Oleh :
i
PERSETUJUAN
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
keberhasilan menyusun laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan dukungan
terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
miliki.Untuk itu kritik dan saran yang bermanfaat guna perbaikan dan
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................ iii
DAFTAR ISI............................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................... 1
1.2Tujuan....................................................................................... 2
BAB 4 PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan............................................................................. 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
pertama.Keadaanini merupakansalahsatumasalahkependudukanIndonesia
tersebutdilakukandenganmenurunkantingkat pertumbuhanserendah-
&Sujiyatini,2009).
KeluargaBerencana(KB)merupakansalahsatu pelayanankesehatan
terkaitdenganupayapeningkatan kualitassumberdayamanusia,kesehatan,
dan kesejahteraankeluarga.Secaraumum,tujuankeluargaberencanaadalah
untukmemenuhiperintahmasyarakatakan pelayanankeluargaberencanadan
kesehatanreproduksiyangberkualitas,menurunkanangkakematianibu,bayi
dananaksertapenanggulangan
masalahkesehatanreproduksidalamrangkamembangunkeluargakecilberkualit
as(Noviawati,2009)
1
Peningkatan dan perluasanpelayanankesehatan keluarga berencana
kematianibu yangsedemikiantinggiakibatkehamilan.Sebagianbesarwanita
harusmenentukan pilihankontrasepsiyangberanekaragam.Ragammetode
banyakfaktor,misalnyakebijakanprogram nasional,ketersediaanfasilitasdan
satu metodekontrasepsiyangmenjadipilihanakseptoradalahKB
Implant.Implant adalahbentukkontrasepsi
yangefektif,hampir100%mencegahkehamilan. Akseptor KB
padatahunke-4angkakehamilan0,5per 100wanita,danpadatahunke-5
sebanyak1,1per100wanitaselamatahunpemakaian(Everett,2007).
BerdasarkandatayangdiperolehdariProfilKesehatanIndonesiatahun200
9,jumlahpemakaiKBmenurutSurveySosialEkonomiNasionalTahun2008sebe
perkembangansejaktahun2004.BerdasarkandataBKKBN,padatahun2009pes
2
tertinggi adalah
Bengkulu(85,5%),Bali(85,1%),danDKIJakarta(82%).Sedangkanpeserta KB
yangpalingbanyakdiminatiadalahsuntikandanPil KB yaitumasing-masing
sebesar50,2%dan28,3%sedangkanKB implantsebanyak23,4%,sebaliknya
MOP(MetodeOperasiPria)dan MOW(MetodeOperasiWanita)merupakan
metodekontrasepsiyangterendahdiminatiolehparaakseptorKB (Profil
KesehatanIndonesia,2009).
sebanyak6.357.836orang,yangmenjadipesertaKB barusebanyak832.032
danMOP/MOW2,30%.Padapeserta KBaktif,jeniskontrasepsi
9,55%,IUD9,48%,MOP/MOW7,28%,kondom1,42(ProfilKesehatanJawaTen
gah,2008)
kontrasepsiyangdigunakanadalahsuntik65,49%,pil 20,90%,IUD5,94%,
kondom5,46%,implant5,07%,danMOP/MOW5,63%.PadapesertaKB aktif,
3
6,17%, implant 5,45%, kondom 4,80%, MOP /MOW 6,97%
(ProfilKesehatanKotaSemarang,2008).
KontrasepsiImplanthampir100%
efektifmencegahkehamilan.Implanonmempunyaikeuntunganmemilikiefekti
vitastinggi karenatidak
memilikiangkakegagalanpadapengguna,tidakperlumengingatminumpil
ataumemasangdiafragma.Permasalahanyang terjadimasihrendahakseptor
keluhan yang dirasakan 73% tidak teratur siklus menstruasinya dan 27%
teratursiklusmenstruasinya.Amenoreaterjadipada 30-40%wanitapadaakhir
tahunpertamapemakaian;perdarahantidakteraturterjadipada sekitar50%
wanitapada3 bulanpertama,tetapimenurunhingga30%padabulanke-6;
perdarahanmemanjangpalingbanyakdialamipada3bulanpertama
1.2 Tujuan
catatan SOAP.
4
1.2.2 Tujuan Khusus
implan
akseptor KB implan
5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
1) Pengertian
untuk mengatursecara
2005:87).
anakdalam keluarga.
Keluargaberencana adalahusaha
suamiistriuntukmendapatkan objektif-objketif
6
tertentu,menghindari kelahiran
yangtidakdiinginkan,mendapatkankelahiran
(BKKBN, 2009).
kehamilansedemikianrupa
2008:19).
Dari beberapapengertianKBdiatasmakadapatdisimpulkan
memenuhikebutuhanhidupspiritual,materialyang
2) Tujuan
7
Tujuan gerakan KB Nasional adalah mewujudkan
keluarga kecilbahagiasejahterayang
menjadidasarbagiterwujudnya
masyarakatyansejahteramelaluipengendaliankelahirandan
(1) Meningkatkanderajatkesehatandankesejahteraanibudanan
ak sertakeluargadan bangsapadaumumnya.
rakyatdengancaramenurunkanangka kelahiransehingga
meningkatkan reproduksi.
BerdasarkantujuanBKKBN2012dapatdisimpulkanbahwa
Kerjakerasyang
dilaksanakanBKKBNsecaranasionalditahun2012 sudah
sementara
SurveiDemografidanKesehatanIndonesia(SDKI)2012
mengisyaratkanbahwaindikator pembangunanKependudukan
dan KeluargaBerencanayang
TargetindikatorTFR(TotalFertilityRate-Rata-rata wanita
usiasuburyang melahirkananak)sebesar2,1ditahun2014baru
8
tercapai2,6tahun2012. IndikatorASFR15-
tercapai48/1000wanita.CPRatauangka
pemakaiankontrasepsisebesar65persenditahun2014,barutercapai
subur
inginKBtetapibelumterlayani)akanditekanhingga5persentahun2
TujuanKBberdasarkanrencanastrategis(RENSTRA)2010-
2014meliputi:
(3) Keluargasehat
(4) Keluargaberpendidikan
(5) Keluargasejahtera
(6) Keluargaberketahanan
3) Jenis KB
MetodeKBmenurutHandayani(2010:57)terbagimenjadidu
a yaitu:
(1) MetodeAlamiah
Metodealamiahterbagiduayaitutanpaalatdandengan
9
a) MetodeKalender
c) MetodeLendir Cervic
d) MetodeSympto Thermal
e) MetodeAmenoreLaktasi
a) Kondom
b) Spermiside
c) Diafragma
d) Kap Serviks
dan nonhormonalyaitu:
(a) Pil
(b) Suntik
(c) Implant
(a) IUD
(b) MOW
(c) MOP
2.1.2 Implant
1) Pengertian
10
Implantadalahsalahsatujenisalatkontrasepsiyang berupa
ImplantadalahAlatkontrasepsiyang
berbentukkapsulkosong silastic(karetsilikon)yang
diisidenganhormondanujung-ujungnya kapsulyangditutup
Kontrasepsiimplantadalah alatkontrasepsiberbentukkapsul
pemakaiannya
yaitudengancaramemasukkantabungkecildibawahkulitpadabagia
n tangan
yangdapatdilakukanolehpetugaskesehatan.Tabungkecil berisi
Implantadalahsalahsatujenisalatkontrasepsiyang berupa
11
Daribeberapa pengertianKBimplantdiatasmaka dapat
2) Profil
untukJadena,Indoplant, atauImplanon
(2) Nyaman
3) Jenis
MenurutPrawirahardjo(2006:MK-
53)terdapat3jenisimplant yaitu:
(1) Norplant.Terdiridari6batangsilastiklembutberonggadenga
n panjang 3,4cm,dengandiameter2,4mm,yang
tahun.
satubatangputihlenturdenganpanjang kira-
12
kira40mm,dandiameter2mm,yang diisi dengan68mg 3-
(3) JadenadanIndoplant.Terdiridari2batangyangdiisidengan7
MenurutHandayani(2010:116)terdapat2macamimplantada
2yaitu
a) Norplant(6“kasul”),berisihormonLevonogrestel,dayak
erja 5 tahun.
b) Norplant-
2(2batang),berisihormonLevonogrestel,dayakerja3
tahun.
d) Satubatang, berisihormone3-
ketodesogesteridayakerja2,5-4 tahun.
a) Norplant
kosongsilastic(karetsilicon)yang diisidenganhormon
Levonogresteldanujung–ujung
kapsulditutupdengansilastic
13
adhesive.Tiap“kapsul”mempunyaipanjang34mm,dia
meter2,4mm,berisi36
mglevonorgestrel,sertamempunyaiciri sangatefektif
Norplant banyakdipakai
b) Norplant -2
mm. Denganmasing–masingbatang
diisi70mgLevonorgestreldi
dalammatriksbatangnya.Cirinorplan-
tahun.
macam :
a) Carpronor,suatu“kapsul”polymeryang
penelitiandanpengembangannya,carpronor berupa
mengandung levonorgestrelyang
dilarutkandalamminyakethyl-aleate
dengandiameter“kapsul”<0,24cmdanpanjang“kapsu
14
(a) 2,5cm:berisi16mglevonogestrel,melepaskan2
(b) 4cm:berisi25levonorgestrel,melepaskan30–
50mcg hormonal/hari.
b) NarethindronePellets
90% norechindrone(NET)
(b) Setiappelletspanjang8mmberisi35mg
NET,yang akandilepaskan
saatpelletdenganperlahan–lahan “melarut”.
pellets.
kurangnya 12 bulan.
15
(h) Terjadi rasa sakit payudara pada 4 %
akseptor
yang sama
4) Cara Kerja
Carakerjaimplant menurutSaifuddin
Kadarlevonorgestrelyang konstanmempunyaiefeknyata
penetrasisperma.
16
(2) Menganggu proses pembentukan endometrium
Levonorgestrelmenyebabkan supresiterhadapmaturasi
menyebabkanatrofi.Perubahan
inidapatmencegahimplantasi sekalipun
padapenggunaimplant.
(LH).Levonorgestrelmenyebabkan
supresiterhadaplonjakanLH, baikpada
5) Efektifitas
(2) Efektivitasnorplantberkurangsedikitsetelah5tahun,danpad
17
(3) Norplant – 2 sama efektifnya seperti Norplant, untuk
6%.Penyebabbelumjelas,disangkaterjadi penurunan
6) Keuntungan
lain:
a) Dayagunatinggi.
setelah pencabutan.
d) Tidakmemerlukan pemeriksaandalam.
g) Tidakmengganggu ASI.
18
b) Mengurangi jumlah darah haid.
c) Mengurangi/memperbaiki anemia.
radang panggul.
g) Menurunkan angkakejadianendometriosis.
7) Kerugian
(2011:200)antaralain:
pencabutan.
berat badan
kliendapatmenyebabkanterjadinyaperubahan pola
19
daurhaid:
a) Perdarahan bercak(spotting)atau
ketidakteraturandaurhaid.
b) Hipermenoreaataumeningkatnyajumlahdarahhaid(la
pertamamasa penggunaan).
(8) Timbulnyakeluhan-keluhan
Norplant, seperti:
a) Nyeri kepala.
c) Nyeri payudara.
d) Perasaan mual.
e) Pusing/pening kepala.
h) Hirsutismus.
ovarium, maka
penggunaansusukNorplanttidakmemberikanjaminan
dikemudian hari.
20
8) Indikasi
Indikasi Implantmenurut
Varney(2004:485)adalahsebagai berikut:
dalammasamenyusui(setelahenamminggu masanifas).
yang mengandungestrogen.
(mis.
9) Kontra Indikasi
21
Kontraindikasi menurutNoviawati Setya (2009:139)
antara lain:
(7) Penyakittromboemboli.
MenurutHandayani(2010:114)efeksampingdanpenangana
(1) Amenorea
Penangananya:
konseling saja.
b) Bila
klientetapsajatidakdapatmenerima,angkatimplantdan
22
c) Bila terjadikehamilan
bagijanin.Bila diduga
terjadikehamilanektopik,kliendirujuk. Tidakada
memancingtimbulnyaperdarahan
Penanganan :
Jelaskanbahwa perdarahanringanseringditemukan
terutama padatahunpertama.Bila
implantdapatdiberikanpilkombinasisatusiklusatauibuprofe
bahwa akan
terjadiperdarahansetelahpilkombinasihabis.Bila terjadi
(3) Ekspulsi
23
Penanganan :
Cabutkapsulyangekspulsi,periksaapakahkapsulyang
lainmasihditempatdanapakahterdapattanda–tanda infeksi
daerahinsersi.Bila tidakada
infeksidankapsullainmasihberada pada
tempatnya,pasangkapsulbaru1buahpada tempatinsersi
yangberbeda.Bilaadainfeksicabutseluruhkapsulyang
lain.
Penanganan:
Bila terdapatinfeksitanpa
nanah,bersihkandengansabun
danair,atauantiseptil.Berikanantibiotikyang
sesuaiuntuk7hari.Implantjangandilepasdankliendiminta
kembalisatuminggu. Apabilatidakmembaik,cabutimplant
abses,bersihkandenganantiseptik,insisidan
alirkanpuskeluar, cabutimplant,lakukanperawatan
Penanganan:
24
Informasikankepadaklienbahwaperubahanberatbada
perubahan
beratbadan2kgataulebih.Apabilaperubahanberatbadanini
EfekpadasistemreproduksimenurutHanafi(2004:183)yaitu
sebagai berikut:
(1) Tidakdilaporkanadanyaefeksampingyangseriusterhadapsi
sampaimencapaiukuran10cm. Umumnya
tidakdiperlukantindakanpembedahan,pengeluaran implant
(3) Yang
menjadikekhwatiranadalahkemungkinanbertambahnya
apapun.Dari95wanita yangmenginginkankehamilan,50
25
%sudah hamil setelah3 bulan menghentikan implantnya
menyusu.
dankadarFolikel StimulatingHormone
(FSH),LuteinizingHormone (LH)dan
testosteronedidalamurineadalahsamapadabayiyang
disusui akseptorimplantdanyang
disusuiakseptormetodebarierataupun ibu–
apapun
Saifudin(2006:MK-56)sebagai berikut:
26
hubungan seksual atau menggunakan metode
(3) Bila
klientidakhaid,insersidapatdilakukansetiapsaat,asalsaja
melahirkandantelahterjadihaidkembali,
menggantinyadenganimplant,insersidapatdilakukansetiap
kontrasepsisuntikam,implant dapatdiberikanpada
27
(8) Bila kontrasepsi sebelumnya adalah kontasepsi
AKDR segeradicabut.
MenurutNoviawatiSetya(2009:142)Intruksiuntukklienatau
(1) Daerahinsersiharustetapdibiarkankeringdanbersihselama4
padaluka insisi
Halinitidakperlu dikhawatirkan.
(3) Pekerjaanrutinhariantetapdikerjakan.Namun,hindaribentu
28
(4) Balutanpenekanjangandibukaselama48jam,sedangkanples
yang wajar.
InformasilainyangperludisampaikankepadaklienmenurutS
dan berlangsung
hingga5tahunbaginorplantdan3tahunbagian
setelahpengangkatan.
(2) Seringditemukangangguanpolahaid,terutamapada6sampai
12 bulanpertama.Beberapa
perempuanmungkinakanmengalami berhentihaid
samasekali
29
payudara. Efek- efek samping ini tidak berbahaya dan
dicabutsebelum5tahundansusukimplanonsebelum3tahun,
kemungkinanhamilsangatbesardanmeningatkanresiko
kehamilan etropik.
seksual, termasukAIDS.Bilapasangannya
(1) TerhadapcalonakseptordilakukankonselingdanKIEyang
selengkapmungkinmengenalnorplantinisehingga calon
akseptor benar–
benarmengertidanmenerimanyasebagaicara kontrasepsi
30
yang akan dipakainya dan diberikan informed consent
a) Sabun antiseptik
b) Kasasteril
c) Cara aseptik
g) Trokar no.10
h) Sepasangsarung tangansteril
j) Scapel yangtajam
31
Gambar2.2 Persiapan tenagakesehatan
kecildisampingtempattidur akseptor.
32
e) Lengan kiri pasienyang akan
f) Daerahtempatpemasangannorplantditutupdengankains
teril yangberlubang.
33
g) Dilakukaninjeksi obat anestesi kira – kira 6 – 10 cm
Gambar2.7Injeksi anestesi
Menguji efek anestesi sebelummelakukan
insisi padakulit.
h) Setelahitudibuatinsisilebihkurangsepanjang0,5cmden
gan scapelyangtajam
Gambar2.8InsersiImplant
34
i) Trokardimasukkanmelaluilubanginsisisehinggasampa
Gambar2.9InsersiImplant
Gambar2.10InsersiImplan
kedua, kapsuldibawahkulitdiletakkandemikianrupa
l) Setelahsemuakapsulberadadibawahkulit,trokarditarikp
35
Gambar2.11InsersiImplant
Gambar2.13 PembalutanLuka
36
o) Nasehat pada aseptor agar luka jangan basah,
Jadwalkunjungankembalike klinikmenurutAnggraini
(2011:203)Klientidak perlukembalikeklinik,kecualiadamasalah
halsebagai berikut :
(2) Perdarahanyangbanyakdarikemaluan.
JadwalkontrolulangsetelahpemasanganKBImplantyaitu3
adakeluhan(Proverawati,
2007:51).
bagi penggunaimplantterdiridari:
37
(1) Terjadiketerlambatanhaidyangsebelumnyateratur,kemung
migran,sakitkepalayangberulangyangberatatau
1 MenyapaKliendenganramahdansopan
3 Meresponterhadapreaksipasien
4 Percayadiri
5 Memberikanrasaempatipada klien
B Content
8 MemakaiAPDlengkap
9 Melakukancucitangan7 langkah
38
10 Mendekatkan alat dan memakai sarung tangan steril
dengan benar
13 Menyuntikkananestesilokalsecaraintrakutankira–
kira6– 10cmdiataslipatansiku
23 Menarikpendorongkeluarmasukkankapsulkedua
dandorongdenganpendorongkeujungtrokar hingga
39
terasatahanan
29 Mendekatkanlukadanberiplesterkemudiandibalut
denganperbanuntukmencegahperdarahandanagar
tidakterjadihematom
C Teknik
35 Menerapkanteknik pencegahaninfeksi
Sumber:Ceklist SkillOscaPD.IBIJawaTengah
2.2.1 Pengertian
digunakansebagaimetode
40
untukmengorganisasikanpikirandantindakan
berdasarkanteoriilmiah,penemuan-penemuan,ketrampilan dalam
rangkaianatautahapan yanglogisuntukpengambilansuatukeputusan
yangberfokus padaklien(Varney,2004:413).
yang utuhdanmenyeluruhdarikepada
diselenggarakanuntukmemberikanpelayanan yang
berkualitasmelaluitahapan-tahapandanlangkah-langkahyang
disusunsecara
sistematisuntukmendapatkandata,memberikanpelayanan yang
MenurutNur Muslihatun(2009:114)
Prosesdimulaidenganpengumpulandata dasar
danberakhirdenganevaluasi.Ketujuhlangkahtersebutmembentuk
suatukerangkalengkapyang
dapatdiaplikasikandalamsituasiapapun.Akantetapi,setiaplangkahdap
41
1) LangkahPertama :PengkajianData
berbagaisumber data
klien.
a) Identitas
(a) Nama
orangyangbertanggungjawab.
(b) Umur
sebagaipertimbangan dalam
menentukancaraKByang
(c) Agama
42
Untuk mengetahui kepercayaan yang dianut
tabucaraKB.
olehakseptor.
(e) Pendidikan
mempengaruhi perilakuseseorang.
(f) Pekerjaan
Untukmengetahuitingkatekonomikeluarga atau
penghasilan.
(g) Alamat
kunjunganrumah.
b) Keluhan Utama
pemeriksaan padaakseptorKBImplant.
c) Riwayat perkawinan
Untukmengetahuistatusperkawinankliendanlamanya
perkawinan
d) Riwayat menstruasi
43
Untuk mengetahui menarche, siklus, lamamenstruasi,
keluhan-keluhanyangdirasakan padawaktu
menstruasi.
hasilakhirnya (abortus,lahirhidup,apakahanaknya
masih hidupdanapakahdalamkesehatanyang
danapakahibutersebutmengetahui penyebabya.
f) Riwayat keluargaberencana
Yang perludikajiadalahapakahibupernahmenjadi
akseptor KB.Kalaupernah,kontrasepsiapayang
g) Riwayat penyakit
Dikajipenyakityangberhubungandengankeluha
44
Riwayatkesehatanyang laluditanyakanuntuk
mengindentifikasikondisikesehatan
danuntukmengetahui penyakityang
dideritadahulusepertihipertensi,diabetes, PMS,
HIV/AIDS.
Sehingga
dapatdiketahuipenyakitketurunanmisalnya
suami.
terpenuhigizinyaatau tidak.
45
(b) Pola Eliminasi
UntukmengetahuiBAB
danBAKberapakalisehariwarna, konsistensi
dan apakahadakeluhanyangdirasakan
Untukmengetahuiberapa lamaibutidur
Untukmengkajiberapafrekuensiyng
seksual.
Mengkajifrekuensimandi,gosokgigi,keramasser
ta ganti pakaian,ganticelana
dalamsertagantipembalutsetidaknya
duakalisehari.
(f) Aktivitas
Aktivitasakanterganggukerenakondisitubuhyan
penyakityangdialaminya.
i) Data Psikologis
46
meliputidukungansuamidan keluargakepadaibu
Dataobyektifadalahdatayangdidapatdarihasilobservas
KB.
a) Pemeriksaan Umum
Mengetahui keadaan
pasiensehat,tampaksakitataupucat(Manuaba,200
9:80).
(b) Kesadaran
Pemeriksaaninibertujuanmenilai status
memberikanrespons
yangcukupterhadapstimulusyang diberikan,
apatis(yaitupasienmengalamiacuhtak acuh
terhadapkeadaansekitarnya),
tampakmengantuk,selaluingintidur dan
responsive terhadaprangsanganringan,tetapi
47
masih memberikan respons terhadap
tetapi masihmemberikanresponssedikitterhadap
sehinggareflekspupilterhadapcahaya tidakada)
dan disorientasi(yaitutingkatkesadaranyang
sangatiritatif,kacaudan salah
terhadappersepsiterhadaprangsangansensorik
(MusrifatulUliyah dkk,2008:153).
hipotensi
dengannilaisatuannyammHg.Keadaannorm
mmHg(Bicley, 2010).
2. Pengukuran suhu
0 0
normaladalah36 Csampai37 C.Bilasuhuleb
48
0
ihdari38 C harus dicurigai adanya infeksi
(Wiknjosastro,2006)
3. Nadi
Memberi gambaran
kardiovaskuler.Denyutnadi
normal70x/menitsampi88x/menit(Perrydan
Potter, 2005).
4. Pernafasan
5. Berat Badan
Mengetahuiberatbadanpasienkarenamerup
6. Tinggi Badan
b) PemeriksaanFisik
(a) Kepala
kelebatan, dan
karakteristikseperti ikal,
lurus, keriting.
49
2. Muka : Keadan muka pucat atau tidak
oedema.
6. Mulut : Untuk
mengetahuimulutbersih
apatidak
adacariesatautidakdanadakar
atautyroid,tumorataupembesarangetah bening.
kanan kiri.
adanyamassa.
50
(e) Ekstermitas
edemaatau
tidak,turgoratautidak,akralding
inatau tidak.
Data Penunjang
Digunakanutukmengetahuikondisikliensebagai
(a) PemeriksaanInspekullo
memastikandarimana
kelainanpadaserviks porsio.
Untukmengetahuiapakahadanyeri
51
melakukan deteksi terjadi kehamilan atau
tidak
(c) PemeriksaanLab
UntukmengetahuiHbdanurineapakahdalambata
s normalatautidak.Hbnormal12–
Datadasaryang
nomenklatur.
(1) DiagnosaKebidanan
Diagnosa kebidanan
adalahdiagnosayangditegakkandalam
lingkuppraktekkebidanandanmemenuhistandar
nomenklatur diagnostikkebidanan.
(2) Masalah
52
(3) Kebutuhan
Kebutuhanmerupakanhal-halyang dibutuhkanpasien-
pasiendan
belumterindentifikasidalamdiagnosamasalahyang
Diagnosapotensialadalahsuatupernyataanyang timbul
berdasarkandiagnosaataumasalahyang
sudahdiidentifikasi.Langkah inimengindentifikasimasalah
ataudignosa potensiallainberdasarkan
rangkaianmasalahdandiagnosayangsudahdiindentifikasi.Langka
h inimembutuhkanantisipasi,bila
Menunjukkanbahwa bidandalammelakukantindakanharus
sesuaidenganprioritasmaalahatau kebutuhanyang
stepsebelumnya, bidanjuga
harusmerumuskantindakansegera.Dalamrumusanini termasuk
53
Tahap inimerupakantahap penyusunan rencanaasuhan
kebidanansecara
menyeluruhdengantepatdanrasionalberdasarkan
Implementasimerupakanpelaksanaan dariasuhanyang
pemenuhanakanbantuan apakahbenar-benar
diagnosa.
Pendokumentasianasuhankebidanan, rencanaasuhan
kebidanan ditulisdalamdataperkembanganSOAPyang
merupakansalahsatu pendokumentasianyangmenurutVarney
S : Subyektif
klien melaluianamnesa.
54
O : Obyektif
Menggambarkanpendokumentasian
hasilpemeriksaanfisikklien,
hasillaboratoriumdantesdiagnostiklainyang
A : Assesment
identifikasi.
P : Planning
evaluasi berdasarkanassesment.Memberikankonseling
sesuaidengan permasalahanyang
adasebagaiupayauntukmembantuproses pengobatan.
2.3.1 Pengertian
dibuatdandisepakatibaiksecara
2008:221).
55
menetapkanhukum, dinyatakan ataudianggapsebagaiperaturan–
mencakupilembaga-lembagadanproses-prosesyang
(Kusumaatmadja, 2007:34).
Berdasarkanbeberapapengertianhukumdiatasmaka dapat
disimpulkanbahwa hukumadalahsuatuperaturanbaiktertulismaupun
tidaktertulisyang mengikatsebagianatauseluruhmasyarakatyang
Izindan PenyelenggaranPraktikBidan,kewenanganyang
memberikan pelayananyangmeliputi :
(2) Pelayanankeluargaberencana.
56
Dalam Pasal19kewenanganBidan
sebagai berikut:
(2) Memberikan
penyuluhan/konselingpemakaiankontrasepsi.
tanpa penyulit.
(5) Memberikankonseling
untukpelayanankebidanan,keluargaberencana dan
kesehatan masyarakat.
kesehatanmasyarakatkhususnyakesehatan
ibudananaksertakeluarga berencana.
kewenangan
yangdiberikan,berdasarkanpendidikandanpengalamanse
57
rta dalam memberikanpelayanan berdasarkan standar
profesi.
kewenangannyaharus :
a) Menghormatihak pasien.
perundang-undangan yangberlaku.
diberikan.
baik.
Nomor1464/Menkes/Per/X/2010tentangIzindanPenyelenggar
Dalampasal9Bidandalammenjalankanpraktik,berwenang
keluargaberencana
58
Dalam pasal 10Kewenanganyangdimilikibidan
meliputi:
ayat (1)meliputi:
a) Pelayanan konselingpadamasaprahamil.
f) Pelayanan konselingpadamasa
antaraduakehamilan.
dimaksudpadaayat (2)berwenanguntuk :
a) Episiotomi.
perujukan
59
f) Fasilitasi/bimbinganinisiasimenyusudini
g) Pemberianuterotonikapada manajemen
meliputi:
(1) Pelayanankesehatananaksebagaimanadimaksuddalampa
barulahir,bayi,anakbalitadananak prasekolah.
anaksebagaimana dimaksud
padaayat(1)berwenanguntuk:
normaltermasukresusitasi,
pencegahanhipotermi,inisiasimenyusudini(IMD),
injeksi
vitaminK1,perawatanbayibarulahirpadamasaneonat
segeramerujuk.
60
c) Penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan
denganperujukan.
Pemerintah
anakpra sekolah.
keterangan kematian.
berwenanguntuk:
(1) Memberikanpenyuluhandankonselingreproduksiperemp
uandan keluargaberencana.
meliputi:
(1) SelainkewenangansebagaimanadimaksuddalamPasal10,
Pasal11,danPasal12,BidanyangmenjalankanProgramPe
meliputi:
61
memberikanpelayananalat kontrasepsi bawah
kulit.
memberikan penyuluhanterhadapInfeksiMenular
penyakitlainnya.
programPemerintah.
kulit,asuhan antenatalterintegrasi,penangananbayi,
62
anakbalita sakit, pelaksanaan deteksi dini,merujuk,
penyalahgunaanNarkotika,Psikotropika,Zat Adiktif
DalamPasal14kewenanganyangdimilikiBidantertuangse
bagai berikut
tidakmemiliki dokter
(2) Daerahyangtidakmemilikidoktersebagaimanadimaksudp
BerdasarkanPermenkesNomor
1464/Menkes/Per/X/2010dalam Pasal13ayat2seorang
bidanberhakmelakukanpemasanganalat
kontrasepsiimplantdengansyaratsudah
mengikutipelatihanpelayanan tersebut.Adapunpelatihanyang
dimaksudadalahContraceptive Technology
63
Uptodate(CTU).DenganadanyapelatihanCTU ini
diharapkanseorang bidanmempunyaikemampuanyang
32.383 (8,5%).
diminati oleh wanita usia subur. Hal ini terbukti dari prevalensi kontrasepsi
kepada wanita usia subur di Dusun XVIII Kecamatan Percut Sei Tuan,
menjelaskan bahwa ibu – ibu tersebut takut sakit, jarak yang jauh untuk
bahwa masih banyak wanita usia subur yang sudah memiliki > 2 anak akan
64
pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi tentang
depresi (12%). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis efek
Implant yang dirasakan oleh responden antara lain gangguan siklus haid
65
(88,1%), menoragia yaitu 16 responden (17,4%). Efek samping gangguan
gangguan menstruasi, gangguan berat badan, jerawat dan depresi. Untuk itu
BAB 3
TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
1. DATA SUBJEKTIF
Di : Puskesmas Wringinanom
66
Nama Klien : Ny. R Nama Suami : Tn. B
Umur : 25 th Umur : 27 th
Kunjungan pertama
c. Keluhan utama
d. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun
Lama : 7 hari
Konsistensi : Cair
e. Status perkawinan
Kawin : 1 Kali
67
Lama kawin : 3 tahun
g. Riwayat KB
No. Jenis Tempat Waktu Alasan Efek Upaya yang dilakukan Ket
kontrasepsi Pelayanan pemakaian Pemakaian Samping
1. KB Suntik PKM ± 2 tahun Menunda Bb naik Menganjurkan ibu
kehamilan untuk menganti
kontrasepsi jangka
Panjang.
68
Alasan ibu menjadi akseptor KB: Untuk mencegah kehamilan
keluarga
1) Pola Nutrisi
1 piring
2) Pola Eliminasi
Pesing
4) Pola Aktivitas
69
Masalah yang dirasakan : Tidak ada
5) Pola seksualitas
Sesuai kebutuhan
6) Perilaku Kesehatan
2. Data Objektif
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 36,5 C
Nadi : 82x/m
RR : 21x/m
BB : 57 kg
TB : 155 cm
b. Pemeriksaan Khusus
a) Inspeksi
Kepala :
Muka :
70
Mulut dan gigi :
Bibir : Lembab
Lidah : Bersih
Hidung :
Kebersihan : Bersih
Leher :
benjolan abnormal
Kebersihan : Bersih
Perut :
Anogenetalia :
71
Luka parut : Tidak ada
b) Palpasi
Leher :
3.2 ANALISA/DIAGNOSA
3.3 PENATALAKSANAAN:
72
sedang tidak hamil
kb implant”
terjadi implantasi
Menekan ovulasi.
pencabutan
73
Mengurangi dan memperbaiki anemia
panggul
Persiapanalat–alatyang diperlukan :
Kasasteril
Trokar no.10
Sepasangsarung tangansteril
Scapel yangtajam
74
Melakukan penyuntikan anastesi lidocaine di daerah lengan yang
kulit
“Sudah diberikan”
Kesehatan
75
BAB 4
PEMBAHASAN
lain yang bersifat hormonal, dan dimasukkan kebawah kulit. Menurut Wulansari
& Huriawati (2010), Norplant adalah suatu sistem implan subdermis yang
memberikan proteksi kontrasepsi hingga lima tahun, terdiri dari enam kapsul karet
76
Implant adalah salah satu jenis alat kontrasepsi yang berupa susuk yang
terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas
pemakaiannya yaitudengancaramemasukkantabungkecildibawahkulitpadabagian
(Proverawati,2010:51).
Pada saat melakukan Asuhan Kebidanan pada Ny. “R” umur 25 tahun
kriteria hasil.
Dari hasil penelitian Radicha widya (2012) dengan teori tidak ada
4.1 Pembahasan
4.1.1 Pengkajian
berkomunikasi.
77
4.1.2 Diagnosa Masalah
4.1.4 Intervensi
4.1.5 Implementasi
ini dikarenakan adanya kerja sama dengan klien yang cukup antusias
4.1.6 Evaluasi
78
BAB 5
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
dan jarak kelahiran anak yang diinginkan. Maka dari itu, Pemerintah
5.2 Saran
79
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, M., dkk (2011). Ilmu Kandungan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Depkes RI. 2010. Profil Kesehatan Jawa Tengah Tahun 2010. Jakarta: Depkes
RI.
Kalsum, M. 2013. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Ibu Pasangan Usia Subur
tentang Kontrasepsi IUD Di Kelurahan Aur Kuning Kecamatan Aur
Birugo Tigo Baleh Bukittinggi Tahun 2013. Jurnal Ilmiah Kesehatan.
80
DOKUMENTASI
81
82