B. Data Biologis/fisiologis
1. Keluhan Utama : Ibu mengeluh nyeri pinggang
2. Riwayat Keluhan Utama
- Mulai timbul : Sejak 1 minggu yang lalu
- Sifat keluhan : hilang timbul
- Pengaruh keluhan terhadap aktifitas : Mengganggu
- Usaha untuk mengatasi keluhan : dengan memperbanyak istirahat
3. Riwayat Obstetri
a. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus haid : 28-30 hari
Durasi : 5-6 hari
Banyak : 2-3 pembalut / hari
Dismenorhea : Tidak
b. Riwayat kehamilan, persalinan,dan nifas yang lalu
Penyulit Anak Nifas
Hamil Tanggal Usia Jenis
penolong kehamilan dan
ke pertus kehamilan partus JK BB PB ASI penyulit
persalinan
39 2800 48
1 2011 Spontan Bidan Tidak ada L -
Minggu gram cm
2 2012 Kehamilan Sekarang
c. Kehamilan sekarang
1. Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan ke dua dan tidak pernah keguguran
2. Ibu mengatakan HPHT nya tanggal 31-03-2012
3. Pergerakan janin dirasakan sejak umur kehamilan 20 minggu sampai sekarang.
4. Ibu mengatakan tidak ada spooting dan blooding
5. Ibu mengatakan telah imunisasi TT 2 kali.
a. TT 1 pada umur kehamilan 24 minggu
b. TT 2 pada umur kehamilan 28 minggu
6. Ibu mengatakan tidak merasakan nyeri pada abdomen
7. Ibu mengeluh nyeri pinggang
4. Riwayat ginekologi
a. Infertilitas : Tidak
b. Tumor : Tidak ada
c. Penyakit : Tidak ada
d. Operasi : Tidak ada
5. Riwayat KB
- Jenis kontrasepsi : Pil KB
- Mulai pemakaian : sejak kelahiran anak pertama
- Lama pemakaian : 3 bulan
- Keluhan : tidak ada
6. Riwayat penyakit yang lalu
Tidak ada riwayat penyakit Asma, TBC, Hepatitis B, Jantung, Hipertensi, dan
diabetes mellitus baik ibu maupun keluarga.
7. Pola Nutrisi
a. Sebelum hamil
1. Frekuensi makan : 3 -4 kali dalam sehari
2. Frekuensi minum : 6-8 kali dalam sehari
3. Pantangan : Tidak ada
b. Setelah hamil
1. Frekuensi makan : 1-2 kali dalam sehari
2. Frekuensi minum : 6-8 kali dalam sehari
3. Pantangan : Tidak ada
8. Pola eliminasi.
1. BAK
a. Selama hamil
i. Frekuensi : 4-6 kali dalam sehari
ii. Warna : Kekuningan
iii. Bau : Khas amoniak
iv. Masalah : Tidak ada
b. Sebelum hamil
i. Frekuensi : 3-4 kali dalam sehari
ii. Warna : kekuningan
iii. Bau : khas amoniak
iv. Masalah : tidak ada
2. BAB
a. Selama hamil
i. Frekuensi : 1 kali dalam sehari
ii. Konsistensi : lunak
iii. Masalah : tidak ada
b. Sebelum hamil
i. Frekuensi : 1-2 kali dalam sehari
ii. Konsistensi : lunak
iii. Masalah : tidak ada
9. Pola Istirahat
a. Sebelum hamil
i. Siang : 2 jam (13.00- 15.00)
ii. Malam : 8 jam (21.00- 05.00)
iii. Masalah : tidak ada
b. Selama hamil
i. Siang : 1 jam ( 14.00-15.00)
ii. Malam : 6 jam ( 23.00- 05.00)
iii. Masalah : tidak ada
C. Data Sosial
1. Dukungan suami : suami mendukung kehamilan istri
2. Dukungan keluarga : orang tua dan kerabat sangat mendukung
3. Masalah : tidak ada
D. Data Psikologi
1. Ibu mengatakan senang dengan kehamilannya
2. Ibu bahagia menjalani kehamilan sekarang
E. Data Spiritual
Ibu mengatakan selalu berdoa agar kehamilannya berjalan dengan lancar.
F. Data Objektif
1. Pemeriksaan fisik
a. Kesadaran composmentis
b. Keadaan umum ibu baik
c. Berat badan : 60 kg
d. Tinggi badan : 154 cm
e. Lila : 23,5 cm
f. Tanda-tanda vital
- TD : 120/80
- N : 72 x/ menit
- S : 36,5 0C
- P : 16 x /menit
2. Pemeriksaan inspeksi, palpasi, dan auskultasi
a. Kepala
- Rambut : Lurus, hitam dan bersih
- Rintok : Tidak ada rontok
- Ketombe : Tidak ada
- Benjolan : Tidak ada
b. Wajah
- Ekspresi : Ibu tampak tegang
- Cloasma : Tidak ada
- Oedema : Tidak
c. Mata
- Simetris : Simetris kiri dan kanan
- Konjungtiva : Tidak Pucat
- Sklera : Tidak ikterus
- Secret : Tidak ada
d. Hidung
- Simetris : Simetris kiri dan kanan
- Polip : Tidak ada
- Epitaksis : Tidak ada
- Secret : Tidak ada
e. Mulut
- Kelembaban : Bibir tampak lembab
- Sariawan : Tidak ada
- Gigi tanggal : Tidak ada
- Caries : Tidak ada
f. Telinga
- Simetris : Simetris kiri dan kanan
- Daun telinga terbentuk sempurna : Terbentuk sempurna
- Pengeluaran secret : Tidak ada
- Pendengaran : kanan (+), kiri (+), tidak ada gangguan
g. Leher
- Pembesaran vena jugularis : Tidak ada pembesarkean vena jugularis
- Pembesaran kelenjar tyroid : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Pembesaran kelenjar limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
h. Payudara
a. Inspeksi
- Simetris : Simetris kiri dan kanan
- Puting susu: Menonjol
- Areola : Hiperpigmentasi
b. Palpasi
- Benjolan : Tidak ada
i. Abdomen
a. Inspeksi
- Bentuk : Pembesaran sesuai umur kehamilan
- Striae : Striae Albican
- Linea : Linea nigra
- Bekas luka operasi : Tidak ada
b. Palpasi
- Tonus otot perut : Tidak tegang
- Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
- TFU : 28 cm
- Lingkar perut : 85 cm
- Leopold I : TFU 3 jari bawah prosesus xypoideus, teraba bokong
( bulat dan melenting)
- Leopold II : Teraba keras, datar seperti papan pada sisi kiri perut
ibu ( punggung)
- Leopold III : Teraba keras, bulat melenting dan mudah digerakkan
(kepala)
- Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk PAP (Konvergen
V)
c. Auskultasi
DJJ : (+)
Fekuensi : 144 x/ menit
Irama : Kuat, jelas, dan teratur
j. Genetalia luar
Tidak dilakukan pemeriksaan
k. Anus
Tidak dilakukan pemeriksaan
l. Eksterimtas
a. Ekstremitas atas
- Simetris : Simetris kiri dan kanan
- Warna kuku : Tidak sianosis
- Oedema : Tidak ada
b. Ekstremitas bawah
- Simetris : Simetris kiri dan kanan
- Warna kuku : Tidak sianosis
- Oedema : Tidak ada
m. Data penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan
4. Janin tunggal
Dasar
DS :
- Ibu merasakan pergerakan janin pada satu bagian
- Ibu mengatakan tidak mempunyai keturunan kembar,baik dari ibu maupun dari
suami
DO :
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan 34 minggu 4 hari
- Leopold II: Teraba punggung pada salah satu sisi abdomen ibu, yaitu kiri dan sisi
lainnya teraba ekstremitas.
- Leopold III : bagian terendah janin adalah kepala
- DJJ hanya terdengar di satu sisi abdomen yaitu sisi kiri perut ibu.
Analisa dan interpretasi:
Tidak ada keturunan kembar, pembesaran perut sesuai umur kehamilan, teraba bagian
yang lurus, datar, ada tahanan seperti papan pada sisi kiri perut ibu dan bagian-bagian
kecil pada sisi kanan perut ibu. Teraba dua bagian besar janin, yaitu kepala dan bokong,
serta DJJ hanya terdengar di satu sisi perut ibu merupakan tanda janin tunggal. (Ari
Sulistyawati Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan.2011)
5. Janin hidup.
Dasar
DS : Ibu merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 20 minggu sampai usia
kehamilan sekarang.
DO : Auskultasi DJJ +, 144 x/menit, terdengar jelas, kuat dan teratur.
Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan interpretasi
Adanya pergerakan janin,DJJ terdengar serta pembesaran perut sesuai umur
kehamilan merupakan diagnosis janin hidup (Ari Sulistyawati , Asuhan Kebidanan pada
masa kehamilan. 2011).
6. Punggung kiri
Dasar
DS : Ibu merasakan pergerakan janinnya disisi kanan.
DO : Pada palpasi abdomen Leopold II, punggung janin teraba disebelah kiri perut ibu
dan teraba bagian-bagian kecil janin disebelah kanan ibu.
Analisa dan interprestasi
Pada pemeriksaan leopold II, teraba bagian yang rata , lurus, seperti ada tahanan yang
merupakan ciri dari punggung. ( Ari sulistyawati, Asuhan Kebidanan pada Masa
Kehamilan.2011).
7. Presentase kepala
Dasar
DS :
DO : - Pada leopold I: TFU 3 jari bawah prossesus xifoideus, di fundus teraba
bokong
- Pada Leopold III: persentasi kepala.
Analisa dan interprestasi
Pada pemeriksaan leopold I teraba bulat, besar, lunak, tidak melenting, dan susah
digerakkan ( bokong ) dan pada leopold III teraba bagian yang bulat, melenting, keras dan
mudah digerakkan merupakan ciri dari kepala.( Ari Sulistyawati Asuhan Kebidanan pada
Masa kehamilan.2011)
8. Bagian terendah janin belum masuk PAP
Dasar
DS : -
DO : - Pada leopold III : bagian terendah janin masih dapat digoyangkan.
- Pada leopold IV: kedua tangan masih dapat dpertemukan ( Konvergen V )
Analisa dan interprestasi
Apabila ditemukan pada leopold IV kedua tangan saling bertemu, berarti bagian terendah
janin belum masuk PAP ( Konvergen V ). (Ari Sulistyawati Asuhan Kebidanan pada
Masa Kehamilan. 2011)
9. Keadaan ibu
Dasar
DS : - Ibu tidak merasakan hal-hal yang tidak nyaman
DO: - Keadaan umum ibu baik
- Kesadaran composmentis
- Tanda-tanda vital dalam batas normal:
TD : 120/80 mmHg
N : 72 x / menit
S : 36,5 OC
P : 16 x/menit
- Normal TTV:
Sistolik : 100-120
Diastolik : 60-80
Nadi : 60-90 x/menit
Suhu : 36,5-37,5 0C
Pernapasan : 12-20x/ menit
- Tidak ada oedema pada wajah dan ekstremitas
Analisa dan interprestasi
Ibu dapat berkomunikasi dengan baik , TTV dalam batas normal, serta tidak
terdapat oedema pada ekstemitas dan wajah merupakan tanda bahwa ibu dalam keadaan
baik ( Ilmu kebidanan. Hanifa Wiknjosastro : 282)
10. Keadaan janin baik
Dasar
DS : - ibu merasakan pergerakan janin lebih dari 10x dalam sehari
DO : - DJJ (+) ,frekuensi 144 x/menit, jelas, kuat dan teratur
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
Analisis dan Interpretasi
Gerakan janin yang lebih dari 10 x dalam 24 jam , didukung dengan DJJ yang jelas,
kuat dan teratur dengan frekuensi 144 x/menit serta pembesaran perut sesuai umur
kehamilan merupakan tanda keadaan janin baik. (Ari Sulistyawati Asuhan Kebidanan
Pada Masa Kehamilan.2011).
Rencana Tindakan
1. Jelaskan pada ibu mengenai pemeriksaan yang akan dilakukan
Rasional :
Agar ibu mengenali tujuan pemiksaan dan mengerti akan pentingnya pemeriksaan itu
sehingga ibu bersedia untuk diperiksa.
2. Jelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
Rasional :
- Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan agar ibu tidak khawatir dan
mengetahui perkembangan kehamilannya.
- Setiap ibu penerima asuhan mempunyai hak untuk mendapat keterangan mengenai
kesehatannya.
3. Menjelaskan pada ibu bahwa keluhan nyeri pinggang yang dialami merupakan hal yang
fisiologis/normal dalam kehamilan.
Rasional:
Menambah pengetahuan ibu sehingga ibu mengetahui dan mengerti bahwa keluhannya
merupakan hal yang fisiologis/normal dalam kehamilan karena dipengaruhi penurunan
kepala janin. (Fat Tesno The OBGIN, 2006).
4. Anjurkan kepada ibu untuk duduk dengan posisi tegak dan tidak menggunakan sepatu/
sandal yang berhak tinggi.
Rasional :
untuk menghindari nyeri pinggang semakin memburuk.
5. Anjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup
Rasional :
- Istirahat yang cukup dapat memelihara stamina dan mengurangi beban kerja jantung
yang mengalami peningkatan karena kehamilan.
6. Kenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan
Rasional :
- Ibu mengerti penjelasan dan anjuran bidan jika mengalami salah satu tanda bahaya
tersebut.Adapun tanda bahaya dalam kehamilan tersebut adalah : Perdarahan pada
jalan lahir, Sakit kepala yang hebat,Bengkak pada wajah dan tangan, gangguan
penglihatan, Nyeri perut yang hebat ,demam disertai kejang, gerakan janin
berkurang,keluarnya cairan dari jalan lahir, hipertensi, mula dan muntah berlebihan.
7. Berikan pendidikan kesehatan tentang :
- Personal hygiene
- Obat-obat (Sf, Calk,vit.C,B6,B com)
Rasional :
- Menjaga personal hygiene selama kehamilan dapat mengurangi terjadinya infeksi yang
dapat menyebabkan nyeri pada saat BAK terutama pada bagian genetalia.
- Obat-obatan (Sf, kalk, vit.C, B6, Bcom) sangat dibutuhkan ibu hamil dalam menjaga
kondisi agar janinnya tetap tumbuh sehat.
8. Anjurkan ibu untuk menkonsumsi makanan yang bergizi dan beraneka ragam
Rasional :
- Agar ibu dapat mensuplai asupan nutrisi yang cukup untuk ibu dan janinnya.
- Makanan yang beraneka ragam seperti, ikan, daging, susu , telur dll dapat
meningkatkan status kesehatan ibu dan janin dan juga dapat meningkatkan selera
makanan ibu.
9. Anjurkan pada ibu untuk segera ber-KB jika setelah bersalin
Rasional :
Memberikan kesempatan pada bayinya untuk memperoleh ASI sekurang-kurangnya 2
tahun.
10. Diskusikan pada ibu tentang persiapan dan rencana persalinan dan kelahiran
Rasional :
- Dengan diskusi, persiapan ibu akan lebih baik, baik dari segi fisik maupun psikis
sehingga dalam menghadapi persalinan ibu tidak merasa takut yang berlebihan.
11. Anjurkan pada ibu agar melahirkan pada bidan atau dokter.
Rasional :
Agar ibu mendapat tindakan pertolongan yang tepat dan benar jika terjadi komplikasi
persalinan dapat segera teratasi.
12. Anjurkan pada ibu untuk ANC secera teratur
Rasional :
Untuk mengetahui perkembangan / kesehatan kehamilan ibu dan janinnya dan untuk
mendeteksi secara dini jika ada komplikasi kehamilan.
13. Melakukan pendokumentasian / pencatatan hasil asuhan kebidanan antenatalcare
kedalam buku register ibu hamil dan kartu kontrol ibu hamil dan kartu kontrol ibu.
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 28-11-2012, Jam : 11.00 wita
1. Menjelaskan pada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan
2. Menyampaikan pada ibu tentang hasil pemeriksaan
3. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan nyeri pinggang yang dialaminya adalah proses
yang normal yang terjadi pada ibu hamil pada umumnya
4. Menganjurkan kepada ibu untuk duduk dengan posisi tegak dan tidak menggunakan
sepatu yang berhak tinggi.
5. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat yang cukup.
6. Mengenalkan pada ibu tentang tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, yaitu :
a. Perdarahan pada jalan lahir
b. Sakit kepala yang hebat
c. Bengkak pada wajah dan tangan
d. Gangguan penglihatan
e. Hipertensi
f. Nyeri perut yang hebat
g. Demam tinggi disertai kejang
h. Gerakan janin berkurang
i. Mual dan muntah yang berlebihan
j. Keluarnya cairan melalui vagina
Dan menganjurkan kepada ibu agar segera datang ke Dokter / Bidan bila mengalami
tanda bahaya tersebut.
7. Memberikan pendidikan kesehatan tentang :
Personal hygiene
Obat-obatan (Sf, kalk, B6, Vit. C, B.Comp).
8. Menganjurkan kepada ibu untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan yang
beraneka ragam.
9. Menjelaskan pada ibu tentang pentingnya ber- KB dan menganjurkan ibu agar segera
ber-KB jika setelah bersalin
10. Mendiskusikan pada ibu tentang rencana persalinan dan kelahiran
11. Menganjurkan kepada ibu agar melahirkan pada dokter atau bidan
12. Menganjurkan pada ibu untuk ANC secera teratur
13. Melakukan pendokumentasian / pencatatan hasil asuhan kebidanan antenatalcare kedalam
buku register ibu hamil dan kartu kontrol ibu hamil dan kartu kontrol ibu.