I. SUBJEKTIF
II. DATA SUBJEKTIF (S)
A. Identitas
Nama : Ny. H Nama Suami : Tn. AF
Umur : 25 tahun Umur : 26 Tahun
Pekerjaan : Karyawan swasta Printex Pekerjaan :Karyawan PT
Namiko
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Perguruan tinggi Pendidikan : SMU
Suku / Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
Gol. Darah : B+ Gol. Darah :-
Alamat : Kampung selang Alamat : Kampung selang
Alamat Kantor : 6 Jl. Cawang baru utara Alamat Kantor : Desa simpangan,
kec. Cikut
2. Eliminasi
BAB
Frekuensi : 2x/ hari
Konsistensi : Tidak ada keluhan
BAK
Frekuensi : Sekitar 8x/ hari
Warna : Jernih, tidak ada keluhan
III. OBJEKTIF
A. Keadaan Umum : Baik
- Kesadaran : Compos mentis
- Keadaan emosional : Stabil
- Tanda – tanda vital
Tekanan darah 110/70 mmHg
Nadi 80x/ menit
Pernafasan 20x/ menit
Suhu 36,5°C
B. Antropometri
- TB :-
- BB sebelum hamil : 42 kg
- BB sekarang : 45 kg
- LILA : 28
C. Pemeriksaan Fisik
1. Kepala
Rambut : Bersih hitam berseri, tidak rontok, tidak ada ketombe
Muka : Tidak ada edema
Telinga : Bersih, tidak ada gangguan pendengaran
Mata : Konjungtiva : Merah muda/ tidak pucat
Sklera : Putih/ tidak kuning
Hidung : Pengeluaran : Tidak ada
Polip : Tidak ada
Mulut/ Gigi : Stomatis : Tidak ada
Caries : Tidak ada
Scotbout : Tidak ada
2. Leher
Pembesaran kelenjar parotis : Tidak ada
Pembesaran vena jugularis : Tidak ada
Pembesaran kelenjar tiroid : Tidak ada
3. Dada
Retraksi dinding dada :
Payudara : Bentuk : Normal
Putting Susu : Menonjol
Areola : Menghitam
Pengeluaran : Tidak ada
Benjolan : Tidak ada
Tanda- tanda retraksi: Tidak ada
Kebersihan : Tidak ada
Lain- lain : Tidak ada
4. Perut
Inspeksi :
Bekas luka operasi : Tidak ada
Linea : Ada
Striae : Ada
Bentuk Perut : Tidak ada
Kontraksi : Tidak Ada
Palpasi :
Leopold I : Tinggi fundus uteri 20 cm
Leopold II : Kanan : teraba keras, Panjang, seperti ada tahanan yaitu
punggung
Kiri : teraba bagian kecil janin
Leopold III : teraba bulat, keras, masih dapat digoyangkan
Leopold IV : Konvergen (belum masuk PAP)
TBJ :-
Auskultasi : DJJ : 139x/ menit
5. Ekstremitas atas dan bawah
Edema pretibial, mata kaki dan metacarpal : Normal
Pucat pada kuku jari : Tidak
Varises : Tidak ada
Reflek patella : Positif
D. Pemeriksaan Genital
1. Pemeriksaan genital eksternal
Labia mayora : Tidak ada kelainan (Tidak ada pembengkakan)
Labia minora : Tidak kelainan
Urifisium uretra : Tidak ada Infeksi
Vulva : Tidak Kelainan
Varises : Tidak ada
Pengeluaran : Tidak ada
Kelenjar bartholini : Tidak ada pembengkakan, massa atau kista, cairan
Lain-lain : Tidak ada
2. Anus (Hemoroid) : Tidak ada
F. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
IV. Analisa
Ibu : Ibu hamil G1P1A0 hamil 19 minggu 5 hari
Janin : Tunggal, hidup, presentasi kepala, intrauteri
Masalah :-
V. Kebutuhan segera
Tidak ada
VII. Penatalaksanaan
1. Menyampaikan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan ibu dan kondisi
kehamilannya yaitu letak janin baik, DJJ terdengar jelas kuat dan teratur dengan
frekuensi 152/menit.
Hasil : Ibu mengerti dengan apa yang disampaikan.
2. Memberitahu ibu tentang tanda-tanda bahaya kehamilan, seperti sakit kepala
yang hebat, demam, bengkak pada wajah dan kaki, penglihatan kabur, mual
muntah berlebihan, nyeri perut yang hebat, pergerakan janin berkurang, ketuban
pecah sebeum waktunya, keluar darah dari jalan lahir dan kejang.
Hasil : Ibu mengerti tentang tanda-tanda bahaya kehamilan.
3. Menganjurkan ibu untuk melakukan perawatan sehari-hari seperti makan
makanan dengan porsi lebih banyaj daripada sebelum hamil, mengingatkan ibu
untuk istirahat yang cukup dikarenakan ibu yang masih bekerja.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia untuk mengurangi aktivitas.
4. Menganjurkan ibu untuk mengganti variasi makanan agar tidak bosan.
Hasil : Ibu mengerti dan akan menerapkannya dibantu Bersama suami.
5. Menganjurkan dan memberi tahu ibu tentang waktu istirahat yang baik yaitu
tidur malam paling sedikit 6-7 jam dan usahakan siangnya tidur/ berbaring 1-2
jam, posisi tidur ibu sebaiknya miring ke kanan lalu juga ibu Bersama dengan
suami bisa melakukan rangsangan/ stimulasi pada janin dengan sering
mengelus-elus perut ibu dan ajak janin bicara sejak usia kandungan 4 bulan
Hasil : Ibu mengerti dan akan melakukan anjuran yang diberikan.
6. Memberi tahu ibu tentang apa yang harus dihindari ibu selama hamil seperti
kerja berat, merokok atau terpapar asap rokok, minum minuman bersoda,
beralkohol dan jamu, tidak tidur terlentang diatas 10 menit karena bisa
menyebabkan perut ibu kram dan tidak stress berlebihan. Dikarenakan ibu
bekerja sambil duduk, jadi ibu disarankan untuk jalan-jalan kecil sekitar 10
menit jika ibu sudah lama duduk. Memberitahu kepada ibu juga untuk tidak
mengurangi porsi makan.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia menerapkannya
7. Memberi saran kepada ibu tentang makanan yang bergizi untuk dikonsumsi
oleh ibu seperti makan dengan pola gizi yang seimbang dan bervariasi dan 1
porsi lebih banyak dari sebelum hamil, tidak ada pantangan makanan selama
kehamilan, dan ibu harus mencukupi kebutuhan air minum pada saat hamil
karena kebutuhan air minum ibu hamil minimal 10 gelas perhari. Dikarenakan
ibu tidak menyukai pisang dan porsi makan ibu berkurang, jadi diusahakan
memilih makanan yang tidak berlemak dalam porsi kecil tetapi sering.
Contohnya buah, roti, ubi, singkong dan biscuit. Ibu juga bisa mengkonsumsi
es krim untuk kalsium ibu sendiri, ibu bisa membeli sendiri atau minta tolong
kepada keluarga.
Hasil : ibu mengerti dan akan melaksanakan saran dan anjuran yang diberikan
untuk Kesehatan ibu dan janin.
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan USG karena bermanfaat dalam
memastikan usia kehamilan sekaligus mendeteksi berbagai penyulit pada ibu
hamil dan janin.
Hasil : Ibu mengerti
9. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada bulan berikutnya
untuk mengetahui keadaan kehamilan ibu berikutnya.
Hasil : Ibu menerima dan akan melakukan anjuran yang diberikan.
VIII. Evaluasi
1. Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan yang diberikan.
2. Ibu bersedia melaksanakan semua anjuran yang diberikan oleh bidan.
3. Masalah ibu teratasi
4. Ibu merasa senang dan lega setelah melakukan kunjungan
5. Semua hasil Tindakan telah di dokumentasikan.
LAMPIRAN PENDOKUMENTASIAN