OLEH :
KRISTIN WULANDARI
PFB22014
2023
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : PFB22014
MENGETAHUI,
PEMBIMBING INSTITUSI
NIDN. 1017049302
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
Kebidanan Holistik pada Remaja dan Pranikah dengan tema “Laporan Kasus
hambatan namun berkat bantuan berbagi pihak maka penyusunan laporan praktik
Kendari
Kespro atas arahan, bimbingan dan dukungan yang telah di berikan selama
3. Kepala Puskesmas Jati Raya Kota Kendari yang telah bersedia memberikan
selesai
4. Kepala ruangan KIA/KB dan seluruh staf dan bidan yang telah ikut membantu
5. Kedua Orang tua atas curahan kasih sayang, kesabaran mendidik,dukungan dan
Laporan praktik kebidanan asuhan remaja yang disusun ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................iii
DAFTAR ISI......................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................1
B. Tujuan..................................................................................................3
C. Manfaat................................................................................................3
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan.........................................................................................21
B. Saran...................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang terjadi pada remaja perempuan pada masa pubertas adalah terjadinya
merupakan fungsi fisiologis yang hanya terjadi pada wanita. Pada dasarnya
hormon hipofisis dan ovarium (Elvira, 2018). Salah satu gangguan yang
Dismenorea adalah nyeri perut yang disebabkan oleh kram rahim dan
mulai terjadi pada 24 jam sebelum terjadinya menstruasi dan dapat terasa
hingga 24-36 jam. Kram tersebut terutama dirasakan di daerah perut bagian
bawah menjalar ke punggung atau permukaan dalam paha. Pada kasus
dismenorea berat nyeri kram dapat disertai muntah dan diare (Maimunah et
al., 2017).
2019). Kejadian dismenorea pada wanita berdasarkan data dari WHO tahun
al., 2019).
Usia dismenorea dimulai pada usia 15 hingga 17 tahun dan puncaknya pada
usia 20 hingga 24 tahun. Umumnya nyeri menstruasi ini terjadi beberapa jam
kelainan pada alat-alat genital yang nyata. Sifat rasa nyeri ialah kejang
ke daerah pinggang dan paha. Bersamaan dengan rasa nyeri dapat pula
dijumpai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, dan sebagainya. Menurut
usia produktif di Indonesia dan sekitar 54,89% nya adalah jenis dismenore
Dampak dismenorea primer bagi remaja antara lain nyeri yang terasa di
bagian perut dan punggung sangat menyebabkan rasa tidak nyaman sehingga
aktivitas belajar di sekolah terganggu dan nyeri yang berlebihan saat haid bisa
sebagai gejala penyakit endometriosis yang jika tidak ditangani dengan baik
Berdasarkan latar belakang di atas oleh sebab itu penting untuk dilakukan
Pada Nn ”M” dengan Disminorhea Primer Di UPTD Puskesmas Jati Raya Kota
Kendari”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
kebidanan remaja.
2. Tujuan khusus
Mahasiswi mampu:
3. Sebagai bahan bacaan dan referensi bagi civitas akademika dan referensi
TINJAUAN PUSTAKA
yang berhubungan erat dengan perubahan aspek fisik dan psikis. Perubahan
aspek fisik adalah yang paling penting karena berlangsung dengan cepat,
adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut sistem, fungsi dan proses
remaja adalah penduduk dalam kisaran usia 10-18 tahun sedangkan menurut
remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Remaja dibagi menjadi 3 fase
antara lain :
a. Pra Remaja (11 atau 12-13 atau 14 tahun) : Fase ini dikatakan juga fase
negatif, dimana pada fase ini akan terlihat tingkah laku yang lebih ke arah
ketidaktergantungan emosional.
1. Pengertian Menstruasi
menstruasi adalah jarak antara tanggal mulainya menstruasi yang lalu dan
berkisar 21-35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki siklus menstruasi 28
hari dengan lama menstruasi 3-5 hari, ada yang mencapai 7-8 hari (Prayuni
dkk 2018).
kurang dari 21 hari dan atau volume darah sama atau lebih banyak
karena sel telur tidak dapat matang sehingga pembuahan sulit terjadi.
1. Pengertian Dismenorea
nyeri atau abnormal, “meno” berarti bulan dan “rrhea” artinya aliran. Jadi,
dismenore merupakan rasa sakit atau nyeri yang dialami oleh kaum
perut yang berasal dari kram perut rahim dan terjadi selama menstruasi
ke bagian paha dan pinggang. Rasa nyeri dapat disebabkan oleh kontraksi
menegang (Larasati,dkk,2016).
Sifat dan derajat rasa nyeri ini bervariasi, dari yang ringan sampai
yeng berat, atau disebut dismenore. Keadaan nyeri yang hebat itu dapat
ginekologi yang paling sering terjadi pada wanita dalam usia reproduksi
berupa berapa nyeri yang dirasakan pada beberapa saat atau selama
menstruasi.
2. Klasifikasi Dismenore
mulai terasa pada 1 atau 2 hari sebelum haid dan berakhir setelah haid
2-3 tahun setelah menarche dan mencapai maksimalnya pada usia 15-
sakit yang tidak disertai adanya riwayat infeksi pada panggul atau
2) Dismenore sekunder
jika ada penyakit atau kelainan yang menetap seperti infeksi rahim,
kista atau polip serta kelainan posisi rahim yang menganggu organ
2014).
mencapai tiga kali diawali dari proses proliferal sampai dengan proses
peluruhan pada saat menstruasi. Selain itu faktor psikis dan pola tidur
2014).
proses iskemi sehingga terjadi nekrosis (kematian sel) pada sel dan
bagian bawah
b) Kram yang hilang timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus
menerus
menstruasi
dalam paha. Nyeri kram dapat disertai muntah dan diare pada suatu
a. Dismenore Primer
3) Merokok
4) Riwayat keluarga
5) Kebiasaan olahraga
6) Kegemukan
b) Kurang berolahraga
2014 seperti :
a. Farmakologis
mefenamat.
2) Terapi Hormonal
kontrasepsi.
b. Non Farmakologis
1) Relaksasi
2) Mendengarkan Musik
Bagi yang mempunyai hobi mendengarkan musik, tidak ada
3) Berolahraga
masing-masing.
c. Alternatif
heating pad (bantal pemanas), kompres handuk, atau botol berisi air
hangat tepat pada bagian yang terasa nyeri (bisa perut dan pinggang
ketegangan otot.
yaitu :
meditasi)
2014).
ASUHAN KEBIDANAN
No reg :-
Tanggal masuk :05/04/2023 09.00 Wita
Tanggal pengkajian : 05/04/2023 09.15 Wita
Nama pengkaji :Kristin Wulandari
DATA BIOLOGIS
Seorang remaja berusia 15 Tahun datang ke Poli KIA/KB puskesmas Jati Raya
untuk memeriksakan kesehatannya, dengan keluhan nyeri perut bawah pada saat
menstruasi
1. Alasan kunjungan : Untuk memeriksakan kesehatannya
2. Keluhan utama : Nyeri perut bawah saat menstruasi
a. Saat kejadian : Saat menstruasi
b. Tempat kejadian : Perut bawah
c. Waktu kejadian : Saat menstruasi
d. Lama berlangsung : 1-2 Hari
e. Sifat Keluhan : Mengganggu aktivitas
f. Pengaruh keluhan terhadap aktivitas : Mengganggu
g. Factor yang memperburuk :Saat beraktivitas seperti
mengangkat barang atau benda lainnya
h. Faktor yang membuat keluhan berkurang : Istarahat dengan berbaring
i. Usaha untuk mengatasi keluhan : Baring
j. Riwayat paparan radiasi sebelumnya : Tidak ada
3 Saudara Laki- _ _ _
laki
4 Saudara _ _ _
Perempuan
b. Penyakit:
1) Hipertensi : Tidak ada
2) Penyakit jantung coroner : Tidak ada
3) Diabetes : Tidak ada
9. Keluhan sistemis yang dirasakan pasien:
a. Sistem saraf pusat:
1) Pusing : Tidak
2) Sakit kepala : TIdak
3) Terasa berputar : Tidak
b. Kardiovaskular-respirasi:
1) Sesak napas : Tidak
2) Pembekakan tungkai : Tidak
3) Dada berdebar : Tidak
4) Nyeri dada : Tidak
c. Sistem pencernaan:
1) Nafsu makan : Tidak
2) Mual : Tidak
3) Muntah : Tidak
4) Penurunan berat badan : Tidak
5) Nyeri abdomen : Ya
d. System genito-urinari:
1) Sulit buang air kecil (BAK) : Tidak
2) BAK ada darah : Tidak
3) Nyeri saat BAK : Tidak
10. Riwayat pemenuhan kebutuhan Dasar
a. Pola nutrisi
1) Frekuensi makan : 3x sehari
2) Frekuensi minum : 8 gelas/ hari
3) Makanan pantangan : Tidak ada
b. Pola eliminasi
1) BAK
a) Frekuensi : 7-8 x sehari
b) Warna : Kuning
c) Bau : Khas amoniak
d) Masalah : Tidak ada
2) BAB
a) Frekuensi : 1-2 x sehari
b) Konsistensi : Lunak
c) Masalah : Tidak ada
c. Pola istirahat
1) Tidur malam : 8 jam (22.00 – 06.00 WITA)
2) Tidur siang : 2 jam (13.00 – 15.00 WITA)
3) Masalah : Tidak ada
d. Personal hygiene
1) Mandi : 2 x sehari
2) Menggosok gigi : 3-4 x sehari
3) Keramas : 2x seminggu
4) Membersihkan genitalia dan anus : Setiap selesai BAK dan BAB
DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a) Berat badan : 40 kg
1) BB Sekarang : 40 kg
2) Tinggi badan : 145 cm
3) LILA : 22 cm
b) Tanda-tanda vital
1) TD : 100/80 mmHg
2) N : 80 x/ menit
3) P : 20 x/ menit
4) S : 36,5 C
2. Pemeriksaan head to toe (inspeksi, palpasi, aukultasi, dan perkusi)
a. Kepala :
Rambut hitam, tampak bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe dan
tidak ada massa/benjolan disekitar kepala pasien.
b. Wajah
Ekspresi wajah tampak tenang, tidak ada cloasma dan tidak ada
oedema.
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
dan penglihatan normal.
d. Hidung
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tidak ada epitaksis dan
penciuman normal.
e. Mulut
Bibir lembab, tidak ada sariawan, gigi tampak bersih, tidak ada caries
dan gigi tanggal, lidah tampak bersih.
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran cairan dan pendengaran
normal.
g. Leher
Tidak ada pelebaran vena jugularis dan tidak ada pembesaran tyroid.
h. Payudara
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih, puting susu kiri dan kanan
menonjol, tidak ada benjolan.
i. Abdomen
Nyeri pada perut bagian bawah
j. Ekstremitas
a) Atas dimetris kiri dan kanan, tidak ada oedema, kuku tampak bersih,
tidak pucat, tidak sinosis
b) Bawah simetris kiri dan kanan,tidak ada oedema pada kaki kiri dan
kanan.
DATA PENUNJANG
a. HB : 12 Gr/dl
PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK REMAJA
PADA Nn “M” DENGAN DISMINORHEA PRIMER
DI UPTD PUSKESMAS JATI RAYA
KOTA KENDARI
No reg :-
Tanggal masuk : 05/04/2023 09.00 Wita
Tanggal pengkajian : 05/04/2023 09.15 Wita
Nama pengkaji :Kristin Wulandari
IDENTITAS
Nama : Nn “M”
Umur : 15 tahun
Suku : Tolaki
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat :Jl Cendana
No Hp :-
SUBJEKTIF (S)
Seorang perempuan (Nn M) berusia 15 tahun, datang ke Poli KIA/KB Puskesmas
Jati Raya untuk memeriksakan kesehatannya, dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah saat menstruasi.
OBJEKTIF (O)
Keadaan umum baik, tanda tanda vital dalam batas normal (TD:100/80 mmHg,
N:80x/menit, S:36,50C, P:20x/menit), BB: 40 kg, TB: 145 Cm, LILA: 22 Cm.
Pada pemeriksaan fisik tidak terdapat kelainan. Hb : 12 Gr
ASSESMENT (A)
Nn “M” umur 15 tahun dengan disminorhea primer
PENATALAKSANAAN (P)
Tanggal: 05 April 2023 Jam 09.15 Wita
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada klien bahwa keadaan umum baik dengan
BB : 40 kg, TB : 145 cm, LILA : 22 cm, TD : 100/80 mmHg, N : 80x/menit, S
: 36,5 C, dan P : 20x/menit
2. Memberitahu pasien bahwa keluhannya merupakan hal yang normal di alami
saat menstruasi
3. Memberitahu pasien untuk kompres air hangat pada perut bagian bawah saat
menstruasi
4. Memberikan Healt Education tentang makanan yang bergizi seperti makanan
yang banyak mengandung asam folat dan zat besi
5. Menganjurkan untuk istarahat yang cukup
6. Menganjurkan pasien apabila keluhan masih tetap di rasakan konsul ke bidan
atau puskesmas terdekat.
BAB IV
A. Kesimpulan
Setelah dilaksanakan asuhan kebidanan secara menyeluruh dengan
menggunakan manajemen kebidanan menurut SOAP dengan pola fikir varney
maka penulis dapat menyimpulkan pada pengkajian remaja dengan
dismenorea primer didapatkan data subjektif dan data objektif. Data subjektif
di peroleh dari wawancara dengan pasien dimana pasien mengeluh bahwa
nyeri pada perut bagian bawahnya sehingga mengganggu aktifitas pasien.
Dalam teori dan praktek terdapat kesenjangan dalam melakukan pengkajian
data subjektif dan objektif karena pada pengkajian data subjektif terdapat
hambatan pada waktu yang terbatas.
Dalam analisa data di dapatkan diagnosa kebidanan pada Nn.M umur 15
tahun dengan dismenorea primer.Masalah yang timbul adalah rasa nyeri yang
dirasakannya. Pada Kasus Nn.M dengan dismenorea primer dengan tetap
mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat dan makanan bergizi
lainnya. Pasien di beri konseling tentang pencegahan dan penanganan nyeri
menstruasi.
B. Saran
1. Bagi Profesi Kebidanan
Diharapkan mahasiswa dapat memberikan pelayanan asuhan kebidanan
sesuai standar, dapat mengaplikasikan materi yang telah diberikan serta
mampu memberikan asuhan bermutu dan berkualitas pada masyarakat.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Diharapkan laporan tugas ini bisa menjadi bahan bacaan atau referensi
bagi institusi pendidikan untuk memberi masukan terhadap penulis
selanjutnya mengenai asuhan kebidanan remaja dengan dismenorea
primer.
3. Bagi Puskesmas
Asuhan kebidanan yang telah dilakukan dapat dijadikan sebagai bahan
standard pelayanan yang harus diberikan dalam menjalankan asuhan
kebidanan Remaja dengan dismenorea primer agar dapat meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan, meningkatkan komunikasi dengan
masyarakat sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih
optimal kepada masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA