Anda di halaman 1dari 8

TINJAUAN KASUS 8

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KONTRASEPSI IUD


Ny. FR usia 31 tahun
DI PUSKESMAS LOA KULU

Tanggal Pengkajian : 28 April 2022


Waktu : 09.00 WITA
Tempat : Puskesmas Loa Kulu
Oleh : Damaris

S:
1. Identitas Klien
Nama Ibu : Ny.Fr Nama Suami : Tn.Id
Umur : 31 tahun Umur : 31 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : S1 Perawat Pendidikan : SMU
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Loh Sumber RT.8 Loa Kulu
2. Alasan Datang Periksa/Keluhan Utama
Ibu Ingin melepas alat kontrasepsi IUD
3. Riwayat Kesehatan Klien
Ibu memiliki riwayat hipertiroid pada tahun 2014, ibu melakukan
pengobatan (dinuklier) selama 1 tahun dan tahun 2015 ibu dinyatakan
sembuh (fT3&fT4 normal), ibu tidak memiliki riwayat penyakit
hipertensi, diabetes, hepatitis, jantung, ginjal, asma, infeksi panggul,
kelainan pembekuan darah, radang orchitis dan tumor / keganasan
genekologi.

1
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Di dalam keluarga tidak ada riwayat penyakit yang berpotensi
mempengaruhi kesehatan Ibu saat menggunakan KB IUD seperti
Hipertensi, Diabetes Melitus, Hepatitis, HIV/AIDS, Penyakit Menular
Seksual dan tumor / keganasan ginekologi
5. Riwayat Menstruasi
Menarche : Usia 12 Tahun
Siklus : 28-30 hari
Teratur/Tidak : Teratur
Lama Haid : 7 Hari
Banyaknya : 3-4x ganti pembalut
Konsistensi : Berwarna merah segar kadang encer tidak bergumpal
Dismenore : Tidak ada
6. Riwayat Pernikahan
Kawin : 1x
Lama Kawin : 13 Tahun
7. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas

Kehamilan Persalinan Anak Nifas


N
Pe J BB/ A Lakt
o suami Anak UK Peny Jns Pnlg Tmpt H M Peny
ny K PB bn asi
12 Ate Bida 3600/ 2 Ibu
1 Tn Id - Spt Klinik - P - - -
013 rm n 50 bln sakit

8. Riwayat Keluarga Berencana


Metode : setelah kelahiran anak, ibu langsung menggunakan
kontrasepsi IUD, ibu memakai kontrasepsi IUD
yang jangka waktunya 5 tahun, setelah 5 tahun
ibu lepas IUD dan ibu langsung memakai

2
kontrasepsi IUD lagi yaitu pada tahun 2019,
selama memakai kontrasepsi yang pertama dan
yang kedua ibu tidak merasa ada keluhan.

9. Pola Fungsional Kesehatan

Keterangan
Pola
Saat ini
Makan 3 kali/hari dengan porsi makan nasi sepiring, 1
mangkuk sayur dan 1 potong lauk pauk, 1 Potong buah,
dan disela waktu makan Ibu Fr sering makan cemilan
Nutrisi
seperti gorengan. ibu Fr minum air putih 7-8 gelas/hari..
Tidak ada keluhan dalam pemenuhan nutrisi ibu. Nafsu
makan baik.
BAK : 4-5 kali/hari, berwarna kuning jernih, konsistensi
cair, tidak ada keluhan
Eliminasi
BAB: 1 kali/hari warna kuning kecoklatan, konsistensi
lunak
Tidur siang : 1/2-1 jam/hari
Istirahat
Tidur malam: 7-8 jam/hari
Aktivitas ibu sehari-hari sebagai PNS di Pusban dan ibu
juga melakukan dirumah pekerjaan rumah tangga seperti
Aktivitas
memasak, menyapu, mencuci, membersihkan rumah dan
merawat anak
Personal Mandi 2 kali/hari, gosok gigi 2-3kali/hari, keramas 3
Hygiene kali/minggu. Ganti celana dalam 1-2 kali/hari
Seksualita Ibu Fr melakukan hubungan seksual 1-2x seminggu
s

3
10. Riwayat Psikososiokultural Spiritual
a. Psikologi : Ibu memiliki keinginan untuk hamil lagi, sehingga ibu
dan suami bersepakat untuk melepas alat kontrasepsi IUD, karena
jarak dari anak pertama sudah 9 tahun
b. Sosial: Ini merupakan pernikahan pertama, lama menikah ± 13 tahun,
status pernikahan sah.
c. Kultural : Ibu, Suami dan anggota keluarga tidak mempunyai
kebiasaan adat istiadat yang melarang menggunakan alat kontrasepsi
apapun.
Ibu, suami, dan anggota keluarga menganut kepercayan Islam, dan
melakukan kewajiban keagamaanya.

O :
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Keesadaran : Composmentis
Tanda – Tanda Vital:
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Pernafasan : 18 kali/menit
Suhu : 36,8oC
Antropometri
Tinggibadan : 150 cm
Berat badan sekarang : 60 kg
LILA : 27 cm
2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : simetris, bersih, tidak ada lesi, warna rambut hitam,
distribusi rambut merata, tidak rontok, tidak ada

4
massa/benjolan
Wajah : Bersih tidak pucat, tidak oedem.
Mata : simetris, konjungtiva merah, sklera putih, palpebra
tidak oedema, tidak ada kelainan mata.
Hidung : simetris, bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung,
tidak ada polip, tidak ada peradangan
Telinga : simetris, tidak terdapat pengeluaran sekret berlebihan
tidak ada peradangan
Mulut : simetris, bibir lembab, tidak pucat, tidak ada
stomatitis, tidak terdapat caries dentis, lidah tremor,
tidak ada pembengkakan pada tonsil dan uvula
Leher : tidak terdapat pembesaran kelenjar limfe dan tiroid,
tidak ada bendungan pada vena jugularis.
Dada : simetris, bentuk elips, tidak ada retraksi dinding
dada, suara nafas vesikuler, tidak terdengar suara
nafas tambahan, bunyi jantung normal, BJ I dan II
terdengar jelas
Payudara : Simetris, putting susu menonjol, areola berwarna
kehitaman, tidak terdapat benjolan
Abdomen : Tidak ada bekas operasi, tidak ada pembesaran, tidak
ada nyeri tekan, tidak terraba benjolan/massa.
Genitalia : Tidak ada keputihan, tidak ada varices, tidak ada
pembesaran kelenjar bartolin, dan kelenjar skene
Anus : Tidak dilakukan
Ekstremitas : Tidak ada vareices, oedema (-), tidaka da nyeri tungkai.
3. Pemeriksaan Penunjang
Tidak Dilakukam

5
A:
Diagnosa : P1001 Akseptor Alat Kontrasepsi IUD
Masalah : Cabut IUD
Diagnosa potensial : tidak ada
Masalah potensial : tidak ada
Kebutuhan segera : tidak ada

P:
Tanggal
Penatalaksanaan Paraf
Jam
28 April Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu; tekan Mahasiswa
2022 darah 110/80 mmHg, nadi 80x/mnt, pernafasan
09.00 wita 18x/mnt, suhu 36,8oC, dan menjelaskan bahwa
kondisi ibu baik;
Ibu mengerti akan keadaan dan kondisinya saat
ini.
09.02 wita Menjelaskan kepada ibu apa yang akan dilakukan Mahasiswa
( proses melepas IUD ) dan persilakan ibu untuk
bertanya;
Ibu mengerti dan memahami tentang penjelasan
yang diberikan dan ibu bersedia dilakukan
pencabutan / pelepasan IUD
09.04 wita Meminta ibu untuk mengosongkan kandung Mahasiswa
kemih dan membersihkan alat kemaluan dengan
sabun;
Ibu sudah BAK
09. 06 wita Menyiapkan alat-alat dan menyiapkan diri; Mahasiswa

6
Alat-alat sudah disiapkan
09.08 wita Melakukan pemeriksaan bimanual dan Mahasiswa
memastikan tidak ada tanda-tanda infeksi atau
tumor;
Pemeriksaan bimanual sudah dilakukan
09.10 wita Melakukan teknik pelepasan IUD dengan baik Mahasiswa
dan benar sesuai standar yang berlaku;
Pasang spekulum vagina untuk melihat serviks
Usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik 2
sampai 3 kali
Jepit benang yang dekat dengan klem.
Tarik keluar benang dengan mantap tetapi hati-hati
untuk mengeluarkan IUD
Menunjukkan IUD tersebut pada ibu, kemudian
rendam dalam klorin 0,5 %
Keluarkan spekulum dengan hati-hati
09.17 wita Membereskan alat-alat, merendam dalam larutan Mahasiswa
clorin dan merapikan pasein serta mengkaji
perasaan ibu setelah pelepasan IUD
Semua alat direndam dalam larutan clorin dan
pasien dipersilakan duduk dan tidak ada keluhan
09.18 wita Melakukan konseling pasca pencabutan IUD; Mahasiswa
Diskusikan apa yang harus dilakukan bila klien
mengalami masalah ( misalnya pendarahan yang
lama atau rasa nyeri pada perut / panggul )
09.20 wita Buat dokumentasi tentang pencabutan IUD; Mahasiswa
Dokumentasi sudah selesai dibuat

7
Loa Kulu, 28 April 2022

Mengetahui, Mahasiswa
Preseptor Mentor

Indra Selviana, A.Md.Keb Damaris


NIP. - NIM. P07224421004

Dosen Pembimbing

Nursyahid Siregar, M.Keb


NIP. 19900514 201801 2 001

Anda mungkin juga menyukai