Diajukan sebagai salah satu syarat untuk lulus pada Mata Kuliah Bioetik
Profesionalisme Bidan Program Studi Magister Ilmu Kebidanan Sekolah
Pascasarjana Universitas Hasanuddin
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2021
Kata Pengantar
Makalah ini saya buat sebagai tugas dari mata kuliah Bioetik Profesionalisme
Demikian makalah ini saya susun semoga bermanfaat dan dapat memenuhi
semoga makalah ini bermanfaat bagi diri kami dan khususnya untuk pembaca.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini. Dengan segala
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang konstruktif dan membangun sangat
kami harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan resume pada
Penulis
i
Daftar Isi
KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bidan................................................................................... 3
B. Sikap Profesional Bidan Pada Asuhan Kehamilan............................... 3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 11
B. Saran .................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu profesi yang memiliki keahlian yang tinggi. Bidan profesional adalah
bidan yang mampu bekerja secara komitmen dan memiliki keahlian yang baik
oleh bidan secara mandiri, kolaborasi, dan rujukan. Salah satu bentuk praktik
B. Rumusan Masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kode etik adalah norma-norma yang harus diindahkan oleh setiap profesi di
menjalankan profesinya dan larangan yaitu tentang apa yang boleh dan tidak
boleh diperbuat.
dan pemberian asuhan yang diberikan kepada seorang wanita mulai dari
3
1. Pengertian Asuhan Antenatal
identifikasi faktor risiko dan keefektifan dari antenatal care terhadap hasil
4
kompenen- komponen yang saling mempengaruhi dalam praktik kebidanan.
5
8) Memberi penyuluhan tanda-tanda bahaya dan bagaimana menghubungi
bidan.
kehamilan.
6
Standar 1 : Identifikasi ibu hamil. Melakukan kunjungan rumah dan
ibu dan janin, mengenal kehamilan risiko tinggi, imunisasi, nasehat dan
untuk merujuk. Sesuai standar asuhan maka ibu hamil begitu diketahui
dari asuhan antenatal adalah pendidikan dan promosi kesehatan serta upaya
komposisi waktu kunjungan satu kali pada trimester I, satu kali pada
trimester II, dan dua kali pada trimester III. Menurut standar pelayanan
kebidanan jadwal kunjungan ANC adalah sebagai berikut satu kali setiap
bulan pada trimester I, satu kali setiap 2 minggu pada trimester II, dan satu
7
Standar 6 : Persiapan persalinan. Memberi saran pada ibu hamil, suami dan
transportasi, biaya.
5) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
ekslusif.
8
berat badan ibu akan bertambah dari sebelumya. Peningkatan Berat
Trimester ke III : kenaikan berat badan tidak boleh lebih dari 0,5
kg/minggu.
Kenaikan rata-rata berat badan normal ibu hamil yaitu 6,5-16 kg.
Berat badan ideal untuk ibu hamil sendiri tergantung dari IMT (Indeks
Masa Tubuh) ibu sebelum hamil. Indeks massa tubuh (IMT) adalah
Tekanan darah ibu hamil harus dalam batas normal (antara 110/70
diwaspadai karena dapat berdampak buruk bagi ibu dan janin apabila
Energi Kronis (KEK) dan berisiko melahirkan berat badan lahir Rendah
(BBLR)
9
bandingkan dengan hasil anamnesis hari pertama haid terakhir (HPHT)
fundus uteri dapat diketahui berapa usia kehamilan ibu, taksiran berat
Jantung Janin
Apabila trimester lll bagian bawah janin bukan kepala atau kepala
masalah lain. Bila denyut jantung janin kurang dari 120 kali/menit atau
lebih dari 160kali /menit menunjukan ada tanda gawat janin segera rujuk
Tablet ini mengandung 200mg sulfat Ferosus 0,25 mg asam folat yang
memenuhi kebutuhan Fe pada ibu hamil dan nifas, karena pada masa
perkembangan janin.
10
hamil, karena diharapkan dapat menurunkan AKB akibat Tetanus
Neonatorum.
8) Pemeriksaan Hb
ditujukan pada ibu hamil dengan riwayat tekanan darah tinggi, kaki
kearah preeklampsia.
antara lain syphilis. Pemeriksaan kepada ibu hamil yang pertama kali
11
minggu, pada kehamilan lanjut dapat menyebabkan prematur, cacat
bawaan.
bila hasil positif maka perlu diikuti pemeriksaan gula darah untuk
dini ( IMD), nifas , perawatan Bayi baru lahir, ASI eklusif, Keluarga
persalinan.
12
5) Membantu setiap ibu hamil dan keluarga dalam persiapan menghadapi
persalinan.
dirumah sakit.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
badan, periksa tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas),
periksa tinggi fundus uteri, tentukan presentase janin dan denyut jantung janin,
B. Saran
kepada masyarakat.
14
Daftar Pustaka
Prawihardjo, Sarwono. 2012. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawihardjo.
Tyastuti, Sitti dan Heni, Puji. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta
Kesehatan.
15
16