OLEH :
Dwi Kiswanti
PFB23017
NIM : PFB23017
KOTA KENDARI
MENGETAHUI,
PEMBIMBING INSTITUSI
Julian Jingsung,SST.,M.Kes
NIDK. 0907029003
ii
KATA PENGANTAR
Kendari” tepat pada waktunya. Tugas studi kasus ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi tugas kuliah sebagai salah satu tugas dari
hambatan namun berkat bantuan berbagai pihak maka penyusunan laporan praktik
kebidanan Holistik ini dapat terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis dengan
dan Penguji 1 praktik Kebidanan Fisiologis Holistik pada Remaja, yang telah
2. Sukmawati, S.ST., M.Keb selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan dan
iii
Keluarga Berencana dan Kespro atas arahan, bimbingan dan dukungan yang
selesai
5. Kepala ruangan Poli Anak dan seluruh staf dan bidan yang telah ikut
yang telah membantu dan memberikan support dalam proses praktik dan
banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
Kendari, November
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL……………………………………………………………...i
HALAMAN PENGESAHAN
……...................................................................ii
………..iii
………….iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................………………………………………………………
B. Rumusan masalah................................…………………………………………………….
C. Tujuan....................................................................................................2
D. Manfaat ……………………………………………………………….3
A. Pengkajian..............................................................................................18
B. Pendokumentasian (SOAP)…................................................................24
v
BAB VII.................................................................................PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................26
B. Saran..................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan, dalam
oleh wanita, terutama pada usia remaja dan merupakan indikator penting untuk
dan infertilitas. Beberapa faktor seperti lemak tubuh, dan obesitas dapat
bobot tubuh berlebih atau gemuk tidak ditemukan kejadian infertilitas yang
kesehatan seperti perbaikan gizi, kehidupan dalam lingkungan yang sehat dan
tenang, mengurangi berat badan pada wanita dengan obesitas, olah raga, dan
1
2
konsumsi nutrisi yang seimbang. Selain itu khususnya sebagai remaja juga
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa mampu:
D. Manfaat
3. Sebagai bahan bacaan dan referensi bagi civitas akademika dan referensi
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Remaja
dari bahasa Latin adolescare yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk
memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode
lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah dewasa apabila sudah
BKKBN, 2020).
diri manusia yang memiliki tiga aspek, yaitu biologis, psikologis, dan
ke masa dewasa. Para remaja bukan lagi kanak-kanak, tetapi juga belum
4
5
tahap yaitu:
sehingga remaja pada masa ini menimbulkan rasa sulit untuk mengerti
dan dimengerti oleh orang yang telah cukup umur lebih dari usianya.
Remaja pada masa ini merasa gembira jika memiliki banyak teman
yang sering disertai dengan menarik diri dari orang tuanya. Dalam
mencari jati diri remaja sering melihat kepada tokoh diluar ruang
publik panutannya.
dirinya menjadi perhatian khusus, biasanya dapat dilihat dalam usia ini
kebersamaan.
tanggung jawab namun pada waktu lain merasa tidak peduli sehingga
b. Hubungan terhadap pekerjaan dan tugas, pada masa ini remaja mulai
c. Peningkatan nilai moral yang baik sesuai dengan keinginan yang akan
masa ini remaja sudah menilai orang tua dan menerimanya sesuai
3. Masa pubertas
saat melihat minat yang ditunjukan oleh perkembangan pribadi dalam diri.
berikut:
4. Masa adolsen
bahwa pada awal adolsen sering mengalami pertumbuhan fisik yang cepat.
sebagai berikut:
hari.
adalah sulit
5. Masa pueral
Masa pueral (anak besar) adalah komponen akhir dari masa anak
sekolah. Pada kategori masa ini remaja tidak mau diperlakukan layaknya
anak-anak, mereka memiliki anggapan bahwa hak orang tua sebagai suatu
hal yang sudah semestinya, mereka membutuhkan suatu ketua yang jujur,
tegas dan tindakannya tidak menyinggung dirinya. Dalam masa ini juga
sering bertindak tidak sopan dan senang akan pengalaman yang luar
biasa.
9
4. Kesehatan Reproduksi
a. Pengertian
reproduksi, yaitu:
1. Infertilitas
(Saifuddin, 2020).
10
Menstruasi adalah perdarahan uterus yang terjadi secara siklik dan dialami
oleh sebagian besar wanita usia reproduktif (Kusuma, 2022). Lama menstruasi
biasanyaantara 3-5 hari, ada yang 1-2 hari diikuti darah sedikit-sedikit
a) Siklus Menstruasi
tidak ada.
matangnya sel ovum pada hari ke-14 sesudah mesntruasi 1. Sel ovum
11
(Kumalasari,2020).
b) Oligomenore
c) Amenore
bulan berturut-turut.
normal (lebih dari 80 ml) atau lebih dari normal (lebih dari 8
b. Hipomenore
(Saifuddin, 2020).
c. Dismenorea
1. Amenorhea Sekunder
a. Pengertian
selanjutnya berhenti lebih dari tiga bulan Amenore sekunder atau Jing-Bi
(Kusuma, 2022)
b. Etiologi
gangguan haid pada wanita usia reproduksi. Asupan gizi yang kurang
nutrisi tubuh dan mengelola stress yang baik karena akan mempengaruhi
c. Gejala
bulat (moon face), perut buncit dan lengan serta tungkai yang kurus
(NHS, 2022).
1) Sakit kepala
2) Galaktore (pembekuan air susu pada wanita yang tidak hamil dan
d. Diagnosa
1. Biopsi endometrium
2. Progestin withdrawal
3. Kadar prolaktin
4. Kadar hormon
6. Tes kehamilan
(ACOG, 2020).
titik akupunktur yaitu Zhongji (CV 3), Diji (SP 8), Hegu (LI 4),
Sanyinjiao (SP 6), Taichong (LV 3), Fenglong (ST 40), dan Guanyuan
(CV 4).
b. Selain itu, pasien juga mendapat terapi herbal yaitu kunyit yang memiliki
yang kemungkinan dapat memperkuat efek peluruh haid, dan madu yang
kunyit sebanyak 21 gr, asam kawak 5 gr, madu 3 sdm, dan garam
secukupnya, kemudian direbus dalam 750 mL air, lalu dijadikan 600 mL.
c. Pada pasien juga dilakukan upaya perbaikan gizi dengan pemberian susu
mL dan pemberian rebusan air kacang hijau dengan dosis kacang hijau
sebanyak 30 gr dalam 300 mL air, lalu dijadikan 240 mL. Kedelai dan
ASUHAN KEBIDANAN
KOTA KENDARI
08.31 Wita
A. Identitas Remaja
Nama : Nn’’N’’
Umur : 16 Tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar .
18
19
B. Data Subjektif
1. Alasan datang
mendapatkan haid 3 bulan sekali hingga biasa 4-5 bulan sekali disertai
dengan nyeri haid, terkadang sakit kepala dan merasa cemas dengan
keadaannya.
2. Riwayat Obstetri
Riwayat Haid
Lamanya : 7 Hari
Dismenorhoe : Ada
3. Riwayat Ginekologi
Belum menikah, tidak ada massa benjolan, tidak ada tumor, tidak sedang
Dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti DM,
tinggi/hipertensi.
5. Pola Nutrisi
2X/hari
6. Pola Eliminasi
a) BAB
Frekuensi : 2 x/hari
Konsistensi : Lunak
b) BAK
7. Pola Tidur
8. Personal Hygiene
C. DATA SOSIAL
orang tuanya dan saat ini tinggal bersama ayah dan adik-adiknya.
D. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
Berat badan : 49 kg
LILA : 23,5 cm
BB(Kg) 49 Kg
Indeks Masa Tubuh (IMT) : 2=
TB(M ) 1, 50 M 2
49
= 2 ,25
¿
¿
= 21,7
b. Tanda-tanda Vital
TD : 110/80 mmHg
22
N : 82 x/menit
S : 36,70C
P : 18 x/menit
a. Kepala
Rambut panjang, lurus dan berwarna hitam, tidak ada rambut rontok dan
benjolan.
b. Wajah
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, skelera tidak ikterus,
penglihatan normal.
d. Hidung
Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, polip dan
penciuman normal.
e. Mulut
Bibir tampak lembab, tidak ada sariawan, tidak ada caries dan gigi
tanggal.
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, tidak ada pengeluaran sekret dan pendengaran
normal.
g. Leher
23
h. Payudara
i. Abdomen
Tidak ada bekas operasi dan tidak ada pembesaran perut, lingkar perut =
78 cm.
j. Genetalia Luar
k. Ekstremitas
pucat.
Ekstremitas bawah : Simetris kiri dan kanan, bintik merah pada femur
KOTA KENDARI
Identitas Remaja
Nama : Nn’’N’’
Umur : 16 Tahun
Suku : Muna
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar .
Subjektif (S)
25
Kandai pada tanggal 17-11-2023 jam 08.31 Wita ingin memeriksakan keadaannya
Objektif (O)
Keadaan umum baik, tanda vital dalam batas normal (TD:110/80 mmHg),
N:82x/menit, S:36,70C, P: 18 x/menit), BB: 49 kg, TB: 150 cm, LILA: 23,5 Cm,
Lingkar perut: 78 cm dengan indeks masa tubuh (IMT): 21,7. Pada pemeriksaan
Asesment (A)
Planning (P)
a. Pemenuhan nutrisi
c. Olahraga
d. Manajemen stress
e. Personal Hygiene
A. Kesimpulan
yang akurat dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan langkah pertama
dikumpulkan semua informasi (data) yang akurat dan lengkap dari semua
merupakan salah satu gangguan menstruasi yang biasa terjadi pada masa
pemenuhan gizi dan stress yang memerlukan tindakan segera oleh dokter
spesialis obgyn untuk diketahui penyebab pasti sehingga bisa di berikan terapi
tersebut.
B. Saran
1. Pasien
27
28
2. Bagi Instansi
Akbar,H. (2020). Faktor yang berhubungan dengan Personal Hygine pada Remaja
Putri. Jurnal Kesehatan,11(2):1-6
Salsabila, F. 2022. Hubungan Status Gizi dan Stress terhadap Siklus Menstruasi
Remaja Putri di Indonesia. Jurnal Kesehatan. Vol.3, No.1.
29