MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA

I. PENGKAJIAN
Pada tanggal : 25-06-2023
Pukul : 11.25 WIB
Pengkaji : Nova Sembiring
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
Nama Klien : Ny. L Nama Suami : Tn. J
Umur : 29 thn Umur : 30 thn
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : D3 Pendidikan : S1
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tembung Pasar 5
B. ANAMNESA
1. Kunjungan saat ini : Kunjungan ulang
2. Alasan kunjungan : Ibu ingin KIE KB
3. Yang mengantar : Suami
4. Riwayat Menstruasi
- Menarche : 13 tahun
- Siklus : 28 hari
- Lamanya : 5-6 hari
- Banyaknya : 3 kali ganti pembalut
- Sifat darah : Khas
- Warna : Merah
- HPHT : 14 Juni 2023
5. Riwayat Perkawinan
- Kawin ke : 1 ( Satu )
- Lama perkawinan : 6 tahun
- Status perkawinan : Sah
6. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu : G1P1A0
7. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a. Nutrisi
- Makan 3 x sehari, nafsu makan baik.
 - Pola makan nasi, sayur dan lauk.
- Minum 7-8 gelas sehari.
1) Eliminasi
BAK 3-4 kali/hari, warna jernih kekuningan, tidak ada keluhan pada
saat BAK
BAB 1-2 kali/hari, konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan., tidak
ada keluhan pada saat BAB
2) Personal hygiene
- Mandi 2 x sehari.
- Sikat gigi 2 x sehari.
- Cuci rambut 2-3 x seminggu.
- Kebiasaan membersihkan alat klamin :
Setiap mandi, BAB dan BAK selalu membersihkan daerah
kelaminnya
- Kebiasaan mengganti pakaian dalam :
Ibu selalu mengganti pakaian dalam pada saat lembab
8. Pola aktifitas
Kegiatan sehari-hari ibu yaitu melakukan pekerjaan rumah tangga dan
mengurus anak.
9. Istirahat
- Tidur siang + 2 jam.
- Tidur malam + 7-8 jam.
10. Kebutuhan seksualitas
- Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual 1-2 kali/minggu.
- Tidak ada masalah dalam kebutuhan sex
11. Riwayat KB sebelumnya :

No Metode Lama Pemakaian

1 Pil -

2 IUD -

3 Injeksi 2 tahun

4 Kondom -

5 Implan ± 2 tahun

6 Dll -

12. Riwayat kesehatan

 a. Penyakit yang pernah diderita / yang sedang diderita Tidak ada penyakit
yang di derita pada ibu
b. Penyakit yang pernah/ sedang di derita pada keluarga Saat ini tidak ada
penyakit yang di derita oleh keluarga
c. Riwayat keturunan kembar Dalam keluarga tidak ada yang memiliki
keturunan kembar

13. Kebiasaan- Kebiasaan

- Merokok : Ibu tidak merokok
- Minum jamu : Ibu tidak pernah mengkonsumsi jamu
- Minuman keras : Ibu dan suami tidak pernah mengkonsumsi
minuman keras
- Makanan pantangan : Tidak ada pantangan makanan
- Perubahan pola makan : Pada awal kehamilan ibu tidak nafsu makan tapi pada saat
ini ibu sudah bisa makan seperti biasa
14. Keadaan psikologis spiritual
- Ibu masih kurang paham tentang ber KB
- Ibu, suami dan keluarga rajin beribadah
- Suami mendukung dalam Penggunaan kontrasepsi
15. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit kelamin, tumor dan sistem
reproduksi seperti GO, Sipilis, Herpes, dan Keputihan

B.DATA OBYEKTIK

1. Pemeriksaan Umum
2. Keadaan umum : Baik
3. Kesadaran : Compos mentis
4. Keadaan emosional : Stabil
5. Tanda vital
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Denyut nadi : 82 x/menit
- Pernapasan : 22 x/menit
- Suhu : 36,0oC
- BB : 59 kg
- Lila : 24 cm
6. TB : 160 cm
1. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Rambut tidak mudah rontok Penyebaran merata
dan bersih
b. Muka : Tidak oedema
 c. Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
d. Mulut dan gigi : Bersih tidak ada caries dan gigi berlubang
e. Lidah dan geraham : Bersih dan utuh
f. Kelenjar tiroid : Tidak ada pembengkakan
g. Kelenjar getah bening : Tidak ada pembengkakan
h. Payudara : Bentuk simetris, tidak ada pemebesaran
i. Ekstremitas : Tidak ada odema dan varises dan refleks patella
(+)
j. Abdomen : Tidak ada bekas operasi

2. Pemeriksaan Penunjang
Planotes : Negatif
Golongan Darah : -

II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA, MASALAH DAN KEBUTUHAN

Diagnosa : Ny. L Usia 29 tahun G1P1A0 dengan KIE KB
DS :
- Ibu ingin KIE KB
- Ibu mengatakan suami setuju untuk ibu menggunakan
kontrasepsi
DO :
- Keadaan umum baik dan Kesadaran stabil
- Tanda vital
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Suhu : 36,0 oC
RR : 22 x/i
Pols : 82 x/i
Masalah : Tidak Ada
Kebutuhan :
1. Penkes KB
2. Informasi Kunjungan Ulang

III. IDENTIFIKASI MASALAH POTENSIAL

Tidak Ada
IV. TINDAKAN SEGERA/KOLABORASI
Tidak Ada
 V. RENCANA TINDAKAN ASUHAN KEBIDANAN
1. Informasikan hasil pemeriksaan
2. Beri ibu penkes tentang KB meliputi pengertian KB, Jenis-Jenis KB, Manfaat KB dan
Efek samping KB.
3. Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ke klinik atau keposyandu terdekat jika
masih ingin menggunakan kontrasepsi
VI. IMPLEMENTASI TINDAKAN
1. Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik dan
vital sign ibu dalam batas normal.
2. Menjelaskan pada ibu tentang :
a. Apa itu KB
KB adalah suatu usaha untuk mengatur jumlah dan jarak antara
kehamilan anak, guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan
keluarga.
Yang dapat ber KB adalah usia subur yaitu 20-45 tahun
dimana pasangan (laki-laki dan perempuan) sudah cukup matang dalam
segala hal terlebih organ reproduksinya sudah berfungsi dengan baik
b. Jenis-jenis KB
KB Hormonal
PIL KB
 Efektif bila digunakan dengan benar
 Tidak mengganggu hubungan seksual
 Harus diminum setiap hari
Terdapat 2 macam :
- Pil kombinasi (berisi 2 hormon yaitu esterogen dan progesteron)
 Tidak untuk ibu menyusui
 Contoh microgynon, mercilon, diane, yasmin dan lain-lain
- Mini pil (berisi 1 hormon yaitu progesteron)
 Tidak menggangu asi, cocok untuk menyusui
 Dapat terjadi gangguan haid (siklus haid memendek atau
memanjang, tidak haid, perdarahan bercak)
 Contoh : excluton, micoolat, dan lain-lain
Suntik KB
Suntik KB termasuk kontrasepsi yang cukup diminati banyak wanita. Alat
kontrasepsi ini bisa digunakan setiap 1-3 bulan sekali.

 Kelebihan : Suntik KB aman digunakan bagi wanita menyusui

setelah 6 minggu pascapersalinan.

 Kekurangan : Sakit kepala dan Kenaikan berat badan Jika Anda

menghentikan penggunaannya, Anda bisa hamil
dengan segera
 Terdapat 2 macam :
1. Suntikan 1 bulan :
 Mengandung esterogen dan progesteron
 Mengganggu prodeuksi asi
 Harus datang setiap 1 bulan untuk suntik
2. Suntikan 3 bulan :
 Mengandung progesteron saja
 Tidak mengganggu produksi asi
 Harus datang setiap 3 bulan untuk suntik
 Dapat terjadi gangguan haid
1) Susuk KB atau implan
Implan digunakan dengan cara memasukan susuk pada lengan bagian atas.
Ada beberapa jenis susuk yang memiliki masa penggunaan berbeda. Susuk
1 dan 2 batang bisa digunakan selama 3 tahun, sedangkan susuk 6 batang
digunakan 5 tahun.
- Kelebihan : Susuk KB aman digunakan bagi wanita menyusui
dan dapat dipasang setelah 6 minggu pascapersalinan
- Kekurangan : Perubahan pola haid dalam batas normal adalah
efek samping yang biasanya terjadi dari penggunaan implant
I. Kontrasepsi Non Hormonal
1) Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi yang mudah dan praktis digunakan.
Efektivitas kondom dalam mencegah kehamilan meningkat, terutama
setelah ditambahkan lubrikan spermisida di alat ini.
- Kelebihan: Selain kehamilan, kondom juga bisa mencegah penularan
penyakit kelamin, termasuk infeksi HIV/AIDS
- Kekurangan atau efek samping: Penggunaan kondom bagi sebagian
orang dapat menimbulkan alergi dari bahan yang digunakan untuk
membuat alat kontrasepsi ini
2) Intra uterine device (IUD)
IUD merupakan alat kontrasepsi yang memiliki bentuk seperti huruf T.
IUD dapat digunakan dengan cara, dimasukkan ke dalam rongga rahim
oleh bidan atau dokter yang terlatih.
- Kelebihan : IUD tembaga bis adigunakan dalam jangka waktu
yang lama, yakni sekiyat 8-10 tahun. Meski demikian, pemeriksaan
rutin tetap perlu dilakukan karena jika pemasangan IUD tidak tepat
atau posisinya berubah, bisa memungkinkan terjadinya kehamilan
IUD sangat efektif mencegah kehamilan
- Kekurangan : Masa haid berubah lama dan banyak Ada
kemungkinan terjadi infeksi panggul.
3) Kontrasepsi mantap (steril)
 Khusus digunakan untuk pasangan suami istri yang benar-benar tidak
menginginkan tambah anak lagi.
- Dilakukan dengan cara pembedahan (bisa bius lokal)
- Harus dilakukan oleh dokter terlatih
- Sangat efektif dan bersifat permanen
- Tidak ada efek samping
- Tidak ada perubahan fungsi seksual
Contoh :
 Metode operatif wanita
 Metode operatif pria
II. Kontrasepsi Alami
1) KB kalender
Kontrasepsi dengan sistem KB kelander tidak perlu menggunakan alat
atau tindakan operasi. Kontrasepsi dilakukan dengan menggunakan
penghitungan masa subur wanita, dan menghindari berhubungan seks pada
masa subur.
- Kelebihan : Metode sistem KB kalender yang sangat murah
karena tidak perlu mengeluarkan uang Tidak perlu menggunakan
bantuan alat apapun
- Kekurangan : Sistem KB kalender ini termasuk kontrasepsi yang
kurang efektif. Cara ini memiliki kemungkina gagal hingga mencapai
20 persen
2) Metode MAL (metode amenore laktasi)
Metode KB yang cocok untuk ibu nifas, syaratnya :
- Menyusui bayi secara eklusif setelah melahirkan (hanya asi secara
penuh, teratur dan sesering mungkin)
- Belum haid
- Efektif hanya sampai 6 bulan
c. Manfaat KB
- Menghindari kehamilan resiko tinggi
- Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
- Meringankan beban ekonomi keluarga
- Membentuk keluarga bahagia sejahtera
d. Efek samping KB
- Perubahan Siklus Menstruasi
- Berat badan naik
- Tidak bisa seketika kembali subur
- Gairah dalam seks menurun
- Sakit Kepala, Nyeri Payudara, dan Perubahan Mood
- Kepadatan Tulang Berkurang
- Timbul jerawat
 1. Menganjurkan ibu datang kekilinik atau puskesmas terdekat untuk
konsultasi KB jika ibu ingin menggunakan kontrasepsi sesuai keinginan ibu.
VII. EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui tentang keadaannnya
2. Ibu sudah mengerti KIE KB
3. Ibu bersedia datang kunjungan ulang