontrasepsi Iud PMB Umu Hani”. Pada kesempatan ini
saya ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Warsiti, S, Kp., M Kep., Sp. Mat, selaku Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
2. Moh Ali Imron, S. Sos., M. Fis, selaku Dekan Fakultas Kesehatan ‘Aisyiyah
Yogyakarta
3. Nidatul Khofiyah, S.Keb., Bd., MPH, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Profesi
Bidan Program Profesi.
4. Dr. Ismarwati, SKM., S.ST., MPH selaku pembimbing akademik yang telah
meluangkan waktunya untuk membimbing dan membantu penulis dalam penyusunan
laporan ini.
5. Ratna Sefiana S.ST., Bdn. selaku pembimbing lahan di PMB Umu Hani.
Saya menyadari laporan ini jauh dari sempurna. Segala masukan dan saran yang
konstruktif sangat saya harapkan. Akhir kata, saya berharap semoga laporan ini dapat
menjadi acuan dalam praktik klinik kebidanan sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran
dan mendukung tercapainya kompetensi bidan dalam memberi Asuhan Kebidanan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Yogyakarta, Mei 2023
Fitri Ariyana
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................................ii
KATA PENGANTAR..............................................................................................................iii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
A. Masalah...........................................................................................................................1
B. Skala................................................................................................................................1
C. Kronologi........................................................................................................................1
D. Solusi...............................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................3
A. Asuhan Kebidanan data focus.........................................................................................3
B. Telaah Jurnal...................................................................................................................6
BAB III PEMBAHASAN..........................................................................................................8
A. Deskripsi Logbook dan reading jurnal............................................................................8
B. Teori................................................................................................................................8
BAB IV PENUTUP..................................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................11
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Masalah
1
Kontrasepsi merupakan suatu alat yang digunakan untuk mencegah pertemuan
antara sel telur (sel wanita) yang matang dengan sel sperma (sel pria) yang dapat
menyebabkan kehamilan. Kontrasepsi umumnya dibagi menjadi dua macam, yaitu
Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Non Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang (Non MKJP). MKJP meliputi jenis kontrasepsi implan, intra uterine devices
(IUD) atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR), metode operatif pria (MOP) seperti
vasektomi, dan metode operatif wanita (MOW) seperti tubektomi. Sedangkan Non
MKJP meliputi kondom, pil KB, suntik, dan metode lainnya selain dalam MKJP.
(Rani pratam putri, dkk 2016)
D. Solusi
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Asuhan Kebidanan
Asuhan Kebidanan Akseptor KB Pada Ny.P Umur 38 Tahun Dengan Pemasangan IUD Di PMB Umu Hani
Deskripsi kegiatan
Tanggal 5-5-2023 Subjektif :
Ny.P mengatakan ingin menggunakan kontrasepsi IUD.
Identitas pasien:
Objektif :
Nama : Ny. P Keadaan umum: Baik
Umur : 38 tahun Kesadaran : Composmentis
Vital Sign :
Suku : jawa
TD : 110/70
Agama : Islam BB : 56
Pendidikan: SMA S : 37,5 C
Pemeriksaan Fisik :
Pekerjaan: IRT
1. Kepala : tidak ada benjolan, kulit kepala bersih, tidak ada nyeri tekan
Alamat: Kembaran 2. Muka : Simetris dan tidak pucat
3. Mata : Simetris, sklera tidak kuning, konjungtiva merah muda.
4. Hidung : Bersih, tidak ada polip
5. Mulut: Mulut bersih dan tidak ada abses pada gigi, lidah tidak pucat.
6. Bibir : tidak pucat
7. Telinga : Bersih, pendengaran baik
8. Leher: tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar limfe, vena jugularis
9. Payudara: tidak ada benjolan, nyeri tekan, areola berwarna hitam.
10. Eksteremitas : simetris, Tidak ada kelainan
3
11. Abdomen : Tidak ada kelainan
12. Genetalia : bersih dan tidak ada kelainan.
Analisa
Ny.P Usia 38 Tahun dengan pelepasan kontrasepsi IUD.
Penatalaksanaan
1. Menyampaikan pada ibu hasil pemeriksaan TD 110/70 mmHg BB 56 Kg
2. Melakukan informed consent Tindakan
3. Menyiapkan alat pemasangan speculum, tenaculum, sonde, tampon tang, gunting benang, kassa handscoon, lampu,
bengkok, tempat sampah medis, non medis, IUD Nova T382
4. Menjaga Privasi Ibu
5. Langkah pemasangan IUD
Langkah I : Cuci tangan mempersiapkan alat, menggunakan handscoon
Langah II : Memberi tahu Ibu tindakan akan dimulai, memasang speculum, Bersihkan portio, jepit benang dengan tampon
tang dan ditarik secara hati hati, sehingga IUD terlepas dari Rahim
Langkah III Memberi tahu ibu akan dilakukan pemasangan mengukur kedalaman Rahim menggunakan sonde, setelah
diukur dan kedalaman sesuai maka dapat dilakukan pemasangan, jepit portio dengan tenaculum, memasukan IUD secara
perlahan.
Langkah IV : Gunting benang 3-5 cm lepaskan tenaculum , lakukan Dep untuk memberhentikan pendarahan , lepaskan
speculum dan memberitahu ibu tindakan sudah selesai.
Langkah V : Observasi keadaan ibu baru memperbolehkan pulang
Langkah VI Bereskan alat dan tempat buang sampah pada tempatnya.
6. Melakukan pendokumentasian
4
B. Telaah Jurnal
5
banyak mengalami efek samping
berat dan lebih sedikit menglami
efek samping ringan.
Sri Sulastri, Hubungan dukungan populasi berjumlah 89 ibu nifas. Mengetahui Berdasarkan uji Chi Square 2020
ChichikNir suami dengan minat Pemilihan sampel dilakukan Hubungan didapat nilai χ² hitung sebesar
masari ibu dalam pemakaian dengan Accidental Sampling dukungan 10,162 dengan p-value 0,006.
kontrasepsi iud di sejumlah 89 responden. suami dengan Oleh karena p-value = 0,006< α
bergas minat ibu (0,05), maka Ho ditolak, dan
dalam disimpulkan bahwa ada hubungan
pemakaian yang signifikan antara dukungan
kontrasepsi suami dengan minat ibu dalam
IUD pemakaian kontrasepsi IUD di
Bergas
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
direncanakan maupun perdarahan menstruasi. Kerugian metode ini adalah
tambahan terjadinya efek samping hormonal dan amenorrhea.
2. Copper-7, berbeda dengan Copper-T, jenis IUD ini memiliki bentuk seperti angka
“7” dimana memiliki ukuran diameter batang vertikal 32 mm dan dililit kawat
tembaga dengan luas permukaan 200 mm2 . Fungsi bentuk seperti angka “7” ini
memudahkan dalam pemasangan kontrasepsi.
3. Multi Load, jenis Multi Load terbuat dari polietilen dengan dua tangan, kanan dan
kiri, berbentuk seperti sayap yang fleksibel. Jenis ini memiliki panjang 3,6 cm dari
atas hingga bawah dan lilitan kawat tembaga memiliki luas permukaan 256 mm2
atau 375 mm2 . Multi Load memiliki tiga ukuran yaitu standar, small, dan mini.
4. Lippes Loop, merupakan jenis yang terbuat dari polietilen berbentuk spiral atau
huruf S bersambung. Lippes Loop terdiri dari empat jenis yang berbeda menurut
ukuran panjang bagian atasnya, yaitu tipe A berukuran 25 mm dengan benang
berwarna biru, tipe B berukuran 27,5 mm dengan benang berwarna hitam, tipe C
berukuran 30 mm dengan benang berwarna kuning, dan tipe D berukuran 300 mm
dengan benang berwarna putih dan tebal. Lippes Loop memiliki angka kegagalan
yang rendah. Keuntungan lain dari pemakaian jenis ini adalah apabila terjadi
perforasi jarang menyebabkan luka atau penyumbatan usus, sebab terbuat dari
bahan plastik. Jenis ini merupakan IUD yang banyak digunakan
8
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
DAFTAR PUSTAKA
Precelia fransiska. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu Dalam
Pemilihan Alat Kontrasepsi Implant. Cendekia Medika Jurnal Stikes Al-Ma`arif
Baturaja, 7(1), 9–17. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v7i1.109
Putri, R. P., & Oktaria, D. (2016). Efektivitas Intra Uterine Devices (IUD) Sebagai Alat
Kontrasepsi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, 5(4), 138.
Rahayu, R., & Wijayanti, T. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu terhadap
Penggunaan Kontrasepsi IUD dalam Tinjauan Literature Review Tahun 2021. Borneo
Student Research (BSR), 3(2), 1675–1687.
Ratna, R., Kasim, J., & Termature, A. S. (2020). Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi
Iud terhadap Efek Samping IUD pada Akseptor IUD di Puskesmas Sudiang Kota
Makassar. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(2), 84–93.
https://doi.org/10.36998/jkmm.v8i2.109
Sulastri, S. (2013). Hubungan dukungan suami dengan minat ibu dalam pemakaian
kontrasepsi iud di bergas. Akademi Kebidanan Ngudi Waluyo Ungaran, 2–7.
10