Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI

PADA NY “J” GIIIPIIA0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 6 HARI


DI POLI KIA/KB PUSKESMAS MEKAR
TANGGAL 15 OKTOBER 2018

OLEH:
ELVA FEBRI ASHARI
P00312016011

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
PRODI D-IV KEBIDANAN
2018
LEMBAR PENGESAHAN

NAMA : SITI KHADIJA PRATIWI

NIM : P00312014034

JUDUL : MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL


CARE FISIOLOGI PADA NY “M” G IIPIA0 UMUR
KEHAMILAN 35 MINGGU 3 HARI DI POSYANDU
PUSKESMAS LABIBIA TANGGAL 08 OKTOBER 2016

DISETUJUI OLEH

PEMBIMBING INSTITUSI PEMBIMBING LAHAN

ASKRENING, SKM, M.Kes RINI PUSPITA SARI, SST

NIP. 19690930 199002 2001 NIP. 19880601 201001 2007


MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI
PADA NY “J” GIIIPIIA0 UMUR KEHAMILAN 36 MINGGU 6 HARI
DI POLI KIA/KB PUSKESMAS MEKAR
TANGGAL 15 OKTOBER 2018

No. Medrec :
Tgl. Masuk : 15 Oktober 2018 jam 09.30 WITA
Tgl. Pengkajian : 15 Oktober 2018 jam 09.30 WITA
Nama pengkaji : Elva Febri Ashari

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


A. Identitas Istri /Suami
Nama : Ny. J / Tn. I
Umur : 32 tahun / 33 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Pedagang
Alamat : Jl. Mekar Jaya

B. Data Biologis
1. Alasan kunjungan : ibu mengatakan ingin memeriksakan
kehamilannya.
2. Keluhan utama : ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun.
3. Riwayat obstetri
a. Riwayat kehamilan sekarang : GIIiPIiA0
1) HPHT : 30-01-2018
2) TP : 06-11-2018
3) Umur Kehamilan : 36 minggu 6 hari
4) Ibu sudah merasakan gerakan janin sejak umur kehamilan
20 minggu
5) Keluhan saat hamil muda adalah pusing, mual, dan muntah
6) ibu mengatakan mendapatkan imunisasi TT1 pada umur
kehamilan 20 minggu dan TT 2 pada umur kehamilan 24
minggu.
7) Ibu tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan atau jamu
kecuali obat dan vitamin yang diberikan oleh bidan
b. Riwayat menstruasi
1) Menarche : 12 tahun
2) Siklus : ±28-30 hari
3) Lamanya : ±5-7 hari
4) Banyaknya : ±2-3 pembalut/ hari
5) Keluhan : Dismenorea
c. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Tgl Usia Komplikasi Bayi Nifas


Hami Jenis
partu kehamila penolong
l ke partus Bayi Ibu JK BB PB Keadaan Laktasi
s n

Norma 3000 45
1. 2013 Aterm Bidan - - P Normal ±2 tahun
l gr cm

2. Hamil sekarang

4. Riwayat Ginekologi
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat infertilitas, tumor, infeksi
saluran reproduksi, dan operasi.
5. Riwayat KB
a. Jenis kontrasepsi : KB suntik 3 bulan
b. Lama pemakaian : ±1 tahun
c. Keluhan :-
6. Riwayat penyakit yang lalu dan sekarang
Tidak ada riwayat penyakit menular seperti TBC, hepatitis,
HIV/AIDS dan PMS, maupun keturunan seperti asma,DM, dan
hipertensi.
7. Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a. Kebutuhan nutrisi
 Kebiasaan
 Frekuensi makan : ±3 x/hari
 Frekuensi minum : ±6 gelas/hari
 Pantang makan : tidak ada pantangan makanan
 Selama hamil
 Frekuensi makan : ±5 x/hari
 Frekuensi minum : ±6 gelas/hari
 Pantang makan : tidak ada pantangan makanan
c. Pola eliminasi
a) BAK
 Kebiasaan
- Frekuensi BAK : 4-5 x/hari
- Bau / Warna : khas amoniak / kuning
- Masalah : tidak ada masalah
 Selama hamil
- Frekuensi BAK : 6-7 x/hari
- Bau / Warna : khas amoniak / kuning
- Masalah : tidak ada masalah
b) BAB
 Kebiasaan
- Frekuensi BAB : 1 x/hari
- Warna / Konsistensi : kekuningan / lunak
- Masalah : tidak ada masalah
 Selama hamil
Tidak ada perubahan pada pola BAB
d. Pola istirahat / tidur
 Kebiasaan
- Malam : ± 8 jam
- Siang : ± 1 jam
 Selama hamil
Tidak ada perubahan pada pola istirahat/ tidur
e. Personal hygiene
 Kebiasaan
- Mandi 2 x sehari menggunakan sabun mandi
- Keramas 3 kali dalam seminggu menggunakan shampoo
- Gigi disikat / dibersihkan pada saat mandi dengan
menggunakan pasta
- Kuku tangan dan kaki dipotong setiap kali panjang
- Genetalia dan anus dibersihkan pada saat mandi dan
setiap kali kotor
- Pakaian diganti setiap kali basah, kotor dan setelah
mandi
- Pakaian dalam diganti setiap kali basah/ lembab
 Selama hamil
Tidak ada perubahan selama hamil

C. DATA SOSIAL
Suami dan keluarga sangat senang dan gembira atas kehamilan ibu
dan tidak terdapat masalah dalam keluarga

D. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum ibu : Baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Berat badan : 70 kg
d. Tinggi badan : 165 cm
e. LILA : 26 cm
f. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg S : 36,5oC
N : 80 x/menit P : 24 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala dan rambut
Inspeksi : Rambut tampak lurus, panjang, hitam, tidak
rontok, tidak ada ketombe
Palpasi : Tidak ada benjolan.
b. Wajah
Inspeksi : Ekspresi wajah tampak tenang, tidak ada Cloasma
gravidarum,
Palpasi : Tidak ada oedema
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis,
Sclera tidak ikterus, penglihatan normal/ jelas
d. Hidung
Inspeksi : Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada
polip, tidak ada epitaksis, dan tidak ada
pengeluaran secret.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
e. Mulut
Inspeksi : Bibir terlihat lembab, tidak ada sariawan, terdapat
1 gigi yang tanggal, tidak ada caries gigi, dan tidak
ada masalah ketika mengunyah
f. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, daun telinga terbentuk
sempurnah, bersih tidak ada serume, dan
pendengaran baik.
g. Leher
Palpasi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan
pelebaran vena jugularis
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu tampak
menonjol, tampak hiperpigmentasi pada areola
mammae, tidak ada pengeluaran ekskresi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan.
i. Abdomen
Inspeksi : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan,
tampak linea nigra, dan tidak terdapat striae
Palpasi :
1) Tonus otot perut longgar
2) Leopold I : TFU pertengahan pusat dan processus
xiphoideus (px) 33cm .
3) Leopold II : punggung kiri (pu-ki)
4) Leopold III : presentase kepala
5) Leopold IV : bagian terendah janin belum masuk PAP
(konvergen)

Auskultasi :
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi 145x/
menit
j. Genetalia dan Anus
Tidak dilakukan pemeriksaan
k. Eksremitas
1) Ekstremitas atas
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, warna kuku dan
telapak tangan tidak pucat
Palpasi : Tidak ada oedema
2) Eksremitas bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, warna kuku merah
muda, tidak ada varises
Palpasi : Tidak ada oedema
Perkusi : Tidak dilakukan pemeriksaan.
E. Data Penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang.

LANGKAH II. DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

GIIIPIIAo, umur kehamilan 36 minggu 6 hari, intra uterin, janin tunggal, janin
hidup, punggung kiri, presentasi kepala, kepala belum masuk PAP,
keadaan umum ibu baik, keadaan janin baik .

1. GIIIPIIA0
Dasar
DS : ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiga dan tidak
pernah keguguran.
DO : - Tonus otot perut tampak longgar

- Tampak adanya striae albicans dan linea nigra.

ANALISA DAN INTERPRESTASI

Ibu yang hamil lebih dari satu kali tonus otot perut tidak tegang
karena telah terjadi peregangan pada kehamilan sebelumnya.
Terdapat linea nigra dan striae albicans akibat tingginya hormone
MSH (Melanosite Stimulating Hormone). (prof. dr. Abdul bari
saifuddin, Spog. Ilmu kebidanan 2008).

2. Umur kehamilan 36 minggu 6 hari


Dasar
DS : HPHT: 30-01-2018
DO : TP : 06-11-2018
TK : 15-09-2018
TFU : pertengahan pusat dan px, 33m

ANALISA DAN INTERPRESTASI


1 0 mg 1 hari
2 4 mg 0 hari
3 4 mg 3 hari
4 4 mg 2 hari
5 4 mg 3 hari
6 4 mg 2 hari
7 4 mg 3 hari
8 4 mg 2 hari
9 4 mg 3 hari
15-10-2018 2 mg 2 hari +
34 mg 20 hari = 36 minggu 6 hari

Berdasarkan HPHT sampai tanggal kunjungan, maka umur


kehamilan sesuai dengan pembesaran perut dengan TFU
pertengahan pusat dan processus xiphoideus (px) atau 36 minggu
6 hari. (Ari sulistyawati. Askeb kehamilan : 2009).

3. Intra uterin
Dasar
DS : Ibu tidak merasakan nyeri perut hebat selama hamil
DO :
- pembesaran perut sesuai umur kahamilan
- tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi abdomen

ANALISA DAN INTERPRESTASI


Selama kehamilan ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat
dan pada saat palpasi tidak ada nyeri tekan hal ini menandakan
kehamilan intrauterine. (Staifuddin. Ilmu Kandungan, hal 297: 2008)

4. Janin tunggal
Dasar
DS : ibu mengatakan tidak ada rwayat kembar dalam keluarga.
DO :
- palapasi Leopold III teraba 2 bagian besar janin yaitu 1
kepala dan 1 bokong.
- DJJ terdengar jelas hanya pada satu sisi perut ibu
ANALISA DAN INTERPRESTASI

Pada saat palpasi Leopold III teraba 2 bagian besar janin yaitu
kepala dan bokong dan pada auskultasi DJJ terdengar hanya pada
salah satu sisi perut ibu menandakan janin tunggal. (Obstetric,
2006)

5. Janin hidup
Dasar
DS : ibu mengatakan merasakab pergerakan janinnya sejak umur
kehamilan 20 minggu.
DO : DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi
145x/ menit
ANALISA DAN INTERPRESTASI
Adanya pergerakan janin yang dirasakan dan DJJ terdengar jelas
dan kuat dengan frekuensi dalam batas normal,hal ini menandakan
bahwa janin hidup (Ari Sulistyawati, Askeb kehamilan: 2009 )

6. Punggung kiri
Dasar
DS : ibu mengatakan pergerakan janin disebalah kanan perut ibu
DO : palpasi Leopold II teraba punggung kiri
ANALISA DAN INTERPRESTASI
Pada pemeriksaan leopold II, pada salah satu sisi perut ibu teraba
bagian keras, memanjang datar seperti papan, hal ini menandakan
bahwa punggung dari janin (Ari Sulistyawati, Askeb Kehamilan:
2009).

7. Presentasi kepala
Dasar
DS :
DO : Palpasi Leopold III: presentasi kepala (teraba bulat, keras
dan melenting)
ANALISIS DAN INTEPRESTASI
Pada pemeriksaan leopold III, teraba bagian janin yang bulan,
keras, melenting, dan mudah di gerakan,hal ini menandakan kepala
janin. (Ari Sulistyawati, Askeb kehamilan: 2009).

8. Bagian terendah janin belum masuk PAP


Dasar
DS :
DO : palpasi Leopold IV : bagian terendah janin belum masuk
PAP (konvergen)
ANALISIS DAN INTERPRESTASI
Pada pemeriksaan leopold IV, kedua tangan pemeriksa bertemu
(konvergen), hal ini menandakan bahwa bagian terendah dari janin
belum masuk pada pintu atas panggul (Ari Sulistyawati, Askeb
Kehamilan: 2009).

9. keadaan umum ibu baik


Dasar
DS :
DO :
- Kesadaran : compomentis
- Tanda-tanda vital
 TD : 110/80 mmHg
 N : 80 x/menit
 S : 36,5 ̊C
 P : 24 x/menit
ANALISIS DAN INTERPRESTASI
Pada pemeriksaan, kesadaran ibu baik dan tanda – tanda vital
dalam batas normal yaitu: Tekanan darah: 90-130 mmHg sistolik
dan diastolic 70-90 mmHg; Nadi: 60-100 x/menit; Pernapasan: 16-
24 x/menit; Suhu: 36,5-37,5 ̊C hal ini menandakan bahwa keadaan
ibu baik. (Ari Sulistyawati, Askeb Kehamilan: 2009 )

10. Keadaan umum janin baik


Dasar
DS : ibu mengatakan janinnya bergerak kuat
DO : DJJ terdengar jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi 145
x/menit.
ANALISIS DAN INTERPRESTASI
Pada auskultasi DJJ terdengar kuat dan jelas dengan frekuensi
dalam batas normal, hal ini menandakan bahwa keadaan janin baik
(Ari Sulistyawati, Askeb Kehamilan: 2009).

LANGKAH III. DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Tidak ada data yang mendukung untuk terjadinya masalah potensial.

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera.

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


A. Tujuan
1. Keadaan ibu dan janinnya dalam keadaan baik/normal
2. Mendeteksi dini komplikasi dalam kehamilan dan tanda bahaya
kehamilan
3. Dapat mempersiapkan kebutuhan persalinan.
B. Criteria Keberhasialan
1. Ibu dan janinnya dalam keadaan baik ditandai dengan TTV dan
DJJ dalam batas normal yaitu :
 TD : 90-130 mmhg (sistolik) dan diastole 70-90 mmhg
 N : 60-100 x/menit
 S : 36,5 ºC – 37,5 ºC
 P : 16-24 x/menit
 DJJ: 120-160 x/menit
2. Ibu tidak takut dalam menghadapi persalinannya.
3. Tidak terjadi komplikasi dan tanda bahaya kehamilan
C. Rencana Asuhan
1. Senyum, sapa, salam pada ibu
Rasional: dengan memberi senyum sapa salam pada ibu maka ibu
akan merasa nyaman dan senang karena merasa diperhatikan oleh
bidan, .
2. Beritahu tindakan yang akan dilakukan dan memberitahukan
hasilnya.
Rasional: agar ibu mengetahui perkembangan kehamilannya dan
terjalin rasa saling percaya antara bidan dan ibu .
3. Anjurkan ibu untuk istrahat yang cukup .
Rasional: istrahat yang cukup akan menambah stamina dan
mengurangi kerja jantung.
4. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi yang
mengandung protein, karbohidrat, dan vitamin
Rasional: agar nutrisi ibu terpenuh
5. Anjurkan ibu untuk tidur posisi iring kiri
Rasional: berbaring miring kiri akan mengurangi penekanan
pembuluh darah dan menyebabkan oedema pada kaki.
6. Beritahu 10 tanda bahaya kehamilan.
Rasional: agar ibu memahami 10 tanda bahaya kehamilan
sehingga jika mengalami salah satu segera menghubungi bidan.
7. Anjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygiene.
Rasional: agar ibu terhindar dari bakteri yang akan mengganggu
kesehatannya.
8. Anjurkan ibu untuk tetap minum obat yang diberikan oleh bidan
yaitu calcium lactate, vit.B com, SF.
Rasional:
a. Calcium lactate : untuk memenuhi kebutuhan kalsium ibu dan
janin.
b. Vit.B com : dapat menghasilkan energi dalam tubuh,
mengomptimalkan pertumbuhan janin, dan meningkatkan sistem
imun.
c. SF : mengandung zat besi untuk membentuk sel
darah merah pada ibu dan janin.
9. Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya setiap satu kali
dalam 2 minggu atau jika ada keluhan.
Rasional: untuk memantau perkembangan kesehatan dan
kehamilan ibu.
10. Lakukan pendokumentasian.

VII. IMPLEMENTASI
Tanggal 15 Oktober 2018, pukul 09.40 WITA
1. Memberi senyum, sapa, salam pada ibu
2. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan dan memberitahu
hasilnya
TD : 120/80 mmHg TB : 160 cm
N : 80x/m LILA : 26cm
P : 25x/m DJJ : 145x/m
S : 36oc UK : 36Mgg 5 hari
3. Menganjurkan ibu untuk istrahat yang cukup
4. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi .
a. Karbohidrat : nasi, jagung, singkong
b. Protein : ikan, tahun, tempe, daging, ayam.
c. Lemak : susu, telur
d. Vitamin : sayuran hijau dan buah-buahan.
e. Mineral : air putih dan jus .
5. Menganjurkan ibu untuk tidur dengan posisi miring kiri.
6. Menjelaskan kembali pada ibu tentang 10 tanda bahaya kehamilan
a. Mual muntah berlebihan hingga tidak bisa makan
b. Oedema pada wajah dan ekstremitas
c. Sakit kepala hebat dan menetap
d. Penglihatan kabur
e. Demam tinggi dan mengigil
f. Pengeluaran cairan dari jalan lahir
g. Terjadi penurunan gerakan janin
h. Nyeri epigastrum hebat
i. Hipertensi
j. Perdarahan disertai/ tanpa rasa nyeri.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygienenya :
a. Ibu mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi
b. Ibu menyikat gigi 3 kali sehari
c. Ibu keramas 3 kali seminggu
d. Ibu mengganti pakaian jika lembab atau kotor
8. Menganjukan pada ibu untuk tetap minum obat yang diberikan pada
bidan .
a. Sf 2x1
b. Kalk 2x1
c. Vit.B com 2x1
9. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya satu kali dalam
2 minggu atau jika ada keluhan.
10. Melakukan pendokumentasian.

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal 8 Oktober 2018, Pukul 09.45 WITA
1. Ibu senang dengan sapaan bidan
2. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan.
3. Ibu bersedia anjuran bidan untuk istrahat yang cukup
4. Ibu bersedia anjuran bidan untuk makan makanan yang bergizi.
5. Ibu bersedia anjuran bidan untuk tidur posisi miring kiri.
6. Ibu mengetahui 10 tanda bahaya kehamilan.
7. Ibu bersedia anjuran bidan untuk tetap menjaga personal hygiene
8. Ibu bersedia anjuran bidan untuk minum obat yang diberikan oleh
bidan
9. Ibu bersedia anjuran bidan untuk memeriksakan kehamilannya
satu kali dalam 2 minggu .
10. Telah dilakukan pendokumentasian ,
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(SOAP)

IDENTITAS ISTRI /SUAMI


Nama : Ny. J / Tn. I
Umur : 32 tahun / 33 tahun
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Pedagang
Alamat : Jl. Mekar Jaya

SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan ini adalah kehamilan ketiga.
2. Ibu mengatakan HPHT : 30-01-2018
3. Ibu mengatakan tidak ada keluhan apapun.
4. Ibu mengatakan sudah merasakan pergerakan janin sejak umur
kehamilan 20 minggu
5. Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit yang serius

OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu : Baik
2. Kesadaran : composmentis
3. Berat badan : 70 kg
4. Tinggi badan : 165 cm
5. LILA : 26 cm
6. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mm
N : 80 x/menit
S : 36,5oC
P : 24 x/menit
7. TP : 06-11-2018
8. DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan rekuensi 145x/menit
9. Tonus otot perut longgar.
Leopold I : TFU pertengaan umbilikus dan px, 33cm
Leopold II : punggung kiri (pu-ki)
Leopold III : presentase kepala
Leopold IV :bagian terendah janin belum masuk PAP
(konvergen)

ASSESMENT (A)
GIIIPIIAo, umur kehamilan 36 minggu 6 hari, intra uterin, janin tunggal,
janin hidup, punggung kiri, presentasi kepala, kepala belum masuk
PAP, keadaan umum ibu baik, keadaan janin baik,

PLANNING (P)

15 Oktober 2018 jam 09.40 WITA


4. Memberi senyum, sapa, salam pada ibu
5. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan dan memberitahu
hasilnya
TD : 120/80 mmHg TB : 160 cm
N : 80x/m LILA : 26cm
P : 25x/m DJJ : 145x/m
S : 36oc UK : 36Mgg 5 hari
6. Menganjurkan ibu untuk istrahat yang cukup
7. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi .
a. Karbohidrat : nasi, jagung, singkong
b. Protein : ikan, tahun, tempe, daging, ayam.
c. Lemak : susu, telur
d. Vitamin : sayuran hijau dan buah-buahan.
e. Mineral : air putih dan jus .

5. Menganjurkan ibu untuk tidur dengan posisi miring kiri.

6. Menjelaskan kembali pada ibu tentang 10 tanda bahaya kehamilan


a. Mual muntah berlebihan hingga tidak bisa makan
b. Oedema pada wajah dan ekstremitas
c. Sakit kepala hebat dan menetap
d. Penglihatan kabur
e. Demam tinggi dan mengigil
f. Pengeluaran cairan dari jalan lahir
g. Terjadi penurunan gerakan janin
h. Nyeri epigastrum hebat
i. Hipertensi
j. Perdarahan disertai/ tanpa rasa nyeri.
7. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga personal hygienenya :
a. Ibu mandi 2 kali sehari menggunakan sabun mandi
b. Ibu menyikat gigi 3 kali sehari
c. Ibu keramas 3 kali seminggu
d. Ibu mengganti pakaian jika lembab atau kotor
8. Menganjukan pada ibu untuk tetap minum obat yang diberikan pada
bidan .
a. Sf 2x1
b. Kalk 2x1
c. Vit.B com 2x1
9. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya satu kali
dalam 2 minggu atau jika ada keluhan.
10. Melakukan pendokumentasian.

Anda mungkin juga menyukai